PERTEMUAN 12 KEPEMIMPINAN MOTIVASI Tujuan Instruksional 1 Mengetahui

  • Slides: 79
Download presentation
PERTEMUAN 12 KEPEMIMPINAN & MOTIVASI

PERTEMUAN 12 KEPEMIMPINAN & MOTIVASI

Tujuan Instruksional : 1. Mengetahui makna leadership dan motivasi 2. Mengetahui gaya kepemimpinan 3.

Tujuan Instruksional : 1. Mengetahui makna leadership dan motivasi 2. Mengetahui gaya kepemimpinan 3. Membedakan leadership dengan manajer

Kepemimpinan & Motivasi § KEPEMIMPINAN ADALAH PROSES MEMPENGARUHI KEGIATAN SESEORANG ATAU SEKELOMPOK ORANG DALAM

Kepemimpinan & Motivasi § KEPEMIMPINAN ADALAH PROSES MEMPENGARUHI KEGIATAN SESEORANG ATAU SEKELOMPOK ORANG DALAM MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI DALAM SUATU SITUASI TERTENTU § LEADERSHIP IS ACTIVITY OF INFLUENCING PEOPLE TO STRIVE WILLINGLY FOR MUTUAL OBJECTIVE ( G. TERRY ) § KEPEMIMPINAN ADALAH KEMAMPUAN LEBIH YANG DIMILIKI SESEORANG UNTUK MEMPENGARUHI ORANG-ORANG YANG ADA DI LINGKUNGANNYA SEHINGGA MEREKA BERSEDIA MENCAOAI TUJUAN YANG DIINGINKAN

Peran Penting Kepemimpinan § § § Penggerak organisasi Simbol keteladanan Menumbuhkah suasana kondusif dan

Peran Penting Kepemimpinan § § § Penggerak organisasi Simbol keteladanan Menumbuhkah suasana kondusif dan kerjasama

Sifat Pemimpin yang dianggap Efektif § § § Meneladani dan bertanggung jawab Bersikap objektif

Sifat Pemimpin yang dianggap Efektif § § § Meneladani dan bertanggung jawab Bersikap objektif Mampu menentukan prioritas dan mengambil keputusan § Komunikatif

Leadrship Style § Gaya atau perilaku pimpinan yang dirancang untuk mengintegrasikan tujuan organisasi dan

Leadrship Style § Gaya atau perilaku pimpinan yang dirancang untuk mengintegrasikan tujuan organisasi dan tujuan individu pegawai § Berbagai gaya kepemimpinan § The autocratic leader § The participative leader § The free rein leader :

The Autocratic Leader § Terpusat ditangan pimpinandalam : § Pengambilan keputusan § Menjalankan tindakan

The Autocratic Leader § Terpusat ditangan pimpinandalam : § Pengambilan keputusan § Menjalankan tindakan § Mengarahkan § Mengambil inisiatif § Mengawasi

The Participative Leader § Mencari pendapat/pemikiran dari bawahan sebelum mengambil keputusan § Serius mendengarkan

The Participative Leader § Mencari pendapat/pemikiran dari bawahan sebelum mengambil keputusan § Serius mendengarkan , menilai pemikiran bawahan dan mempertimbangkannya § Mendorong bawahan berprestasi dan menerima tanggung jawab

The Free Rein Leader § Menyerahkan tanggung jawab pekerjaan sepenuhnya kepada bawahan § Pimpinan

The Free Rein Leader § Menyerahkan tanggung jawab pekerjaan sepenuhnya kepada bawahan § Pimpinan tidak membuat aturan khusus § Bawahan dituntut memiliki kemampuan yang tinggi dan mengendalikan diri

Asta Brata Sifat Kepemimpinan Jawa § Surya ( adil jujur dan arif ) §

Asta Brata Sifat Kepemimpinan Jawa § Surya ( adil jujur dan arif ) § Chandra ( teduh menentramkan dan penuh kasih ) § Kartika ( pemberi arah ) § Awan ( mengayomi ) § Bumi ( teguh kokoh dan bersahaja ) § Samudra ( Berpandangan luas ) § Api ( penuh semangat ) § Bayu ( menenangkan dan terbuka )

Motivasi § Motivasi adalah proses psikologis yang mencerminkan interaksi sikap, kebutuhan, persepsi yang terjadi

Motivasi § Motivasi adalah proses psikologis yang mencerminkan interaksi sikap, kebutuhan, persepsi yang terjadi dalam diri seseorang § Setiap pimpinan harus memahami berbagai perilaku dan motivasi bawahan § Motivasi positip a. l. : § Pemberian penghargaan/pengakuan, informasi dan perhatian yang tulus § Pemberian kesempatan berkembang dan berpartisipasi § Pemberian kepercayaan dantangggung jawab

