Pert 3 Asuhan Gizi Rawat Jalan dan Rawat

  • Slides: 37
Download presentation
Pert. 3 Asuhan Gizi Rawat Jalan dan Rawat Inap Mertien Sa’pang; Laras Sitoayu; Anugrah

Pert. 3 Asuhan Gizi Rawat Jalan dan Rawat Inap Mertien Sa’pang; Laras Sitoayu; Anugrah Novianti

KEGIATAN ASUHAN GIZI RAWAT JALAN

KEGIATAN ASUHAN GIZI RAWAT JALAN

Tujuan Asuhan Gizi Rawat Jalan Memberikan pelayanan kepada klien/pasien rawat jalan atau kelompok dengan

Tujuan Asuhan Gizi Rawat Jalan Memberikan pelayanan kepada klien/pasien rawat jalan atau kelompok dengan membantu mencari solusi masalah gizinya melalui nasihat gizi mengenai jumlah asupan makanan yang sesuai, jenis diet yang tepat, jadwal makan dan cara makan, dengan kondisi kesehatannya. Sasaran ü ü Pasien dan keluarga Kelompok pasien dengan masalah gizi yang sama Individu pasien yang datang atau dirujuk Kelompok masyarakat rumah sakit yang dirancang secara periodik oleh rumah sakit.

Rawat Jalan Poli Endokrin Pasien Rawat Jalan Poli Penyakit Dalam Poli Ginjal & Hipertensi

Rawat Jalan Poli Endokrin Pasien Rawat Jalan Poli Penyakit Dalam Poli Ginjal & Hipertensi Poli Anak Skrining Gizi oleh Perawat Pasien berisiko Malnutrisi & Kondisi Khusus dikirim ke Dietisien Konseling Gizi dan Dietetik IHAN PELAYANAN GIZI KOMPREHENSIF UNTU Poli –poli lainnya

Contoh Formulir Permintaan Konseling Gizi LAYA PELATIHAN PE Jakarta, 9 -14 Juli 2017 NAN

Contoh Formulir Permintaan Konseling Gizi LAYA PELATIHAN PE Jakarta, 9 -14 Juli 2017 NAN GIZI KOMPREHENSIF UNTUK PEMENUHAN KOMPETENSI RD BAGI CALON PENDIDIK PRODI DIETISIEN

No Ruang Layanan 1 Contoh Status Gizi Pasien Gizi Rajal Tahun 2016 Status Gizi

No Ruang Layanan 1 Contoh Status Gizi Pasien Gizi Rajal Tahun 2016 Status Gizi Kurang Baik Lebih 2 URJT Dewasa Lt 3 UPT HIV 3 Geriatri 4 225 333 40 5 Poli Thalasemia Poli Gizi Anak 462 480 73 6 RSCM Kencana 29 142 177 1022 (28%) 1622 (45%) 976 (27%) Jumlah 130 437 561 163 207 105 13 23 20 PELATIHAN PELAYANAN GIZI KOMP REHENSIF UNTUK PEMENUHAN KOMPETENSI RD BAGI CALON PENDIDIK PRODI DIETISIEN Jakarta, 9 -14 Juli 2017

Contoh Konseling Gizi Rawat Jalan Tahun 2016 – 2017 URJT 2016 2017 Dewasa L

Contoh Konseling Gizi Rawat Jalan Tahun 2016 – 2017 URJT 2016 2017 Dewasa L 3 1128 270 Anak Kiara & thalasemia 1325 252 Sep 2016 di renovasi, pasien ke Lt 3 Geriatri 56 Kencana 348 71 Hemodialisis Dewasa & Anak 352 46 UPT HIV 475 116 PJT 43 4 Diabetes (Endokrin) 116 70 Pulmonologi 24 5 Jumlah 3642 PELATIHAN PELAYANAN GIZI KOMPREHENSIF UNTUK PEMENUHAN KOMPETE 834 NSI RD BAGI CALON PENDIDIK PRODI DIETISIEN Jakarta, 9 -14 Juli 2017

Contoh Jumlah Penyuluhan Gizi & Dietetik Berkolaborasi dengan PKRS, Dept/Unit/Bagian Tahun 2016 No Penyuluhan

