PERTEMUAN 10 TERMINOLOGI MEDIS MENTAL AND BEHAVIOURAL DISORDERS
PERTEMUAN 10 TERMINOLOGI MEDIS MENTAL AND BEHAVIOURAL DISORDERS (F 00 – F 99) [281 – 346] Tim Dosen KKPMT II Prodi RMIK, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan 1
KKPMT III 11 TERMINOLOGI MEDIS PSYCHIATRY (PSIKIATRI) Disusun oleh dr. Mayang Anggraini Naga (Revisi 2016) 2
PSIKIATRI DESKRIPSI Pembahasan meliputi garis besar dan definisi-definisi istilah gangguan psikiatrik yang umum, mengingat gangguan psikiatri tidak dapat dijelaskan dengan istilah fisis, seperti gangguan penyakit-penyakit lain, oleh karenanya di samping membahas etiologi gangguan mental yang sangat komplek, juga meliput peran faktor psikologis dan sosial berikut dasar kimiawi gangguan psikiatrik yang tidak dapat dikesampingkan. 3
KOMPETENSI MAMPU: Paham tentang: - definisi-definisi istilah gangguan psikiatrik yang umum, - etiologi gangguan mental yang sangat komplek, - peran faktor psikologis dan sosial berikut dasar kimiawi gangguan psikiatrik. 4
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Menjelaskan: - definisi psychiatric dan psychologist istilah gangguan psikiatrik istilah medis psychiatric symptoms Therapuetic terminology Vocabulary Combining form & terminology Abbreviation cara menganalisis istilah cara penyelesaian soal-soal 5
POKOK & SUBPOKOK BAHASAN Definisi psychiatric dan psychologist berbagai jenis test psikiatrik Istilah gangguan psikiatrik istilah medis psychiatric symptoms Therapuetic terminology Vocabulary Combining form & terminology Abbreviation Cara menganalisis istilah Cara penyelesaian soal-soal 6
PSYCHIATRY Psychiatry tersusun dari kata: psych/o- = mind, -iatr/o = treatment Cabang ilmu kedokteran yang meliput diagnosis, terapi, dan prevensi penyakit gangguan mental (setara dengan spesialis bedah, penyakit dalam, pediatrik dan obstetrik). 7
PSIKIATRIST Seorang psikiatrist adalah seorang lulusan pendidikan kedokteran yang mencapai tingkat keahlian M. D. yang bisa dilanjutkan menjadi spesialis: Psikiatrik anak, Forensic Psychiatrist, Psikoanalisis dalam teknik Psikoterapuetik khusus 8
PSIKOLOGIST Seorang ahli bukan dokter, yang terlatih dalam metode: psikoterapi, analisis, riset, menyelesaikan pendidikan master/Ph. D. di bidang: psikologi klinis psikologi pendidikan psikologi ekperimental psikologi sosial 9
PSYCHOLOGIST (Lanjutan-1) Psikologist klinis bisa menggunakan semua metode psychoterapi namun tidak boleh memberi R/obat atau melaksanakan “electrical shock therapy” seperti yang dilaksanakan oleh psychiatrist. 10
PSYCHOLOGIST (Lanjutan-2) Psikologist klinis terlatih untuk melaksanakan test evaluasi segala aspek kesehatan mental dan intelegensi seseorang pasien. Contoh: test-test: I. Q. = Intelligence quotient (0 ->6 ->26 -40 menurun)) WAIS = Wechsler Adult Intelligence Scale Stanford-Binet Intelligence Scale 11
PSYCHOLOGIST (Lanjutan-3 Projective (personality) tests: (me-reveal personality structure): Rorschach technique (inkblots figure) TAT = Thematic Apperception Test (pictures are used as stimuli for making up a story) Tests which shows how the body is perceived. Graphomotor projection tests dan Draw a Person Test 12
PSYCHOLOGIST (Lanjutan-4) Test used for detecting deficiencies in movement or coordination due to brain damage: Bender-Gestalt Test (draw certain geometric designs) Test which reveal aspects of personality, such as responsibility, socialization and dominance: Minnesota Multiphasic Personality Inventory test (MMPI), contains true-false questions. 13
GANGGUAN PSIKIATRIK Ide Sigmund Freud’s berperan penting dalam upaya untuk mengerti berbagai tipe gangguan psikiatrik Freud percaya bahwa kepribadian terbentuk dari 3 (tiga) bagian utama: - id, - ego dan - super-ego. 14
