Pertemuan Keenam Pengukuran Variabel Definisi Operasional Bahan Kuliah
Pertemuan Keenam Pengukuran Variabel : Definisi Operasional Bahan Kuliah Metode Penelitian Fakultas Ekonomi-UHAMKA
Proses Riset 1 OBSERVASI Identifikasi bidang Permasalahan 3 PENDEFINISI AN MASALAH Pembatasan masalah 2 PENGUMPULAN DATA AWAL • Interview • Studi Pustaka 4 KERANGKA TEORI Variabel sdh didefisikan diberi label 6 PENGUMPULAN, ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA 5 PERUMUSAN HIPOTESIS 6 RANCANGAN RISET 7 PENGAMBILAN KESIMPULAN DEDUCTIVE YA TIDAK 9 PPENULISAN LAPORAN 10 PRESENTASI LAPORAN 11 PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJERIAL
Topik Bahasan Pengukuran Variabel n Definisi Operasional n n Dimensi dan Elemen Yg tidak Termasuk Definisi Operasional Empat Tipe Skala Nominal n Ordinal n Interval n Ratio n
Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kuliah ini Sdr dapat : n Dapat mendefinisikan konsep secara operasional. n Mengetahui karakteristik dan kekuatan dari keempat tipe skala –nominal, ordinal, interval dan rasio.
Rancangan Riset Pernyataan Masalah Kegunaan Riset : • Eksplorasi • Deskripsi • Pengujian Hipotesis Tipe Investigasi Menetapka: • hub kausal • korelasi • perbedaan Keterlibatan Peneliti: • Minimal • Manipulasi • Control • Simulasi Setting Riset • Contrieved • Noncontrived Ukuran dan Pengukuran • Def. operasi • Unsur • Skala • Kategori • Kode Unit Analisis: Rancangan Sampel Horison Waktu Pengumpul an Data • Individual • Probability • One shot • Observasi • Kelompok • Organisasi • Mesin • dsb • Non-probablity • Size (crosssection) • Longitudinal (time-series) • Interview • Kuisioner • Pengukuran fisik Analisis Data • Feel for Data • Goodness of Data • Pengujian Hipotesis
Pengukuran Variabel n n Pengukuran variabel dalam kerangka teoritik merupakan bagian integral dari riset dan salah satu aspek penting dalam rancangan riset. Pengujian hipotesis hanya dapat dilakukan jika varaibel dapat diukur. Variabel-variabel yang menyangkut perasaan, sikap dan persepsi tidak semudah pengukuran sifat-sifat fisik. Variabel-variabel tersebut diuraikan menjadi dimensi-dimensi yang dapat diukur (dioperasionalisasikan).
Definisi Operasional n n n Mengoperasionalkan, atau mendefinisikan suatu konsep menjadi operasional adalah membuatnya menjadi terukur, yang dilkaukan dengan cara menelaahnya pada dimensi tingkahlaku atau properti yang dimiliki oleh konsep tersebut. Konsep tersebut diterjemahkan ke dalam elemen-elemen yang dapat diukur sehingga dapat dikembangkan suatu indeks pengukuran dari konsep tersebut. Hirarki diturunkan sebagai berikut : n VARIABLES, diuraikan menjadi : n DIMENSI, dirinci menjadi : n ELEMEN, yang diukur.
Contoh 1 : Achievement Motivation Is impatient for immediate feedback Seek Moderate Challenge Very reluctant to take time off for anything Thinks of work at home Swears under one’s breath when small mistake occur Opts to do challenging rather than a routine job Ask for feedback on how the job has been done Impatience with ineffectiveness Constantly working Doesn’t have any hobbies Doesn’t like to work with slow or inefficient people Opts to taker moderate rather than overwhelming Unable to Relax Seeks feedback Driven by Work
Contoh 2 : Learning Application Retention (Recall) Understanding Integrate with other Relevant material Solve problems applying concepts understood and recalled Recall material after some Lapse of time Give appropriate examples Answer question correctly
Skala n Skala : perangkat atau mekanisme dimana suatu individu dibedakan dengan yang lain, bisa sangat “kasar” atau sangat teliti. n Ada 4 skala : nominal, ordinal, interval dan rasio n Nominal –------ makin teliti --- rasio
Skala Nominal n Skala nominal : memungkinkan peneliti menetapkan subyek ke dalam katagori tertentu yang mutually exclusive dan collectivelly exhaustive. n Skala nominal selalu digunakan untuk memperoleh data personal, seperti gender atau departemen dimana seseorang bekerja
Contoh : Your Gender Your Department Male Production Female Sales Accounting Finance Personnel R&D Other (specify)
Skala Ordinal Skala ordinal tidak hanya menetapkan katagori, tetatpi juga memberi urutan (rank) menurut kriteria tertentu. n Skala Ordinal digunakan untuk memberi urutan preferensi atau kegunaan. n Skala Ordinal digunakan untuk mengurutkan individu, objek, kejadian, dsb. n
Contoh : Urutkan 5 karakteristik dalam pekerjaan berdasarkan tingkat kepentingannya bagi Anda Interaksi dengan orang lain Menggunakan ketrampilan berbeda Menyelesaikan pekerjaan awal-akhir Melayani orang lain Bekerja mandiri
Skala Interval n n n Skala interval memungkinkan untuk melakukan operasi aritmetik terhadap data yang dikumpulkan dari responden. Berbeda dengan skala nominal yang hanya memungkinkan kita membedakan secara kualitatif dengan cara memberi kategori yang mutually exclusive dan collectivelly exhaustive, skala interval memungkinkan kita mengukur jarak setiap dua titik pada skala. Skala interval igunakan ketika repson dari berbagai butir yang mengukur variabel dapat dibagi menjadi beberapa skala, misalnya 5 skala atau 7 skala.
Contoh : Pernyataan 1 2 3 4 5 My job offers me a chance to test my self and my abilities Mastering this job meant a lot to me Doing this job well is a reward in itself Considering the time spent on the job, I feel thoroughly familiar with my taks And responsibility 1 = strongly disagree, 2 = disagree, 3 = neither agree nor disagree, 4 = agree, 5 = strongly agree
Skala Ratio n Skala Rasio mengatasi kekurangan dari titik origin suatu skala interval, yang artinya skala interval mempunyai titik awal nol, sesuatu ukuran titik yang sangat berarti. n Skala rasio biasanya digunakan di penelitian organisasi ketika jumlah pasti suatu faktor obyektif ditentukan.
Karakteristik Skala Perbedaan Urutan Jarak Asal Unik Nominal Yes No No No Ordinal Yes No No Interval Yes Yes No Rasio Yes Yes Skala
Karakteristik Skala Ukuran Pemusatan Ukuran Penyebaran Uji Signifikansi Nominal Mode - X 2 Ordinal Median Semi inter. Quartile range Rank order corelation Interval Mean Stdev, Var, Covar Uji : t, F Rasio Mean Stdev or Var Or Covar Uji : t, F Skala
- Slides: 19