Perkerjaan Profesi dan Profesional SI 703 Hukum dan

  • Slides: 20
Download presentation
Perkerjaan, Profesi dan Profesional SI 703 Hukum dan Etika Profesi Teknologi Informasi Pertemuan #4

Perkerjaan, Profesi dan Profesional SI 703 Hukum dan Etika Profesi Teknologi Informasi Pertemuan #4

Capaian pembelajaran Mahasiswa mampu memahami konsep pekerjaan dan profesi di bidang teknologi informasi

Capaian pembelajaran Mahasiswa mampu memahami konsep pekerjaan dan profesi di bidang teknologi informasi

Topik bahasan 1. 2. 3. Manusia dan Kebutuhannya Pekerjaan dan Profesional

Topik bahasan 1. 2. 3. Manusia dan Kebutuhannya Pekerjaan dan Profesional

Manusia dan Kebutuhannya Abdulkadir Muhammad (2001) mengklasifikasikan kebutuhan manusia sebagai berikut: ◦ Kebutuhan ekonomi

Manusia dan Kebutuhannya Abdulkadir Muhammad (2001) mengklasifikasikan kebutuhan manusia sebagai berikut: ◦ Kebutuhan ekonomi (material) sandang, pangan, papan ◦ Kebutuhan psikis (non-materi) biasa disebut kebutuhan rohani (agama, pendidikan, dll) ◦ Kebutuhan biologis (proses regenerasi) perkawinan ◦ Kebutuhan pekerjaan kebutuhan akan status dan derajat

Pekerjaan dan Profesi Pada hakekatnya bekerja adalah kodrat manusia Pekerjaan hal yang dilakukan untuk

Pekerjaan dan Profesi Pada hakekatnya bekerja adalah kodrat manusia Pekerjaan hal yang dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia Thomas Aquinas seperti yang dikutip Sumaryono (1995) menyatakan bahwa setiap wujud kerja dan pekerjaan mempunyai empat macam tujuan

Tujuan bekerja 1. 2. 3. 4. Memenuhi kebutuhan hidup Mengurangi tingkat pengangguran dan kriminalitas

Tujuan bekerja 1. 2. 3. 4. Memenuhi kebutuhan hidup Mengurangi tingkat pengangguran dan kriminalitas Melayani sesama Mengontrol gaya hidup

Profesi merupakan bagian dari pekerjaan, tetapi tidak semua pekerjaan adalah profesi Contoh: staf administrasi

Profesi merupakan bagian dari pekerjaan, tetapi tidak semua pekerjaan adalah profesi Contoh: staf administrasi vs akuntan

Definisi profesi Bulle seperti dikutip Gilley Dan Eggland (1989) mendefinisikan profesi sebagai bidang usaha

Definisi profesi Bulle seperti dikutip Gilley Dan Eggland (1989) mendefinisikan profesi sebagai bidang usaha manusia berdasarkan pengetahuan, dimana keahlian dan pengalaman pelakunya diperlukan oleh masyarakat

Profesi = pekerjaan yang : Profesi adalah pekerjaan yang … mengandalkan ketrampilan atau keahlian

Profesi = pekerjaan yang : Profesi adalah pekerjaan yang … mengandalkan ketrampilan atau keahlian khusus yang tidak didapatkan pada pekerjaan-pekerjaan pada umumnya … sebagai sumber utama nafkah hidup dengan keterlibatan pribadi yang mendalam menekuninya … menuntut pengemban profesi tersebut untuk terus memperbaharui ketrampilannya sesuai dengan perkembangan teknologi

Kahlil Gibran (Sang Nabi) Bekerjalah dengan cinta… Jika engkau tidak dapat bekerja dengan cinta,

Kahlil Gibran (Sang Nabi) Bekerjalah dengan cinta… Jika engkau tidak dapat bekerja dengan cinta, lebih baik engkau meninggalkannya. . . Dan mengambil tempat di depan pintu gerbang candi, Meminta sedekah kepada mereka yang bekerja dengan

Profesi dan Profesional Seorang yang profesional seseorang yang menjalankan profesinya secara benar dan melakukannya