Teori Perilaku § § Teori psikoanalisa ( Freud ) Teori Sifat Teori Kebutuhan Teori

Teori Perilaku § § Teori psikoanalisa ( Freud ) Teori Sifat Teori Kebutuhan Teori Kesisteman

Teori Psikoanalisa § Mengemukakan bahwa unsur kejiwaan terdiri dari : § Id § Ego

Teori Psikoanalisa § Mengemukakan bahwa unsur kejiwaan terdiri dari : § Id § Ego § Superego yang mempengaruhi perilaku seseorang

Teori Sifat § Mengemukakan bahwa sifat seseorang sulit berubah § Sifat seseorang kadang dapat

Teori Sifat § Mengemukakan bahwa sifat seseorang sulit berubah § Sifat seseorang kadang dapat dikenali dari : § Faktor genetis § Fsktor kejiwaan

Teori Kebutuhan Abraham Maslow Clayton Alderfer David Mc. Clelland dls

Teori Kebutuhan Abraham Maslow Clayton Alderfer David Mc. Clelland dls

Konflik § Konflik muncul bila terjadi ketidak sepahaman pegawai dalam sutu situasi § Konflik

Konflik § Konflik muncul bila terjadi ketidak sepahaman pegawai dalam sutu situasi § Konflik dari segi sumber dibedakan atas 2 : § Konflik substantif yakni konflik karena perbedaan tujuan, alokasi sumberdaya, kebijakan dls § Konflik Emosional yakni konflik karena rasa marah, kurang percaya, tidak senang, perilaku

Sifat Konflik § Destruktif yakni konflik yang merugikan individu dan orang lain karena menimbulkan

Sifat Konflik § Destruktif yakni konflik yang merugikan individu dan orang lain karena menimbulkan rasa permusuhan § Konstruktif yakni konflik yang dapat § Persaingan yang sehat § Peningkatan kreatifitas § Peningkatan komitmen § Diatasi dengan pikiran jernih

Jenis Konflik § § Konflik dalam diri individu Konflik antar kelompok Konflik antar organisasi

Jenis Konflik § § Konflik dalam diri individu Konflik antar kelompok Konflik antar organisasi

Manajemen Konflik § Avoidance § Kompetisi § Akomodasi § Kompromi § Kolaborasi

Manajemen Konflik § Avoidance § Kompetisi § Akomodasi § Kompromi § Kolaborasi

Pengembangan Karir § Karir adalah rangkaian posisi atau pekerjaan yang dialami seseorang selama kehidupannya

Pengembangan Karir § Karir adalah rangkaian posisi atau pekerjaan yang dialami seseorang selama kehidupannya § Pengembangan karir mengandung 2 kepentingan yakni kepentingan individu pegawai dan kepentingan organisasi

Manfaat Pengembangan Karir ( Werther B. William Jr & Keith Davis ) § §

Manfaat Pengembangan Karir ( Werther B. William Jr & Keith Davis ) § § § Mengembangkan potensi pegawai dalam bekerja Mencegah perpindahan pegawai Memotivasi pegawai mengembangkan bakat, minat, pengetahuan dan ketrampilan Memberikan kepastian atas masa depan Mendukung upaya organisasi untuk memperoleh tenaga yang cakap Menghindari subjektivitas dalam promosi

Pengembangan Nilai-Nilai Kerja *Harry T. Oshima, 1981 ) § Pengembangan nilai kerja harus mengarah

Pengembangan Nilai-Nilai Kerja *Harry T. Oshima, 1981 ) § Pengembangan nilai kerja harus mengarah kepada ciri-ciri perilaku kerja yang : § § § § § Diligence Dedication Integrity Responsibleness Carefulness Versatility Innovativeness Cooperativeness Eagerness to learn besides skillfulness

Pengembangan Diri § Pengembangan diri adalah segenap upaya untuk meraih sukses pribadi § Sukses

Pengembangan Diri § Pengembangan diri adalah segenap upaya untuk meraih sukses pribadi § Sukses sesoang dalam organisasi sangat terbatas dan seringkali menimbulkan frustrasi

Pengertian Sukses § Bernard Haldane, 1975 dalam bukunya How To make a Habit Success

Pengertian Sukses § Bernard Haldane, 1975 dalam bukunya How To make a Habit Success mendefinisikan sukses sbb : A success is a highly quality acheivement Achievement adalah sebuah pencapaian harapan yang memberikan kepada seseorang kombinasi dari perasaan : § Telah melakukan sesuatu dengan baik dan benar § Senang bangga karena telah melakukannya § Pengertian sukses mencakup 3 hal : § Entitas § Prestasi § Efek positip / imbalan § Sukses adalah tujuan hidup seseorang § Tujuan hidup adalah sesuatu yang memberikan arah dan makna bagi kehidupan seseorang

