PERTEMUAN 4 MOTIVASI ROKIAH KUSUMAPRADJA Motivasi dan Kepemimpinan

  • Slides: 17
Download presentation
PERTEMUAN 4 MOTIVASI ROKIAH KUSUMAPRADJA

PERTEMUAN 4 MOTIVASI ROKIAH KUSUMAPRADJA

Motivasi dan Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan seseorang atau sekelompok orang dalam mencapai tujuan

Motivasi dan Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan seseorang atau sekelompok orang dalam mencapai tujuan organisasi dalam suatu situasi tertentu Leadership is activity of influencing people to strive willingly for mutual objective ( G. Terry ) Kepemimpinan adalah kemampuan lebih yang dimiliki seseorang untuk mempengaruhi orang yang ada di lingkungannya sehingga mereka bersedia mencaoai tujuan yang diinginkan

Peran Penting Kepemimpinan Penggerak organisasi Simbol keteladanan Menumbuhkah suasana kondusif dan kerjasama

Peran Penting Kepemimpinan Penggerak organisasi Simbol keteladanan Menumbuhkah suasana kondusif dan kerjasama

SIFAT PEMIMPIN YANG DIANGGAP EFEKTIF Meneladani dan bertanggung jawab Bersikap objektif Mampu menentukan prioritas

SIFAT PEMIMPIN YANG DIANGGAP EFEKTIF Meneladani dan bertanggung jawab Bersikap objektif Mampu menentukan prioritas dan mengambil keputusan Komunikatif

LEADRSHIP STYLE Gaya atau perilaku pimpinan yang dirancang untuk mengintegrasikan tujuan organisasi dan tujuan

LEADRSHIP STYLE Gaya atau perilaku pimpinan yang dirancang untuk mengintegrasikan tujuan organisasi dan tujuan individu pegawai Berbagai gaya kepemimpinan : The autocratic leader The participative leader The free rein leader

The Autocratic Leader Terpusat ditangan pimpinandalam : Pengambilan keputusan Menjalankan tindakan Mengarahkan Mengambil inisiatif

The Autocratic Leader Terpusat ditangan pimpinandalam : Pengambilan keputusan Menjalankan tindakan Mengarahkan Mengambil inisiatif Mengawasi

The Participative Leader Mencari pendapat/pemikiran dari bawahan sebelum mengambil keputusan Serius mendengarkan , menilai

The Participative Leader Mencari pendapat/pemikiran dari bawahan sebelum mengambil keputusan Serius mendengarkan , menilai pemikiran bawahan dan mempertimbangkannya Mendorong bawahan berprestasi dan menerima tanggung jawab

The Free Rein Leader Menyerahkan tanggung jawab pekerjaan sepenuhnya kepada bawahan Pimpinan tidak membuat

The Free Rein Leader Menyerahkan tanggung jawab pekerjaan sepenuhnya kepada bawahan Pimpinan tidak membuat aturan khusus Bawahan dituntut memiliki kemampuan yang tinggi dan mengendalikan diri

Asta Brata Sifat Kepemimpinan Jawa Surya ( adil jujur dan arif ) Chandra (

Asta Brata Sifat Kepemimpinan Jawa Surya ( adil jujur dan arif ) Chandra ( teduh menentramkan dan penuh kasih ) Kartika ( pemberi arah ) Awan ( mengayomi ) Bumi ( teguh kokoh dan bersahaja ) Samudra ( Berpandangan luas ) Api ( penuh semangat ) Bayu ( menenangkan dan terbuka )

Motivasi Motivasi adalah proses psikologis yang mencerminkan interaksi sikap, kebutuhan, persepsi yang terjadi dalam

Motivasi Motivasi adalah proses psikologis yang mencerminkan interaksi sikap, kebutuhan, persepsi yang terjadi dalam diri seseorang Setiap pimpinan harus memahami berbagai perilaku dan motivasi bawahan Motivasi positip a. l. : Pemberian penghargaan/pengakuan, informasi dan perhatian yang tulus Pemberian kesempatan berkembang dan berpartisipasi Pemberian kepercayaan dantangggung jawab

Teori Perilaku Teori psikoanalisa ( Freud ) Teori Sifat Teori Kebutuhan Teori Kesisteman

Teori Perilaku Teori psikoanalisa ( Freud ) Teori Sifat Teori Kebutuhan Teori Kesisteman

Teori Psikoanalisa Mengemukakan bahwa unsur kejiwaan terdiri dari : Id Ego Superego yang mempengaruhi

Teori Psikoanalisa Mengemukakan bahwa unsur kejiwaan terdiri dari : Id Ego Superego yang mempengaruhi perilaku seseorang

Teori Sifat Mengemukakan bahwa sifat seseorang sulit berubah Sifat seseorang kadang dapat dikenali dari

Teori Sifat Mengemukakan bahwa sifat seseorang sulit berubah Sifat seseorang kadang dapat dikenali dari : Faktor genetis Fsktor kejiwaan

Teori Kebutuhan Abraham Maslow Clayton Alderfer David Mc. Clelland dls

Teori Kebutuhan Abraham Maslow Clayton Alderfer David Mc. Clelland dls

Konflik muncul bila terjadi ketidak sepahaman pegawai dalam sutu situasi Konflik dari segi sumber

Konflik muncul bila terjadi ketidak sepahaman pegawai dalam sutu situasi Konflik dari segi sumber dibedakan atas 2 : Konflik substantif yakni konflik karena perbedaan tujuan, alokasi sumberdaya, kebijakan dls Konflik Emosional yakni konflik karena rasa marah, kurang percaya, tidak senang, perilaku

Sifat Konflik Destruktif yakni konflik yang merugikan individu dan orang lain karena menimbulkan rasa

Sifat Konflik Destruktif yakni konflik yang merugikan individu dan orang lain karena menimbulkan rasa permusuhan Konstruktif yakni konflik yang dapat Persaingan yang sehat Peningkatan kreatifitas Peningkatan komitmen Diatasi dengan pikiran jernih

Jenis Konflik dalam diri individu Konflik antar kelompok Konflik antar organisasi

Jenis Konflik dalam diri individu Konflik antar kelompok Konflik antar organisasi