Persiapan Audit PERTEMUAN 6 Dr Noor Yulia MM

  • Slides: 18
Download presentation
Persiapan Audit PERTEMUAN 6 Dr. Noor Yulia MM PRODI ILMU KESEHATAN & FAKULTAS RMIK

Persiapan Audit PERTEMUAN 6 Dr. Noor Yulia MM PRODI ILMU KESEHATAN & FAKULTAS RMIK

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN • Mahasiswa dapat menguraikan latar belakang , tujuan , sasaran

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN • Mahasiswa dapat menguraikan latar belakang , tujuan , sasaran dan langkah audit • Mahasiswa mampu menguraikan langkah – langkah persiapan audit klinis hingga menganalisa hasila udit klinis

PENDAHULUAN • Pengertian audit • Audit adalah kegiatan mengumpulkan informasi faktual dan signifikan melalui

PENDAHULUAN • Pengertian audit • Audit adalah kegiatan mengumpulkan informasi faktual dan signifikan melalui interaksi pemeriksaan , pengukuran dan penilaian yang berujung pada penarikan kesimpulan secara sistematis, objektif dan terdokumentasi yang berorientasi pada azas penggalian nilai atau manfaat • Semua AUDIT pada hakekatnya merupakan insrumen bagi managemen untuk membantu pencapaian visi misi dan tujuan organisasi

TUJUAN KEGIATAN AUDIT • • • Menilai kesesuaian dengan persyaratan Menilai keefektifan sistim mutu

TUJUAN KEGIATAN AUDIT • • • Menilai kesesuaian dengan persyaratan Menilai keefektifan sistim mutu Persyaratan standar dan sertifikasi Investigasi masalah Sarana perbaikan sistim mutu

TUJUAN AUDIT KLINIS • Tujuan Umum: – Untuk meningkatkan kualitas pelayanan – Tercapainya pelayanan

TUJUAN AUDIT KLINIS • Tujuan Umum: – Untuk meningkatkan kualitas pelayanan – Tercapainya pelayanan medis yang prima • Tujuan khusus: – Untuk melakukan evaluasi mutu pelayanan medis – Untuk memastikan kompetensi antara Petugas Medis – Untuk menjamin keselamatan pasien saat sedang dalam perawatan diruang praktek – Untuk mengidentifikasi kelemahan dalam manajemen pasien dan langkah-langkah rencana perbaikan. – Untuk memastikan adanya perawatan yang kontinyu dan kelengkapan sarana prasarana medis. – Untuk mengetahui penerapan standar pelayanan medis – Untuk melakukan perbaikan pelayanan medis sesuai kebutuhan pasien dan standar pelayanan medis

TUJUAN AUDIT KLINIS • Adalah memperbaiki / menyempurnakan kekurangan – kekurangan dalam asuhan klinis

TUJUAN AUDIT KLINIS • Adalah memperbaiki / menyempurnakan kekurangan – kekurangan dalam asuhan klinis yang belum sesuai dengan ketentuan dan prosedur – prosedur didalam sarana kesehatan

AUDIT KLINIS • AUDIT KLINIS adalah analisis yg sistematis dan kritis tentang MUTU asuhan,

AUDIT KLINIS • AUDIT KLINIS adalah analisis yg sistematis dan kritis tentang MUTU asuhan, termasuk: – diagnosis, – tindakan (‘treatment’), – perawatan, – pemanfaatan sumberdaya, – dan dampak asuhan yang sudah diberikan pada mutu hidup (‘quality of life’) pasien.

Audit klinis • Adalah analisis tentang 1. Mutu Prosedur / Proses medis, penunjang medis,

Audit klinis • Adalah analisis tentang 1. Mutu Prosedur / Proses medis, penunjang medis, keperawatan dibandingkan dengan Standar Pelayanan / SPO. 2. Efisiensi diukur dengan Utilization Review (U. R. ). 3. Mutu outcome klinis: dinilai dengan bantuan Indikatorindikator klinis.

PEDOMAN PELAKSANAAN AUDIT KLINIS • • TAHAP RANCANGAN TAHAP KOLEKSI DATA TAHAP MENGAUDIT. TAHAP

PEDOMAN PELAKSANAAN AUDIT KLINIS • • TAHAP RANCANGAN TAHAP KOLEKSI DATA TAHAP MENGAUDIT. TAHAP RAPAT TIM UTK DISKUSI DAN ANALISIS DATA / INFO. TAHAP MENYUSUN LAPORAN DENGAN KESIMPULAN. TAHAP PRESENTASI KEPADA PIMPINAN. MENJALANKAN INSTRUKSI SELANJUTNYA.

