PERSATUAN ORGANISASI PII INSINYUR INDONESIA PERSATUAN INSINYUR INDONESIA

  • Slides: 26
Download presentation
PERSATUAN ORGANISASI PII INSINYUR INDONESIA PERSATUAN INSINYUR INDONESIA 2015 -2018

PERSATUAN ORGANISASI PII INSINYUR INDONESIA PERSATUAN INSINYUR INDONESIA 2015 -2018

SEKILAS PII 1952 -2016 Diberi tugas dalam UU No 11 tentang Keinsinyuran Didirikan oleh

SEKILAS PII 1952 -2016 Diberi tugas dalam UU No 11 tentang Keinsinyuran Didirikan oleh Ir. Djuanda & Ir. Rooseno di ITB Pendiri ITI di bawah naungan Yayasan Pendidikan Teknologi Indonesia (YPTI) Berperan dalam pendirian pendidikan tinggi teknologi seperti ITB, ITS & FTUI 19 Badan Kejuruan 2016 95 59 61 64 1952 Kesetaraan Sertifikasi Insinyur Profesional (IP) di ASEAN & APEC 84 2000 Merintis insinyur Indonesia secara int’l melalui kerjasama IEAustralia 14 Jumlah anggota PII lebih dari 23. 000 dengan 9000 IP 1900 IPM setara Internasional

PENGANTAR ORGANISASI PII 2015 -2018. . . Bahwa Insinyur Indonesia sebagai insan dunia ikut

PENGANTAR ORGANISASI PII 2015 -2018. . . Bahwa Insinyur Indonesia sebagai insan dunia ikut bertanggung jawab untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui peningkatan kemampuan sumber daya manusia agar tangguh, handal dan dapat dipercaya. Profesionalisme Bahwa Insinyur Indonesia sebagai insan bangsa Indonesia, bertanggung jawab untuk mengambil peran strategis yang menentukan arah pembangunan nasional melalui peningkatan kemampuan profesional insinyur dalam memadukan ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk memecahkan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat…. . Peran Strategis di Masyarakat Bahwa dalam persaingan global, Insinyur Indonesia harus berupaya memiliki dan mengaplikasikan kemampuan keinsinyuran, untuk selalu mengembangkan daya saing global dan kemandirian teknologi dalam penguasaan dan pengelolaan potensi sumber daya Nasional. dari Mukadimah-PII) Daya Saing Global dan Kemandirian

VISI DAN MISI PII adalah organisasi non pemerintah, non profit. VISI PII “menjadi pendorong

VISI DAN MISI PII adalah organisasi non pemerintah, non profit. VISI PII “menjadi pendorong kemandirian bangsa, sebagai agen perubahan dan pembangunan melalui pengembangan kompetensi profesi keinsinyuran berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi” MISI PII “menjadikan insinyur yang berdaya saing dan memberi nilai tambah yang tinggi bagi kesejahteraan dan kemakmuran bangsa”

KETUA-KETUA PII 1952 -2018 IR. DJUANDA KARTAWIDJAJA 1952 -1954 IR. KASLAN TOHIR IR. SUMANTRI

KETUA-KETUA PII 1952 -2018 IR. DJUANDA KARTAWIDJAJA 1952 -1954 IR. KASLAN TOHIR IR. SUMANTRI IR. ABURIZAL BAKRIE 1984 -1989 1954 -1959 1989 -1994 IR. AIRLANGGA HARTARTO 2006 -2009 IR. UKAR BRATAKUSUMA 1959 -1961 IR. ARIFIN PANIGORO IR. BRATANATA 1961 -1965 IR. G M TAMPUBOLON 1969 -1984 1994 -1999 IR. QOYUM TJANDRANEGARA 1999 -2001 IR. PANDRI PRABONO DR. . IR. MUH. SAID DIDU 2009 -2012 IR. BOBBY GAFUR UMAR MBA 2012 -2015 DR. IR A. HERMANTO DARDAK MSc 2015 -2018 2001 -2004 IR. SURATMAN 1965 -1969 IR. RAUF PURNAMA 2004 -2006

KEPUTUSAN KONGRES PII XX 2015 GARIS BESAR PROGRAM KERJA PII 2015 – 2018 1.