Profesi dan Profesional Seorang yang profesional seseorang yang menjalankan profesinya secara benar dan melakukannya menurut etika dan garis-garis keprofesionalan yang berlaku pada profesinya tersebut Titik penekanan dari profesionalisme adalah penguasaan ilmu pengetahuan atau kemampuan manajemen beserta strategi penerapannya

Seseorang dikatakan profesional, jika … 1. 2. 3. 4. 5. Tanggung jawab Berpikir sistematis

Seseorang dikatakan profesional, jika … 1. 2. 3. 4. 5. Tanggung jawab Berpikir sistematis Penguasaan materi Komitmen tinggi Menjadi bagian masyarakat profesional

Mengukur Profesionalisme Kata profesional ditambah dengan “isme” yang kemudian menjadi profesionalisme Kata isme paham

Mengukur Profesionalisme Kata profesional ditambah dengan “isme” yang kemudian menjadi profesionalisme Kata isme paham Ini berarti pula bahwa nilai-nilai profesional harus menjadi bagian dari jiwa seseorang yang mengemban sebuah profesi

Standard mengukur professional Gilley Dan Eggland (1989), prespektif pendekatan yaitu: Pendekatan berorientasi filosofis 2.

Standard mengukur professional Gilley Dan Eggland (1989), prespektif pendekatan yaitu: Pendekatan berorientasi filosofis 2. Pendekatan perkembangan bertahap 3. Pendekatan berorientasi karakteristik 4. Pendekatan berorientasi non-tradisional 1.

1# Pendekatan Orientasi Filosofi Pendekatan lambang keprofesionalan Contoh: sertifikat, lisensi, dan akreditasi Pendekatan sikap

1# Pendekatan Orientasi Filosofi Pendekatan lambang keprofesionalan Contoh: sertifikat, lisensi, dan akreditasi Pendekatan sikap individu Layanan individu pemegang profesi diakui oleh umum dan bermanfaat bagi penggunanya Pendekatan electic Proses profesionalisasi dianggap merupakan kesatuan dari kemampuan, hasil kesepakatan dan standar tertentu menggunakan prosedur, teknik, metode dan konsep dari berbagai sumber, sistim, dan pemikiran akademis

2# Pendekatan Perkembangan Bertahap Mengukur profesionalisme dilihat dari proses professional yaitu proses evolusi yang

2# Pendekatan Perkembangan Bertahap Mengukur profesionalisme dilihat dari proses professional yaitu proses evolusi yang menggunakan pendekatan organisasi dan sistemastis untuk mengembangkan profesi ke arah status professional

Langkah proses profesional Adanya asosiasi informal individu-individu yang memiliki minat yang sama terhadap suatu

Langkah proses profesional Adanya asosiasi informal individu-individu yang memiliki minat yang sama terhadap suatu profesi Melakukan identifikasi dan adopsi terhadap ilmu pengetahuan tertentu untuk mendukung profesi yang dijalani Setelah individu-individu yang memiliki minat yang sama berkumpul, selanjutnya para praktisi akan terorganisasi secara formal pada suatu lembaga

Melakukan penyepakatan adanya persyaratan profesi berdasarkan pengalaman atau kualifikasi tertentu Penentuan kode etik profesi

Melakukan penyepakatan adanya persyaratan profesi berdasarkan pengalaman atau kualifikasi tertentu Penentuan kode etik profesi yang merupakan aturan main dalam menjalankan sebuah profesi yang harus ditaati oleh semua anggota profesi yang bersangkutan Revisi persyaratan berdasarkan kualifikasi tertentu seperti syarat akademis dan pengalaman melakukan pekerjaan di lapangan

Assignment 2 Buatlah riset di internet mengenai 1 profesi IT yang Anda idamkan, mulai

Assignment 2 Buatlah riset di internet mengenai 1 profesi IT yang Anda idamkan, mulai dari nama profesi, tugas dan pekerjaannya apa, perlu skill apa, dan berapa kisaran gajinya Hasil riset dirangkum dan diketik di file Word, cantumkan sumber referensi di Internet, kemudian diemail ke suryo. widiantoro@uvers. ac. id sebelum tanggal 22 -9 -2018