PERTEMUAN IX ETIKA BISNIS DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN D
PERTEMUAN IX ETIKA BISNIS DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN D 4 – MANAJEMEN PEMASARAN INTERNASIONAL
PENDAHULUAN ØPermasalahan lingkungan saat ini tidak hanya harus dilihat sederhana namun harus dianalisis secara serius. ØBerbagai dampak jangka pendek dan panjang akibat dari perusakan lingkungan telah membahayakaan kondisi dan stabilitas tata kehidupan, dan itu tidak terkecuali bagi perusahaan yang terlibat dalam aktivitas yang sehubungan. ØAda biaya sosial (cost social) yang harus ditanggung oleh sebuah perusahaan dalam rangka menciptakan terbentuknya tata kondisi lingkungan (environment) sesuai dengan yang diharapkan bersama
Definisi Lingkungan • Lingkungan adalah segala yang berada di luar organisasi dan selama ini dianggap memberi pengaruh pada perusahaan atau organisasi yang terlibat di sekitar lingkungan tersebut. • Secara umum lingkungan ada 2, yaitu lingkungan internal dan lingkungan eksternal. • Lingkungan eksternal bisa mempengaruhi lingkungan internal • Lingkungan internal berusaha menyerap serta memfilter setiap informasi yang masuk dari lingkungan eksternal.
Definisi Lingkungan • Lingkungan internal yaitu pemilik, karyawan, dewan direksi, dan budaya • Lingkungan eksternal yaitu kompetitor, pembuat aturan, partner strategis, pemasok, konsumen.
ETIKA BISNIS DAN LINGKUNGAN Perusakan lingkungan saat ini dirasa sangat tinggi dan dunia industri telah ikut serta menyumbang terjadinya perusakan lingkungan tersebut. Perusahaan dihadapkan dengan kondisi realita yaitu harus bertanggung jawab terhadap lingkungan. Kategori bisnis yang dibangun memiliki pengaruh kecil, sedang, dan besar pada dampak perusakan lingkungan. Jika perusahaan ingin membangun bisnis dengan konsep efisiensi dan efektivitas tinggi mkaa perusahaan harus mengalokasikan sejumlah dana untuk pengembangan bisnis yang berbasis ramah lingkungan,
Definisi resiko lingkungan Ø Risiko lingkungan (environment risk) adalah risiko yang terjadi pada lingkungan akibat dari tindakan yang disengaja atau tidak disengaja, dan telah menimbulkan kerusakan atau kehancuran pada lingkungan. Ø Dampak penghancuran lingkungan yang dilakuakan disengaja terjadi akibat ekspansi suatu perusahaan, seperti contohnya penambahan produk, penciptaan produk baru, eksplorasi tambang, dll.
PENGARUH RISIKO LINGKUNGAN TERHADAP PERUSAHAAN Bagi suatu perusahaan yang telah menimbulkan perusakan lingkungan, maka ada bentuk resiko yang harus ditanggung sebagai akibat terjadinya evironment risk tersebut, yaitu: 1. Pihak manajemen perusahaan akan menghadapi sangsi hukum karena telah melakukan perusakan lingkungan sekitar. 2. Pihak manajemen perusahaan harus menghadapi tekanan dari pera NGO (Non Goverment Organization) baik yang berasal dari dalam maupun internasional. 3. Para mitra bisnis yang selama ini begitu dekat dan mendukung perusahaan akan mengambil tindakan prudent (hati-hati). 4. Pihak manajemen perusahaan harus siap menghadapai sikap protes dari masyarakat sekitar yang selama ini telah dirugikan akibat beroperasinya perusahaan
INDUSTRI DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN v Disini suatu bisnis khususnya industri, memegang peranan besar dalam ikut dalam memberikan dampak terhadap perusakan lingkungan. v Ada beebrapa jenis sektor industri yang dianggap dominan dalam memberikan pengaruh pada perusakan lingkungan: 1. Sektor pertambangan (mining) 2. Sektor pabrik (manufakture) 3. Sektor minyak dan gas (oil and gas) 4. Sektor perhotelan dan real estate v Keempat sektor ini diangggap memiliki dominasi tinggi dalam mendukung timbulnya pengaruh pada perusakan lingkungan. v Oleh karena itu, persoalan perusakan lingkungan dengan motif mengembangkan bisnis tidak harus menjadi tanggung jawab pemerintah pusat semata, namun harus melibatkan pemerintah daerah. Jika kondisi ini dibiarkan akan menimbulkan pergesekan sosial dimasyarakat, seperti kecemburuan sosial. Kasus kecemburuan sosial itu pernah dibeberapa tempat di Indonesia.
