Pertukaran Data Elektronik PDE Internet Integrasi dengan NSW

  • Slides: 23
Download presentation
Pertukaran Data Elektronik (PDE) Internet Integrasi dengan NSW DIREKTORAT INFORMASI KEPABEANAN DAN CUKAI 2018

Pertukaran Data Elektronik (PDE) Internet Integrasi dengan NSW DIREKTORAT INFORMASI KEPABEANAN DAN CUKAI 2018 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI

Latar Belakang ü Tuntutan pelayanan agar lebih efektif dan efisien ü Perkembangan teknologi informasi

Latar Belakang ü Tuntutan pelayanan agar lebih efektif dan efisien ü Perkembangan teknologi informasi yang mencakup segala bidang ü Optimalisasi pemanfaatan infrastruktur TIK DJBC ü Penghematan APBN ü Integrasi perluasan NSW menggunakan PDE Internet ü Alternatif untuk pertukaran data (saat ini tinggal PIB dan PEB yang menggunakan provider) 2 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI

Kondisi Pengajuan Dokumen Saat Ini v Pengajuan dokumen dengan provider v Dokumen tersimpan di

Kondisi Pengajuan Dokumen Saat Ini v Pengajuan dokumen dengan provider v Dokumen tersimpan di dalam server provider v Timbul biaya bagi pemerintah dan pengguna jasa v Translasi dokumen dilakukan beberapa kali dari client sehingga untuk data yang banyak akan lebih lama 3 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI

Kondisi Yang Diharapkan • Pengajuan dokumen secara PDE tidak tergantung pada provider tertentu dengan

Kondisi Yang Diharapkan • Pengajuan dokumen secara PDE tidak tergantung pada provider tertentu dengan memanfaatkan koneksi Internet • Tidak harus datang ke KPPBC, kecuali jika ada pemeriksaan fisik dan penyerahan hardcopy • Menghemat waktu, tenaga dan biaya • Tidak perlu pegawai untuk loading dokumen • Cetak respon oleh pengguna jasa • Importir/eksportir dapat melakukan submit dokumen secara mandiri 4 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI

Faktor Pendukung • Keterbukaan informasi dan kemajuan teknologi informasi (internet) • Kantor pelayanan sudah

Faktor Pendukung • Keterbukaan informasi dan kemajuan teknologi informasi (internet) • Kantor pelayanan sudah berpengalaman dengan migrasi mandatory PDE Internet untuk manifes secara mandatory • Tidak ada perubahan prosedur, tata cara pengisian dan operasional program aplikasi baik dari modul perusahaan maupun inhouse aplikasi pelayanan kepabeanan • Saat ini PDE Internet PIB dan PEB sudah terintegrasi dengan sistem NSW sama seperti PDE provider 5 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI

Kebutuhan infrastruktur pengguna jasa • • • 6 Modul PIB/PEB yang sudah terinstall PC

Kebutuhan infrastruktur pengguna jasa • • • 6 Modul PIB/PEB yang sudah terinstall PC / laptop Aplikasi enabler client Private Key Koneksi internet yang dapat mengakses alamat pengiriman data Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI

Potensi Risiko dan Solusinya • Pada saat ujicoba, disarankan terhadap dokumen yang tidak peka

Potensi Risiko dan Solusinya • Pada saat ujicoba, disarankan terhadap dokumen yang tidak peka waktu, sehingga risiko dari ujicoba dapat diminimalkan • Apabila terjadi masalah pada saat ujicoba sehingga tidak sesuai dengan yang diharapkan, metode mengajuan dokumen dengan cara lama dapat dilakukan • Dokumen data ujicoba sistem ini akan diprioritaskan untuk dilayani 7 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI

Lingkup Layanan PDE Internet • Impor/PIB • Ekspor/PEB 8 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Lingkup Layanan PDE Internet • Impor/PIB • Ekspor/PEB 8 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI

Pengajuan Dokumen sebelum PDE Bank Importir/PPJK SPPB Realisasi KPPBC Pengawas Gate In / Periksa

Pengajuan Dokumen sebelum PDE Bank Importir/PPJK SPPB Realisasi KPPBC Pengawas Gate In / Periksa Brg : Alur Elektronik : Alur Manual 9 Dok BC 2. 0 +SSPCP + NTPN Bank / Pos (PNBP) BC 2. 0 respon KP. DJBC BC 2. 0 Dok. Ijin Respon BC 2. 0 + Dok Lain BC 2. 0 + Dok. ijin Instansi Penerbit Perijinan BC – BI / BPS Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI

Pengajuan Dokumen setelah PDE Internet Bank Dok. Ijin Importir/PPJK Dok BC 2. 0 +BILLLING

Pengajuan Dokumen setelah PDE Internet Bank Dok. Ijin Importir/PPJK Dok BC 2. 0 +BILLLING BILLING BC Re 2. 0 sp SPPB Realisasi KPPBC Pengawas Gate In / Periksa Brg Bank / Pos on BC 2. 0 + respon KP. DJBC BC 2. 0 + Dok Lain Dok. ijin Instansi Penerbit Perijinan BC – BI / BPS : Alur Elektronik : Alur Manual 10 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI

Pengajuan Dokumen PDE Integrasi dengan NSW Bank Importir/PPJK Dok. ijin Dok. Ijin Dok BC

Pengajuan Dokumen PDE Integrasi dengan NSW Bank Importir/PPJK Dok. ijin Dok. Ijin Dok BC 2. 0 +BILLING BC Re 2. 0 Instansi Penerbit KPPBC Pengawas SPPB Realisasi Lartas + Kuota sp Gate In / Periksa Brg Bank / Pos on BC 2. 0 + respon KP. DJBC BC 2. 0 + Dok Lain Instansi Penerbit Perijinan BC – BI / BPS : Alur Elektronik : Alur Manual 11 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI

Gambaran Umum PDE Internet DJBC 12 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI

Gambaran Umum PDE Internet DJBC 12 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI

Tahapan Penggunaan PDE Internet Ø Pembuatan Sertifikat Digital dengan aplikasi CSR Direktorat Jendral Bea

Tahapan Penggunaan PDE Internet Ø Pembuatan Sertifikat Digital dengan aplikasi CSR Direktorat Jendral Bea dan Cukai Ø Pendaftaran Sertifikat ke WEBCA beacukai Ø Pendaftaran Internet Number PDE Internet ke KPPBC Ø Setting Modul Ø Pengajuan Dokumen Ø Pembentukan File PDE Ø Komunikasi Kirim – Terima respon Ø Selesai Petunjuk Teknis 13 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI

Pembuatan CSR • • • 14 Download dan Extract folder enabler PDE Internet di

Pembuatan CSR • • • 14 Download dan Extract folder enabler PDE Internet di tautan http: //bit. ly/modulpib. BC (pilih salah satu file dengan extensi. rar atau. zip) Extract ke dalam folder instalasi modul (default di C: Bea. Cukai) Buka Folder hasil ekstraksi, jalankan file csr. bat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI

Pembuatan CSR • Isikan data yang diperlukan dengan ketentuan: – Menggunakan Character Alphabetical tanpa

Pembuatan CSR • Isikan data yang diperlukan dengan ketentuan: – Menggunakan Character Alphabetical tanpa tanda baca ataupun Character khusus – Dapat menggunakan Spasi – Common Name berupa nama perusahaan singkat, Organization berupa nama perusahaan lengkap, Department berupa jenis kegiatan – Directory diarahkan ke dalam folder keystore (default di C: Bea. CukaiInternet V 2keystore) 15 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI

Pembuatan CSR • • 16 Setelah generate berhasil, akan muncul 2 file di dalam

Pembuatan CSR • • 16 Setelah generate berhasil, akan muncul 2 file di dalam folder keystore dengan ekstensi. csr dan. key Email kedua file tersebut ke PDAD KPPBC untuk diupload dan diverifikasi Setelah approval, akan dikirimkan kembali ke pengguna jasa 2 file dengan ekstensi. crt dan. pem, copy 2 file tsb ke dalam folder keystore (default di C: Bea. CukaiInternet V 2keystore) Pastikan di dalam folder keystore terdapat 4 file sebagai berikut sebelum melakukan setting Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI

Setting Modul • • • 17 Jalankan file PIB 60. exe, masuk ke menu

Setting Modul • • • 17 Jalankan file PIB 60. exe, masuk ke menu Utility > Setting Pilih tab Komunikasi Pilih Jenis Komunikasi ke Internet Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI

Setting Modul • • 18 Arahkan Direktori ke folder Internet V 2 (default di

Setting Modul • • 18 Arahkan Direktori ke folder Internet V 2 (default di C: Bea. CukaiInternet V 2) Arahkan JKS File ke folder keystore lalu pilih file yg ada (default di C: Bea. CukaiInternet V 2keystore) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI

Setting Modul • • 19 Rubah Password dengan ketentuan minimal 6 digit dan berupa

Setting Modul • • 19 Rubah Password dengan ketentuan minimal 6 digit dan berupa angka Rubah Alias dengan nama perusahaan, apabila lebih dari 1 kata dapat menggunakan underscore ( _ ) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI

Setting Modul • • 20 Input Time Out sesuai dengan kecepatan internet yg dimiliki,

Setting Modul • • 20 Input Time Out sesuai dengan kecepatan internet yg dimiliki, default di angka 90 detik Arahkan Folder Java, pastikan diarahkan sampai ke folder bin (default di C: Bea. CukaiInternet V 2jre 6bin) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI

Setting Modul • • • 21 Isikan pengaturan Proxy apabila jaringan pada perusahaan menggunakan

Setting Modul • • • 21 Isikan pengaturan Proxy apabila jaringan pada perusahaan menggunakan pengaturan / pembatasan Pastikan jaringan perusahaan anda dapat mengakses Push dan Pull URL (default di URL : https: //esbbcext 01. beacukai. go. id: 8092/enabler_v 2/services/enabler. WS) Setelah selesai, tekan Ok Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI

Cek Respon Melalui Portal pengguna jasa http: //customer. beacukai. go. id 22 Direktorat Jenderal

Cek Respon Melalui Portal pengguna jasa http: //customer. beacukai. go. id 22 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI

TERIMAKASIH Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI

TERIMAKASIH Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI