Pertemuan 3 Anatomi Fisiologi Digestive System Biomedik Dasar

Pertemuan 3 Anatomi & Fisiologi Digestive System Biomedik Dasar Program D 3 Keperawatan Akper Pemkab Cianjur tahun 2015 assolzain@gmail. com nersfresh@gmail. com www. mediaperawat. wordpress. com www. nersfresh. wordpress. com

Pendahuluan § Saluran pencernaan merupakan suatu saluran yg panjang, berkelanjutan yg menjalar dari mulut sampai anus. § Mulut Faring Esofagus Lambung Intestin (Doudenum, Jejenum, Ileum) Collon (asenden, transversum, desenden, Sigmoid) Rektum Anus.

Digestive System

Mulut / Oris Mulut adalah permulaan saluran pencernaan yang terdiri dari : ü Vestibula yaitu ruang diantara gusi, gigi, bibir dan pipi. ü Rongga mulut yaitu rongga yang dibatasi oleh tulang maksilaris(rahang atas), langit-langit mulut (palatum durum/keras & mole/ lunak), dan mandibula (rahang bawah) yang bersambung ke faring. Didalam rongga mulut terdapat Geligi, Lingua (lidah) dan kelenjar Saliva (Ludah).

. . . Oris Didalam rongga mulut terdapat Geligi yang tdd : üGigi Sulung, lengkap pada umur 2, 5 thn. Berjumlah 20 bh. üGigi tetap (gigi permanen) tumbuh pada umur 6 -18 thn berjumlah 32 bh gigi : 1. 8 buah gigi seri (insisivus) untuk memotong 2. 4 buah gigi taring (denkanikus) untuk merobek 3. 8 buah gigi geraham kecil (molare) 4. 12 buah gigi geraham (premolare) untuk mengunyah makanan.

2 3 4 1

……Oris § Lidah / Lingua : ü Terdiri dari otot serat lintang dan dilapisi oleh selaput lendir ü Kerja otot lidah ini dapat digerakan keseluruh arah, yang berfungsi untuk 1. Untuk mengaduk makanan 2. Untuk membentuk suara 3. Sebagai alat pengecap 4. Membantu menelan makanan

……lingua • Lingua dibagi atas 3 bagian : – Radiks lingua = Pangkal lidah (Bagian belakang bersambung dgn epiglotis berfungsi u/ menutup jalan napas pada waktu menelan makanan → agar tidak masuk kesaluran pernafasan) – Dorsum lingua = punggung lidah (Terdapat puting pengecap/ ujung saraf pengecap) – Frenulum lingua (Selaput lendir yang terdapat bagian bawah dan dibagian tengah

……Oris § Kelenjar ludah / Saliva : 1. Terdapat di : Bawah rahang (submandibularis) → Yang terdapat dibawah tulang rahang bawah pada bagian tengah. 2. Bawah lidah (kelenjar sublingualis) → Yang terdapat disebelah depan bawah lidah § Berfungsi : sebagai pelumas

Faring / Tekak • Merupakan organ yang menghubungkan rongga mulut dengan kerongkongan (esofagus) • Didalam lengkung faring terdapat tonsil (amandel) » merupakan kumpulan kelenjar limfe yang banyak mengandung limfosit (pertahanan terhadap infeksi) • Faring dibagi 3 bagian, yaitu : – Nasofaring : Bagian superior dari faring yang berhubungan dengan rongga hidung yang dihubungkan dengan koana.

……faring – Orofaring : bagian media dari faring yang berbatas kedepan sampai akar lidah. – Laringofaring : bagian inferior yang berbatas dengan esofagus, bagian yang sama tinggi dengan laring. • Menelan (Deglutisio) : Jalan udara dan jalan makanan pada faring terjadi penyilangan. – Jalan udara masuk kebagian depan (trakea/ tenggorokan) – Makanan masuk kebagian belakang (esofagus)

……faring – Gerakan menelan dibantu oleh EPIGLOTIS yang berfungsi u/ menurup trakea dan tidak membahayakan jalan napas. • Esofagus / Kerongkongan : Terletak dibelakang trakea dan didepan tulang punggung. – Panjang ± 25 cm, mulai dari faring s/d masuk kardiak lambung. – Dilapisi epitel skuamosa bertingkat untuk menjaga agar tidak runtuh dan robek oleh lewatnya makanan.