Contoh Jumlah Penyuluhan Gizi & Dietetik Berkolaborasi dengan PKRS, Dept/Unit/Bagian Tahun 2016 No Penyuluhan 2016 1 Poli endokrin 17 2 UPT HIV 10 3 Poli kebidanan 9 4 RSCM Kencana 2 5 Kiara & Thalasemia 3 6 PJT 1 7 Poli pulmonologi 14 8 Pegawai RSCM 0 9 IGD 2 Hemodialisis 2 10 Jumlah PELATIHAN PELAYANAN GIZI KOMPREHENSIF UNTUK PEM 60 ENUHAN KOMPETENSI RD BAGI CALON PENDIDIK PRODI DIETISIEN Jakarta, 9 -14 Juli 2017

KEGIATAN ASUHAN GIZI RAWAT INAP

KEGIATAN ASUHAN GIZI RAWAT INAP

Tujuan Asuhan Gizi Rawat Inap • Memberikan pelayanan gizi kepada pasien rawat inap agar

Tujuan Asuhan Gizi Rawat Inap • Memberikan pelayanan gizi kepada pasien rawat inap agar memperoleh asupan makanan yang sesuai kondisi kesehatannya dalam upaya mempercepat proses penyembuhan, mempertahankan dan meningkatkan status gizi Sasaran • Pasien dan keluarga

Skrining Gizi Pada Pengkajian Awal Pasien Terintegrasi (JCI. AOP 1. 4) › Mengidentifikasi adanya

Skrining Gizi Pada Pengkajian Awal Pasien Terintegrasi (JCI. AOP 1. 4) › Mengidentifikasi adanya risiko malnutrisi. Perawat melakukan skrining gizi pada pengkajian awal pasien terintegrasi. Pasien akan di refer ke Nutritionis & Dietisien untuk pengkajian gizi lanjut.

ASUHAN GIZI MENGGUNAKAN TEHNOLOGI INFORMASI (EHR ASUHAN GIZI) PELATIHAN PELAYANAN GIZI KOMPREHENSIF UNTUK PEMENUHAN

ASUHAN GIZI MENGGUNAKAN TEHNOLOGI INFORMASI (EHR ASUHAN GIZI) PELATIHAN PELAYANAN GIZI KOMPREHENSIF UNTUK PEMENUHAN KOMPETENSI RD BAGI CALON PENDIDIK PRODI DIETISIEN

KEBIJAKAN DALAM JCI. COP v Kegiatan Pelayanan Gizi v Skrining Gizi oleh perawat 1

KEBIJAKAN DALAM JCI. COP v Kegiatan Pelayanan Gizi v Skrining Gizi oleh perawat 1 x 24 jam v Penentuan Preskripsi/order diet oleh dokter 1 x 24 jam v Asesmen Gizi pada pasien malnutrisi oleh Dietisien 2 x 24 jam berisiko

Elemen Pengukuran PP/COP 4 › Makanan dan zat gizi yang sesuai kebutuhan pasien tersedia

Elemen Pengukuran PP/COP 4 › Makanan dan zat gizi yang sesuai kebutuhan pasien tersedia › Setiap pasien sudah dipesan makanan sebelum waktu makan › Pilihan menu berdasarkan status gizi dan kebutuhan nya › Pasien mendapat keragaman pilihan menu yang konsisten sesuai dengan kondisi › Jika keluarga yang menyiapkan/membawa makanan, harus diberi edukasi tentang diet pasien

Standar PP/COP 5 › COP. 5 Pasien beresiko malnutrisi (kurang gizi) menerima terapi gizi

Standar PP/COP 5 › COP. 5 Pasien beresiko malnutrisi (kurang gizi) menerima terapi gizi › Tujuan : Mengidentifikasi adanya risiko malnutrisi. Pada asesmen awal keperawatan pasien di skrining. Pasien akan di refer ke dietisien/ahli gizi untuk asesment lanjut

Elemen Pengukuran › Pasien yg di skrining didiagnosis bermasalah gizi (berisiko malnutrisi) menerima terapi

