PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN MODUL PSAP NO 09

  • Slides: 18
Download presentation
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN MODUL PSAP NO. 09 AKUNTANSI KEWAJIBAN Oktober 2007 1

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN MODUL PSAP NO. 09 AKUNTANSI KEWAJIBAN Oktober 2007 1

KEWAJIBAN Utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber

KEWAJIBAN Utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah 2

KLASIFIKASI KEWAJIBAN v. Kewajiban Jangka Pendek v. Kewajiban Jangka Panjang 3

KLASIFIKASI KEWAJIBAN v. Kewajiban Jangka Pendek v. Kewajiban Jangka Panjang 3

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Kewajiban yang jatuh tempo dalam waktu 12 bulan berikutnya tetap diklasifikasikan

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Kewajiban yang jatuh tempo dalam waktu 12 bulan berikutnya tetap diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika : • jangka waktu aslinya adalah untuk periode lebih dari 12 bulan • entitas bermaksud untuk mendanai kembali (refinance) kewajiban tersebut atas dasar jangka panjang • maksud tersebut didukung dengan adanya suatu perjanjian pendanaan kembali (refinancing), atau adanya penjadwalan kembali terhadap pembayaran, yang diselesaikan sebelum LK disetujui 4

PENGAKUAN KEWAJIBAN Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima dan/atau pada saat kewajiban timbul

PENGAKUAN KEWAJIBAN Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima dan/atau pada saat kewajiban timbul 5

PENGUKURAN KEWAJIBAN § § § Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal Kewajiban dalam mata uang

PENGUKURAN KEWAJIBAN § § § Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal Kewajiban dalam mata uang asing dijabarkan dinyatakan dalam mata uang rupiah Penjabaran mata uang asing menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca 6

UTANG KEPADA PIHAK KETIGA n n Pada saat pemerintah menerima hak atas barang, termasuk

UTANG KEPADA PIHAK KETIGA n n Pada saat pemerintah menerima hak atas barang, termasuk barang dalam perjalanan yang telah menjadi haknya, pemerintah harus mengakui kewajiban atas jumlah yang belum dibayarkan untuk barang tersebut Jumlah kewajiban yang disebabkan transaksi antar unit pemerintahan harus dipisahkan dengan kewajiban kepada unit nonpemerintahan 7

UTANG BUNGA n n n Utang bunga atas utang pemerintah harus dicatat sebesar biaya

UTANG BUNGA n n n Utang bunga atas utang pemerintah harus dicatat sebesar biaya bunga yang telah terjadi dan belum dibayar Bunga dimaksud dapat berasal dari utang pemerintah baik dari dalam maupun luar negeri Utang bunga atas utang pemerintah yang belum dibayar harus diakui pada setiap akhir periode pelaporan sebagai bagian dari kewajiban yang berkaitan 8

UTANG PFK Pada akhir periode pelaporan, saldo pungutan/potongan untuk PFK yang belum disetorkan kepada

UTANG PFK Pada akhir periode pelaporan, saldo pungutan/potongan untuk PFK yang belum disetorkan kepada pihak yang berwenang harus dicatat pada laporan keuangan sebesar jumlah yang masih harus disetorkan 9

BAGIAN LANCAR UTANG JANGKA PANJANG Nilai yang dicantumkan dalam laporan keuangan untuk bagian lancar

BAGIAN LANCAR UTANG JANGKA PANJANG Nilai yang dicantumkan dalam laporan keuangan untuk bagian lancar utang jangka panjang adalah jumlah yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah tanggal pelaporan 10

PERUBAHAN VALUTA ASING n n n Utang pemerintah dalam mata uang asing dicatat dengan

PERUBAHAN VALUTA ASING n n n Utang pemerintah dalam mata uang asing dicatat dengan menggunakan kurs tengah bank sentral saat terjadinya transaksi Pada setiap tanggal neraca pos kewajiban moneter dalam mata uang asing dilaporkan ke dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca Selisih penjabaran pos kewajiban moneter dalam mata uang asing antara tanggal transaksi dan tanggal neraca dicatat sebagai kenaikan atau penurunan ekuitas dana periode berjalan 11

PENYELESAIAN KEWAJIBAN SEBELUM JATUH TEMPO Untuk sekuritas utang pemerintah yang diselesaikan sebelum jatuh tempo

PENYELESAIAN KEWAJIBAN SEBELUM JATUH TEMPO Untuk sekuritas utang pemerintah yang diselesaikan sebelum jatuh tempo : • karena adanya fitur untuk ditarik oleh penerbit (call feature) dari sekuritas tersebut • karena memenuhi persyaratan untuk penyelesaian oleh permintaan pemegangnya • perbedaan antara harga perolehan kembali dan nilai tercatat netonya harus diungkapkan pada Ca. LK sebagai bagian dari pos kewajiban yang berkaitan 12