Kepribadian Orang Sukses (Maxwell Maltz, Psychocybernetic, 1970) § § § § Sense of direction

Kepribadian Orang Sukses (Maxwell Maltz, Psychocybernetic, 1970) § § § § Sense of direction Understanding Courage Charity Esteem Self Confidence Self acceptance

Beda Orang Sukses dan Gagal § Orang sukses 1. Menyukai pekerjaan yang penuh tantangan

Beda Orang Sukses dan Gagal § Orang sukses 1. Menyukai pekerjaan yang penuh tantangan 2. Memiliki harga diri 3. Berpedoman pada slogan “ Cobalah “ § Orang gagal 1. Menyukai pekerjaan yang ringan dan gampang 2. Mudah mengeluh dan kurang percaya diri 3. Selalu bertanya apa gunanya

Langkah Strategi Mengatasi Kegagalan Aurin Uris ( The Efficient Executive )1957 § Look for

Langkah Strategi Mengatasi Kegagalan Aurin Uris ( The Efficient Executive )1957 § Look for Causes § Block Recurrence § Harold Sherman § Failure is the seed of success

Teori tentang Sukses § § § § Teori Teologi Teori Kekuatan Gaib Teori Jejak

Teori tentang Sukses § § § § Teori Teologi Teori Kekuatan Gaib Teori Jejak Langkah Teori Sikap Mental Positip Teori Kepribadian Teori Hubungan Antar Manusia Teori Rasional-Empiris

Teori Rasional Empiris § Teori Rasional Empiris diperkenalkan oleh Max Gunther dalam bukunya The

Teori Rasional Empiris § Teori Rasional Empiris diperkenalkan oleh Max Gunther dalam bukunya The Luck Factor, 1977 yang mengemukakan 5 langkah strategis menuju sukses : 1. The Spiderweb Structure 2. The Huncing Skill 3. The Audente’s Fortuna Juvat 4. The Rachet Effect 5. The pessimism Paradox

Faktor Kunci Sukses ( Nils A. Saphiro dalam Gallery Magazine ) § § §

Faktor Kunci Sukses ( Nils A. Saphiro dalam Gallery Magazine ) § § § Careful planning Training & Experience Willingness To Learn Courage to overcome Ability to be honest Commitment to working as long as necessary )

ARTI KEPEMIMPINAN MITOS KEPEMIMPINAN FILOSOFI KEPEMIMPINAN GAYA KEPEMIMPINAN PERGESERAN MAKNA KEPEMIMPINAN LEADER VS MANAJER

ARTI KEPEMIMPINAN MITOS KEPEMIMPINAN FILOSOFI KEPEMIMPINAN GAYA KEPEMIMPINAN PERGESERAN MAKNA KEPEMIMPINAN LEADER VS MANAJER

FILOSOFI KEPEMIMPINAN § MANAGEMENT IS DOING THINGS RIGHT § LEADERSHIP IS DOING THE RIGHT

FILOSOFI KEPEMIMPINAN § MANAGEMENT IS DOING THINGS RIGHT § LEADERSHIP IS DOING THE RIGHT THINGS Peter Drucker

§ INTI DARI MENJADI PEMIMNPIN BUKANLAH UNTUK MENDAPATKAN PENGARUH ATAU KEKUASAAN. § PENGARUH ATAU

§ INTI DARI MENJADI PEMIMNPIN BUKANLAH UNTUK MENDAPATKAN PENGARUH ATAU KEKUASAAN. § PENGARUH ATAU KEKUASAAN ADALAH SESUATU YANG AKAN DIBERIKAN OLEH LINGKUNGANNYA , APABILA DIA MENUNJUKAN KUALITAS YANG LAYAK MENJADI PEMIMPIN. § PEMIMPIN SEJATI MEMILIKI INISIATIF UNTUK MEMIKIRKAN KEPENTINGAN ORANG BANYAK, YANG KEMUDIAN DITERJEMAHKAN MENJADI LANGKAH NYATA YG BERGUNA BAGI LINGKUNGANNNYA

PERGESERAN MAKNA KEPEMIMPINAN PROSES MENGENDALIKAN KEPEMIMPINAN ADALAH PROSES MEMPENGARUHI / MEMBERIKAN ARAHAN/ MENGAJAK SEKELOMPOK