Id Id: mewakili instinct di luar kesadaran dan energi psikik yang hadir saat lahir dan seterusnya. Id membangkitkan basic drive: kebutuhan dasar, berjalan sesuai prinsip senang, mencari penghargaan tanpa memperhatikan situasi. Id dipercaya pre-dominant pada cara pikir infant (bayi) dan pada pasien gangguan mental akan termanifestasi dalam aksi yang tidak terkendali. 15
GANGGUAN PSIKIATRIK (Lanjutan-1) Ego adalah cabang pusat pengkoordinasian keperibadian. Ego adalah mediator antara Id dengan dunia luar. Ego merupakan bagian kepribadian yang mengevaluasi dan mengases secara logik dan objektif tentang realitas situasi dan apabila perlu, bisa menunda kepuasan kebutuhan atau dorongan keinginan sampai obyek 16 yang memuaskan atau situasi muncul.
GANGGUAN PSIKIATRIK (Lanjutan-2) Super-ego: adalah internalized conscience dan bagian moral pesonallity. Super-ego memintas sens dorongan disiplin dari autoritas orang tua dan lingkungan sosial. Rasa dosa, adalah contoh: timbul dari prilaku dan pikiran yang tidak setara dengan standards super-ego. 17
GANGGUAN PSIKIATRIK (Lanjutan-3) Freud berpendapat bahwa gangguan psychologis muncul apabila kedua atau lebih dari dua kepentingan tersebut konflik. Mekanisme pertahanan misalnya: mengelak, adalah teknik yang digunakan orang untuk menyapu ansietas hasil produk konflik terkait. 18
GANGGUAN PSIKIATRIK (Lanjutan-4) Contoh: Seorang yang menghadapi penyakit berat, dapat saja mengelak kenyataan keadaan saat kini atau yang mendatang tidak percaya diagnosisnya, tidak mau diperiksa, tidak mau minum obat, atau malah mengacuhkan gejala-gejala yang timbul. 19
GANGGUAN PSIKIATRIK (Lanjutan-5) Semua orang memanfaatkan mekanisme pertahanan ini untuk menyesuaikan diri dengan masalah yang sulit, utilisasinya bisa dianggap normal atau tidak normal apabila pemanfaatannya menjadi kontruktif atau malah destruktif 20
GANGGUAN PSIKIATRIK (Lanjutan-6) Ada dua istilah yang digunakan dalam gangguan mental: - psikosis: ditemukannya impairment yang gejala: . ringan, psikotik siknifikan pada reality test dengan delusi, halusinasi, dan bizarre behavior neurosis: penyakit mental yang lebih reality test tidak nyata, dan gejala 21
Istilah Gangguan Psikiatrik 1. AFFECTIVE : gangguan perangai: - manic-depressive illness (194 see Disorder, . . . F 32. 9) [303] - major depression, F 32. 2 - cyclothymic disorder (220) F 34. 0 - dysthymic disorder. (221) F 34. 1 22
(Lanjutan-1) (1. a) Manic-depressive illness dengan gejala: Moods mania yang alternating (terlalu excited, activitas, rasa exalted dan penurunan kantuk). Depresi: (sedih, kurang nafsu makan, aktivitas menurun, tidak dapat tidur). Mood naik turun dengan jedah waktu makin lama makin panjang. Gangguan bipolar 23
(Lanjutan-2) Sebagian besar depresi meliput: - dysphoric mood (sedih, putus asa, perasa, cemas dan tidak semangat), gejala lain bisa: hilang nafsu makan, turun berat badan, gangguan tidur (insomnia, hyposomnia), pikiran mau mati atau bunuh diri, serba lamban memikir, decisiveness, dan lelah. Bisa juga ada delusion atau hallusinasi. 24
(Lanjutan-3) (1. b) Involutional melancholia adalah kondisi depresif yang timbul pada usia pertengahan. Seringnya pasien depres berat, disibukkan dengan rasa dosa yang berat dan tidak ada kesesuaian. Insomnia dan turun berat badan merupakan gejala yang menonjol. (Melancholia: F 32. 9, Mel. Senile F 03) 25
(Lanjutan-4) (1. c) Cyclothymic disoder (cycl/o- = cycle, thymic = mind) Adalah suatu kondisi dengan tanda banyak period diliputi episode manic dan depresif, tidak seberat atau durasi lama seperti pada manic-depressive illness. Pada ini tidak ada gambaran psychotic lain 26 dari pada manic depressive illness.
