PERTUMBUHAN EKONOMI DOSEN DINA AYU LESTARI S P
PERTUMBUHAN EKONOMI DOSEN : DINA AYU LESTARI, S, P. , M. P
MODEL HARROD-DOMAR Asumsi dasar : PN merupakan proporsi jumlah modal Y=σK Dimana : Y = PN K = banyaknya cadangan modal yang digunakan dalam produksi Y σ = nilai konstan (produksi-modal ratio) Menekankan pada pentingnya kegiatan investasi. Model ini menggunakan asumsi rasio produksi kapital yang konstan. Asumsi ini benar jika terdapat surplus tenaga kerja atau jika pertumbuhan efektif tenaga kerja sama dengan pertumbuhan stok modal.
K K/L Unit Modal 9 Y=3 unit pendapatan 6 Y=2 unit pendapatan 3 Y=1 unit pendapatan 2/3 1, 0 4, 5 13, 5 9 Unit Tenaga Kerja N Keterangan: Untuk menghasilkan 1 unit PN dibutuhkan modal sebanyak 3 unit dan 4, 5 unit tenaga kerja. Rasio kapitaltenaga kerja (K/L) untuk tingkat produksi adalah 2/3. Apabila kapital konstan, maka peningkatan penggunaan jumlah tenaga kerja juga tidak akan meningkatkan PN. Jika semua input ditambah 2 kali, maka PN juga meningkat 2 kali. Dari sini dapat diketahui bahwa fungsi produksi menunjukkan constant return to scale.
Keseimbangan laju pertumbuhan terjadi jika laju pertumbuhan Angkatan kerja dan stok kapital pada tingkat full employment. Dalam model ini, tingkat full empolment dari stok kapital terjadi ketika laju pertumbuhan tenaga kerja sam dengan laju natural. Jika laju aktual lebih besar dari natural, maka akan terdapat modal yang tidak dipergunakan (capital unemployment), dan jika laju natural lebih besar dari aktual maka akan terjadi tenaga kerja yang menganggur (labor unemployment)
MODEL PERTUMBUHAN NEOKLASIK Asumsi : Kapital dan tenaga kerja dapat bersubsitusi dalam proses produksi. Selain variabel rasio produksi kapital, digunakan asumsi persaingan sempurna, pembayaran faktor sama dengan marjinal produknya dan full employment. Juga fungsi produksi diminishing marginal productivity dan constant returns to scale. Teori ini juga dibuktikan tidak memuaskan karena tidak memasukkan kemajuan teknologi secara eksplisit dalam model. Pertumbuhan ekonomi dalam model ini akan dicapai melalui kebijakan penciptaan tabungan dan insentif investasri, serta mempertahankan lingkungan ekonomi yang stabil
KEMAJUAN TEKNOLOGI Kemajuan teknologi secara implisit tidak dimasukkan dalam persamaan karena kemajuan teknologi merupakan peningkatan efisiensi seluruh kapital. Dengan kata lain penerapan teknologi tidak terbatas oleh investasi kotor pada periode tertentu tetapi diteapkan untuk seluruh stok modal
TEORI PERTUMBUHAN BARU Model pertumbuhan baru dibangun dalam dua aliran. 1. Teori yang fokus kajiannya dititikberatkan pada modal manusia (human capital). Modal manusia ditandai dengan peningkatan ilmu pengetahuan, ketrampilan, dan pelatihan. Keterkaitan antara modal manusia dan pertumbuhan ekonomi terjadi dalam dua arah. Jika pertumbuhan ekonomi meningkat, maka investasi manusia juga meningkat. Dari arah lain, jika manusia yang membangun perekonomian yang lebih sehat, berpendidikan, dan lebih trampil tentu akan lebih produktif yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi terjadi semakin cepat 2. Teori pertumbuhan yang baru menekankan pentingnya peran inovasi teknologi perusahaan-perusahaan sebagai sumber pertumbuhan produktivitas
Pembangunan yang memanfaatkan teknologi selalu membutuhkan tenaga kerja yang terampil, sehingga keduanya tidak dapat dipisahkan. Menurut teori pertumbuhan yang baru, pertumbuhan produksi tidak hanya meningkatkan taraf hodup namun juga meningkatkan sdm dan inovasi yang dapat meningkatkan produktivitas dan produksi kembali dan seterusnya. Hal ini terjadi dalam siklus berkelanjutan (virtous circle). Peningkatan produksi tidak hanya meningkatkan kesejahteraan tetapi juga menyebabkan bertambahnya modal manusia dan inovasi yang akan meningkatkan produktivitas dan produksi secara berkelanjutan.
PERBANDINGAN KEMAKMURAN BERBAGAI NEGARA Perbandingan secara global di antara perbedaan kemakmuran penduduk dunia yang digolongkan kepada beberapa golonngan pendapatan Perbandingan yang terperinci di antara beberapa negara terpilih di dunia inic Perbandingan pendapatan perkapita yang sudah disesuaikan dengan perbedaan biaya hidup dengan menggunakan purchasing power parity
FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN PERTUMBUHAN EKONOMI Tanah dan kekayaan alam lainnya Jumlah dan mutu dari penduduk dan tenaga kerja Barang-barang modal dan tingkat teknologi Sistem sosial dan masyarakat
KEBIJAKAN PEMERINTAH UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN Kebijakan untuk mempengaruhi tingkat tabungan Kebijakan yang dapat meningkatkan penerimaan penabung Kebijakan yang langsung mempengaruhi tingkat tabungan nasional
Kebijakan untuk meningkatkan pertumbuhan produktivitas Perkembangan infrastruktur Pengembangan sumberdaya manusia Peningkatan kegiatan penelitian dan pengembangan
Kebijakan industri umumnya menggunakan instrument pajak, subsidi, maupun regulasi. Kebijakan industri yang dijalankan harus dapat menjelaskan kegagalan pasar (market failure) yang terjadi
THANK YOU
- Slides: 14