PERGESERAN MAKNA KEPEMIMPINAN PROSES MENGENDALIKAN KEPEMIMPINAN ADALAH PROSES MEMPENGARUHI / MEMBERIKAN ARAHAN/ MENGAJAK SEKELOMPOK ORANG CITA- CITA PEMIMPIN/ BERSAMA

KEPEMIMPINAN : 3 PROSES 1. PROSES BERINTERAKSI 2. PROSES MEMPENGARUHI 3. PROSES PENCAPAIAN TUJUAN

KEPEMIMPINAN : 3 PROSES 1. PROSES BERINTERAKSI 2. PROSES MEMPENGARUHI 3. PROSES PENCAPAIAN TUJUAN

Leadership is a facet of management Leadership adalah satu dari sekian banyak faset yang

Leadership is a facet of management Leadership adalah satu dari sekian banyak faset yang harus dimiliki oleh seorang manager yang sukses. Target utama seorang manager adalah memaksimalkan hasil organisasi melalui implementasi tugas-tugas. Untuk mencapai ini, manager harus menjalankan fungsi: – organisation – planning – staffing – directing – controlling Sementara itu, LEADERSHIP bagi seorang MANAGER hanyalah satu fungsi directing (mengarahkan).

Differences In Perspectives CARA PANDANG MANAGER DENGAN LEADER BERBEDA. Misalnya: • Manager adalah posisi

Differences In Perspectives CARA PANDANG MANAGER DENGAN LEADER BERBEDA. Misalnya: • Manager adalah posisi dengan tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas. • Sementara itu Leadership adalah bagaimana cara menyelesaikan tugas itu. "MANAGERS DO THINGS RIGHT, WHILE LEADERS DO THE RIGHT THING. " Artinya, bahwa manager melakukan sesuatu karena kebijakan perusahaan, sementara itu leader lebih mengikuti intuisi, walaupun begitu kedua-duanya bertujuan sama yaitu keuntungan bagi perusahaan. "MEN ARE GOVERNED BY THEIR EMOTIONS RATHER THAN THEIR INTELLIGENCE" menggambarkan mengapa kelompok cenderung mengikuti leader. Seorang leader lebih bernuansa emosi daripada manager.

Loyalty § Kelompok seringkali lebih loyal kepada leader daripada manajer. Mengapa? Karena kesetiaan ini

Loyalty § Kelompok seringkali lebih loyal kepada leader daripada manajer. Mengapa? Karena kesetiaan ini tumbuh, dimana seringkali leader mengambil tanggung jawab dalam area: – Mengambil tanggung jawab pribadi bila terjadi kesalahan. – Memberikan penghargaan atas capaian kelompok, meskipun kecil. "Leaders are observant and sensitive people. They know their team and develop mutual confidence within it. "

KOMBINASI DUA SKILL • MANAGER >> menguasai HARD SKILL • LEADER >> menguasai SOFT

KOMBINASI DUA SKILL • MANAGER >> menguasai HARD SKILL • LEADER >> menguasai SOFT SKILL Penguasaan dua skill ini akan membentuk seorang pimpinan yang efektif untuk mencapai tujuan organisasi § Untuk terus diingat, kalau para Leader sebaiknya memiliki kombinasi hard skill dan soft skill. § Dua kombinasi yang akan membedakan para Leader diantara yang lain.

LEADER VS MANAJER LEADER § PENENTUAN ARAH/ VISI & TUJUAN ORGANISASI § PENYELARASAN PEMIKIRAN

LEADER VS MANAJER LEADER § PENENTUAN ARAH/ VISI & TUJUAN ORGANISASI § PENYELARASAN PEMIKIRAN MANAJER § PERENCANAAN KERJA § PEMBERIAN MOTIVASI DAN INSPIRASI § PENGENDALIAN DAN MENYELESAIKAN MASALAH § PENGORGANISASIAN DAN MEMBAGI TUGAS

TIPE KEPEMIMPINAN § OTOKRATIK § LAISSEZ FAIRE § PARTISIPATIF

TIPE KEPEMIMPINAN § OTOKRATIK § LAISSEZ FAIRE § PARTISIPATIF

1. 2. 3. 4. MITOS ASAL PEMIMPIN BERBAKAT/ DILAHIRKAN KEPEMIMPINAN BERSIFAT HIRARKIS KHARISMA HANYA

1. 2. 3. 4. MITOS ASAL PEMIMPIN BERBAKAT/ DILAHIRKAN KEPEMIMPINAN BERSIFAT HIRARKIS KHARISMA HANYA ADA SATU CARA STANDAR UNTUK MEMIMPIN 5. CUKUP DENGAN INSTING 6. PEMIMPIN HARUS TERKONDISI SEMPURNA 7. HAL-HAL TERTENTU : § Ambisi - Kharisma -Percaya Diri § Inisiatif –Ketidak tergantungan - Kreativitas § Rasa Tanggung Jawab 8. SITUASIONAL, MEMENUHI KEBUTUHAN:

DITUNJUK/ DIANGKAT INFORMASI PEMIMPIN KHARISMA AHLI

DITUNJUK/ DIANGKAT INFORMASI PEMIMPIN KHARISMA AHLI

PERAN SEORANG PEMIMPIN

PERAN SEORANG PEMIMPIN

FATH FINDING ALIGNING PERAN SEORANG PEMIMPIN MODELING EMPOWERING

FATH FINDING ALIGNING PERAN SEORANG PEMIMPIN MODELING EMPOWERING

PATH FINDING ( Penentuan Arah Gerak ) § VISI INDIVIDU § VISI BERSAMA §

PATH FINDING ( Penentuan Arah Gerak ) § VISI INDIVIDU § VISI BERSAMA § MENGAPA VISI PENTING : – visi dapat memberikan panduan penyusunan kegiatan yang terarah – Visi dapat meningkatkan komitmen dan rasa kepemiilikan anggota tim

"The leader provides direction to the employee, not control, allowing for maximum participation by

"The leader provides direction to the employee, not control, allowing for maximum participation by the employee or a dynamic relationship" (Laurent, 2000)

ALIGNING (PENYELARASAN PANDANGAN DAN LANGKAH ) § MENGAPA PENTING : – ADANYA PENYAMAAN PERSEPSI

ALIGNING (PENYELARASAN PANDANGAN DAN LANGKAH ) § MENGAPA PENTING : – ADANYA PENYAMAAN PERSEPSI VISI, MISI, TUJUAN YANG AKAN DICAPAI – MENGHILANGKAN BERBAGAI PENGARUH YANG MENGHAMBAT PENCAPAIAN VISI § CARA MENYELARASKAN PANDANGAN DAN LANGKAH : – AKAN SEPERTI APA KONDISI ORGANISASI APABILA SETIAP BAGIAN BEKERJA BERSMASAMA – BAGAIMANA KONDISI TIAP BAGIAN – BAGAIMANA CARA MENYELARASKAN PANDANGAN DAN LANGKAH ANGGOTA DALAM ORGANIASI

ALIGNING DIRECTION ALIGNMENT ENGGAGEMENT SATU VISI, MISI, TUJUAN

ALIGNING DIRECTION ALIGNMENT ENGGAGEMENT SATU VISI, MISI, TUJUAN

MEMBANGUN CORPORATE CULTURE VALUES SYSTEM LEADERSHIP • INTERNALIZATION • EXTERNALIZATION • HABITS/ CHARACTER REGULATION

MEMBANGUN CORPORATE CULTURE VALUES SYSTEM LEADERSHIP • INTERNALIZATION • EXTERNALIZATION • HABITS/ CHARACTER REGULATION POLICIES • ROLE MODEL • CHANGE LEADERS • COACH 25% 35% 40% VALUES = GERBONG ; SYSTEM = REL ; LEADERSHIP = MASINIS

PENDELEGASIAN ( EMPOWERING) § PENTINGNYA PENDELEGASIAN YANG BAIK : pendelegasian yg baik, dengan tugas

PENDELEGASIAN ( EMPOWERING) § PENTINGNYA PENDELEGASIAN YANG BAIK : pendelegasian yg baik, dengan tugas dan motivasi yg tepat, untuk orang yg tepat sangat dibutuhkan perkembangan organisasi § The Seven habits of highly effective people : – – Raih apa yg penting untuk diri sendiri terlebih dulu Hindari persaingan tidak sehat Hargai keunikan tiap individu Jangan mengecilkan peranan orang lain

Cara pendelegasian § Bagaimana Cara menciptakan suasana yg dapat mendongkrak kinerja dan komitmen anggota

Cara pendelegasian § Bagaimana Cara menciptakan suasana yg dapat mendongkrak kinerja dan komitmen anggota ? § Seperti apa pekerjaan yg akan didelegasikan ? § Seberapa besar tanggung jawab dan otoritas yg akan didelegasikan ? § Siapa yang akan mengerjakan tugas tersebut , apa sarana dan fasilitas ?