INDUSTRI DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN v Faktor yang paling berperan untuk rusaknya lingkungan disebabkan oleh kemiskinan. Sebuah bangsa yang rata-rata masyarakatnya berada digaris kemiskinan, memungkikan kepedulian kepada lingkungan menjadi rendah. v Dalam rangka menghindari timbulnya perusakan lingkungan yang semakin luas, maka yang harus dilakukan adalah mengubah konseb pembangunan yang mengandalkan natural resource (sumber daya alam) ke pengembangan sumberdaya manusia. v Banyak catatan yang menjelaskan bahwa negara yang mengandalkan dan mengumpulkan investasi pada human capital (modal manusia) memiliki tingkat kemakmuran yang lebih tinggi dibandingka natural resource.
SUMBER POLUSI UDARA Ø Produksi energi, pengangkutan konversi serta rumah tangga, industri dan penggunaan kendaraan bermotor, merupakan penyumbang anropogemikutama kepada polusi udara. bahan-bahan pencemar utama yang penting adalah timbal, partikel halus, karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), hidrokarbon (HC), sulfur dioksida (SO 2), dan karbon dioksida (CO 2) Ø Sumber pencemar polusi udara lainnya yaitu: a. Timbal adalah satu sumber polusi udara yang bersumber dari pembuangan bahan bakar kendaraan bermotor, cat, dan sejenisnya. Dan timbal mampuh memberi pengaruh pada kesehatan seperti mempengaruhi urat saraf, jantung gijal. b. Partikal. Partikel yang menyebar diudara menjadi salah satu penyebabpendukung timbulnya polusi diudara. Sumber partikel berasal dari emisi bahan bakar seperti buangan dari proses industri, polusi dari berbagai pembakaran sampah, aktivitas rumah tangga dalam bidang memasak, dan berbagai aktivitas home industri lainnya. c. Nitrogen Dioksida. Nitrogen dioksida atau NO 2 merupakan pencemaran sumber dari aktivitas lalu lintas di jalanan. Dengan tingkat kepadatan lalulintas yang begitu tinggi maka jumlah NO 2 yang dihasilkan juga terjadi yaitu bisa mengakibatkan kejang-kejang kesulitan bernafas, bahkan bisa meyebabkan pembengkakan pada paru-paru.
SUMBER POLUSI UDARA d. Karbon monoksida atau CO merupakan salah satu sumber pencemaran udara yang bersumber daripembakaran kendaraan dan hutan yang berlangsung secara tidak sempurna. Para perokok juga dianggap mereka yang menikmati CO. e. Hidrokarbon yang mudah menguap(VHC), dengan adanya sinar mata hari dapat berekaksi dengan NOx untuk membentuk ozon(susunan zat pencemar kedua). Adalah sulit untuk membuat suatu penyamarataan tentang pengaruh kesehatan dari VHC karena merupakan senyawa khusus. Dicurigai dapat menyebabkan kanker (carsinogen) f. Ozon. Posisi ozon beraada diketinggian 30 km diatas bumi. Fungsi ozon menjadi penting, karena ia berfungsi sebagai pelindung bumi dari sinar ultraciolet UV-B jika lapisan ozon menipis maka sinar ultraviolet tersebut akan bisa langsung menyerang bumi, maka inisangat berbahaya bagi kesehatan terutama kesehatan kulit.
SOLUSI dalam MENYELESAIKAN MASALAH PERUSAKAN LINGKUNGAN Ada beberapa solusi yang dapat diterapkan dalam rangka menghindari terjadinya resiko lingkungan, yaitu: 1. Perusahaan menganggarkan sejumlah dana untuk dialokasikan guna menyelesaikan berbagai permasalahan-permaasalahan yang berhubungan denganrikiko lingkungan (enviromment risk). 2. Menerapkan konsep pembangunan yang berkeseimbangan dengan alam serta turut mengembangkan alam atau eco-development. 3. Dibangunya solusi konstruktif dalam bidang pengembangan lingkungan. Seperti bagaimana melakukan pengendalian polusi udara, pencemaran air, kesada ran dan kepedulian pada lingkungan sekitar penyelamatan hutan dan margasatwa, penataan perumahan yang berbasis harmoni dengan alam. 4. Pihak lembaga terkait memberikan penghargaan dalam bidang lingkungan. Pemberian menjelaskan lingkungan etika bisnis dan perusakan lingkungan dapat dijadikan sebagai salah satu acuan untuk melihat bagai mana prestasi perusahaan dalam turut menjaga lingkungan. 5. Menentukan dengan jelas dan tegas pada setiap perusahaan yang ingin ikut tender penggarapan proyek harus memiliki sertifikat ISO bidang lingkungan dan berbagai persyaratan lain yang berhubungan dengan lingkungan.
SARAN MENGATASI MASALAH Bertolak dari pembahasan Etika dan Liongkungan penyusun memberikan saran sebagai berikut : 1. Dalam berbisnis hendaknya memperhatika lingkungan sekitar. 2. Pemanfaatan sumber daya alam harus dimanfaatkan secara bijak dan penuh tanggung jawab sehingga tidak merusak lingkungan sekitar. 3. Membangun pabrik jauh dari pemukiman masyarakat 4. Menciptakan pembuangan limbah dengan menggunakan alat yang baik dan tidak menggangu kehidupan masyarakat sekitar
- Slides: 14