(Lanjutan-5) (1. d) Dysthymic disorder (depressive neurosis): ini melibatkan periode depressive, tanpa gambaran psychotic (seperti delusion, hallucination, incoherent thinking yang umumnya menyerang depresi) 27
2. Anxiety Disorders Tanda khas pada gangguan ini adalah: ketegangan yang tidak menyenangkan, sedih, perasaan was-was. Contoh: phobias dan status ansietas. Phobia (takut yang irasional): agoraphobia (takut ruang terbuka, masuk toko, restorant dsb) >< claustrophobia social phobia acrophobia zoophobia 28
(Lanjutan) Status ansietas: gangguan panik. generalized anxiety disorders obsessive-compulsive disorders post traumatic stress disorders. 29
3. Somatoform Disorders Gejala gangguan fisik akibat ekspresi konflik mental. Simtoma fisik yang timbul tidak cukup untuk menjelaskan adanya: gangguan, cedera, bukan suatu efek samping obat, atau alkohol. 30
(Lanjutan-1) Contoh: Simtoma somatoform: - GE (sakit perut, mual, muntah, diare), - Kardiovaskular (sakit anginal, palpitasi) - Hilang fungsi sebagian tubuh (sulit menelan, hilang suara, tuli, buta, paralsis). 31
(Lanjutan-2) Gangguan conversi: hysterical neurosis, conversion type): hilangnya fungsi bagian tubuh. Hypochondriasis (hypochondrial neurosis): gangguan somatoform dengan gejala: pegal-pegal, rasa sakit, dan discomforts (tidak ada penyakit ginjal) Rasa takut irasional dan ansietas terhadap kesehatannya. 32
4. Dissociative Disorders Dulu disebut hysterical neurosis, dissociation type, disertai simtoma mental yang seperti pada simtoma somatoform fisik, berusaha menyembunyikan rasa sakit. Konflik yang tidak disadari. 33
(Lanjutan) Contoh: - psychogenic amnesia, - psychogenic fungsi, - multiple personality, yang merupakan eksistensi dalam tubuhnya sendiri ada 2 (dua) atau > 2 kepribadian (personality) yang berbeda-beda. 34
5. Psychosexual Disorders: (ada deviasi dari norma) - transsexualism - sexual masochism - fetishism - sexual sadism - transvertism - exhibitionism - voyeurism (gemar mengintip yang telanjang dsb. ) 35
6. Personality Disorders Ini pola prilaku sepanjang hidup, yang diterima individu namun membuat konflik dengan yang lain. schizoid antisocial paranoid passive-aggressive histrionic narcissistic 36
7. Organic Brain Syndromes Gangguan mental disebabkan atau akibat sakit (stroke, tumor), dengan gejala: Istilah Gangguan Psikiatrik - dilirium - dementia 37
8. Schizophrenic Disorders A major disorder characterized by withdrawal from reality into a inner of disorganized thinking and feeling. - bizarre delusions (tanpa dasar kenyataan) - auditory hallucinations (imaginaru voices) - illogical thinking. - incoherent speech - marked deterioration from a previous level of functioning in areas of work and social relation 38
9. Paranoid Disorder - persistent delusions of presecuration & jealousy for at least 1 week duration. (tidak seberat paranoid schizophrenic (thinking is not incoherent) = chronic state of presecutory delusions, lasting about 6 months. 39
10. Drug Dependence (Substance. Induced Disorders) Opioids - Heroin - Morphine - Codeine - Merperidine Cannabis - (Marijuana) Sedatives - Barbiturates - Diazepam - Chlordiazepoxide - Meprobamate Hallucinogens - LSD - Mercaline - PCP Amphetamines Cocaine - Benzedine - Dextroamphetamine - Phenmetrazine 40