PEMBERIAN KETELADANAN ( MODELING) § KETELADANAN PENGARUH SIGNIFIKAN DALAM MENANAMKAN NILAI DAN ETI KA

PEMBERIAN KETELADANAN ( MODELING) § KETELADANAN PENGARUH SIGNIFIKAN DALAM MENANAMKAN NILAI DAN ETI KA DLM ORGANISASI § PEMBERIAN TELADAN PRINSIP KEPERCAYAAN DIBANGUN DARI DALAM § KETELADANAN PROSES BERTINDAK § THE LEADER IS THE ONE WHO KNOWS THE WAY, SHOWS THE WAY, AND GOES THE WAY

KETRAMPILAN MEMIMPIN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN WAKTU KETRAMPILAN PEMIMPIN MANAJEMEN PROGRAM KERJA MANAJEMEN KONFLIK

KETRAMPILAN MEMIMPIN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN WAKTU KETRAMPILAN PEMIMPIN MANAJEMEN PROGRAM KERJA MANAJEMEN KONFLIK

Mengapa Prestasi Berbeda ? § Padahal… Semua orang memiliki waktu yang sama : 24

Mengapa Prestasi Berbeda ? § Padahal… Semua orang memiliki waktu yang sama : 24 jam sehari, 168 jam seminggu, 672 jam sebulan, dan seterusnya.

PENTING TDK PENTING MENDESAK TIDAK MENDESAK Ujian besok Teman. Menunda sakit parah Suka PR

PENTING TDK PENTING MENDESAK TIDAK MENDESAK Ujian besok Teman. Menunda sakit parah Suka PR yg hrs selesai hari ini Belajar teratur Pandai. Olahraga Menentukan Bersosialisasi Prioritas Rekreasi Telepon yg tidak penting “Dipaksa” jalan-jalan “Yes Man” dgn teman Terlalu banyak nonton TV Cenderung Mengobrol tak henti Main game terus Pemalas

PRINSIP MENGELOLA WAKTU : TENTUKAN VISI DAN PERAN HIDUPMU DISIPLIN WAKTU PRIORITAS WAKTU

PRINSIP MENGELOLA WAKTU : TENTUKAN VISI DAN PERAN HIDUPMU DISIPLIN WAKTU PRIORITAS WAKTU

Strategi Menyusun Jadwal Buat daftar kegiatan Buat skala prioritas Perkirakan kebutuhan waktu Alokasikan waktu

Strategi Menyusun Jadwal Buat daftar kegiatan Buat skala prioritas Perkirakan kebutuhan waktu Alokasikan waktu Evaluasi

Tips Optimisasi Waktu Jangan sekadar ikut-ikutan teman Manfaatkan waktu menunggu Jangan menunda Utamakan yang

Tips Optimisasi Waktu Jangan sekadar ikut-ikutan teman Manfaatkan waktu menunggu Jangan menunda Utamakan yang utama

MANAJEMEN KONFLIK § KONFLIK ADALAH SUATU AKIBAT YG TDK DAPAT DIHINDARKAN INTERAKSI DALAM ORGANISASI

MANAJEMEN KONFLIK § KONFLIK ADALAH SUATU AKIBAT YG TDK DAPAT DIHINDARKAN INTERAKSI DALAM ORGANISASI DAN DAPAT DIATASI LIHAT KONFLIK § KONFLIK HASIL DARI KOMPELKSNYA SISTEM ORGANISASI § KONFLIK DISELESAIKAN DG CARA MENGENALI SEBABNYA DAN MEMECAHKAN MASALAH § KONFLIK DAPAT MENJADI KEKUATAN PENGUBAHAN POSITIF DALAM SUATU ORGANISASI

TEKNIK MANAJEMEN KONFLIK § § § PENGGUNAAN KEKUASAAN PENYERAHAN PENGHINDARAN NEGOSIASI KOLABORASI

TEKNIK MANAJEMEN KONFLIK § § § PENGGUNAAN KEKUASAAN PENYERAHAN PENGHINDARAN NEGOSIASI KOLABORASI

MANAJEMEN PROGRAM KERJA § PERENCANAAN PROGRAM KERJA § MEMBENTUK KEPANITIAAN , MENGEPALAI KEPANITIAN, MERENCANAKAN

MANAJEMEN PROGRAM KERJA § PERENCANAAN PROGRAM KERJA § MEMBENTUK KEPANITIAAN , MENGEPALAI KEPANITIAN, MERENCANAKAN KEGIATAN PANITIA, MENGEVALUASI KINERJA § MENGADAKAN PERTEMUAN § MENYIMPAN DOKUMEN DAN INFORMASI

PENGAMBILAN KEPUTUSAN § URGENSI PENGAMBILAN KEPUTUSAN § TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN : – ANALISIS DIAGRAM

PENGAMBILAN KEPUTUSAN § URGENSI PENGAMBILAN KEPUTUSAN § TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN : – ANALISIS DIAGRAM PARETO – ANALISIS SWOT ( STRENGTH, WEAKNESSES, OPPORTUNITIES, THREATS)

