PERTEMUAN X PENDEKATAN BEHAVIORISM Oleh Sulis Mariyanti Behaviorisme
PERTEMUAN X: PENDEKATAN BEHAVIORISM Oleh : Sulis Mariyanti
Behaviorisme y Pengantar y Ivan Petrovich Pavlov y Edward Lee Thorndike y John Broadus Watson y Clark Leonard Hull y B. Frederic Skinner Oleh : Sulis Mariyanti
Pengantar • Diawali dr minat & penelitian : reflex & otak • Untuk menjadi suatu ilmu pengetahuan, psikologi harus berfokus pada apa yg obyektif & bisa diobservasi, yi. : lingkungan & TL, bukannya pd apa yg hanya dialami secara individual oleh sso. (mis. Persepsi, perasaan, pikiran, dll yg subyektif) • Tokohnya a. l. : Bekhterev, Pavlov, Thonrdike, Watson, Mc Dougall (purposif), Hull, Tolman, Skinner, bandura, Bem
Ivan Petrovich Pavlov (1849 -1936) • Belajar utk menjadi pendeta, kmd juga mempelajari kedokteran • Meraih hadiah Novel pd 1904 utk prestasi di bidang fisiologi tentang pencernaan • Classical (Pavlovian) conditioning didasarkan atas refleks, atau US UR • Percobaan dg anjing US + NS ssdh bbrp kali, NS sendirian sdh cukup utk menimbulkan R (NS disebut CS), sehingga sekarang CS CR
Percobaan Pavlov – Kondisi Awal Pada kondisi awal percobaan : jika bel (NS) berbunyi, air liurnya tidak keluar.
Percobaan Pavlov – Kondisi Awal Akan tetapi, jika makanan (US) diberikan kepada anjing, air liurnya akan keluar (UR) US UR
Percobaan Pavlov - Conditioning Bel dibunyikan (NS) sebelum makanan (US) dihidangkan dan anjing mengeluarkan air liurnya (UR) N S US UR
Percobaan Pavlov - Testing Setelah beberapa kali percobaan, jika bel (CS) dibunyikan tanpa makananpun, anjing mengeluarkan air liurnya (CR) CS CR
Extinction & Spontaneous Recovery • Jika berkali-kali bel berbunyi tanpa ada makanan, lama-kelamaan anjing tidak mengeluarkan air liurnya extinction • Jika sekali saja makanan diberikan lagi setelah bel dibunyikan, anjing kembali mengeluarkan air liurnya Spontaneous Recovery
Edward Lee Thorndike (1874 -1949) • Semula adalah seorang fungsionalisme, kmd ia mulai meletakkan dasar-dasar behaviorisme di Amerika, spt Pavlov di Rusia. • Percobaan dengan kucing dalam kotak rangkaian Tl t 3 yg (kompleks) kucing keluar Law of Exercise (setara dg Law of Frequency dari Aristoteles) & Law of Effect • Transfer of Training • Ditambahkan kmd, Law of Readiness
Hukum-hukum Thonrdike • Law of Exercise lebih sering suatu asosiasi (atau hubungan netral) digunakan, lebih kuat pula hubungan tsb. law of use & disuse • Law of Effect jika suatu asosiasi diikuti oleh ssu yg memuaskan, hubungan tsb diperkuat (sama dg operant conditioning Skinner, kecuali pd istilah “memuaskan” yg merujuk pd ssu bersifat ‘mental/internal’ Skinner : behavior murni)
Hukum-hukum Thorndike • Transfer of Training mempelajari ssu yg sulit (meski tdk utk digunakan kmd) adl baik krn akan “memperkuat” pikiran spt latihan-latihan fisik yg memperkuat otot, mis. Hal tsb akan mempermudah sso mempelajari subyek ke dua, mirip subyek pertama
John Broadus Watson (1878 -1958) • Tulisannya a. l. “Psychology as a Behaviorist View It”, “Behaviorism : An Introduction to comparative Psychology”, “Psychology from the Standpoint of a Behaviorist”, Psychological Care of The Infant and Child”, “Behaviorism” • ‘litltle Albert’ (umur 9 bln) tikus putih tdk sempat mengalamai “de-conditoned” • Ikuti Pavlov & Bekhterev ttg “conditioned reflex”. Sebenarnya bbrp pandangannya sdh dikemukakan ahli 2 sebelumnya lbh ekstrim
Beberapa Pandangan Watson • Psikologi adl Ilmu Pengetahuan ttg S & R • Reflexes conditioning learned rsponses • Otak adl ‘mestery box’, proses di dlmnya tidaklah penting (konsep “kesadaran” juga diabaikannya) • Emosi adalah respon tubuh thd stimulus • Menolak pandangan yg mempertimbangkan insting manusia, bakat/bawaan, temperamen