KEPUTUSAN KONGRES PII XX 2015 GARIS BESAR PROGRAM KERJA PII 2015 – 2018 1. Melaksanakan tugas dari UU No 11/2014 tentang Keinsinyuran (STRI). 2. Mengisi Kemitraan dengan perguruan tinggi, industri dan pemerintah (PPI), . 3. Tingkatkan profesionalisme insinyur melalui pemutakhiran pengetahuan (PKB). 4. Melakukan tata kelola organisasi yang akuntabel. 5. Membangun gedung kantor PII yang representatif. PENGANGKATAN KETUA UMUM DAN PEMILIHAN WAKIL KETUA UMUM PII 2015 -2018 Penyelenggaraan proses pemilihan wakil ketua umum untuk masa jabatan 3 tahun. Ketua Umum PII Dr. Ir. Hermanto Dardak IPU Wakil Ketua Umum PII Ir. Heru Dewanto MSc (Eng) IPM

BAGAN PERANGKAT ORGANISASI PII DEWAN PEMBINA Pemerintah sebagai Pembina dalam UU No 11/2014 Keinsinyuran

BAGAN PERANGKAT ORGANISASI PII DEWAN PEMBINA Pemerintah sebagai Pembina dalam UU No 11/2014 Keinsinyuran DEWAN PENASEHAT Tokoh Insinyur dan para mantan Ketua Umum PII MAJELIS PENGURUS PUSAT DEWAN PAKAR KEHORMATAN ETIK MAJELIS LAYANAN INSINYUR WILAYAH CAB USAHA BADAN USAHA CAB CAB LN LN PERAN STRATEGIS DI MASYARAKAT Wakil-Wakil dari 1 Badan Kejuruan BK BADAN KEJURUAN Forum Anggota Muda (FAM) PENGURUS WILAYAH Wakil-Wakil dari Badan Kejuruan YAYASAN YPTI ITI PROFESIONALISME HKK TERAKREDITASI Dari UU: kesertaan Himpunan keahlian keinsinyuran dari satu bidang disiplin teknik

PERANGKAT PENGURUS PUSAT PII DEWAN PEMBINA KETUA UMUM DEWAN PENASEHAT DEWAN PAKAR WAKIL KETUA

PERANGKAT PENGURUS PUSAT PII DEWAN PEMBINA KETUA UMUM DEWAN PENASEHAT DEWAN PAKAR WAKIL KETUA UMUM BENDAHARA UMUM SEKRETARIS JENDERAL MAJELIS KEHORMATAN ETIK BIDANG KOMITE BADAN PELAKSANA LEMBAGA TETAP MAJELIS LAYANAN INSINYUR PANITIA dan TIM PENGURUS PUSAT PERAN STRATEGIS DI MASYARAKAT PROFESIONALISME

PENGURUS PUSAT PII KETUA UMUM WAKIL KETUA UMUM BENDAHARA UMUM BADAN PELAKSANA LEMBAGA TETAP

PENGURUS PUSAT PII KETUA UMUM WAKIL KETUA UMUM BENDAHARA UMUM BADAN PELAKSANA LEMBAGA TETAP PROGRAM PROFESI INSINYUR Pusat Kajian Strategik Keinsinyuran (CEIPS) SERTIFIKASI INSINYUR International Monitoring Committee KOMITE REGISTRASI INSINYUR Forum Insinyur Wanita KOMITE PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN Lembaga Akreditasi Mandiri KOMITE BIDANG PENDIDIKAN dan PELATIHAN BIDANG SUMBER DAYA MINERAL BIDANG INFORMASI & KOMUNIKASI BIDANG RISET dan PENGEMBANGAN BIDANG DISTRIBUSI GAS BIDANG JASA LOGISTIK BIDANG KONSTRUKSI & PEREKAYASAAN BIDANG DISTRIBUSI LISTRIK BIDANG INDUSTRI MANUFAKTUR PERTANIAN & INDUSTRI PERTANIAN BIDANG PENGEMBANGAN WILAYAH BIDANG PERKOTAAN BIDANG INDUSTRI OTOMOTIF BIDANG KEMARITIMAN & PERIKANAN BIDANG SUMBER DAYA AIR BIDANG PEMBANGKIT KELISTRIKAN BIDANG KEHUTANAN BIDANG DISTRIBUSI AIR BIDANG LINGKUNGAN BIDANG INDUSTRI PARIWISATA DIRGANTARA & IND. PENERBANGAN SEKRETARIS JENDERAL KOMITE ADVOKASI KOMITE AKREDITASI HKK KOMITE KERJASAMA INTERNASIONAL PENJAMINAN MUTU PEMBINAAN KEWAJIBAN KEINSINYURAN KOMITE PENGHARGAAN KOMITE BIDANG INDUSTRI KREATIF BIDANG TRANSPORTASI JALAN & JEMBATAN BIDANG PROPERTI PENGEMBANGAN CABANG &WILAYAH BIDANG MINYAK & GAS KERETA API & ANGKUTAN UMUM BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT HUBUNGAN MASYARAKAT TIM PEMBANGUNAN KANTOR PII PERAN STRATEGIS DI MASYARAKAT KOMITE PANITIA dan TIM PROFESIONALISME SEKRETARIAT JENDERAL DIREKTUR EKSEKUTIF • Biro Administrasi • Biro Keuangan • Biro Komunikasi dan Publikasi • Biro Layanan Keanggotaan • Biro Layanan Wilayah dan Cabang • Biro Pengembangan Profesi