PEMIMPIN VS PENGIKUT § § KECERDASAN EMOSI PEMIMPIN KESADARAN AKAN DIRI SENDIRI KESADARAN AKAN

PEMIMPIN VS PENGIKUT § § KECERDASAN EMOSI PEMIMPIN KESADARAN AKAN DIRI SENDIRI KESADARAN AKAN ORANG LAIN KASADARAN AKAN KONTEKS

DIRI SENDIRI ORANG LAIN KONTEKS Siapa aku ? Siapa teman- temanku Apakah orgnss dlm

DIRI SENDIRI ORANG LAIN KONTEKS Siapa aku ? Siapa teman- temanku Apakah orgnss dlm orgnss menjalankan program kerja dg baik Apa tujuanku Bgmn kondisi mereka saat ini Apakah ketua dan anggota senang mengerjakan tugas org Apa cita- citaku ? Bagaimana riwayat hidup mereka Apakah org menjadi kebanggaan para anggotanya Apa yg membuat aku frustasi Apakah mereka tegar atau mudah putus asa dlm menghadapi masalah Bagaimana interaksi antar anggota dengan ketuanya

Komunikasi kepemimpinan § Komunikasi interpersonal : – membina kedekatan – Membangun kredibilitas – memelihara

Komunikasi kepemimpinan § Komunikasi interpersonal : – membina kedekatan – Membangun kredibilitas – memelihara visi dan misi § Komunikasi masa § Followership yg baik : – memberi dukungan kepada pemimpin – Memiliki inisitif yg tinggi mencari dan menerima umpan balik dari pimpinan – Memperlihatkan apresiasi – Selalu menyampaikan apa yg telah dikerjakan kepada pimpinan

KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL vs TRANSAKSIONAL § § § TRANSFORMASIONAL : Dibangun berdasarkan kebutuhan aktualisasi diri

KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL vs TRANSAKSIONAL § § § TRANSFORMASIONAL : Dibangun berdasarkan kebutuhan aktualisasi diri Dipenuhi oleh tujuan, nilai, moral dan etika Berorientasi pada tujuan jangka panjang tanpa kompromi kpd nilai dan prinsip kemanusiaan Lebih fokus pada misi, strategi yg akan dijalankan untuk mencapainya Mendisain pekerjaan untuk membuat mereka bermakna dan menyadari potensinya § § § TRANSAKSIONAL : Dibangun berdasarkan kebutuhan untuk membereskan pekerjaan , dan mendapatkan upah Dipenuhi oleh kekuasaan dan posisi, politik, dan keuntungan Berorientasi pada tujuan jangka pendek dan data yg terlihat Berfokus pada isu- isu taktis Berjuang untuk memenuhi ekspektasi peran secara efektif dalam sistem yg sedang berjalan.

MEMIMPIN PERUBAHAN PENTINGNYA KATA “BERUBAH” MEMIMPIN PERUBAHAN MENJADI PROAKTIF TIPE- TIPE ORANG DALAM MENYIKAPI

MEMIMPIN PERUBAHAN PENTINGNYA KATA “BERUBAH” MEMIMPIN PERUBAHAN MENJADI PROAKTIF TIPE- TIPE ORANG DALAM MENYIKAPI PERUBAHAN

PENTINGNYA KATA “ BERUBAH” § MANUSIA SELALU MENGINGINKAN HASIL YG LEBIH BAIK UNTUK DIRINYA

PENTINGNYA KATA “ BERUBAH” § MANUSIA SELALU MENGINGINKAN HASIL YG LEBIH BAIK UNTUK DIRINYA DI MASA DATANG AKAN SELALU BERUBAH § YANG PASTI DALAM HIDUP ADALAH PERUBAHAN

TIPE ORANG DALAM MENYIKAPI PERUBAHAN § PROAKTIF DALAM MENGHADAPI KONDISI LINGKUNGAN YG BARU (20%)

TIPE ORANG DALAM MENYIKAPI PERUBAHAN § PROAKTIF DALAM MENGHADAPI KONDISI LINGKUNGAN YG BARU (20%) § REAKTIF TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN YG LAMA (20% ) § RAGU UNTUK BERUBAH TETAPI AKHIRNYA MAU BERUBAH (60%) MENANGKAN 40 %

Untuk menciptakan perubahan budaya ini diperlukan “Transformasional Leadership”, bukan “Managership” MENGAPA ? § Keberhasilan

Untuk menciptakan perubahan budaya ini diperlukan “Transformasional Leadership”, bukan “Managership” MENGAPA ? § Keberhasilan Transformasi : • Peran Leadership 70 % - 90 % • Peran Managership 10 % - 30 % ( Kotter )