Clark Leonard Hull (1884 -1952) • Merumuskan teorinya dg amat matematis • R adalah fungsi dari kekuatan kebiasaan (habit) dikalikan dg kekuatan dorongan (drive) • Dikenal juga dg nama “drive theory” • Menurut para ahli lain teori Hull dan hasil percobaannya (yg amat terkontrol, berhati-hati) pada tikus tdk mudah diterapkan pada kompleksitas manusia
Edward Chase Tolman (1886 -1959) • TL manusia yg bertujuan adl. TL molar (misalnya makan) • Terdiri dr berbagai TL yg lebih kecil molekular • Tolman menolak pendapat Watson yg lebih menekankan TL molekular • Jadi, TL adl fungsi dr situasi dan hal-hal yg mendahului situasi tsb. Tugas psikologi adl mempelajari hub antara B dg S dan A : • B = f (S, A) S = situasi, A = antecedent
B. Frederic Skinner (1904 -1990) • Mempelajari TL yg ‘disengaja’ (non refleks) • Organisme “beroperasi (operating)” di dalam lingkungannya • Skinner box tikus lapar • Tak sengaja tekan tuas (operant), makanan muncul (Reinforcing Stimulus/Reinforcer) tikus giat menekan tuas • Kondisi ini disebut Operant Conditioning
• B = f (S) • Teori S-R : suatu TL atau Respon ( R ) timbul sbg reaksi thd Stimulus (S) t 3.
• Operant Conditioning – Perilaku yg diberi reinforcer/penguat cenderung diulangi – Perilaku yg tidak diberi reinforcer cenderung tidak diulangi extinction – Perilaku yg diberi aversive stimuli (punishment) cenderung tidak diulangi – Perilaku yg diikuti penghilangan aversive stimuli (negative reinforcement) cenderung diulangi.
• Reinforcement Kontinyu selalu • Reinforcement Sebagian (Parial) : • Interval tetap : misalnya setiap 5 menit keluar makanan • Interval variabel : misalnya tiap 2 menit, lalu 7 menit, lalu 5 menit, dsb • Rasio tetap : misalnya tiap 20 x pencet • Rasio variabel : misalnya tiap 13 x pencet tiap 42 x, tiap 2 x, dsb.
Contoh penerapan : • Penggajian : – Interval tetap : piece rate salary/bonus system • Dalam bidang pendidikan : sasaran perilaku • Behavior Modification(b-mod) terapi yg berdasarkan teori Skinner token economy – Dengan metode 3 langkah : • Tentukan tujuan akhir • Tentukan awalnya • Beri reinforcer pada perilaku yg dikehendaki, abaikan perilaku lainnya
Reward vs Punishment • Aversive Stimuli (hukuman) sering tidak efektif : – Seringkali tidak langsung diberikan atau tidak terasa sebagai hukuman leibh baik memberi atau tidak memberi reinforcer – Membuat orang berpikir menghindari hukuman, bukan menghentikan perbuatan
• Reward vs Punishment – Hukuman dikaitkan denga orang yg menghukum, bukan dg perilakunya sendiri – Hukuman memberitahu apa yg tidak boleh dilakukan tetapi tidak memberitahu apa yang boleh
Perbandingan Pavlov & Skinner PAVLOV SKINNER • Hewan memberi R, • Hewan dapat tapi tak dapat mengatur mengubah lingkungannya TL operan responden • Disengaja • Refleks
Albert Bandura (1925 - …) • • Social Learning/Social Cognitive Theory Konsep Reciprocal Determinism Bobo Doll studi ttg agresivitas Observational learning/Modelling : – Attention – Reproduction – motivation
• Kepribadian mns interaksi lingkungan & proses psikologis mns mampu mengontrol TL-nya melalui proses self-regulation, yg meliputi langkah : self-observation, judgement, dan self-response • Contoh penerapan teori dlm terapi : Self Regulation Behavioral Charts --Environmental Planning --- Self-Contracts • Modelling Therapy
Albert Bandura (1925 - …) • • Social Learning/Social Cognitive Theory Konsep reciprocal determinism Bobo Doll studi ttg agresivitas Observational Learning
- Slides: 27