PERUMUSAN PANCASILA Anang Zubaidy Yogyakarta 2013 Momenmomen Sejarah
PERUMUSAN PANCASILA Anang Zubaidy Yogyakarta, 2013
Momen-momen Sejarah l 7 September 1944 l l 29 April 1945 l l Jenderal Kuniaki Koiso atas nama Kaisar Jepang mengeluarkan “janji kemerdekaan Indonesia di kemudian hari”. Dibentuk “Dokuritsu Zyumbi Tyoosakai” (BPUPKI) sebagai perwujudan janji kemerdekaan. 28 Mei 1945 l Pelantikan BPUPKI yang diketuai oleh Dr. KRT. Radjiman Wedyodiningrat.
l 29 Mei – 1 Juni 1945 l Sidang Pertama BPUPKI: l Yamin mengusulkan Peri kebangsaan, peri kemanusiaan, peri Ketuhanan, peri kerakyatan, dan kesejahteraan rakyat. l Mr. Soepomo menggagas konsep NEGARA INTEGRALISTIK bagi Indonesia merdeka dan mengusulkan Persatuan, kekeluargaan, keseimbangan lahir dan bathin, musyawarah dan keadilan rakyat. l Ir. Soekarno mengusulkan 5 prinsip (kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, dan Ketuhanan Yang Maha Esa) l Gagal membuat kesepakatan mengenai dasar negara karena ada perbedaan tajam. l Dibentuk panitia 8.
l 18 – 21 Juni 1945 l Rapat Cuo Sangi In VII. Dihadiri oleh 38 orang anggota dipimpin oleh Soekarno l Dibentuk panitia 9 oleh Soekarno l l 22 Juni 1945 l Lahir Piagam Jakarta (the Jakarta Charter) oleh Panitia 9. l Isi Piagam Jakarta: Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya l Kemanusiaan yang adil dan beradab. l Persatuan Indonesia l Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. l Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. l
l 10 Juli 1945 l l 14 Juli 1945 l l Pengesahan Piagam Jakarta (the Jakarta Charter) sebagai dasar negara. 17 Juli 1945 l l Sidang Pleno BPUPKI yang membahas laporan dari Panitia 9. Sidang Pleno II BPUPKI mengesahkan rancangan UUD 1945. 9 Agustus 1945 l Pembubaran BPUPKI dan pembentukan PPKI (Dokuritsu Zumbi Iinkai) yang diketuai oleh Ir. Soekarno.
l 6 dan 9 Agustus 1945 l l 14 Agustus 1945 l l Hiroshima dan Nagasaki dibom oleh sekutu. Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. 17 Agustus 1945 l Kemerdekaan RI. l Moh. Hatta mengaku mendapatkan informasi dari opsir kaigun (angkatan laut) bahwa kelompok Protestan dan Katholik tidak setuju dicantumkannya kalimat “dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya”.
l 18 Agustus 1945 l Pengesahan UUD setelah dilakukan penyempurnaan: Dasar Negara l “Presiden ialah orang Indonesia asli yang beragama Islam” diganti dengan “Presiden ialah orang Indonesia asli” [Pasal 6 ayat (1)] l Perubahan Pasal 29 ayat (1) yang disesuaikan dengan Dasar Negara yang telah disetujui l Wakil presiden hanya satu orang dari yang semula diusulkan 2 orang. l Penambahan Bab tentang perubahan UUD. l l Memilih Presiden dan Wakil Presiden yang pertama. l Menetapkan berdirinya Komite Nasional sebagai Badan Musyawarah darurat.
Sekian….
- Slides: 8