Lambung • Lambung terletak di kuadran kiri atas abdomen, yang terdiri dari : – Osteum Kardiak a/ persambungan antara esofagus, terdapat orifisium pilorik yang berfungsi agar tidak terjadi regurgitasi (kembalinya) makan yang sudah masuk kedalam lambung. – Fundus Ventrikuli a/ menyimpan serta mencampur makanan – Fundus Ventrikuli….

……lambung – Korpus Ventrikuli berfungsi untuk…. • Menyimpan serta mencampur makanan • Tempat sekresi asam oleh kelenjar lambung • Spingter pilorik berfungsi u/ menjaga pintu keluarnya makanan dari lambung. – Atrium Pilorik berfungsi sebagai pompa untuk mentransport makanan keusus halus dengan kecepatan yang terkendali.

• Fungsi umum lambung : – Menampung makanan, menghancurkan makanan dan menghaluskan makan dibantu o/ peristaltik lambung, diantaranya dibantu o/ enzim : • Pepsin : memecah putih telur menjadi asam amino (albumin dan pepton) • Asam garam (HCL) : mengasamkan makanan sebagai antiseptik, mensterilkan makanan dari bakteri yang membahayakan dan membuat suasana asam pada pepsinogen sehingga menjadi pepsin. • Renin : sebagai ragi yang membekukan susu dan membentuk kasein (kaseinogen dan protein susu) • Lapisan lambung : sedikit memecah lemak menjadi asam lambung yang mensekresikan getah lambung.

Rasa makanan merangsang sekresi lambung karena kerja syaraf.

Sel mukosa lambung

• Intestin /usus kecil (duodenum, jejenum, ileum) š Duodenum (usus 12 jari) berfungsi mencampur makanan dgn sekresi enzim dr pankreas, dinding usus dan empedu š Usus halus (jejenum & ileum) panjang ± 6 meter berfungsi sebagai tempat mencerna & mengabsorbsi makanan.

Usus Halus

Usus Halus • • • Diameter ± 4 cm Mulai dari lambung sampai usus besar Panjang 275 cm 3 segmen : duodenum, jejenum, ileum Mempunyai banyak lipatan/ vili

Fungsi usus halus • Absorbsi bahan makanan • Berlangsung terutama di duodenum & jejenum • Absorbsi cairan elektrolit

Vili

• Intestin / usus besar tdd sekum, apendiks, collon • Collon tdd collon Asenden(13 cm), Tranversum (13 cm), Desenden (25 cm), Sigmoid (berbentuk huruf S). – Dari ileum sebelum masuk ke collon berhubungan langsung dgn seikum dan dibawah seikum terdapat appendiks (umbai cacing) panjang 6 cm. – Intestin besar berfungsi sbg tempat absorbsi air & garam. – Menyerap air & elektrolit – Menyimpan bahan feses saat deekasi

Gangguan usus • Konstipasi • Megakolon • Diare

ANTOMI USUS BESAR

USUS besar USUS BESAR

• Rektum dan Anus berfungsi sebagai jalan keluarnya sisa makanan yang sudah tidak dibutuhkan lagi dan dindingnya diperkuat oleh 3 spingter : – Spingter Ani Internus (sebelah atas) : bekerja tidak menurut kehendak. – Spingter Levator Ani (bagian tengah) : bekerja tidak menurut kehendak – Spingter Ani Eksternus (bagian bawah) : Bekerja menurut kehendak.

ANUS

Organ Asesoris Pencernaan A, Hepar / Hati Hepar adalah organ paling besar dalam tubuh kita, letaknya dibagian atas dalam rongga abdomen dibawah diagfragma Fungsi Hati : 1. Mengubah Zat makan yang akan diabsorbsi dari usus dan disimpan disuatu tempat dalam tubuh, dikeluarkan dengan pemakaiannya dalam jaringan. 2. Mengubah zat buangan dan bahan racun untuk dieksresikan dalam empedu dan urine

3. Menghasilkan enzim glikogenik glukosa menjadi glikogen 4. Sekresi empedu, garam empedu dibuat dihati, dibentuk dalam sistem retikuloendotelium, dialirkan ke empedu 5. Pembentukan ureum, hati menerima asam amino diubaj menjadi ureum, dikeluarkan dari darah oleh ginjal dalam bentuk urine 6. Menyiapkan lemak untuk pemecahan terakhir asam karbonat dan air

Kandung Empedu : Sebuah kantong berbentuk terong dan merupakan membran berotot, letaknya dalam sebuah lobus di sebelah permukaan bawah hati samapai pinggir depannya dgn panjang 8 -12 cm. Dalam kantung empedu terdapat duktus sistikus yang berhubungan dengan duktus hepatikus yang memmbetuk saluran empedu ke duodenum Sterkobilin memberi warna feses, dan yang memberi warna urine adalah Urobilin.