MEMIMPIN PERUBAHAN § TAHAP I : MENANAMKAN PENTINGNYA SUATU PERUBAHAN : – MENGANALISIS KONDISI

MEMIMPIN PERUBAHAN § TAHAP I : MENANAMKAN PENTINGNYA SUATU PERUBAHAN : – MENGANALISIS KONDISI LINGKUNGAN – MENGIDENTIFIKASI DAN MENDISKUSIKAN MASALAH, HAL YG BERPOTENSI MENJADI MASALAH DAN KESEMAPATAN YG DIMILIKI § TAHAP II : MEMBENTUK TIM KHUSUS UUNTUK MENENTUKAN ARAH PERUBAHAN § TAHAP III : MENGEMBANGKAN VISI DAN STRATEGI § TAHAP IV : MENGKOMUNIKASIKAN VISI PERUBAHAN § TAHAP V : MELAKSANAKAN PERUBAHAN § TAHAP VI : MENENTUKAN TARGET – TARGET JANGKA PENDEK § TAHAP VII : MENYEMPURNAKAN PENCAPAIAN TARGET DAN MEMBUAT PERUBAHAN LEBIH BANYAK § TAHAP VIII : MEMANTAPKAN PENDEKATAN BARU TERSEBUT DALAM ORGANISASI

MENYIKAPI KEGAGALAN LEADERSHIP DAN LEARNING ARE INDISPENSABLE TO EACH OTHER John F. Kenedy

MENYIKAPI KEGAGALAN LEADERSHIP DAN LEARNING ARE INDISPENSABLE TO EACH OTHER John F. Kenedy

MENYIKAPI KEGAGALAN § memahami kegagalan § Menyembuhkan diri dari kegagalan § mempelajari kegagalan

MENYIKAPI KEGAGALAN § memahami kegagalan § Menyembuhkan diri dari kegagalan § mempelajari kegagalan

Introduksi Dua Makna Kepemimpinan Ø Yang bersangkutan diterima di lingkungannya sebagai seorang pemimpin, baik

Introduksi Dua Makna Kepemimpinan Ø Yang bersangkutan diterima di lingkungannya sebagai seorang pemimpin, baik formal maupun informal. Ø Sebuah karakter yang pasti dimiliki setiap manusia sebagai ciptaan Tuhan. 75

CIRI PEMIMPIN Introduksi 1. Dicirikan dari adanya pengikut. 2. Pemimpin efektif bukanlah selalu yang

CIRI PEMIMPIN Introduksi 1. Dicirikan dari adanya pengikut. 2. Pemimpin efektif bukanlah selalu yang seseorang dipuja atau dicintai, namun mereka adalah individu yang menjadikan para pengikutnya berbuat benar. Kepemimpinan berbeda dengan popularitas. Kepemimpinan identik dengan pencapaian hasil. 3. Pemimpin adalah mereka yang sangat nampak. Karenanya mereka harus memberikan contoh. 4. Kepemimpinan bukanlah kedudukan, jabatan, atau uang. Kepemimpinan adalah tanggung jawab. (Peter F. Drucker, Introduction, Leader of the 76 Future, 1996)

PEMBAGIAN WAKTU BERBAGAI TINGKAT MANAGER ( HELLRIEGEL & SLOCUM, 1992) Manager Tingkat Pertama Manager

PEMBAGIAN WAKTU BERBAGAI TINGKAT MANAGER ( HELLRIEGEL & SLOCUM, 1992) Manager Tingkat Pertama Manager Tingkat Menengah Manager Tingkat Puncak Perencanaan 1 jam Perencanaan 1, 5 jam Perencanaan 2 jam Pengorganisasian 1 jam 2, 5 jam 1 jam Kepemimpinan 4 jam Kepemimpinan 3 jam Kepemimpinan 4, 5 jam Pengawasan 2 jam Pengawasan 1 jam Pengawasan 0, 5 jam

ORGANISASI TEKNOLOGI REKAN KERJA GAYA MANAGER ATASAN BAWAHAN TUNTUTAN KERJA

ORGANISASI TEKNOLOGI REKAN KERJA GAYA MANAGER ATASAN BAWAHAN TUNTUTAN KERJA

TUGAS KELOMPOK § PETAKAN ARTI KEPEMIMPINAN § KEPEMIMPINAN YANG BAIK SEPERTI APA § PETAKAN

TUGAS KELOMPOK § PETAKAN ARTI KEPEMIMPINAN § KEPEMIMPINAN YANG BAIK SEPERTI APA § PETAKAN BERBAGAI GAYA KEPEMIMPINAN