Pertemuan XII Produk wisata dan komponen produk wisata

  • Slides: 10
Download presentation
Pertemuan XII. Produk wisata dan komponen produk wisata Oleh R Bagus Handoko Y, S.

Pertemuan XII. Produk wisata dan komponen produk wisata Oleh R Bagus Handoko Y, S. Pd, M. Par Produk wisata Dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang adalah suatu bentukan yang nyata dan tidak nyata, dalam suatu kesatuan Kepariwisataan disebutkan bahwa rangkaian perjalanan yang hanya usaha pariwisata adalah suatu dapat dinikmati apabila seluruh perusahaan di bidang pariwisata rangkaian perjalanan tersebut dapat yang menghasilkan produk memberikan pengalaman menarik dan pengalaman yang baik bagi yang tertentu. Produk wisata melakukan perjalanan tersebut. sebenarnya bukan saja merupakan produk yang nyata, akan tetapi merupakan rangkaian produk yang tidak hanya mempunyai segi-segi yang bersifat ekonomis, namun juga bersifat sosial, psikologis dan alam.

Pengertian Pariwisata Arti kata pariwisata belum banyak diungkapkan oleh para ahli bahasa dan pariwisata

Pengertian Pariwisata Arti kata pariwisata belum banyak diungkapkan oleh para ahli bahasa dan pariwisata indonesia. kata pariwisata berasal dari dua suku kata, yaitu pari dan wisata. Pari berarti banyak, berkali-kali dan berputar-putar , sedangkan wisata berarti perjalanan atau bepergian. Jadi, pariwisata berarti perjalanan atau bepergian yang dilakukan berkali-kali atau berkeliling. Pariwisata adalah padanan kata untuk istilah tourism dalam bahasa Inggris. Selain definisi pariwisata menurut Mc. Intosh di atas, Norval menyatakan bahwa pariwisata adalah “ the sum total of operations, mainly of an economic nature, which direcly related to the entry, stay and movment of foreigners inside and outside a certain country, city or region”. Menurut Norval, pengertian Pariwisata adalah keseluruhan kegiatan yang berhubungan dengan masuk, tinggal, da pergerakan penduduk asing di dalam atau di luar suatu negara atau kota atau wilayah tertentu.

Pengertian produk Adalah suatu sifat kompleks, baik dapat diraba maupun tidak diraba, termasuk bungkus,

Pengertian produk Adalah suatu sifat kompleks, baik dapat diraba maupun tidak diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan, pelayanan pengusaha dan pengecer, yang diterima pembeli untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan (Swastha dan Irawan, 1990: 165)

Pengertian Produk Wisata Produk wisata adalah suatu bentukan yang nyata dan tidak nyata, dalam

Pengertian Produk Wisata Produk wisata adalah suatu bentukan yang nyata dan tidak nyata, dalam suatu kesatuan rangkaian perjalanan yang hanya dapat dinikmati apabila seluruh rangkaian perjalanan tersebut dapat memberikan pengalaman menarik dan pengalaman yang baik bagi yang melakukan perjalanan tersebut. Sebagai suatu produk yang kompleks, produk wisata berbeda dengan jenis produk barang dan jasa yang dihasilkan oleh industri lainnya, terutama industri manufaktur. Kekhasan inilah yang menjadikan produk wisata suatu jenis barang dan jasa yang unik dan memerlukan penanganan yang khusus pula.

� Pemahaman yang memadai mengenai ciri-ciri produk wisata akan dapat memberikan pemahaman yang baik

� Pemahaman yang memadai mengenai ciri-ciri produk wisata akan dapat memberikan pemahaman yang baik terhadap perencanaan, pengembangan, pengelolaan, dan pemasaran kepariwisataan. Adapun ciri-ciri produk wisata adalah : � 1. Tidak dapat disimpan � Barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan wisata pada umumnya bersifat mudah rusak dan tidak dapat disimpan kemudian dijual kembali keesokan hari. � 2. Tidak dapat dipindahkan � Wisatawan atau pengguna barang dan jasa pariwisata tidak dapat membawa produk wisata kepada pelanggan, tetapi pelanggan itu sendiri yang harus mengunjungi atau datang sendiri untuk menikmati produk wisata itu.

3. Produksi dan proses konsumsi terjadi atau berlangsung bersamaan Wisatawan maupun pengunjung yang akan

3. Produksi dan proses konsumsi terjadi atau berlangsung bersamaan Wisatawan maupun pengunjung yang akan menikmati produk wisata harus datang ke tempat proses produksi sedang berlangsung, tanpa keberadaan pembeli, untuk mempergunakan atau menikmati jasa-jasa tersebut, tidak akan terjadi produksi. 4. Tidak ada standar ukuran yang pasti atau objektif Karena dibuat untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pengunjung dan wisatawan yang beragam, umumnya produk wisata dibuat dan dijual dengan variasi yang beraneka. Produk wisata memiliki keragaman jenis dan harga yang ditentukan oleh bermacam-macam faktor, misalnya musim dan status sosial pembeli.

5. Pelanggan tidak dapat mencicipi produk itu sebelumnya Pembeli harus datang sendiri ke tempat

5. Pelanggan tidak dapat mencicipi produk itu sebelumnya Pembeli harus datang sendiri ke tempat produksi barang dan jasa pariwisata berlangsung, sehingga mereka tidak akan mengetahui kondisi produk tersebut secara nyata karena hanya mengetahui melalui brosur dan media promosi lainnya. 6. Pengelolaan produk wisata mengandung resiko besar Usaha pariwisata memerlukan investasi yang sangat besar, sedangkan permintaan sangat peka terhadap perubahan kondisi ekonomi, politik, keamanan, dan sikap masyarakat, sehingga perubahan-perubahan tersebut akan menimbulkan pengurangan permintaan dan apabila hal ini berlanjut terus menerus akan mengakibatkan tergoyahnya sendi investasi.

wkwkwkwkwkkwk wkwkwkwkwkwkw kkwkwkwkkwkwkwkkwkw kwkkwkwkwkwkkwkwkwkhahaha ahhahahahahahahahhahahahaha hahhahahahahhahahhahaha hhahahah

wkwkwkwkwkkwk wkwkwkwkwkwkw kkwkwkwkkwkwkwkkwkw kwkkwkwkwkwkkwkwkwkhahaha ahhahahahahahahahhahahahaha hahhahahahahhahahhahaha hhahahah