PERSYARATAN SARANA PRASARANA DAN PERALATAN RUMAH SAKIT PERSYARATAN

  • Slides: 15
Download presentation
PERSYARATAN SARANA, PRASARANA DAN PERALATAN RUMAH SAKIT

PERSYARATAN SARANA, PRASARANA DAN PERALATAN RUMAH SAKIT

PERSYARATAN SARANA, PRASARANA DAN PERALATAN RUMAH SAKIT ➲ ➲ 1. Perijinan Sertifikasi. Kalibrasi. Pemeriksaan

PERSYARATAN SARANA, PRASARANA DAN PERALATAN RUMAH SAKIT ➲ ➲ 1. Perijinan Sertifikasi. Kalibrasi. Pemeriksaan berkala oleh Instansi yang berwenang: Depnaker – PLN - Bapeten – Bapedal – Depkes. - Dinas Kebakaran – Pemda. dlsb.

ISTILAH (Referensi : Standar Akreditasi Rumah Sakit, Revisi 2007) ➲ ➲ SARANA = Bangunan

ISTILAH (Referensi : Standar Akreditasi Rumah Sakit, Revisi 2007) ➲ ➲ SARANA = Bangunan Gedung PRASARANA = pendukung bangunan gedung, antara lain : ➲ Listrik, Lift, Air, Penangkal petir, Gas Dll PERALATAN = Peralatan medis / non medis yang tidak bergerak

Sertifikasi Kelaikan (Referensi : Standar Akreditasi Rumah Sakit, Revisi 2007) ➲ = Pemberian Sertifikasi

Sertifikasi Kelaikan (Referensi : Standar Akreditasi Rumah Sakit, Revisi 2007) ➲ = Pemberian Sertifikasi Kelaikan peralatan yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan: Lift, Instalasi Alarm/Pemadam Kebakaran, Bejana Tekan, Bejana Uap, Inst. Radiologi, Pengolah Limbah, Penangkal petir.

Perijinan (Referensi : Standar Akreditasi Rumah Sakit, Revisi 2007) 1. Ijin Mendirikan Bangunan 2.

Perijinan (Referensi : Standar Akreditasi Rumah Sakit, Revisi 2007) 1. Ijin Mendirikan Bangunan 2. Ijin Penggunaan Bangunan (khusus DKI). 3. Ijin Berdasarkan Undang-undang Gangguan 4. Rekomendasi Dinas Pemadam Kebakaran. 5. Deepwell (untuk DKI Jaya). 6. Ijin Pemakaian Lift. 7. Ijin Pemakaian Mesin Diesel. 8. Ijin Instalasi Petir. 9. Ijin Pemakaian Boiler. 10. Ijin Penggunaan Alat Radiasi. 11. Ijin Pengolahan Limbah. 12. Ijin Membangun Rumah Sakit. 13. Ijin Operasional untuk RS Swasta dan BUMN.

Pemeliharaan (Referensi : Standar Akreditasi Rumah Sakit, Revisi 2007) Program Pemeliharaan, setiap jenis SPP

Pemeliharaan (Referensi : Standar Akreditasi Rumah Sakit, Revisi 2007) Program Pemeliharaan, setiap jenis SPP (Sarana, prasarana, peralatan) harus dilengkapi : 1. Jadwal Pemeliharaan, 2. Jenis Pemeriksaan yang dilakukan, 3. Keterangan tentang kondisi SPP (rusak, baik dll), 4. SOP untuk kegiatan pemeliharaan / perbaikanharus ditetapkan baik di dalam jam kerja/luar jam kerja Bukti pelaksanaan Program Pemeliharaan: 1. Adanya pemeriksaan berkala, 2. Adanya Laporan pencatatan sesuai jadwal yang ditentukan, 3. Adanya laporan kalibrasi.

Rambu, Marka, Petunjuk (Referensi : Standar Akreditasi Rumah Sakit, Revisi 2007) Harus ada rambu,

Rambu, Marka, Petunjuk (Referensi : Standar Akreditasi Rumah Sakit, Revisi 2007) Harus ada rambu, marka, petunjuk (mudah terbaca pada jarak 10 meter) arah ke: UGD, Tempat Rawat Jalan, Rawat Inap, Apotik, Kamar Jenazah, Laboratorium, Radiologi, Jalan Masuk untuk pasien, Tempat pendaftaran, Counter penerangan, Tempat pembayaran, Tempat Parkir, Daerah terlarang untuk pasien/pengunjung.

PAPAN PETA (Referensi : Standar Akreditasi Rumah Sakit, Revisi 2007) Papan peta harus memuat

PAPAN PETA (Referensi : Standar Akreditasi Rumah Sakit, Revisi 2007) Papan peta harus memuat lokasi tempat-tempat pelayanan penting yang harus diketahui masyarakat, misalnya: UGD Rawat Jalan Penempatan papan peta harus mudah diketahui di halaman RS agar masyarakat langsung tahu saat masuk halaman RS.

FASILITAS DAN PERALATAN PELAYANAN GIZI Harus tersedia: 1. Ruang/tempat penerima bahan makanan dan makanan.

