PERTEMUAN KE 12 M K TINGKAH LAKU IKAN
- Slides: 35
PERTEMUAN KE – 12 M. K. TINGKAH LAKU IKAN FISIOLOGI MATA IKAN DAN PROSES PENGLIHATAN PADA IKAN ASEP HAMZAH
Bokok Bahasan • • Jenis-jenis indera pada ikan Bentuk dan fungsi indera Cara kerja indera ikan Hubungannya dengan kegiatan penangkapan Chauliodus sloani
Pengantar • Jenis ikan diurnal, yang banyak dijumpai pada lapisan pelagis, lapisan yang banyak menerima sinar matahari, maka alat indera yang utama adalah matanya. • Contohnya ikan cakalang (Katsuwonus pelamis), madidihang (Thunnus albacares), mata besar (Thunnus obesus) dan albakora (Thunnus alalunga). Untuk jenis herring seperti ikan golok-golok atau parang-parang (Chirocentrus dorab), ikan japuh (Dussumeria acuta) dan terubuk (Hilsa toli
• Ikan yang termasuk jenis ikan malam hari atau ikan-ikan nokturnal, dan jenis ikan laut dalam, organ reseptor utamanya adalah ”lateral line” (linea lateralis), indera penciuman dan indera peraba. • Contohnya ikan sidat (Anguilla sp. ), gulamah atau samgeh (Pseudociena amoyensis), tigawaja (Johnius dussumieri), ikan lidah atau belida (Cynoglassus lingua), ikan sebelah (Psetrodes erumei) dan lain sebagainya.
1. Indera penglihatan: Mata http: //images. google. co. id Chauliodus sloani http: //www. fishbase. org/images/thum bnails/jpg/tn_Chslo_u 2. jpg
• penglihatan ikan berbeda dengan binatang air lain, dimana ikan dapat melihat ke beberapa jurusan sekaligus. Mata ikan terletak pada kedua sisi kepala, di sebelah kiri (dicatat oleh otak bagian kiri) dan sebelah kanan (dicatat oleh otak bagian kanan). • Kemampuan melihat ikan tergantung kekeruhan, jenis ikan, ukuran ikan. • Ikan mampu membedakan warna
�struktur retina mata ikan sangat bervariasi, struktur retina tersebut dapat dipakai untuk mengetahui pola hidup ikan, terutama hubungannya dengan pola makan. �Jenis-jenis ikan pelagis besar/kecil, yang memperoleh makanannya dengan memburu mangsanya, maka pada umumnya mereka mempunyai pengkonsentrasian kon pada bagian temporal ataupun ventro-temporal retinanya, �jenis ikan demersal yang mencari makanannya yang berada pada dasar perairan biasanya memiliki retina dengan akumulasi kon pada bagian dorsal yang memungkinkan mereka mampu melihat ke arah bawah
Carcharhinus perezii
(a) (b) (c) © J. Randall, maculatus) fishbase Gambar 3. (a) Ikan kerapu sunu (Plectropomus (b) Ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) (c) Ikan kerapu karet (Ephinephelus heniochus).
Gambar Mata Kerapu tersebut menunjukkan (Fitri, 2008) �Fotoreseptor kerapu sunu, kerapu macan dan kerapu karet memiliki tipe sel kon kembar yang dominan; �Densitas sel kon terkonsentrasi pada daerah ventrotemporal (sumbu penglihatan ke arah depannaik/upper-fore) dan pola mosaik sel kon tersusun bujur sangkar; �Indeks nilai ketajaman penglihatan berkisar antara 0, 05 -0, 16 dan relatif sama dengan ikan karang lainnya (kepe -kepe); �Ketajaman penglihatan lebih dipengaruhi oleh diameter lensa dan kepadatan jumlah sel kon.