Hati

Faring Anus

B, Pankreas dalah sekumpulan kelenjar yg strukturnya sangat mirip dengan kelenjar ludah, panjang kira-kira 15 cm mulai dari duodenum samapai ke limfa. Fungsi Pankreas : 1. Fungsi Eksokrin, membentuk getah pankreas yang berisi enzim dan elektrolit 2. Fungsi Endokrin, sekelompok kecil sel epitelium yang terbentuk pulau-pulau kecil atau pulau langerhans, yang bersama-sama membentuk organ endokrin yang mengeksresikan insulin.

3. Fungsi sekresi eksternal, cairan pankreas dialirkan keduodenum yang berguna untuk proses pencernaan makanan di intestinum 4. Fungsi Sekresi Internal sekresi yang dihasilkan oleh pulau-pulau langerhans sendiri langsung dialirkan kedalam peredaran darah, sekresi disebut hormon insulin dan hormon glukagon. Hormon tersebut dibawa kejaringan untuk membantu metabolisme karbohidrat. Dalam pankreas terdapat duktus pankreatikus yang memmbetuk saluran ke duodenum

Pengertian Pankreas • Pengertian Pangkreas Adalah Sekumpulan kelenjar yang strukturnya sangat mirip dengan kelenjar ludah panjangnya kira – kira 15 Cm, lebar 5 Cm mulai dari duodenum sampai ke limpa dan beratnya rata – rata 60 -90 gr. Terbentang pada vertebra lumbalis I dan II di belakang lambung.

Bagian Dari Pankreas • Kepala Pankreas, Terletak di sebelah kanan rongga abdomen dan di dalam lekukan duodenum yang melingkarnya. • Badan Pankreas, Merupakan bagian utama dari organ ini letaknya di belakang lambung dan di depan vertebra umbalis pertama. • Ekor Pankreas, Bagian runcing di sebelah kiri yang sebenarnya menyentuh limpa.

Fungsi Pankreas • Fungsi Eksokrin, Yang membentuk getah pankreas yang berisi enzim dan elektrolit. • Fungsi Endokrin, Sekelompok kecil sel epitelium yang berbentuk pulau – pulau kecil atau pulau langerhans, yang bersama – sama membentuk organ endokrin yang mensekresikan insulin. • Fungsi Sekresi Eksternal, Cairan pankreas yang dialirkan ke duodenum yang berguna untuk proses pencernaan makanan di intestinum. • Fungsi Sekresi internal, Sekresi yang di hasilkan oleh pulau – pulau langerhans sendiri yang langsung di alirkan ke dalam peredaran darah. Sekresinya disebut hormon insulin dan hormon glukagon, hormon tersebut di bawa ke jaringan untuk membantu metabolisme karbohidrat.

Struktur Pankreas Merupakan kumpulan kelenjar yang masing – masing mempunyai saluran, saluran dari masing – masing kelenjar bersatu menjadi duktus ang jari – jarinya ± 3 mm, duktus ini disebut duktus pankreatikus. Duktus pankreatikus akhirnya menjadi duktus koledokus dan melanjutkan ke duodenum ± 7, 5 cm di bawah pilorus, Pankreas terletak di belakang selaput perut atau ( retroperitonial), di depan di tutupi selaput dinding perut dan mendapat darah dari arteri pankreatika, salah satu cabang dari batang nadi aorta abdominalis. Pankreas mempunyai 2 macam sel kelenjar, dimana sel itu di kumpulkan dan menyerupai pulau – pulau yang di sebut pulau langerhans. Pulau – pulau ini membuat insulin yang langsung masuk ke pembuluh darah dan kelenjar bagian tubuh. Di dalam pankreas terdapat kelenjar – kelenjar yang membuat ludah perut atau getah perut ang mengalir ke dalam pembuluh kelenjar. Pembuluh ini bersatu ke dalam saluran wirsungi kemudian masuk kedalam duodenum pada tempat papila / arteri kelenjar perut mengasilkan ± 1 liter ludah perut dalam satu hari.