Persediaan 1 Mengapa Kontrol Persediaan Penting Persediaan adalah

  • Slides: 15
Download presentation
Persediaan 1

Persediaan 1

Mengapa Kontrol Persediaan Penting? ü Persediaan adalah aset yang signifikan dan untuk kebanyakan perusahaan

Mengapa Kontrol Persediaan Penting? ü Persediaan adalah aset yang signifikan dan untuk kebanyakan perusahaan merupakan aset yang terbesar. ü Persediaan merupakan pusat aktivitas utama dari perusahaan dagang dan manufaktur. ü Kesalahan dalam menentukan biaya persediaan bisa menimbulkan kesalahan pada laporan keuangan. ü Persediaan harus dilindungi dari risiko eksternal (seperti kebakaran dan pencurian) dan penipuan internal oleh pegawai. 2

Kontrol Internal terhadap Persediaan SETUJU SE TU JU Faktur Pesanan Pembelian SE TU JU

Kontrol Internal terhadap Persediaan SETUJU SE TU JU Faktur Pesanan Pembelian SE TU JU Laporan Penerimaan Barang JURNAL Tanggal Keterangan Nov. 9 Persediaan Utang Dagang--XYZ Co. Membeli barang dagangan secara kredit. Post. Ref. 1 222 00 3

Pengaruh Salah Catat Persediaan pada Laporan Keuangan KEWAJIBAN Persediaan Barang Dagangan AKTIVA EKUITAS Laba

Pengaruh Salah Catat Persediaan pada Laporan Keuangan KEWAJIBAN Persediaan Barang Dagangan AKTIVA EKUITAS Laba Bersih Harga Pokok Penjualan BIAYA & BEBAN PENDAPATAN Jika Persediaan Barang Dagangan… kelebihan Harga Pokok Penjualan. . . kekecilan Laba Kotor dan Bersih. . . kelebihan Ekuitas Pemilik Akhir. . kelebihan 4

Asumsi Arus Biaya Persediaan Barang dibeli Arus biaya yang keluar (Harga Pokok Penjualan) merupakan

Asumsi Arus Biaya Persediaan Barang dibeli Arus biaya yang keluar (Harga Pokok Penjualan) merupakan arus biaya yang masuk terlebih dahulu, sehingga biaya yang tercatat pada akun persediaan adalah biaya yang belakangan masuk. Barang dijual 5

Asumsi Arus Biaya Persediaan Barang dijual Barang dibeli Arus biaya yang keluar (Harga Pokok

Asumsi Arus Biaya Persediaan Barang dijual Barang dibeli Arus biaya yang keluar (Harga Pokok Penjualan) merupakan arus biaya yang masuk belakangan, sehingga biaya yang tercatat pada akun persediaan adalah biaya yang terlebih dahulu masuk. 6

Asumsi Arus Biaya Persediaan Barang dibeli Barang dijual Arus biaya merupakan rata-rata biaya yang

Asumsi Arus Biaya Persediaan Barang dibeli Barang dijual Arus biaya merupakan rata-rata biaya yang terjadi 7

Biaya Persediaan Perpetual Data biaya persediaan untuk ilustrasi Sistem Perpetual FIFO dan LIFO Item

Biaya Persediaan Perpetual Data biaya persediaan untuk ilustrasi Sistem Perpetual FIFO dan LIFO Item 127 B Jan. 1 Persediaan 4 Cost. Penjualan of 10 Pembelian Mdse. Sold 22 Penjualan 28 Penjualan 30 Pembelian Unit Biaya 10 7 8 4 2 10 $20 Harga $30 21 31 32 22 8

Persediaan dengan Perpetual FIFO Item 127 B Pembelian Tgl Qty. Biaya /unit Harga Pokok

Persediaan dengan Perpetual FIFO Item 127 B Pembelian Tgl Qty. Biaya /unit Harga Pokok Penjualan Total Biaya Qty. Biaya /unit Saldo Persediaan Total Biaya Total /unit Biaya Qty. 20 7 200 20 140 3 20 60 2 21 42 $263 15 Jan. 1 10 4 10 203 8 22 1 28 21 30 5 10 Total 8 60 20 21 21 105 10 21 22 18 21 60 168 21 22 105 220 168 7 21 3 147 5 220 $388 13 $325 9

