Pertemuan 2 Pengantar Pengembangan Sistem Pendekatan Pengembangan Sistem
Pertemuan 2 Pengantar Pengembangan Sistem • Pendekatan Pengembangan Sistem • Metodologi Pengembangan Sistem 25 -Oct-20 1
Ada berapa pendekatan yang biasa digunakan dalam pengembangan sistem? Pendekatan Klasik Pendekatan Terstruktur. 25 -Oct-20 2
Pengertian Pendekatan Klasik Pendekatan klasik /classical approach /conventional approach, adalah pengembangan sistem yang mengikuti tahapan systems life cycle, tanpa dibekali dengan alat-alat teknik yang memadai. 25 -Oct-20 3
Siklus hidup Pengembangan Sistem Klasik Quest. Abt. design Analysis Quest. Abt. Prog. Spec. Design & Prog. Spec. Coding prog. Kode sb. Prog. Syarat-2 Instalasi bug. Dlm kesalahan Prog. Pengujian Program Sistem lengkap Bug. in installation 25 -Oct-20 4
Adakah kelemahan dari pendekatan klasik? – Pengembangan perangkat lunak menjadi lebih sulit. – Biaya perawatan akan menjadi lebih mahal – Kemungkinan kesalahan sistem besar – Keberhasilan sistem kurang terjamin – Adanya masalah dalam penerapan sistem 25 -Oct-20 5
Pengertian Pendekatan Terstruktur Pendekatan terstruktur adalah pengembangan sistem yang dilengkapi dengan beberapa alat ( tools) & teknik (techniques) yg dibutuhkan dalam pengembangan sistem 25 -Oct-20 6
Siklus hidup Pengembangan Sistem CASE Quest. Abt. design Analysis Desain tdk konsisten Design Entitas Perc. CASE Toolset Upper CASE Gudang CASE Toolset Lower CASE Syarat-2 Instalasi Sistem komp. Bebas kesalahan 25 -Oct-20 7
Apa keuntungannya menggunakan pendekatan terstruktur? • Masalah dapat diselesaikan lebih mudah, fleksible, lebih memuaskan pemakai. • Dokumentasi menjadi lebih baik. • Penyelesaian proyek SI dapat tepat waktu, sesuai anggaran. • Dapat meningkatkan produktifitas & kualitas penganalis SI. 25 -Oct-20 8
Pendekatan-pendekatan lain? • Pedekatan sepotong lawan pendekatan sistem. • Pedekatan bawah – naik Lawan pendekatan atas- turun. • Pedekatan sistem-menyeluruh Lawan pendekatan moduler. • Pedekatan Lompatan- jauh Lawan pendekatan berkembang 25 -Oct-20 9
Pedekatan sepotong lawan pendekatan sistem B. Pendekatan sepotong: Adalah pendekatan yang menekankan pada suatu kegiatan atau aplikasi tertentu saja. B. Pendekatan sistem: Adalah pendekatan yang memperhatikan sistem informasi sebagai kesatuan terintegrasi. 25 -Oct-20 10
Pedekatan bawah – naik Lawan pendekatan atas- turun C. Pendekatan bawah-naik: Adalah pendekatan yang dimulai dari level bawah organisasi, disebut juga bottom up approach. C. Pendekatan atas – turun: Adalah pendekatan yang dimulai dari level atas organisasi, disebut juga top-down approach. 25 -Oct-20 11
Pedekatan sistem-menyeluruh Lawan pendekatan moduler D. Pendekatan Sistem-Menyeluruh: Adalah pendekatan yang mengembangkan sistem serentak secara menyeluruh, disebut juga total-system approach. D. Pendekatan moduler: Adalah pendekatan yang menyelesaikan sistem dengan cara membagi-baginya menjadi beberapa modul, disebut juga modular approach. 25 -Oct-20 12
Pedekatan Lompatan- jauh Lawan pendekatan berkembang E. Pendekatan lompatan – jauh: Adalah pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak menggunakan teknologi canggih, disebut juga great loop appoach. E. Pendekatan berkembang: Adalah pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi yang memerlukan saja, disebut juga evolutionary approach. 25 -Oct-20 13
Pengertian Metodologi Pengembangan Sistem Metodologi pengembangan sistem adalah medoto-metode, prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan yang digunakan untuk mengembangkan sistem informasi. 25 -Oct-20 14
Klasifikasi Metodologi? Dikelompokan menjadi 3, yaitu: 1. Functional Decomposition Methodologies 2. Data Oriented Methodologies 3. Prescriptive Methodologies 25 -Oct-20 15
Functional Decomposition Methodologies A. Metodologi ini menekankan pemecahan sistem ke dalam sub sistem–sub sistem yang lebih kecil. B. Mudah dipahami, dirancang & diterapkan. C. Contoh: A. HIPO (Hierarchy plus Input – Process. Output) 25 -Oct-20 16
Data-Oriented Methodologies B. Metodologi ini menekankan pada karakteristik dari data yang akan diproses. C. Dikelompokan menjadi 2 yaitu: B. Data-Flow Oriented Methodologies C. Data Structure Oriented Methodologies 25 -Oct-20 17
Data-Flow Oriented Methodologies i. Secara umum didasarkan pemecahan dari sistem ke dalam modul-modul berdasarkan dari tipe elemen data dan logika modul dari sistem. ii. Yang termasuk pada metodologi ini adalah: i. Structured Analysis and Design Techniques (SADT) ii. Composite Design iii. Structured System Analysis and Design (SSAD) 25 -Oct-20 18
Data Structure Oriented Methodologies ii. Metodologi ini, menekankan struktur dari input dan output di sistem. iii. Yang termasuk pada metodologi ini adalah: ii. JSD (jakson’s Systems Development) iii. W/O ( Warnier/Orr) 25 -Oct-20 19
Prescriptive Methodologies Yang termasuk metodologi kelompok ini, adalah: – ISDOS – PRIDE – SDM/70 25 -Oct-20 20
Prescriptive Methodologies ISDOS C. ISDOS singkatan dari Information System Design and Optimization System. C. Merupakan aplikasi untuk mengotomatisasi proses pengembangan sistem informasi. 25 -Oct-20 21
Prescriptive Methodologies PRIDE • PRIDE merupakan aplikasi terpadu yang digunakan untuk analisis/desain sistem terstruktur, manajemen data, manajemen proyek & pendokumentasian. • PRIDE juga menyediakan alat Computer Aided Design (CAD) untuk pengembangan sistem. 25 -Oct-20 22
Prescriptive Methodologies SDM/70 ii. SDM/70 singkatan dari Systems Development Methodology/70. ii. Merupakan s/w yang berisi kumpulan metode, estimasi, dokumentasi dan petunjuk administrasi untuk pemakai dalam mengembangkan & memelihara sistem. 25 -Oct-20 23
- Slides: 23