109 CABANG & 14 WILAYAH N. A. D. • Banda Aceh • Lhok Seumawe

109 CABANG & 14 WILAYAH N. A. D. • Banda Aceh • Lhok Seumawe SUMUT • Medan SUMBAR RIAU • Kampar • Duri • Siak Sriindrapura • Pekanbaru • Lingga • Dumai • Bengkalis • Indragiri Hilir • Indragiri Hulu • Bengkalis • Padang • Pariaman • Bukittinggi • Padang Panjang • Kab. Solok • Kab. Agam • Kab. JAMBI Limapuluh • Jambi BENGKUL Kota U • Bengkulu SUMSEL • Palembang KALBAR • Pontianak KEPRI • Batam • Samarinda • Bontang • Berau • Balikpapan KALTENG SULTENG KALSEL • Palu • Palangkaray • Banjarmasin a BANGKA BELITUN G SULAWESI • Babel SULTRA MALUKU SULSEL KALIMANTAN LAMPUNG • Lampung • Kab Lampung Barat • Kab Lampung Selatan • Kab Way Kanan • Kab Lampung Timur • Kab Tanggamus • Kab Lampung Utara • Kab Tulang Bawang • Kab Lampung Tengah • Metro • Bandar Lampung SUMATRA SULUT GORONTA • Kab. Minahasa LO Utara • Gorontalo SULBAR • Manado KALTIM MALUT • Ternate • Maros • Pare-pare • Pinrang • Gowa • Takalar • Bulukumba • Sinjau • Bone • Wajo • Sorowako • Makassar • Pangkep • Barru • Jeneponto • Bantaeng • Soppeng • Sidrap • Tator • Palopo • Selayar IRJABA R PAPUA JAWA DKI JATENG JAKARTA • Semarang • Malang • Pasuruan • Pamekas • Sampang • Ngawi • Bondowoso an • Surabaya • Jombang • Sumenep • Bangkala • Probolinggo • Mojokerto n • Trenggalek • Tuban • Lamongan • Kota Malang YOGYAKART • Bojonegoro • Jember NUSA TENGGARA • Situbondo • Tulungagun A g BALI • Yogyakarta NTB NTT • Banyuwangi • Blitar • Bantul • Mataram • Kupang • Kota Batu • Sidoarjo • Sleman • Kodya Yogyakarta • Kota Probolinggo • Jakarta Timur • Surakarta • Cepu Blora • Jakarta Sltn BANTEN • Ungaran • Cilegon DI • Serang JABAR • Bandung • Bogor JATIM

HUBUNGAN INTERNASIONAL FEIAP Federation of Engineers Institution Asia and Pacific Association of Engineering Education

HUBUNGAN INTERNASIONAL FEIAP Federation of Engineers Institution Asia and Pacific Association of Engineering Education of South East Asia and Pacific Asean Federation Engineers Organization AFEO by AFEO Asean Academy Engineering and Technology Aliansi Washington Accord Sidney Accord Bologna Accord APEC Engineer

