PERMODALAN DAN SISA HASIL USAHA Ekonomi Koperasi Manajemen

  • Slides: 25
Download presentation
PERMODALAN DAN SISA HASIL USAHA Ekonomi Koperasi, Manajemen , 2 SKS

PERMODALAN DAN SISA HASIL USAHA Ekonomi Koperasi, Manajemen , 2 SKS

Modal Koperasi 2

Modal Koperasi 2

Prinsip Permodalan Koperasi • Modal harus dimanfaatkan untuk usaha yang bermanfaat bagi anggota. •

Prinsip Permodalan Koperasi • Modal harus dimanfaatkan untuk usaha yang bermanfaat bagi anggota. • Kepada modal hanya diberikan balas jasa yang terbatas. • Untuk membiayai usahanya scara efisien, koperasi pada dasarnya membutuhkan modal yang cukup. • Usaha usaha koperasi harus dapat membantu pembentukan modal baru. • Saham koperasi (share) yang disamakan dengan simpanan pokok, tidak dapat diberikan suatu premi diatas nilai nominalnya, meskipun nilai bukunya bertambah. 3

Sumber - Sumber Permodalan Koperasi Sendiri Dari anggota koperasi Sendiri : Modal yang Menanggung

Sumber - Sumber Permodalan Koperasi Sendiri Dari anggota koperasi Sendiri : Modal yang Menanggung resiko atau disebut modal equity dapat berasal dari : Simpanan Pokok: Adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan pada saat masuk menjadi anggota. Atas setiap anggota kepada koperasi yang besarnya untuk masing anggota adalah sama. Simapanan pokok ini tidak dapat diambil kembali atas anggota selama yang bersangukutan masih menjadi anggota koperasi. 4

Sumber Permodalan Koperasi Sendiri Simpanan Wajib adalah sejumlah simpanan tertentu yang wajib dibayarkan atas

Sumber Permodalan Koperasi Sendiri Simpanan Wajib adalah sejumlah simpanan tertentu yang wajib dibayarkan atas setiap anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu, yang nilainya untuk masing anggota tidak sama. Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali oleh anggota, selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi tersebut. 5

Sumber Permodalan Koperasi Sendiri Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari pengisian SHU

Sumber Permodalan Koperasi Sendiri Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari pengisian SHU untuk memupuk modal sendiri dan menutup kerugian koperasi jika diperlukan. Dana cadangan koperasi tidak harus dibagikan kepada anggota, meskipun terjadi pembubaran koperasi, sebab dana cadangan dipakai untuk menyelesaikan hutang koperasi, kerugian 2, biaya 2 penyelesaian, dll. Hibah 6

Sumber - Sumber Permodalan Koperasi dari Luar Anggota dan calon anggota Koperasi lainnya dan/atau

Sumber - Sumber Permodalan Koperasi dari Luar Anggota dan calon anggota Koperasi lainnya dan/atau anggotanya yang didasari dengan perjanjian kerjasama antarkoperasi Bank dan lembaga keuangan lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perudang-undangan yang berlaku Penerbitan obligasi dan surat utang lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku 7

Sumber lain yang sah misalnya Bantuan Pembangunan Desa : • Modal Kerja Kredit Canda

Sumber lain yang sah misalnya Bantuan Pembangunan Desa : • Modal Kerja Kredit Canda Kulak ( KCK). • Kredit Berupa : • Bantuan Bersifat Sukarela Bukan Dari Anggota Koperasi. • Kredit Berasal Dari Lembaga Keuangan baik Bank maupun Non Bank. • Penerbitan Obligasi dan surat hutang lainnya 8

Pengawasan Modal Koperasi Yang berhak mengawasi modal Koperasi: a. Anggota. b. Pengurus c. Pemerintah.

Pengawasan Modal Koperasi Yang berhak mengawasi modal Koperasi: a. Anggota. b. Pengurus c. Pemerintah. 9

SISA HASIL USAHA 10

SISA HASIL USAHA 10

Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) 1. SHU yang berasal dari usaha yang diselenggarakan untuk

Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) 1. SHU yang berasal dari usaha yang diselenggarakan untuk anggota dibagikan untuk : • Cadangan Koperasi. • Para anggota, sebanding dengan jasa yang di berikan masing-masing. • Dana Pengurus. • Dana Pegawai / Karyawan. • Dana Pendidikan Koperasi. • Dana Sosial. • Dana Pengembangunan daerah kerja. 11

2. SHU dari usaha yang diselenggarakan untuk bukan anggota, dibagikan untuk : • Cadangan

2. SHU dari usaha yang diselenggarakan untuk bukan anggota, dibagikan untuk : • Cadangan Koperasi. • Dana Pengurus. • Dana Pegawai / Karyawan. • Dana Pendidikan Koperasi. • Dana Sosial. • Dana Pembangunan Daerah Kerja. 12

3. Sisa hasil Usaha (SHU), menurut ketentuan pasal 45 UU No. 25 tahun 1992

3. Sisa hasil Usaha (SHU), menurut ketentuan pasal 45 UU No. 25 tahun 1992 adalah Pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku, dikurangi dengan biaya penyusutan, dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan. Besarnya pembagian SHU diatur dalam setiap anggaran dasar koperasi Indonesia. 13

PENGERTIAN SHU Menurut pasal 45 ayat (1) UU No. 25/1992, adalah sebagai berikut :

PENGERTIAN SHU Menurut pasal 45 ayat (1) UU No. 25/1992, adalah sebagai berikut : • Sisa Hasil Usaha Koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.

 SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding jasa usaha yang dilakukan

SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi, sesuai dengan keputusan Rapat Anggota. Besarnya pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam Rapat Anggota.

 Penetapan besarnya pembagian kepada para anggota dan jenis serta jumlahnya ditetapkan oleh Rapat

Penetapan besarnya pembagian kepada para anggota dan jenis serta jumlahnya ditetapkan oleh Rapat Anggota sesuai dengan AD/ART Koperasi. Besarnya SHU yang diterima oleh setiap anggota akan berbeda, tergantung besarnya partisipasi modal dan transaksi anggota terhadap pembentukan pendapatan koperasi. Semakin besar transaksi (usaha dan modal) anggota dengan koperasinya, maka semakin besar SHU yang akan diterima.

INFORMASI DASAR 1. Beberapa informasi dasar dalam penghitungan SHU anggota diketahui sebagai berikut. SHU

INFORMASI DASAR 1. Beberapa informasi dasar dalam penghitungan SHU anggota diketahui sebagai berikut. SHU Total Koperasi pada satu tahun buku 2. Bagian (persentase) SHU anggota 3. Total simpanan seluruh anggota 4. Total seluruh transaksi usaha (volume usaha atau omzet) yang bersumber dari anggota 5. Jumlah simpanan per anggota 6. Omzet atau volume usaha per anggota 7. Bagian (persentase) SHU untuk simpanan anggota 8. Bagian (persentase) SHU untuk transaksi usaha anggota

Istilah-istilah Informasi Dasar SHU Total adalah SHU yang terdapat pada neraca atau laporan laba-rugi

Istilah-istilah Informasi Dasar SHU Total adalah SHU yang terdapat pada neraca atau laporan laba-rugi koperasi setelah pajak (profit after tax) Transaksi anggota adalah kegiatan ekonomi (jual beli barang atau jasa), antara anggota terhadap koperasinya. Partisipasi modal adalah kontribusi anggota dalam memberi modal koperasinya, yaitu bentuk simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan usaha, dan simpanan lainnya.

 Omzet atau volume usaha adalah total nilai penjualan atau penerimaan dari barang dan

Omzet atau volume usaha adalah total nilai penjualan atau penerimaan dari barang dan atau jasa pada suatu periode waktu atau tahun buku yang bersangkutan. Bagian (persentase) SHU untuk simpanan anggota adalah SHU yang diambil dari SHU bagian anggota, yang ditujukan untuk jasa modal anggota Bagian (persentase) SHU untuk transaksi usaha anggota adalah SHU yang diambil dari SHU bagian anggota, yang ditujukan untuk jasa transaksi anggota.

Rumus Pembagian SHU Menurut UU No. 25/1992 pasal 5 ayat 1 mengatakan bahwa “Pembagian

Rumus Pembagian SHU Menurut UU No. 25/1992 pasal 5 ayat 1 mengatakan bahwa “Pembagian SHU kepada anggota dilakukan tidak semata-mata berdasarkan modal yang dimiliki seseorang dalam koperasi, tetapi juga berdasarkan perimbangan jasa usaha anggota terhadap koperasi. Ketentuan ini merupakan perwujudan kekeluargaan dan keadilan”.

 Di dalam AD/ART koperasi telah ditentukan pembagian SHU sebagai berikut: Cadangan koperasi 40%,

Di dalam AD/ART koperasi telah ditentukan pembagian SHU sebagai berikut: Cadangan koperasi 40%, jasa anggota 40%, dana pengurus 5%, dana karyawan 5%, dana pendidikan 5%, dana sosial 5%, dana pembangunan lingkungan 5%. Tidak semua komponen di atas harus diadopsi dalam membagi SHU-nya. Hal ini tergantung dari keputusan anggota yang ditetapkan dalam rapat anggota.

SHU per anggota SHUA = JUA + JMA Di mana : SHUA = Sisa

SHU per anggota SHUA = JUA + JMA Di mana : SHUA = Sisa Hasil Usaha Anggota JUA = Jasa Usaha Anggota JMA = Jasa Modal Anggota

SHU per anggota dengan model matematika SHU Pa = Va x JUA + S

SHU per anggota dengan model matematika SHU Pa = Va x JUA + S a x JMA ----VUK TMS

Dimana : SHU Pa : Sisa Hasil Usaha per Anggota JUA : Jasa Usaha

Dimana : SHU Pa : Sisa Hasil Usaha per Anggota JUA : Jasa Usaha Anggota JMA : Jasa Modal Anggota VA : Volume usaha Anggota (total transaksi ) UK : Volume usaha total koperasi (total transaksi Koperasi) Sa : Jumlah simpanan anggota TMS : Modal sendiri total (simpanan anggota total)

PRINSIP-PRINSIP PEMBAGIAN SHU KOPERASI 1. 2. 3. 4. SHU yang dibagi adalah yang bersumber

PRINSIP-PRINSIP PEMBAGIAN SHU KOPERASI 1. 2. 3. 4. SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggota. SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan anggota sendiri. Pembagian SHU anggota dilakukan secara transparan. SHU anggota dibayar secara tunai