Elemen Pengukuran › Pasien yg di skrining didiagnosis bermasalah gizi (berisiko malnutrisi) menerima terapi gizi › Proses kolaborasi digunakan dalam merencanakan, melaksanakan dan pengawasan terapi gizi › Respon pasien terhadap intervensi terapi gizi diawasi › Respon pasien terhadap intervensi terapi gizi dicatat dalam rekam medik

JCI PFE Standar ›PFE 4 ›Elemen 3 Terkait dengan pelayanan yang diberikan, pasien dan

JCI PFE Standar ›PFE 4 ›Elemen 3 Terkait dengan pelayanan yang diberikan, pasien dan keluarga diberi edukasi penyuluhan/konseling gizi dan dietetik

Standar JCI IPSG (International Patient Safety Goals) › Identifikasi pasien secara benar, kegiatannya antara

Standar JCI IPSG (International Patient Safety Goals) › Identifikasi pasien secara benar, kegiatannya antara lain pelabelan pada alat makan pasien (piring snack, plato atau botol makanan cair), pada saat memberikan makanan pramusaji mencocokkan nama dan tanggal lahir pada label dengan gelang identitas pasien agar tidak terjadi kesalahan pemberian makanan › Semua tenaga gizi harus mengetahui dan melaksanakan kebersihan tangan terkait 5 moment dan sesuai 6 langkah cuci tangan

Contoh Alur Asuhan Gizi Rawat Criticall Ill

Contoh Alur Asuhan Gizi Rawat Criticall Ill

Contoh Alur Asuhan Gizi Ruang Rawat

Contoh Alur Asuhan Gizi Ruang Rawat

Deteksi Dini Diagnosis Gizi Malnutrisi

Deteksi Dini Diagnosis Gizi Malnutrisi

SKRINING GIZI 1. Penurunan Berat Badan 6 Kg dalam 3 bulan skor : 2

SKRINING GIZI 1. Penurunan Berat Badan 6 Kg dalam 3 bulan skor : 2 2. Asupan kurang kaena ada penurunan nafsu makan : Ya skor : 1 TOTAL SKOR MST : 3 3 09. 00 Karima RA Pasien dengan diagnosa khusus : Ya (bedah digestive)

KUNJUNGAN AWAL DIETISIEN PADA PASIEN BARU Ny. S Ca Caput Pankreas Post Wipple dengan

KUNJUNGAN AWAL DIETISIEN PADA PASIEN BARU Ny. S Ca Caput Pankreas Post Wipple dengan DM Tipe 2 1. Diagnosa : Ca Caput Pankreas Post Wipple dengan DM Tipe 2 2. Risiko malnutrisi : Risiko Sedang 3. Kondisi Khusus : Ya 4. Alergi Makanan : Tidak Ada 5. Preskripsi Diet : Diet • Khusus 6. Tindak Lanjut : Perlu Asuhan Gizi

CARE PLAN Tanggal/ jam : 18 Maret 2016/ 10. 00 Daftar Masalah : Malnutrisi

CARE PLAN Tanggal/ jam : 18 Maret 2016/ 10. 00 Daftar Masalah : Malnutrisi Energi Protein Intervensi (Farmakologis & Non Farmakologis) : Diet DM 1700 kkal 4 Porsi, protein 61 gram bentuk Lunak Tujuan dan Keluaran (outcome) : Memenuhi kebutuhan energi dan protein minimal 80 % Optimalisasi status gizi secara bertahap menjadi 18, 5 kg/m 2 Waktu evaluasi (tanggal) : 21 Maret 2016

Diet Lunak DM 1700 K Karima 18/3/16 DIETISIEN Diisi oleh penunggu pasien/pasien sendiri

Diet Lunak DM 1700 K Karima 18/3/16 DIETISIEN Diisi oleh penunggu pasien/pasien sendiri

RE-ASESMEN Asesmen Gizi Antropometri BB = 39 kg Biokimia Albumin = 2, 94 Klinis/Fisik