KRITERIA & KODE ETIK PROFESI INSINYUR ABET CRITERIA 1 2 3 4 5 Kemampuan

KRITERIA & KODE ETIK PROFESI INSINYUR ABET CRITERIA 1 2 3 4 5 Kemampuan penerapan ilmu dasar & keinsinyuran Kemampuan merancang dan melaksanakan penelitian Kemampuan rekayasa komponen, sistem atau proses yang memperhatikan ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, keselamatan, manufaktur dan keberlanjutan Kemampuan menangani masalah keinsinyuran Kemampuan berkerjasama antar kejuruan Ketaatan pada kode etik ir dan tatalaku profesional interaksi sosial dan 7 Kemampuan komunikasi dampak sosial, 8 Pemahaman lingkungan dan global Kesadaran dan kemampuan 9 untuk senantiasa belajar bagi peningkatan kemampuan akan hal-ihwal 10 Pemahaman mutakhir praktek 11 Ketrampilan keinsinyuran 6 Tujuh Empat Prinsip Dasar Tuntunan Sikap Sapta Dharma Catur Karsa 1. 2. 3. 4. Mengutamakan keluhuran budi Menggunakan pengetahuan dan kemampuan untuk kepentingan kesejahteraan manusia Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat sesuai tugas dan tanggung-jawabnya Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian profesional keinsinyuran Insinyur Indonesia senantiasa 1. mengutamakan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat 2. bekerja sesuai dengan kompetensinya 3. menyatakan pendapat yang dapat dipertanggungjawabkan 4. menghindari terjadinya pertentangan kepentingan dalam tangung jawab tugasnya 5. membangun reputasi profesi berdasarkan kemampuan masing-masing 6. memegang teguh kehormatan, integritas dan martabat profesi 7. mengembangkan kemampuan profesional Noreen E. Calderbank, P. Eng.

(dari survey PII 2002) ABET DAN SURVEY KRITERIA ABET 2000 1 2 3 4

(dari survey PII 2002) ABET DAN SURVEY KRITERIA ABET 2000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Kemampuan penerapan ilmu dasar & keinsinyuran Kemampuan merancang dan melaksanakan penelitian Kemampuan rekayasa komponen, sistem atau proses yang memperhatikan ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, keselamatan, manufaktur dan keberlanjutan Kemampuan menangani masalah keinsinyuran Kemampuan berkerjasama antar kejuruan 2, 5 3 4 4, 5 Harapan Industri Persepsi Industri 3, 22 3, 09 3, 10 3, 18 3, 86 3, 73 3, 99 4, 26 3, 37 Ketaatan pada kode etik ir dan tatalaku profesional Kemampuan interaksi sosial dan komunikasi 3, 25 Pemahaman dampak sosial, lingkungan dan global Kesadaran dan kemampuan untuk senantiasa belajar bagi peningkatan kemampuan Pemahaman akan hal-ihwal mutakhir 3, 09 3, 43 Ketrampilan praktek keinsinyuran 3, 5 3, 22 4, 48 4, 15 4, 17 3, 36 3, 10 3, 16 4, 32 3, 90 3, 89 5

MENJADI INSINYUR PROFESIONAL

MENJADI INSINYUR PROFESIONAL

PROFIL BADAN KEJURUAN 19 BADAN KEJURUAN HINGGA 2016 BK SIPIL BK T. FISIKA Ketua:

PROFIL BADAN KEJURUAN 19 BADAN KEJURUAN HINGGA 2016 BK SIPIL BK T. FISIKA Ketua: Dr. Ir. Bambang Goeritno, IPU Ketua: Ir. Tjipto Kusumo, IPM BK MESIN BK T. INDUSTRI Ketua: Prf. Dr. Ir. Tresna Somantri, IPM Ketua: Ir. Didiet Indracahya K, IPU BK ELEKTRO BK KELAUTAN Ketua: Ir. David Bangun, M. Eng, IPM BK DIRGANTARA 6 BADAN KEJURUAN BARU KURUN 2015 -2016 BK KEBUMIAN ENERGI BK KEHUTANAN Ketua: Dr. Iskendar, MS Ketua: Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, MSC, IPU Ketua: Ir. Tonny Hari Widiananto, MSc Ketua: Ir. Richard Budihadianto, MM, IPU BK KIMIA BK T MATERIAL BK INDUSTRI PERTANIAN Ketua: Ir. Nanang Untung, IPU Ketua: Prof. Dr. Ir. Rochim Suratman Ketua: Prof. Dr. Ir. Moh. Romli, IP BK T. LINGKUNGAN BK TAMBANG BK T. ARSITEKTUR BK T. METALURGI Ketua: Ir, Rama Boedi, Msi, IPU Ketua: Dr. Irawan Poerwo, IPM Ketua: Ir. Rudianto Handojo IPM Ketua: Dr. Ir. Eddy Agus Basuki, MSc BK PERTANIAN BK T. PERMINYAKAN Ketua: Dr. Ir. Bambang Setiadi, IPU Ketua: Ir. Iin Arifin Takhyan, MSc BK GEODESI Ketua: Dr. Ir. Bambang Sapto S. MSc, IPM Badan-Badan Kejuruan menghimpun insinyur sebidang kejuruannya untuk mengembangkan kompetensi dan profesionalisme. Serta menyiapkan Majelis Penilai untuk melakukan proses penilaian aplikasi Insinyur Profesional (IP).