TUNGGAKAN n n Adalah jumlah tagihan yang telah jatuh tempo namun pemerintah tidak mampu

TUNGGAKAN n n Adalah jumlah tagihan yang telah jatuh tempo namun pemerintah tidak mampu untuk membayar jumlah pokok dan/atau bunganya sesuai jadwal Jumlah tunggakan atas pinjaman pemerintah harus disajikan dalam bentuk Daftar Umur (aging schedule) Kreditur pada Ca. LK sebagai bagian pengungkapan kewajiban 13

PENGHAPUSAN UTANG n n Pembatalan secara sukarela tagihan oleh kreditur kepada debitur Diselesaikan melalui

PENGHAPUSAN UTANG n n Pembatalan secara sukarela tagihan oleh kreditur kepada debitur Diselesaikan melalui penyerahan aset kas maupun nonkas dengan nilai utang di bawah nilai tercatat Ø Jika dengan aset kas debitur harus mengurangi nilai tercatat utang ke jumlah yang sama dengan jumlah pembayaran kas masa depan sesuai persyaratan baru Ø Jika dengan aset nonkas debitur harus melakukan penilaian kembali aset nonkas ke nilai wajarnya kemudian mengurangi nilai tercatat utang ke jumlah yang sama dengan jumlah pembayaran kas masa depan sesuai persyaratan baru n n Penilaian kembali aset akan menghasilkan perbedaan antara nilai wajar dan nilai aset yang dialihkan kepada kreditur Diungkapkan dalam Ca. LK 14

BIAYA-BIAYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN UTANG PEMERINTAH n n n Biaya bunga dan biaya lainnya

BIAYA-BIAYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN UTANG PEMERINTAH n n n Biaya bunga dan biaya lainnya yang timbul dalam kaitan dengan peminjaman dana : bunga amortisasi diskonto atau premium amortisasi biaya terkait pinjaman (biaya konsultan, ahli hukum, commitment fee dll) perbedaan nilai tukar pada pinjaman dengan mata uang asing Biaya pinjaman yang secara langsung dapat diatribusikan dengan perolehan atau produksi suatu aset tertentu (qualifying asset) harus dikapitalisasi Apabila suatu dana pinjaman tidak secara khusus digunakan untuk perolehan aset maka biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset tertentu dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang atas akumulasi biaya seluruh aset tertentu yg berkaitan selama periode pelaporan 15

PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN n n Utang pemerintah harus diungkapkan secara rinci dalam bentuk daftar

PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN n n Utang pemerintah harus diungkapkan secara rinci dalam bentuk daftar skedul utang Informasi yang harus disajikan dalam Ca. LK : (a) Jumlah saldo kewajiban jangka pendek dan jangka panjang (b) Jumlah saldo kewajiban utang pemerintah ____________ berdasarkan jenis sekuritas dan jatuh temponya (c) Bunga pinjaman periode berjalan & tingkat bunga (d) Konsekuensi penyelesaian kewajiban sebelum jatuh tempo (e) Perjanjian restrukturisasi utang (pengurangan pinjaman, modifikasi persyaratan utang, pengurangan tingkat bunga pinjaman, pengunduran jatuh tempo pinjaman, pengurangan nilai jatuh tempo pinjaman, pengurangan jumlah bunga terutang) 16

Contoh Kasus n Pemerintah Pusat mengadakan suatu kontrak konstruksi dengan PT A pada tahun

Contoh Kasus n Pemerintah Pusat mengadakan suatu kontrak konstruksi dengan PT A pada tahun 2005 dengan nilai kontrak Rp 1. 000, 00 dan diperkirakan diselesaikan pembangunannya pada 31 Nopember 2005 dengan 5 termijn pembayaran. Tanggal 31 Nopember 2005 ternyata pembangunan telah selesai dan aset tetap telah diserahterimakan, tetapi dikarenakan sesuatu hal, Pemerintah Pusat tidak bisa membayar tagihan PT A. Pada 31 Desember 2005 dicapai kesepakatan antara Pemerintah Pusat dengan PT A, dimana Pemerintah Pusat dapat mencicil pembayaran hutang tersebut selama 5 tahun mulai tahun 2006. • Dari transaksi di atas, apakah pemerintah pusat mengakui adanya kewajiban, jika jawabannya ya, apa alasannya dan kapan diakui kewajiban tersebut? • Bagaimana Perlakuan Akuntansi kewajiban pada akhir periode akuntansi (31 Desember 2005) 17

TERIMA KASIH 18

TERIMA KASIH 18