Persediaan dengan Perpetual LIFO Item 127 B Pembelian Tgl Jan. 1 4 20 10

Persediaan dengan Perpetual LIFO Item 127 B Pembelian Tgl Jan. 1 4 20 10 3 8 22 20 28 20 30 3 Total Qty. Biaya /unit Harga Pokok Penjualan Total Biaya Qty. Biaya /unit 10 860 20 21 60 60 10 20 18 21 60 168 22 60 Total Biaya Saldo Persediaan Qty. Biaya Total /unit Biaya 207 200 20 140 3 4 21 84 3 21 84 42 3 4 2 21 42 2 21 $266 42 15 168 220 $388 13 10 $322

Persediaan dengan Periodik Fifo Barang Tersedia Untuk Pembelian Dijual Jan. 1 200 unit @

Persediaan dengan Periodik Fifo Barang Tersedia Untuk Pembelian Dijual Jan. 1 200 unit @ $9 $1, 800 Mar. 10 300 unit @ $10 $3, 000 Sep. 21 400 unit @ $11 $4, 400 Nov. 18 100 unit @ $12 $1, 200 1, 000 unit $10, 400 Harga Pokok Penjualan $1, 800 200 unit @ $9 $3, 000 300 unit @ $10 $2, 200 unit @ $11 $7, 000 700 unit terjual Pesediaan Barang $2, 200 unit @ $11 $1, 200 100 unit @ $12 $3, 400 300 unit tersisa 11

Persediaan dengan Periodik Lifo Barang Tersedia Untuk Pembelian Dijual Jan. 1 200 unit @

Persediaan dengan Periodik Lifo Barang Tersedia Untuk Pembelian Dijual Jan. 1 200 unit @ $9 $1, 800 $3, 000 Sep. 21 400 unit @ $11 $4, 400 1, 000 unit $1, 800 $1, 000 $2, 800 Mar. 10 300 unit @ $10 Nov. 18 100 unit @ $12 Harga Pokok Penjualan $1, 200 $10, 400 Cost of Merchandise Sold 200 unit @ $9 100 unit @ $10 300 unit tersisa $2, 000 200 unit @ $10 $4, 400 unit @ $11 $1, 200 100 unit @ $12 $7, 600 700 unit terjual 12

Biaya Rata-Rata Periodik 200 unit @ $9 Jan. 1 Persediaan 300 unit @ $10

Biaya Rata-Rata Periodik 200 unit @ $9 Jan. 1 Persediaan 300 unit @ $10 Mar. 10 Pembelian 400 unit @ $11 Sept. 21 Pembelian 100 unit @ $12 Nov. 18 awal Pembelian 1, 000 unit tersedia untuk dijual Metode biaya rata-rata didasarkan pada rata -rata biaya dari barang yang serupa. 13

Biaya Rata-Rata Periodik 200 unit @ $9 = $ 1, 800 300 unit @

Biaya Rata-Rata Periodik 200 unit @ $9 = $ 1, 800 300 unit @ $10 = $ 3, 000 400 unit @ $11 = $ 4, 400 100 unit @ $12 = $ 1, 200 1, 000 unit tersedia untuk dijual $10, 400 Biaya barang yang tersedia untuk dijual 14

Biaya Rata-Rata Periodik Biaya barang yang tersedia untuk dijual = Rata-rata biaya per unit

Biaya Rata-Rata Periodik Biaya barang yang tersedia untuk dijual = Rata-rata biaya per unit tersedia untuk dijual $10, 400 1, 000 Unit unit = $10. 40 per Unit Biaya barang yang teredia untuk dijual Dikurangi persediaan akhir ($10. 40 x 300) Harga pokok penjualan $10, 400 3, 120 $ 7, 280 Untuk mencek jumlah ini, kalikan 700 unit yang terjual dengan $10. 40, menghasilkan jumlah yang sama $7, 280. 15