PROFIL ANGGOTA PII 2016 T. KEBUMIAN & E T. ARSITEKTUR KEDIRGANTARAAN KELAUTAN PERMINYAKAN PERTAMBANGAN

PROFIL ANGGOTA PII 2016 T. KEBUMIAN & E T. ARSITEKTUR KEDIRGANTARAAN KELAUTAN PERMINYAKAN PERTAMBANGAN GEODESI FISIKA PERTANIAN T. LINGKUNGAN T. INDUSTRI KIMIA ELEKTRO MESIN SIPIL Sumber: Biro Keanggotaan 2008 63 204 123 179 145 660 289 415 537 575 869 1, 363 • Anggota PII per Maret 2016 berjumlah 23. 450 • Empat besar anggota PII terdiri dari insinyur Sipil, Mesin, Elektro dan Kimia jumlahnya mencapai 19. 338 atau sebesar 82, 46% • Jumlah terbesar pada BK Sipil hampir separuh yaitu 11. 318, mencapai 48, 26% 3, 198 3, 459 11, 318

PROFIL IP PII 2016 BK T. LINGKUNGAN BK T. INDUSTRI BK KIMIA BK ELEKTRO

PROFIL IP PII 2016 BK T. LINGKUNGAN BK T. INDUSTRI BK KIMIA BK ELEKTRO BK MESIN 230 575 40, 00 % 159 869 18, 29 % 347 25, 45 % 1, 363 1, 782 3, 198 1, 332 3, 459 55, 72 % Jumlah IPP Keseluruhan Jumlah IPM Keseluruhan Jumlah IPU Keseluruhan 7. 549 Total IPP, IPM & IPU 9. 732 1. 978 IP Anggota 38, 50 % 5, 438 BK SIPIL PERBANDINGAN ANGGOTA dan IP 48, 26 % 11, 318 Perbandingan Anggota-IP 23. 450 41, 50% 9. 732 205 Anggota IP

PERSYARATAN SERTIFIKASI PROFESIONAL MEMPUNYAI DASAR PENGETAHUAN Pendidikan kesarjanaan teknik Yang menghasilkan daya intelegensian (kecendekiawanan).

PERSYARATAN SERTIFIKASI PROFESIONAL MEMPUNYAI DASAR PENGETAHUAN Pendidikan kesarjanaan teknik Yang menghasilkan daya intelegensian (kecendekiawanan). Yang mampu menangani masalah / hal-hal yang baru. Yang mampu memberi nilai tambah. MEMPUNYAI PENGALAMAN Pengalaman kerja profesi Yang mengemban tanggung jawab. Tersusun lengkap dan rinci. Internasional minimum 7 tahun. MEMPUNYAI KOMPETENSI Memenuhi bakuan kompetensi Keahlian yang terbentuk dari g: Pengetahuan Kemampuan Keterampilan Kearifan (judgement) Pengalaman Sikap kerja Curiculum Vitae yang disusun dalam Formulir Aplikasi Insinyur Profesional (FAIP) dinilai oleh Majelis Penilai BK-PII

SERTIFIKASI IR PROFESIONAL PII NILAI KOMPETENSI PENILAIAN KOMPETENSI: W 1: Kode Etik W 2:

