PERSIAPAN UJI KOMPETENSI BAGI NAKES di KAB BLITAR
PERSIAPAN UJI KOMPETENSI BAGI NAKES di KAB BLITAR Bidang SDK Kab. Blitar
APA ITU UJI KOMPETENSI FUNGSIONAL KESEHATAN? Menurut Permenkes Nomor 18 Tahun 2017, Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan adalah suatu proses untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja pejabat fungsional kesehatan yang dilakukan oleh tim penguji dalam rangka memenuhi syarat kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih tinggi.
TUJUAN UKOM • Memberikan pengakuan terhadap kompetensi jabatan fungsional kesehatan; • Menjadi bahan pertimbangan untuk kenaikan jenjang jabatan. TIDAK SELALU UNTUK NAIK PANGKAT GOL
contoh JENJANG PANGKAT, GOLONGAN RUANG JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT KETERAMPILAN SESUAI DENGAN JENJANG JABATANNYA, YAITU: a. Perawat Terampil: • Pengatur, golongan ruang II/c; dan • Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d. b. Perawat Mahir: • Penata Muda, golongan ruang III/a; dan • Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b. c. Perawat Penyelia: • Penata, golongan ruang III/c; dan • Penata Tingkat I, golongan ruang III/d. • Jenjang pangkat, golongan ruang Jabatan Fungsional Perawat kategori keahlian sesuai dengan jenjang jabatannya, yaitu:
a. Perawat Ahli Pertama: • Penata Muda, golongan ruang III/a; dan • Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b. b. Perawat Ahli Muda: • Penata, golongan ruang III/c; dan • Penata Tingkat I, golongan ruang III/d. c. Perawat Ahli Madya: • Pembina, golongan ruang IV/a; • Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b; dan • Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c. d. Perawat Ahli Utama: • Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d; dan • Pembina Utama, golongan ruang IV/e.
MATERI UKOM • MATERI UJI KOMPETENSI BAGI FUNGSIONAL KESEHATAN MENGACU PADA BUTIR-BUTIR KEGIATAN JENJANG JABATAN YANG SEDANG DIPANGKU DAN JENJANG YANG AKAN DIPANGKU SESUAI DENGAN PERATURAN PERUNDANGAN
METODE UJI KOMPETENSI DAPAT BERUPA 1. PORTOFOLIO, 2. UJI TULIS, 3. UJI LISAN 4. UJI PRAKTIK. • PENILAIAN PORTOFOLIO jabatan fungsional kesehatan dapat dilihat dari beberapa komponen, yaitu: Komponen Utama berupa bukti pelayanan/asuhan. Penilaian komponen pelayanan/asuhan ini mengacu dari butir kegiatan jabatan fungsional dengan kriteria, komponen tambahan berupa Sertifikat Pelatihan, Karya Pengembangan Profesi, Penghargaan yang relevan dibidang kesehatan.
• UJI TULIS adalah metode uji tulis dalam uji kompetensi yang digunakan dapat dalam bentuk pertanyaan dengan pilihan ganda, • UJI LISAN/WAWANCARA dapat dilakukan bersamaan dengan metode uji lainnya atau dilakukan tersendiri dan • UJI PRAKTIK ujian praktik atas tindakan/ prosedur tindakan dari butir-butir kegiatan jenjang jabatan dari masing- masing jabatan fungsional.
SIAPA PENGUJI KOMPETENSI FUNGSIONAL KESEHATAN? • Uji kompetensi akan dilakukan tim penguji, yang dapat dibentuk oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk masing jabatan fungsional kesehatan sesuai dengan kebutuhan. Tim penguji tingkat Kabupaten/Kota berjumlah sekurangnya tiga (3) orang dan terdiri dari ketua dan anggota.
• Tim penguji ini dapat berasal dari Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Rumah Sakit, Puskesmas atau fasyankes lainnya dibawah koordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sepanjang memenuhi syarat sebagai tim penguji.
KELENGKAPAN UKOM 1. Surat izin dari atasan langsung 2. SK Jabatan Fungsional terakhir ( asli + fotocopy ) 3. SK Kenaikan Pangkat terakhir ( asli + fofocopy ) 4. SKP satu tahun terakhir ( asli + fotocopy ) 5. STR 6. SIK 7. Ijazah terakhir ( asli + Fotocopy ) 8. Laporan Kegiatan harian ( DUPAK ) ditandatangani Pimpinan dan Log book
9. Sertifikat seminar / Workshop 3 th. terakhir 10. STTPL pelatihan 3 th. terakhir 11. Biodata peserta 12. Materai Rp. 6. 000 13. Pas foto 4 x 6 ( 2 lembar ) warna ? 14. Surat Pernyataan Keaslian berkas ditandangani peserta dan mengetahui kepala puskesmas/ dinas
KELENGKAPAN YG HRS DIBAWA PESERTA UJI TAMBAHAN BAGI PERAWAT Bukti dokumen, harus : • Asli • Valid • Memadai • Terkini Bukti Fisik : • Asesmen keperawatan sesuai RS masing- masing • Intervensi dan implementasi sesuai RS masing – masing • Log book ( Buku Kegiatan )sesuai RS masing - masing
TATA TERTIB BAGI PESERTA 1. Peserta datang waktu ( note : jam 8 harus sudah di tempat ) 2. Berpakaian sopan dan rapi 3. Mematikan HP / nada senyap 4. Tidak meninggalkan tempat selama mengikuti uji kompetensi
Pembiayaan • Biaya per peserta 1. Snack ( 2 x Rp 12. 500 ) = Rp 2. Makan ( 1 x Rp 25. 000 ) = Rp 25. 000 3. Honor Tim Penguji = Rp 50. 000 4. Sertifikat = Rp 5. 000 5. Biaya lain-lain ( fotocopy, ATK, dll) = Rp 10. 000 6. UH + Transport tim penguji ditanggung …. + Rp 125. 000
TERIMA KASIH
- Slides: 16