ISTILAH MEDIS PSYCHIATRIC SYMPTOMS amnesia = loss of memory anxiety = troubled feeling, distress apathy = want of feeling; lack of interest or emotional involvement autism = pervasive lack of responsiveness to other people. (Childhood autism accompanied by decreased development = infantile autism) compulsion = uncontrollable urge to perform an act repeatedly 41
(Lanjutan-1) confabulation conversion mechanism = lying, reciting imaginary exeriences = an unconscious defense by which anxiety is converted into a bodily symptom cyclothymic = state of exhibiting cycles of exhilaration and depression delusion = a false belief or idea that cannot be changed by logical reasoning or evidence 42
(Lanjutan-2) dissociation and second object dysphoria depressive euphoria = an unconscious defense mechanism by which uncomfortable feelings are separated from their real object are redirected toward a or behavior pattern. = sadness, hopelessness, mood = exaggerated feeling of well-being hallucination = false or unreal sensory perception as, for example, hearing voices when none are present. 43
(Lanjutan-3) illusion when = false or unreal sensory perception as, for example, hearing voices none are present. labile = unstable; undergoing rapid emotional changes. mania = state of excessive excitability, hyperactivity, and agitation. mutism = nonreactive state, stupor 44
(Lanjutan-4) narcissism = self-love obsession urge. = persistent idea, emotion, or paranoia persecution = delusions of grandeur or 45
THERAPUETIC TERMINOLOGY Psychotherapy Electroshock therapy Drug therapy anti-anxiety agents Phenothiazine Lithium Antidepressants Tricyclic antidepressant Monoamine oxidase (MAO) inhibitors Amphetamines Surgical: lobotomy = leucotomy = prefrontal lobotomy = transorbital lobotomy (is rarely use now) 46
VOCABULARY (Perbendaharaan Kata Istilah) affect = reaksi-reaksi emotional pasien delirium = pikiran kacau; organic brain syndrome dengan gejala persepsi salah dan prilaku irasional delirium tremens timbul pada = status psikotic akut yang alcoholic withdrawal depression tanda = gangguan afektif berat dengan disforia berat, hilang semangat, berpikir lambat, dengan disertai gambaran kemungkinan psikotik 47
VOCABULARY (Lanjutan-1) • dementia yang kepastian dan = organic brain syndrome dengan tanda kehilangan fungsi mental lebih tinggi, keputusan alasan • dissociative disorders = kondisi ditandai simtoma mental yang menyembunyikan ansietas dari konflik di luar kesadaran 48
VOCABULARY (Lanjutan-2) dysthymic disorder ego = gangguan efektif dengan periode depresi dan mood = conscious, elemen-elemen koordinator personalitas seseorang, ia memodifikasi dan mengkompromi antara id, dan super-ego eletroshock therapy = satu bentuk terapi psikiatrik yang menggunakan aliran listrik untuk mengejangkan dan menimbulkan ketidaksadaran seorang (= pengobatan electroconvulsive) 49
VOCABULARY (Lanjutan-3) forensic psychiatry = Aspek legal psikiatri free association = teknik psikoanalisis yang dikembangkan Freud: pasien berbicara tanpa sensor, mengutarakan isi pikirannya. group therapy = satu tipe psikoterapi dengan menggunakan kelompok sebagai agen terapeutik hallucinogens = obat penimbul hallusinasi 50
VOCABULARY (Lanjutan-4) hypnosis untuk psikoterapi hypochondriasis id terkait dari energi instink dan = pencetusan status trance merubah kesadaran meningkatkan tindakan = kepekaan atas kesehatannya. = bagian utama kesadaran personalitas diri, terdiri yang datang dari dorongan keinginan 51