FASILITAS DAN PERALATAN PELAYANAN GIZI Harus tersedia: 1. Ruang/tempat penerima bahan makanan dan makanan. 2. Ruang/tempat penerima bahan makanan dan makanan yang memenuhi persyaratan kesehatan: sirkulasi udara yang baik, penerangan baik kelembaban tertentu bebas serangga bebas binatang pengerat. 3. Ruang/tempat persiapan makanan. 4. Ruang/tempat produksi : persiapan, pengolahan, pemasakan, pembagian, penyajian. 5. Ruang/tempat cuci alat dapur yang memadai. 6. Ada air bersih yang mengalir, air dingin, air panas. 7. Ada detergen/sabun pembersih, tempat pengeringan, tempat penyimpanan peralatan dapur. 8. Ruang/tempat pengeringan/ penyimpanan alat makan tertutup.

Lanjutan. . Harus tersedia: 9. Ruang/tempat dapur susu. 10. Ruang perkantoran/administrasi. 11. Tempat cuci

Lanjutan. . Harus tersedia: 9. Ruang/tempat dapur susu. 10. Ruang perkantoran/administrasi. 11. Tempat cuci tangan: tersedia sabun, air bersih yang mengalir, alat pengering tangan, kran tekan. 12 Toilet, harus dilengkapi washtafle di sebelah luarnya. 13. Tempat sampah yang tertutup. 14. Tempat pelatihan (lecture room) 15. Penyelenggaraan oleh pihak ke-3, maka harus diperiksa di alamat pihak ke-3 tersebut. 16. Lay-out didokumentasi di atas gambar/kertas.

Intensif Care Unit (ICU) ➲ Pelayanan ICU: Diberikan kepada pasien yang dalam keadaan sakit

Intensif Care Unit (ICU) ➲ Pelayanan ICU: Diberikan kepada pasien yang dalam keadaan sakit berat dan perlu dirawat khusus, , memerlukan pantauan ketat dan terus menerus, serta tindakan segera. Perawatan Intensif ini bertujuan untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan. (KARS, 2007). ➲ Harus ada SOP yang mengatur tentang: ➲ Kriteria masuk dan keluar ICU (prioritas 1, 2, 3), Penggunaan/pemeliharaan peralatan. Perencanaan peralatan / peremajaan. Prosedur penyediaan alat/obat. Program Keselamatan Kerja, kebakaran, kewaspadaan bencana K 3. Semua peralatan berfungsi baik sesuai dengan program kalibrasi dan pemeliharaan (siap pakai dan terpelihara terus menerus).

Program pemeliharaan peralatan Intensif Care Unit (ICU) Harus mempunyai: ➲ Program pemeliharaan, ➲ Program

Program pemeliharaan peralatan Intensif Care Unit (ICU) Harus mempunyai: ➲ Program pemeliharaan, ➲ Program dan prosedur perbaikan peralatan jika tidak berfungsi. ➲ Program pencegahan kontaminasi yang mengacu pada program pengendalian infeksi nosokomial. ➲ Program kalibrasi peralatan. Setiap prgram harus tersedia Kerangka Acuan Kerja (term of references/ TOR)

Peralatan Standar Intensif Care Unit (ICU) 1. 2. 3. 4. 5. Tempat tidur khusus.

Peralatan Standar Intensif Care Unit (ICU) 1. 2. 3. 4. 5. Tempat tidur khusus. Tensi meter, Pulse Oxymetri, EKG, Alat pengukur vena sentral, 6. Alat pengukur suhu, 7. Alat pengisap (suction) sentral. 8. Alat ventilasi manual + acc. 9. Peralatan akses vaskuler. 10. Ventilator. 11. Oxygen Sentral. 12. Lampu tindakan. 13. Defibrilator 14. Alat drain thorax. 15. Emergency trolley 16. Pompa infuse dan pompa syringe. 17. Monitor tekanan darah BS/Sentral). 18. Monitor tekanan arteri pulmonalis. 19. Kapnograf. 20. Bronchoscopy. 21. Echocardiografi. 22. EEG 23. Hemodialisis.

Persyaratan ruangan Intensif Care Unit (ICU) ➲ ➲ ➲ Luas: 12 ~ 20 M

Persyaratan ruangan Intensif Care Unit (ICU) ➲ ➲ ➲ Luas: 12 ~ 20 M 2 / per tempat tidur, termasuk sirkulasi di dalam ruangan. Jarak tempat tidur minimal 2 meter. Tempat tidur fleksible (mudah dirubah posisinya. Peralatan medis mudah dicapai petugas. Cukup tersedia obat-obatan. Perawat mudah mengawasi dan menolong pasien. Ruang ber AC. Dekat denga Ruang Operasi / Rcovery room. Cukup untuk peralatan dan seterilisasi. Tersedia listrik cadangan darurat. Ada sistem alarm pasien. Ada Denah ruang, petunjuk arah.

Program pengendalian Infeksi Nosokomial aspek fisik (ICU) ➲ ➲ Keluar masuk menuju Ruang ICU

Program pengendalian Infeksi Nosokomial aspek fisik (ICU) ➲ ➲ Keluar masuk menuju Ruang ICU harus dikendalikan (pintu, alas kaki, jas) Ada pemisahan antara spasi ruangan Umum/ kotor dan daerah bersih (terkendali): bisa dengan pintu / tabir udara / perbedaan tekanan udara. Pengunjung dibatasi secara ketat. Ada prosedur pencegahan Infeksi Nosokomial.