Pertemuan 11 Metode Pengujian Perangkat Lunak White Box
Pertemuan 11 Metode Pengujian Perangkat Lunak (White Box) Cont…. . Febriyanno Suryana, S. Kom, MM surya_gsc 04@yahoo. com 0852 7474 1981 SI -2011
3. Pengujian Loop Merupakan metode/teknik yang secara ekslusif /khusus fokus pada konstruksi loop. Ada 4 macam/kelas loop - Loop sederhana Loop tersarang / bersarang Loop terangkai / berangkai Loop tidak terstruktur 2
Pengujian Loop. . . 1. Loop Sederhana (Simple Loop) Terdiri dari satu buah loop (bentuk : while, for atau repeat until) While/for repeat-until 3
Pengujian Loop. . . Himpunan pengujian berikut dapat diaplikasikan pada loop sederhana : 1. Abaikan keseluruhan loop 2. Hanya satu yang melewati loop 3. Dua yang melewati loop 4. Sebanyak m melewati loop, dimana m<n 5. Sebanyak n-1, n, n+1 melewati loop Himpunan pengujian diatas disebut dengan Pendekatan Pengujian Loop Sederhana (PPLS) Catt : - n adalah jml maksimum yg di ijinkan melewati loop - pilih salah satu dari himpunan pengujian diatas 4
Pengujian Loop. . . Contoh : I=1 While I <= 6 Print I I=I+1 End while 5
Pengujian Loop. . . 6
Pengujian Loop. . . # Perulangan For 7
Pengujian Loop. . . 8
Pengujian Loop. . . 2. Loop Tersarang/bersarang (Nested Loop) loop yang berada pada loop lain J I 9
Pengujian Loop. . . Loop tersarang/bersarang dapat diuji dengan menggunakan PPLS, tetapi jumlah pengujian menjadi banyak dan tidak praktis Contoh : I=1 While I<=4 J=1 While J<=3 Print I, J J=J+1 End while I=I+1 End while 10
Pengujian Loop. . . Ada suatu pendekatan yang digunakan untuk menguji loop tersarang, dimana jumlah pengujian bisa sedikit dan praktis. Pendekatan ini disebut dengan “Pendekatan Pengujian Loop Tersarang (PPLT)” 11
Pengujian Loop. . . Langkah-langkah PPLT : Mulai pada loop yang paling dalam. Atur semua loop ke nilai minimumnya. Gunakan PPLS untuk menguji loop yang paling dalam, sementara itu menjaga loop yang terluar dengan nilai minimumnya. Tambahkan satu pengujian lain untuk nilai Out-of-Range Bekerja menuju keluar , dengan melakukan pengujian untuk loop selanjutnya, tetapi menjaga loop terluar lainnya dengan nilai minimumnya dan loop terdalam lainnya dengan nilai tertentu (Out-of-Range). Lanjutkan pengujian sampai semua loop diuji. 12
Pengujian Loop. . . 13
Pengujian Loop. . . 14
Pengujian Loop. . . 3. Loop Terangkai/berangkai (Concatenated Loop) Terdiri dari dua atau lebih loop yang saling sambung menyambung tanpa ada statement lain yang membatasinya. I J 15
Pengujian Loop. . . Loop terangkai dapat diuji dengan menggunakan PPLS bila masing 2 dari loop tsb independen terhadap yang lain. Contoh : I=1 While I<=4 Print I I=I+1 End while J=1 While J<=10 Print J J=J+1 End while 16
Pengujian Loop. . . 4. Loop Tidak Terstuktur Loop yang saling tumpang tindih (saling memotong satu dengan lainnya). Loop seperti ini sebaiknya dihindari. Tidak ada metode untuk menguji loop tidak terstuktur. Jika ada loop tersebut diubah menjadi : Loop sederhana/loop tersarang/loop terangkai/kombinasinya Setelah itu baru diuji dg PPLS atau PPLT 17
Pengujian Loop. . . I J K 18
Latihan. . . Penggunaan looping dengan menggunakan “for” Carilah outputnya…? 19
Latihan. . . Output: 10 10 10 99999 8888 7777777 666666 55555 4444 333 22 1 1 22 333 4444 55555 666666 7777777 8888 99999 10 10 10 dimana fungsinya untuk menampilkan sebuah deret segitiga angka dari 10 sampai 1 dan dari 1 sampai 10. 20
End Session www. suryagsc. wordpress. com 21
- Slides: 21