VOCABULARY (Lanjutan-5) involutional melancholia = depresi yang timbul pada usia post pertengahan, ditandai dengan insomnia, ansietas, kadang disertai ide-ide paranoid Korsakoff’s psychosis (mabuk) disorientatiom lithium stadium depressive. = sindroma psikosik yang umumnya akibat alkohol (confusion, amnesia, confabulation) = substansi untuk mengatasi manic dari penyakit manic 52
VOCABULARY (Lanjutan-6) lobotomy = prosedur neurosurgical: tractus saraf serebral digunakan untuk terapi kekasaran dan aggresi pasien schizophrenic (tidak digunakan lagi) manic depressive illness = gangguan afektic yang disertai perubahan hebat mood (mania depression) neurosis = gangguan mental dengan tanda khas: ansietas irasional (kini telah diganti dengan sebutan: effective, somatoform, dissociative dan gangguan ansietas). 53
VOCABULARY (Lanjutan-7) personality disorder individu dengan orang phobia = pola personality sepanjang hayat yang diterima namun konflik lain. = takut irasional terhadap objek atau situasi. physical dependence = status disertai simtoma berat yang timbul bila seseorang menghentikan pengaruh ketergantungan obat dengan 54 mendadak
VOCABULARY (Lanjutan-8) organic brain syndromes = simtoma mental yang diikuti gangguan fungsi paranoid disorder play therapy = kondisi pasien yang disertai delusi persisten tentang persecution dan jealosy = terapi dengan menggunakan mainan di ruang bermain anak, agar bisa mencetuskan perasaan dan konfliknya 55
VOCABULARY (Lanjutan-9) psychoanalisis emosi upaya untuk dan (behaviour) terkini psychodrama peran pasien lain. = psikoterapi yang mengarahkan seorang untuk mendalami kesadaran dirinya dalam bisa mengerti perubahan merubah perilaku = bentuk grup terapi di mana pasien bisa mengutarakan perasaannya dengan akting bersama 56
VOCABULARY (Lanjutan-10) psychological dependences = ketergantungan untuk meneruskan mengkomsumsi obat walau ada konsekuensi yang berlawanan. psychosis pasien kenyataan ke dalam yang meliput pikiran yang disorientasi = gangguan mental berat, menarik diri dari dunianya sendiri dan perasaan psychosexual disorders = deviasi sexual atau identitas gender 57
VOCABULARY (Lanjutan-11) reality testing repression pikiran, terdorong ke tidaksadaran sedatives = kemampuan untuk menerima fakta dari fantasi; severely impaired psychosis = mekanisme pertahanan yang perasaan dan impulse dalam = obat yang menurunkan ansietas senile dementia = dementia pada lansia 58
VOCABULARY (Lanjutan-12) sex therapy gangguan = terapi metode fisis dan psikologis digunakan untku terapi sexual. somatoform disorders dijelaskan aktual super-ego part = gangguan disertai simtoma pasien yang tidadapat dengan gangguan fisis = internalized conscience and moral dari personality. 59
VOCABULARY (Lanjutan-13) somatoform disorders dijelaskan aktual super-ego dari tolenrance transference prominent = gangguan disertai simtoma pasien yang tidak dapat dengan gangguan fisis = internalized conscience and moral part personality. = insensitive terhadap obat (perlu dosis ditingkatkan baru efektif) = psikoanalisis: pasien mengutarakan ke terapist: has done to a childhood figure. 60
