PERSEPSI Bayu Kurniawan Wolman 1973 mengatakan bahwa sensasi
PERSEPSI Bayu Kurniawan
Wolman (1973) mengatakan bahwa sensasi merupakan pengalaman elementer yang segera, yang tidak memerlukan penguraian verbal, simbolis atau konseptual, dan terutama sekali berhubungan dengan kegiatan alat indera.
Menurut Walgito (2004) persepsi adalah pengorganisasian dan penginterpretasian stimulus yang diindera sehingga merupakan sesuatu yang berarti, dan merupakan respon yang terintegrasi dalam diri individu.
Plotnik mengatakan persepsi adalah pengalaman yang didapatkan individu setelah otak menyusun dan mengombinasikan ribuan sensasi individual (hasil penginderaan) yang tidak bermakna menjadi suatu pola atau kesan yang bermakna.
Persepsi biasanya berubah menjadi bias, terwarnai, terdistorsi oleh seperangkat pengalaman yang unik. Maka dapat dikatakan bahwa persepsi merupakan interpretasi pribadi tentang dunia yang nyata.
Persepsi bersifat individual karena apa yang ada dalam diri individu (perasaan, kemampuan berpikir, pengalaman) akan ikut aktif dalam proses persepsi.
• Sensasi adalah proses penerimaan stimulus oleh panca indera dan merupakan tahap paling awal dalam penerimaan informasi. • Persepsi adalah proses memberi makna pada sensasi sehingga manusia memperoleh informasi atau pengetahuan. • Dengan kata lain, persepsi mengubah sensasi menjadi informasi.
FAKTOR INTERNAL YANG BERPENGARUH DALAM PERSEPSI PERHATIAN “ Adalah proses atau tahap pertama sebagai persiapan mengadakan persepsi. Perhatian adalah pemusatan atau pengonsentrasian seluruh aktivitas individu pada satu atau sekumpulan objek. “
FAKTOR INTERNAL YANG BERPENGARUH DALAM PERSEPSI ALAT INDERA, SYARAF DAN PUSAT SUSUNAN SYARAF “ Berfungsi untuk menerima stimulus. Sedangkan syaraf sensori berperan dalam meneruskan stimulus yang diterima reseptor, ke pusat susunan syaraf yaitu otak sebagai pusat kesadaran. “
FAKTOR EKSTERNAL YANG BERPENGARUH DALAM PERSEPSI OBJEK YANG DIPERSEPSI “ Objek ini menimbulkan stimulus yang memicu atau merangsang alat indera atau reseptor. Walaupun sebagian besar stimulus itu datang dari luar, ada juga stimulus yang datang dari dalam individu. “
Faktor Eskternal yang Berpengaruh dalam Persepsi Objek yang dipersepsi. Objek ini menimbulkan stimulus yang memicu atau merangsang alat indera atau reseptor. Walaupun sebagian besar stimulus itu datang dari luar, ada juga stimulus yang datang dari dalam individu.
Proses Terjadinya Perubahan dari Sensasi Ke Persepsi Stimulus Transduksi Brain : Area Utama Brain : Area Penghubung Persepsi
Stimulus (rangsang) merupakan setiap aspek dari dunia luar yang secara langsung berpengaruh pada perilaku/kesadaran manusia. Maka stimulus tersebut harus cukup kekuatannya sehingga dapat diamati atau direspon oleh alat indera.
TRANSDUKSI Transduksi merupakan proses perubahan suatu bentuk energi ke dalam bentuk energi yang lain. Transduksi menghasilkan potensial aksi yang mengalirkan informasi mengenai rangsangan melalui sistem saraf ke otak.
- Slides: 14