KETAJAMAN PENGLIHATAN MATA IKAN
JIKA ANDA DITANYA • • Sebarapa tajamkah penglihatan mata anda? ? ? Seberapa tajamkah penglihatan Ikan? ? ? Jarak berapa ikan bisa melihat? ? ? 3 metode mengukur ketajaman penglihatan (metode tingkah laku ikan, metode fisiologi dan metode histologi)
Morfologi Mata Ikan
PENGAMBILAN SPESIMEN RETINA MATA IKAN Dorsal 25 10 11 24 12 Dorsal (D) 2 23 Nasal 9 8 22 1 7 21 13 3 6 14 4 5 20 18 17 Optic cleft Ventral Temporal (T) Nasal (N) 15 16 19 Temporal Ventral (V)
Prosedur Histologi Retina Fiksasi Larutan Bouin’s Pemotongan Microtome Pewarnaan Penanaman Pengamatan Dehidrasi & Infiltrasi Alkohol & Paraffin
FISIOLOGI PENGLIHATAN D T 300 V Dorsal Visual axis 11 10 25 12 24 13 Nasal 3 14 4 6 23 9 8 1 5 15 2 7 16 21 20 17 18 Ventral Temporal 22 Ventro – Temporal 19 Optic cleft
Sel rod (rod cell): sel penglihatan pada retina mata ikan yang memiliki peran penting dalam proses adaptasi gelap. Kepadatan sel kon (cone density): jumlah sel kon terbanyak dalam luasan 0. 01 mm 2 pada salah satu bagian dari retina mata ikan
Sumbu Penglihatan Ikan Kerapu Macan Sumbu penglihatan (visual axis): arah fokus penglihatan utama dari ikan yang ditentukan dengan cara menarik garis lurus dari lokasi sel kon terpadat melalui pusat lensa mata ikan. Sumbu penglihatan
Sudut pembeda terkecil (minimum separable angle): sudut yang terbentuk pada saat ikan melihat suatu obyek penglihatan (benda). D T V
Ketajaman Penglihatan Ketajaman penglihatan (visual acuity): kemampuan mata ikan untuk melihat benda secara jelas pada jarak tertentu. (Shiobara et al. 1998) (Tamura 1957) dimana: VA (visual acuity/ ketajaman penglihatan); radian = sudut pembeda terkecil; F = jarak fokus lensa yang dihitung berdasarkan rasio Matthiensson’s (F = 2, 45 r); r = jari-jari lingkaran dari lensa mata; 0, 25 = nilai pengerutan retina akibat proses histologi dan n = kepadatan sel kon tertinggi per luasan 0, 01 mm 2.
Jarak Pandang Maksimum Jarak pandang maksimum (maximum sighting distance): jarak padang maksimum terhadap obyek penglihatan (benda) yang masih dapat dilihat oleh ikan. D= Mata Objek R . . A 1. A 2 L F L : A 1 : A 2 : R : F : l D lensa sel kon retina focal length : MSA (rad) D : MSD (m) l : diameter objek (mm)
INDEKS KETAJAMAN PENGLIHATAN V. A 0, 05 -0, 06 BL 140 -205 mm V. A 0, 06 -0, 07 BL 110 -265 mm V. A 0, 10 -0, 15 BL 195 -300 mm
JARAK PANDANG MAKSIMUM V. A 0, 15 (BL 300 mm) 25 mm V. A 0, 07 (BL 265 mm) 300 mm 12, 5 m 6, 4 m V. A 0, 05 (BL 140 mm) 4, 7 m 25 265 mm 140 mm
KETAJAMAN PENGLIHATAN Ikan Pelagis Ikan Karang Beronang Skip Jack Tuna 520 mm 0, 06 0, 35 Kakap merah Yellow Tail 375 mm 0, 07 0, 2 179 mm 132 mm
Indera Pendengaran Sistem pendengaran pada manusia http: //images. google. co. id
2. Indera Pendengar �Bunyi dapat merambat lebih jauh dan lebih cepat di dalam air daripada di udara. �Kecepatan bunyi dalam air (yang mediumnya lebih rapat daripada udara) rata-rata 1500 m/detik, sedangkan di udara hanya 300 m/detik saja. �Getaran suara memegang peranan yang penting dalam biologi ikan �Suara-suara penting bagi ikan yang aktif pada malam hari, jenis ikan yang hidup dalam lumpur atau ikan yang hidup pada daerah dengan tingkat penerangan yang rendah.