RE-ASESMEN Asesmen Gizi Antropometri BB = 39 kg Biokimia Albumin = 2, 94 Klinis/Fisik TD = 120/80 mm. Hg; N = 84 x/mnt; RR= 20 x/mnt; S= 36, 8ºC. Nafsu makan baik Nyeri perut tidak ada Asupan makan TDM 1300 kkal +MC Komersial 200 ml + Roti porsi ke-4 + Sayur Berkuah (Luar RS) E =1750 kkal, P=63 g, L=45 g, KH=261 g Diagnosa Gizi Malnutrisi (NI 5. 2) berkaitan dengan peningkatan kebutuhan zat gizi ditandai oleh % asupan makan SMRS E=72%, L=74%, KH=55% dan status gizi kurang (IMT 17, 3) Intervensi Gizi Diet Lunak DM 1700 kkal, protein 61 gram TDM 1300 kkal + MC komersial 1 x 200 ml + Roti porsi ke-4 Monitoring & Evaluasi Asupan makan, daya terima, berat badan, biokimia

Buku dan Modul Penunjang

Buku dan Modul Penunjang

BUKU PEGANGAN/REFERENSI (Kerjasama Depkes-WHO-PERSAGI-As. DI) Buku Penuntun Diet Anak, ODHA 2015

BUKU PEGANGAN/REFERENSI (Kerjasama Depkes-WHO-PERSAGI-As. DI) Buku Penuntun Diet Anak, ODHA 2015

BUKU DARI PERSAGI DAN IDNT

BUKU DARI PERSAGI DAN IDNT

Pemasakan Puding, Makanan cair di UPM ATIHAN PELAYANAN GIZI KOMPREHENSIF UNTUK PEMENUHAN KOMPETENSI RD

Pemasakan Puding, Makanan cair di UPM ATIHAN PELAYANAN GIZI KOMPREHENSIF UNTUK PEMENUHAN KOMPETENSI RD BAGI CALON PENDIDIK PRODI DIETISIEN PEL Jakarta, 9 -14 Juli 2017

Kolaborasi dengan Dokter di Unit HD dan UPM Terkait Berbagai bentuk makanan

Kolaborasi dengan Dokter di Unit HD dan UPM Terkait Berbagai bentuk makanan

Kegiatan Partisipasi Dietisien Pada Pembahasan Kasus Medik No 1 2 3 4 5 6

Kegiatan Partisipasi Dietisien Pada Pembahasan Kasus Medik No 1 2 3 4 5 6 7 Kegiatan Geriatri Meeting Endokrin DM Pedis Meeting Renal Meeting Pokdi Meeting Tim Transplantasi Ginjal Tim Transplantasi Hati Diskusi Kasus Medik Sulit Frekuensi 1 kali/minggu 1 kali/minggu Berdasarkan undangan

Bahan Makanan sebagai suplemen makanan (diet khusus) dari UPM diberikan individual 9 -14 Juli

Bahan Makanan sebagai suplemen makanan (diet khusus) dari UPM diberikan individual 9 -14 Juli 2017 PELATIHAN PELAYANAN GIZI KOMPREHENSIF UNTUK PEMENUHAN KOMPETENSI RD BAGI CALON PENDIDIKJakarta, PRODI DIETISIEN

Kolaborasi dengan Instalasi Farmasi Mengembangkan Konsep Mix Parenteral Nutrisi 2016

Kolaborasi dengan Instalasi Farmasi Mengembangkan Konsep Mix Parenteral Nutrisi 2016

Intervensi : Perhitungan Kebutuhan : : 1330 Energi : 60 gr Protein : 50

Intervensi : Perhitungan Kebutuhan : : 1330 Energi : 60 gr Protein : 50 gr Lemak : 216 gr KH : 2500 mg Na : 2750 mg K : 1200 mg Ca : 600 -1200 P mg Magnesium : 7. 5 m. Eq/1. 25 liter Urine out put 890 ml/hari Cairan/hari 1400 ml Melewati vena sentral • Protein 60 g , 240 kalorri —» 600 ml • Lemak 50 g, 450 kalori —» 250 ml • NS 3% 2000 mg —» 50 ml • Kcl 50 meq —» 50 ml • Kalsium 50 meq —» 40 ml • Magnesium 7. 5 m. Eq —» 9 ml • Dektrosa 40%, 640 kalori —» 401 ml • Cernevit 5 ml —» 5 ml Total Cairan 1405 ml Enerrgi 1330 Kalori Implementasi :

Terima Kasih

Terima Kasih