PERTEMUAN 1 JURNALISTIK PENGERTIAN DAN PERKEMBANGANNYA PENGERTIAN JURNALISTIK
PERTEMUAN 1 JURNALISTIK, PENGERTIAN DAN PERKEMBANGANNYA
PENGERTIAN JURNALISTIK • Menurut kamus, jurnalistik dijelaskan sebagai kegiatan untuk menyiapkan, mengedit dan menulis untuk surat kabar, majalah, atau berkala lainnya • Menurut Adinegoro, jurnalistik diartikan sebagai semacam kepandaian mengarang yang pokoknya untuk memberi pekabaran pada masyarakat dengan selekas-lekasnya agar tersiar seluas-luasnya.
• Dari segi asal kata, jurnalistik berasal dari istilah Acta Diurna, yang artinya segala kegiatan dari hari ke hari. Jurnalistik berasal dari perkataan Perancis; “Journal” atau “Du Jour”, yang artinya catatan harian. Journalist adalah setiap orang yang pekerjaannya mengumpulkan, mengolah, dan kemudian menyiarkan catatan-catatan harian itu. • Tumbuhnya istilah baru yang sudah umum dipergunakan, yakni “Komunikasi Massa”. Apa yang membedakan antara istilah “pers”, “jurnalistik” dengan “Komunikasi Massa”. Hal ini bisa dilihat dari pertumbuhan / perkembangan jurnalistik.
• Media yang paling pertama ditemukan adalah “Media Tercetak” seperti surat kabar atau majalah. • Kemudian dalam awal abad 20 ditemukan media massa baru, yang dapat lebih cepat menyampaikan “pesan”, yakni radio. • Belakangan ini kita mengenal juga istilah “komunikasi massa”, yang pada hakikatnya adalah komunikasi dengan menggunakan saluran media massa.
CIRI-CIRI KOMUNIKASI MASSA 1) 2) 3) 4) 5) Umumnya komunikasi massa bersifat komunikasi searah. Menyajikan rangkaian dan aneka pilihan yang luas, baik ditinjau dari khalayak yang akan dicapai maupun dari segi pilihan isi oleh khalayak media massa. Sifat dari media massa dapat menjangkau sejumlah besar khalayak yang tersebar karenanya jumlah media lebih sedikit daripada khalayaknya. Karena sifatnya untuk menarik perhatian khalayak yang luas dan besar, maka ia harus dapat mencapai tingkat intelek rata-rata (umum). Seorang redaktur lazim menyebut bahwa untuk berhasil ia harus mampu mancapai orang yang membaca sambil bibirnya bergerak. Organisasi yang menyelenggarakan komunikasi massa merupakan lembaga masyarakat, yang harus peka terhadap lingkungannya
Djafar N. Assegaff, penulis jurnalistik masa kini memberikan lima pegangan pokok dalam penerapan bahasa jurnalistik : 1. Laporan berita harus bersifat menyeluruh. 2. Ketertiban dan keteraturan mengikuti gaya menulis berita. 3. Tepat dalam penggunaan bahasa dan tata bahasa. 4. Ekonomi kata harus diterapkan 5. Gaya penulisan haruslah hidup, punya makna, warna dan imajinasi
PERSYARATAN DASAR SEORANG WARTAWAN 1. 2. Harus selalu penasaran dan ingin mengorek hal-hal penting yang akan, sedang maupun telah terjadi. Mata dan telinga wajib dibuka lebar-lebar setiap saat agar dapat memantau berbagai permasalahan Harus memiliki latar belakang pendidikan dan pengetahuan budaya yang cukup. Wawasan tidak perlu difokuskan pada satu bidang tertentu yang dikuasai saja, tetapi perlu meluaskan wawasan pada banyak bidang ilmu pengetahuan
3. 4. 5. Harus memiliki latar belakang pendidikan dan pengetahuan budaya yang cukup. Wawasan tidak perlu difokuskan pada satu bidang tertentu yang dikuasai saja, tetapi perlu meluaskan wawasan pada banyak bidang ilmu pengetahuan Harus mampu melatih disiplin pribadi, tepat waktu dan selalu membawa perlengkapan tulis menulis setiap mencari bahan berita. Emosi dan sikap harus dikendalikan agar tidak mempengaruhi tulisan yang kita buat. Harus mempunyai ide, gagasan, dan mengetahui serta mencari apa yang akan menjadi bahan berita, bukan hanya menunggunya terjadi. Ide seharusnya timbul dari semua benda yang berada di sekitar kita setiap hari
JENIS- JENIS WARTAWAN • Wartawan Diplomat • Wartawan Detektif • Wartawan Pengamat Sosial ALAT-ALAT KERJA WARTAWAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Kamera foto Pena dan buku catatan Tape Recorder Telepon Internet Telegram/faximile/telex Alat Transportasi Bahasa (daerah, asing atau penterjemah) Dokumen (foto copy/duplikat/barang bukti).
- Slides: 9