COMBINING FORMS & TERMINOLOGY Bentuk Definisi Penggabung Istilah Arti: psych/o- mind psychologist = ment/o- mind mental = phren/omind schizophrenia = schiz/osplit somat/obody psychosomatic = aut/oself autism = iatr/otreatment iatrogenic = psychiatrist = -thymia mind cyclothymia = dysthymia 61
COMBINING FORMS & TERMINOLOGY (Lanjutan-1) Bentuk Definisi Penggabung Istilah Arti: -phobia fear -phoria feeling -mania obsessive xenophobia = xen- = stranger gamophobia = gam- = marriage dysphoria euphoria pyromania preoccupation pyr/o- = fire kleptomania = klept/o= steal 62
COMBINING FORMS & TERMINOLOGY (Lanjutan-2) Bentuk Penggabung -kinesia -genic -pathy -somnia paradyscata- Definisi movement produced by emotion, disease, conditio sleep abnormal difficult down Istilah Arti: hyperkinesia = psychogenic = apathy = sympathy = empathy = insomnia = paranoia = no- = [“nous”] = mind dyskinesia = catatonic = ton- = tension 63
ABBREVIATIONS C. A. CNS DT ECT EST I. Q. Chronological age Central nervous system Delirium tremens Electroconvulsive therapy Electroshock therapy Intelligent quotient. The average person is considered to have an I. Q. between 90 -110. Those who score below 70 are considered mentally retarded. LSD Lesergic acid Diethylamide (hallucinogen) 64
ABBREVIATIONS (Lanjutan) MAO M. A. MMPI OBS TAT WAIS WISI Children. Monoamine oxidase Mental age (as determined by psychological tests) Minnesota Multiphasic Personality Inventory Organic brain syndrome Thematic Apperception Test Wechsler Adult Intelligence Test Wechsler Intelligence Scale for 65
LATIHAN 1 Tulis arti/definisi istilah di bawah ini: 1. psychiatrist = 2. psychologist = 3. psychoanalyst = 4. forensic psychiatry = 5. id = 6. ego = 7. super-ego = 8. reality testing = 9. defense mechanism = 10. clinical psychology = 66
LATIHAN 2 Tulis arti istilah di bawah ini: 1. psychosis = 2. neurosis = 3. affective disorders 4. manic-depression illness = 5. major depression = 6. cyclothymic disorder = 7. dysthymic disorder 8. involutional melancholia = 9. bipolar disorder = 10. dysphoric mood = = = 67
LATIHAN 3 Tulis arti dari istilah di bawah ini: 1. somatoform disorders 2. conversion disorders 3. repression 4. amnesia 5. hypochondriasis 6. dissociative disorders 7. multiple personality 8. fugue 9. agoraphobia 10. acrophobia = = = = = 68
LATIHAN 4 Apa arti bentuk penggabung di bawah ini? 1. iatr/o= 2. phren/o= 3. somat/o= 4. ment/o= 5. cycl/o= 6. agr/o= 7. acr/o= 8. psych/o= 9. xen/o= 10. klept/o= 69
LATIHAN 5 Tulis arti suffixes di bawah ini: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. -thymia -somnia -kinesia -pathy -phobia -osis -mania -logist -iatry -logy = = = = = 70
LATIHAN 6 Tulis arti istilah medis di bawah ini: 1. Dyskinesia 2. Euphoria 3. Claustrophobia 4. Kleptomania 5. Apathy 6. Pyromania 7. Psychogenic 8. Psychosomatic 9. Xenophobia 10. Hallucinogen = = = = = 71
LATIHAN 7 Tulis istilah medis keterangan di bawah ini: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Keinginan tidak terkontrol untuk melakukan aksi yang berulang-ulang (compulsion atau delusion) Rasa sedih dan putus asa (dysphoria atau dyskinesia) Kepercayaan dan ide yang salah (delusion atau insomnia) Merasa terlalu gembira (euphoria atau dysphoria) Perubahan perangai yang tidak stabil (labile atau paranoia) Stupor (mutism atau apathy) Ide, emosi dan urge yang persisten (Obsession atau illusion) 72 Cinta diri sendiri (narcissism atau autism)
- Slides: 72