1. TAHAP RANCANGAN 1. 2. 3. Membentuk Tim Audit, Tentukan tujuan; Apa yang ingin

1. TAHAP RANCANGAN 1. 2. 3. Membentuk Tim Audit, Tentukan tujuan; Apa yang ingin diketahui dengan audit ini? Tentukan seperangkat standar sebagai tolok ukur / tolok banding untuk fakta yang akan ditemukan pada audit, 4. Lakukan studi kepustakaan, untuk referensi tentang audit, 5. Pastikan dapat mengukur kegiatan – kegiatan klinis yang terkait, 6. Pastikan proyek audit ini terdaftar pada Bagian Audit. 7. Buat formulir- formulir untuk koleksi data, 8. Tetapkan jumlah pasien yang layak (appropriate) utk sample, 9. Tentukan tentang bagaimana data yang terkumpul akan dianalisis dan di presentasi kan, 10. Buat perkiraan tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan audit

2. KOLEKSI DATA 1. Lakukan ujicoba pada jumlah terbatas (pilot project) untuk menilai apakah

2. KOLEKSI DATA 1. Lakukan ujicoba pada jumlah terbatas (pilot project) untuk menilai apakah standar-standar yang dipakai jelas dan data dapat dikoleksi, 2. Data dikoleksi pada komputer (spreadsheet), 3. Hanya dikoleksi data yg dibutuhkan, 4. Jaga kerahasiaan.

3. MENGAUDIT (Auditing Audit). 1. Sekali setahun perlu dilakukan evaluasi tentang seluruh kegiatan audit

3. MENGAUDIT (Auditing Audit). 1. Sekali setahun perlu dilakukan evaluasi tentang seluruh kegiatan audit dalam institusi. 2. unit mana / siapa saja yang telah melaksanakan audit, 3. siapa saja yang aktif menghadiri pertemuan- pertemuan audit, 4. perubahan – perubahan apa yang sudah dilaksanakan sesuai rekomendasi Tim Audit, 5. dan apa hasilnya terhadap mutu asuhan.

4. TAHAP RAPAT TIM UTK DISKUSI DAN ANALISIS DATA / INFO • Berdasarkan hasil

4. TAHAP RAPAT TIM UTK DISKUSI DAN ANALISIS DATA / INFO • Berdasarkan hasil temuan dan masukan dari tim Audit dirapatkan dengan pimpinan RS dan GB untuk dapat ditindak lanjuti • Dibuat rangkuman hasil rapat dan dibuat keputusan atau kebijakan – kebijakan agar dapat meluruskan kembali temuan dari tim auditor • Rencana kerja tim untuk perbaikan prosedur dan membentuk budaya mutu

5. TAHAP MENYUSUN LAPORAN DENGAN KESIMPULAN. • Dengan dilakukannya monitoring dan evaluasi kegiatan audit

5. TAHAP MENYUSUN LAPORAN DENGAN KESIMPULAN. • Dengan dilakukannya monitoring dan evaluasi kegiatan audit medis tersebut maka pencatatan dan pelaporan kegiatan perlu dilakukan dengan baik. • Notulen rapat, hasil pembahasan/penelitian kasus yang di audit perlu dilakukan secara tertulis dan dilaporkan ke Direktur Rumah Sakit

6. TAHAP PRESENTASI KEPADA PIMPINAN. • Tahap presentasi kepada Direktur rumah sakit tetap perlu

6. TAHAP PRESENTASI KEPADA PIMPINAN. • Tahap presentasi kepada Direktur rumah sakit tetap perlu dilakukan walaupun audit klinis merupakan peer review, karena mungkin ada hasil analisa dan rekomendasi, ada yang perlu ditindak lanjuti oleh Direktur Rumah Sakit, berupa penambahan sarana, prasarana dan peralatan.

7. MENJALANKAN INSTRUKSI SELANJUTNYA

7. MENJALANKAN INSTRUKSI SELANJUTNYA

Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan audit • bahwa kegiatan ini adalah

Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan audit • bahwa kegiatan ini adalah untuk mencari solusi bersama • jadi tidak ada yang harus dipersalahkan, • budayakan tepat waktu dalam setiap jadwal pembahasan kasus dan • harus fokus pada permasalahan inti.

Kesimpulan • Pada hakekatnya, audit medis adalah satu ‘alat’ penting dalam Manajemen Mutu dan

Kesimpulan • Pada hakekatnya, audit medis adalah satu ‘alat’ penting dalam Manajemen Mutu dan ‘Good Clinical Governance’. • Audit klinis adalah satu ‘alat’ (instrumen) untuk mengukur mutu, di samping instrumen- instrumen mengukur mutu yang lain. • Merupakan Evaluasi dan kontrol dalam pengukuran kinerja asuhan Rumah sakit yang dijalankan • .