PERUBAHAN SEJATI Kisah Para Rasul 9 1 18
PERUBAHAN SEJATI Kisah Para Rasul 9: 1 -18
Latar belakang kehidupan Paulus Kisah Para Rasul 22: 1 -4 • Orang yahudi yang lahir di Tarsus, di tanah Kilikia • Dibesarkan di Yerusalem (lih. Kis. 21: 15 -17) • “dididik dengan teliti di bawah pimpinan Gamaliel dalam hukum nenek moyang (Hukum Taurat)”
Latar belakang kehidupan Paulus • “seorang yang giat bekerja bagi Allah”: §“telah menganiaya pengikut-pengikut Jalan Tuhan sampai mereka mati” §“laki-laki dan perempuan kutangkap dan kuserahkan ke dalam penjara” §“… membawa surat-surat untuk saudara di Damsyik … untuk menangkap penganut-penganut Jalan Tuhan, dan membawa mereka ke Yerusalem untuk dihukum”
Latar belakang kehidupan Paulus Kisah Para Rasul 23: 6, 27 • Orang Farisi, keturunan Farisi (ay. 6) • Warga negara Roma (ay. 27; lih. Kis. 16: 37)
Latar belakang kehidupan Paulus Filipi 3: 5 -6 • disunat pada hari kedelapan, • dari bangsa Israel, dari suku Benyamin, • orang Ibrani asli, • tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi, • tentang kegiatan aku penganiaya jemaat, • tentang kebenaran dalam mentaati hukum Taurat aku tidak bercacat.
Paulus itu: Orang Yahudi murni § Warga negara Roma § Ahli dalam Hukum Taurat, karena belajar di bawah Gamaliel (seorang ‘guru besar’ terkemuka di Yahudi) § Seorang Farisi yang berdedikasi kuat dan berkomitmen dalam imannya §
Bagi Paulus : • Yesus adalah penipu o“Maka imam agung itu menyobek- nyobek pakaiannya, dan berkata, "Ia menghujat Allah! Tidak perlu lagi saksi. Kamu semua sudah mendengar sendiri kata-kata yang menghujat Allah. ” (Mat 26: 65) • Dan murid Yesus adalah pengkhianat Yudaisme
Apa yang terjadi dalam perjalanan ke Damsyik? • “… tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. ” (Kis 9: 3) • Daniel 7: 9 -10 “Sementara aku terus melihat, beberapa takhta sedang diletakkan. Lalu Dia yang hidup kekal duduk di atas salah satu dari takhta-takhta itu. Pakaian-Nya dan rambut-Nya putih bersih seperti kapas. Takhta-Nya dengan roda-rodanya menyala karena kobaran api, ”
Apa yang terjadi dalam perjalanan ke Damsyik? • “Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: “Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku? ”” (Kis 9: 4) • ‘semak menyala’ (Kel. 3: 1 -6) • Penampakan kemuliaan Allah kepada Yesaya (Yes. 6: 1 -8) • “Suara” merupakan karakteristik dari “divine revelation”
Apa yang terjadi dalam perjalanan ke Damsyik? • “suara” di dalam PL: • ‘semak menyala’ (Kel. 3: 1 -6) • Penampakan kemuliaan Allah kepada Yesaya (Yes. 6: 1 -8) • “Suara” merupakan karakteristik dari “divine revelation”
Apa yang terjadi dalam perjalanan ke Damsyik? • “Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku? ” : • “Kalau satu anggota menderita, semua anggota lainnya menderita juga; kalau satu anggota dipuji, semua anggota lainnya turut bergembira. Saudara semuanya bersama-sama adalah tubuh Kristus dan kalian masing-masing pula adalah anggota dari tubuh itu. (1 Kr 12: 26 -27)
Respons Paulus: "Siapakah Engkau, Tuhan? " (Kis 9: 5) Bagaimana mungkin seorang yang mempelajari Taurat tidak mengenal ”suara” tersebut?
Bukankah: • Pembelajaran yang lebih dalam akan Firman Tuhan akan menuntun orang untuk semakin ‘peka rohani’? Pada kenyataannya: • Ada cendikia (scholar) yang ahli Alkitab, tetapi tidak mengimani Alkitab adalah Firman Tuhan
Respons ‘suara’ tersebut: • Suara itu menjawab, "Akulah Yesus, yang engkau aniaya. (Kis 9: 5) • “Akulah” merupakan cara yang digunakan dalam Alkitab ketika Allah menyatakan diri-Nya.
Respons ‘suara’ tersebut: • Tetapi sekarang bangunlah dan masuklah ke kota. Di situ akan diberitahukan kepadamu apa yang harus kaulakukan. " (Kis 9: 6) • Frase ini muncul di dalam Septuaginta di dalam konteks perintah ilahi (divine commissions)
Respons ‘suara’ tersebut: • “Pergilah kepada anakmu, angkat dan tenangkanlah dia. Aku akan menjadikan keturunannya suatu bangsa yang besar. “ (Kej 21: 18) • "Sekarang kau harus pergi ke kota Sarfat, dekat Sidon dan tinggal di sana. Aku sudah menyuruh seorang janda di sana supaya ia memberi makan kepadamu. " (1 Rj 17: 9) • “Kata-Nya, "Pergilah ke Niniwe, kota besar itu, untuk mengancamnya, karena Aku tahu bahwa penduduknya jahat sekali. “” (Yun 1: 2)
Allah menyatakan diri-Nya kepada Paulus melalui Ananias • Bagi Ananias Paulus adalah penganiaya umat Tuhan di Yerusalem • Nampak kesannya bahwa Ananias “tidak yakin” akan pernyataan Tuhan untuk menghampiri Paulus • Tetapi Tuhan tetap menyuruh Ananias pergi kepada Paulus, dengan menunjukkan ‘visi’ Allah akan Paulus
Perkataan Ananias kepada Paulus: Maka Ananias pun pergilah ke rumah itu dan meletakkan tangannya ke atas Saulus. "Saudara Saulus, " kata Ananias, "Tuhan Yesus yang Saudara lihat di tengah jalan ketika Saudara sedang kemari, Dialah yang menyuruh saya datang supaya Saudara bisa melihat lagi dan dikuasai oleh Roh Allah. " 18. Saat itu juga sesuatu yang seperti sisik ikan terlepas dari mata Saulus dan ia dapat melihat kembali. Maka ia pun bangun, lalu dibaptis. 17.
Apa yang terjadi setelah itu: 19. Dan setelah makan, ia menjadi kuat lagi. Saulus tinggal di Damsyik dengan pengikut-pengikut Yesus beberapa hari lamanya. 20. Ia langsung pergi ke rumah-rumah ibadat dan mulai memberitakan bahwa Yesus itulah Anak Allah. 21. Semua orang heran mendengar Saulus. Mereka berkata, "Bukankah dia yang di Yerusalem sudah membunuh semua orang yang percaya kepada Yesus? Ia datang ke sini justru untuk menangkap dan membawa mereka kepada imam-imam kepala!"
Perubahan Sejati Terjadi ketika: • Dia bertemu secara pribadi dengan Allah • Dia mengenal Allah secara pribadi Nyata ketika: • ‘semangat’ orang tersebut akan Allah nampak nyata dalam tindakan • Seluruh hidupnya diserahkan untuk pekerjaan Tuhan
Filipi 3: 7 -9 Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus, dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan.
- Slides: 22