• ikan dapat mendengar maupun mengeluarkan suara. • ikan mempunyai dua alat penerima getaran suara di dalam air. • Ikan mempunyai lubang telinga untuk mengindera suara, dan mempunyai lateral line atau linea lateralis • Telinga ikan mampu menangkap getaran bunyi yang kira-kira sama dengan alat pendengar pada manusia
Lophius budegassa Source: fishbase. com
2. a. Linea Lateralis �Dengan lateral line ikan mampu pula untuk mengetahui arus (hydrodynamic impulses) yang timbul, yang disebabkan oleh pergerakan benda di dalam air �melalui lateral linenya ikan dapat pula mendeteksi arah datangnya suara dari suatu sumber yang cukup jauh letaknya.
2. b. Gelembung Renang �Gelembung renang pada ikan berperan dalam penginderaan suara dari jarak jauh �Gelembung renang yang dimiliki oleh ikan teleost melangsungkan perubahan volumenya sejalan dengan perubahan tekanan yang disebabkan oleh masuknya gelombang suara. �Perubahan volume gelombang renang itu menyebabkan pula pergeseran berbagai jaringan yang ada di sekelilingnya termasuk pula pengindera suara �pergeseran itu dipakai sebagai suatu parameter dalam penentuan ambang pendengaran �Sehingga ikan-ikan yang memiliki gelembung renang memiliki ambang pendengaran yg sangat rendah, sehingga mampu mendengar suara yang sangat jauh
3. Indera Penciuman • jenis ikan seperti cucut, pari, sidat, ikan sebelah dan dll, mempunyai perkembangan indera penciuman yang cukup tinggi • Ikan sidat mampu mengindera adanya spiritus sampai suatu konsentrasi yang sangat rendah 3. 10 -20 ppm (Gunarso, 1985) • Kemampuan mencium dapat digunakan untuk mendeteksi adanýa bahan pencemar, untuk menarik ikan agar mendekat sebaliknya juga untuk mengusir ikan.
Contoh penerapan indera penciuman ikan • Suatu ekstrak kulit ikan digunakan untuk mencegah ikan salmon beruaya menuju suatu hulu sungai dimana terdapat bendungan, • air yang bercampur darah dari ikan cakalang yang terluka selama operasi dapat menyebabkan menyingkir dan menghilangnya gerombolan cakalang yang sedang dipancing, tapi sebaliknya justru sebagai alat pengundang hadirnya kawanan ikan cucut ke sana • metoda “conditional reflex”, yaitu hal atau kebiasaan yang dipelajari ikan dari pengalaman mereka. Ikan yang yg terkena pancing akan mampu memori kan, sehingga makin sulit dipancing • Ikan kerapu berespon positif terhadap asam amino (alanin, arginin, glutamin, methionin, leusin dan prolin), sebagai perangsang organ penciuman dan nafsu makan untuk mencari sumber makanan tersebut (Fitri, 2008), pemanfaatan untuk membuat umpan/pakan ikan
Terima kasih Plectorhinchus chaetodonoides Fishbase. com
- Tingkah laku ikan terhadap alat tangkap purse seine
- Paradoks nilai adalah
- Tingkah laku ternak
- Tingkah laku sosial kambing
- Prinsip tingkah laku
- Pengaruh kelompok terhadap perilaku individu
- Maksud mores dalam moral
- Perangkai tingkah laku
- Tingkah laku
- Rekod perkembangan murid
- Perilaku overt adalah
- Contoh soal menganalisis pasar bisnis
- Teori tingkah laku konsumen
- Tingkah laku ayam
- Teori montessori
- Jadual kebersihan kelas
- Teori tingkah laku konsumen teori nilai guna
- Suatu perwujudan dari tingkah laku pemimpin disebut
- Ikan bawal adalah ikan berbadan piih dan berenang secara
- Penataan peredaran pakan ikan dan obat ikan
- Logo pertemuan
- Pertemuan ini
- Dari gambar ini notasi prefix yang dihasilkan adalah
- Diagram batang majemuk
- Tipe data int memiliki nilai jangkauan antara.
- Pleonasme
- Pertemuan permintaan barang dan jasa
- Pertemuan 9
- Spk latihan pertemuan 6
- Contoh pendekatan aksi sosial
- Sell adalah pertemuan antara
- Tugas statistika pertemuan 2
- Perbezaan etika dan etiket
- Sel adalah pertemuan antara titik-titik dan titik-titik
- Pertemuan multikultural
- Filosofi pertemuan