SERTIFIKASI IR PROFESIONAL PII NILAI KOMPETENSI PENILAIAN KOMPETENSI: W 1: Kode Etik W 2: Keterampilan Kerja Keinsinyuran W 3: Perencanaan/ Perancangan W 4: Pengelolaan/ Komunikasi P 5: Pendidikan & Pelatihan P 6: Penelitian, Pengembangan & Komersialisasi Produk Keteknikan P 7: Konsultansi Rekayasa, Konstruksi & Instalasi P 8: Produksi/ Manufaktur P 9: Bahan Material dan Komponen P 10: Manajemen Usaha dan Pemasaran Teknik P 11: Manajemen Pembangunan & Pemeliharaan Asset PE-APEC ACPE-R Eng-R SKALPJK Nilai 6000 IPM Nilai 3000 Ir IPP Nilai 600 ST 0 IPP, Mampu Melaksanakan kerja profesi keinsinyuran secara mandiri (siap digugat) Utk tugas rumit dibimbing IPM, Mampu Melaksanakan kerja profesi keinsinyuran secara sepenuhnya Mandiri (Liable) IPU , Mampu Melaksanakan Kerja profesi keinsinyuran • Yang sangat khas & • Yang sangat rumit Dan memimpin tim IP antar kejuruan/ disiplin PKB TRAINING, (CPD) SEMINAR, TULISAN ~3 -6 ~8 -12 PEMUPUKAN KOMPETENSI dari PENGALAMAN KERJA TAHUN

PROGRAM PELATIHAN PII, melalui Badan-Badan Kejuruan secara berkala menyelenggarakan berbagai workshop dan kursus dalam

PROGRAM PELATIHAN PII, melalui Badan-Badan Kejuruan secara berkala menyelenggarakan berbagai workshop dan kursus dalam berbagai bidang praktek di lapangan untuk mengembangkan kemampuan dan kompetensi para insinyur Indonesia.

PERAN DI MASYARAKAT & KOMUNIKASI ANGGOTA

PERAN DI MASYARAKAT & KOMUNIKASI ANGGOTA

PII ENGINEERING AWARD Life Time Achievement Award Engineering Award Penerima diajukan memperoleh Adhidarma Profesi

PII ENGINEERING AWARD Life Time Achievement Award Engineering Award Penerima diajukan memperoleh Adhidarma Profesi Adhikara Rekayasa Adhicipta Pratama ASEAN ENGINEERING Sustainable Engineering Award AWARD • Penghargaan terhadap para tokoh Insinyur Nasional yang berjasa mengembangkan keinsinyuran melalui PII secara konstruktif • Sejak tahun 2007 • Penghargaan terhadap para individu atau perusahaan atas inovasi atau karya cipta nya yang monumental bermanfaat secara nasional • Sejak tahun 1990 • Penghargaan terhadap individu atau perusahaan yang berwawasan lingkungan dalam karyanya • Sejak Tahun 2008 Technology Achievement Award • Penghargaan terhadap Perusahaan yang terbukti mengembangkan teknologi buatan sendiri. • Sejak Tahun 2009 Lomba Insinyur Cilik • Melombakan apresiasi murid SD terhadap keinsinyuran secara praktis untuk menumbuhkan minat pada keinsinyuran.

KONTRIBUSI SOLUSI BENCANA TSUNAMI Community Based Approach di Aceh Bedroom 5 m Bedroom/ Sitting

KONTRIBUSI SOLUSI BENCANA TSUNAMI Community Based Approach di Aceh Bedroom 5 m Bedroom/ Sitting 32 sqm Bedroom/ Sitting Upper Floor 6 m Pantry Bathroom Dining Room 5 m 6 m 4 sqm Family Room Sitting Room Ground Floor Basic : 36 sqm Elevated House After Develop: 78 sqm House

KONTRIBUSI SOLUSI BENCANA GEMPA Community Based Development dari PII ‘Peduli’ Yogya membangun Temporary Shelter

KONTRIBUSI SOLUSI BENCANA GEMPA Community Based Development dari PII ‘Peduli’ Yogya membangun Temporary Shelter (T-Shelter) dari Bambu sebelum mereka dapat kembali menempati bangunan permanen. Telah dibangun sebanyak 400 unit a Rp 2. 9 juta/unit.

WEB, MAJALAH & BULETIN ON-LINE BARU

WEB, MAJALAH & BULETIN ON-LINE BARU

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH