Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Dipengaruhi oleh Faktor Internal Faktor eksternal Terdiri atas • Hereditas • Hormon • Nutrisi • Cahaya • Suhu • Kelembapan • Gravitasi Terdiri atas Pertumbuhan Primer Pertumbuhan Sekunder
Perbedaan Pertumbuhan dan perkembangan No Pertumbuhan Perkembangan 1 Bertambahnya ukuran seperti Suatu proses menuju panjang, lebar, volume dan massa. kedewasaan (menuju suatu keadaan yang lebih tinggi, lebih teratur dan lebih kompleks) 2 Irreversibel (tidak dapat kembali ke keadaan semula) Reversibel (dapat kembali ke keadaan semula) 3 Bersifat kuantitatif Bersifat kualitatif 4 Dapat diukur dengan menggunakan alat: auksanometer Tidak dapat diukur
Faktor Eksternal • Air dan Mineral. Pertumbuhan dapat berlangsung dengan baik jika unsur hara yg di butuhkan cukup tersedia, kekurangan salah satu unsur pokok yg di butuhkan akan menyebabkan pertumbuhan terganggu • Kelembaban. , Lebih banyak air yg diserap dan lebih sedikit yg diuapkan , sehingga menyebabkan pembentangan sel, dengan demikian sel – sel akan lebih cepat mencapai ukuran yg maksimum • Suhu di antaranya mempengaruhi kerja enzim. Suhu ideal yang diperlukan untuk pertumbuhan yang paling baik adalah suhu optimum, yang berbeda untuk tiap jenis tumbuhan. • Cahaya mempengaruhi fotosintesis. Secara umum merupakan faktor penghambat. Etiolasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat di tempat yang gelap. Fotoperiodisme adalah respon tumbuhan terhadap intensitas cahaya dan panjang penyinaran.
Faktor Internal • Hereditas • Hormon –. Auksin • Merangsang perpanjangan sel batang dan merangsang pertumbuan sel akar • Mempercepat aktivitas pembelahan sel-sel titik tumbuh atau kambium • Dominansi apikal – Giberelin • Mempengaruhi pemanjangan dan pembelahan sel • Mempengaruhi perkembangan embrio dan kecambah • Menghambat pembentukan biji, merangsang pertumbuhan saluran polen, memperbesar ukuran buah, merangsang perbungaan, serta menghambat dormansi dalam biji dan kuncup tunas – Sitokinin • Merangsang pembelahan sel dengan cepat • Memperkecil dormansi apikal dan dapat menyebabkan pembesaran daun muda • Mengatur pembentukan bunga dan buah • Menunda pengguguran daun, bunga dan buah dengan cara meningkatkan transpor zat makanan ke organ tersebut
– Gas Etilen • Menyebabkan pertumbuhan batang menjadi tebal dan kukuh – Asam Absisat • Menghambat penuaan/pengguguran daun – Asam Traumalin • Merangsang pembelahan sel sebagai mekanisme penutupan luka – Kalin a. Rhizokalin: merangsang pembentukan akar b. Kaulokalin: merangsang pembentukan batang c. Anthokalin: merangsang pembentukan bunga d. Filokalin: merangsang pembentukan daun
Pertumbuhan Primer • Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang memanjang baik yang terjadi pada ujung akar maupun ujung batang. Pertumbuhan primer dapat diukur secara kuantitatif yaitu dengan menggunakan alat auksanometer. Pertumbuhan primer pada ujung akar dan ujung batang dapat dibedakan menjadi 3 daerah yaitu: a. Daerah pembelahan sel, terdapat di bagian ujung akar. Sel-sel di daerah ini aktif membelah (bersifat meristematik) b. Daerah perpanjangan sel, terletak di belakang daerah pembelahan. Sel-sel di daerah inimemiliki kemampuan untuk membesar dan memanjang. c. Daerah diferensiasi sel, merupakan daerah yang sel-selnya berdiferensiasi menjadi sel-sel yang mempunyai fungsi dan struktur khusus.
Pertumbuhan Sekunder Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang dapat menambah diameter batang. Pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas selsel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil.
Macam-macam Perkecambahan pada Biji 1. Perkecambahan hipogeal : apabila terjadi pembentangan ruas batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga tertarik Keatas tanah tetapi kotiledon tetap di dalam tanah. 2. Perkecambahan epigeal : apabila terjadi pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat ke atas tanah.
Embrio Tumbuhan Embrio memiliki 3 bagian penting : a. tunas embrionik yaitu calon batang dan daun b. akar embrionik yaitu calon akar c. kotiledon yaitu cadangan makanan Epikotil : Sumbu embrio yang berada di atas kotiledon Hipokotil : Sumbu embrio yang berada di bawah kotiledon
- Slides: 13