PERKEMBANGAN MOTORIK OLEH Surya Adi Saputra M Pd
PERKEMBANGAN MOTORIK OLEH: Surya Adi Saputra, M. Pd
Pengertian perkembangan motorik Perkembangan motorik berarti perkembangan pengendalian gerakan jasmaniah melalui kegiatan pusat saraf, urat syaraf, dan otot yang terkoordinasi.
Selama 4 atau 5 tahun pertama pascalahir, anak mengendalikan gerakan yang kasar. Gerakan tersebut melibatkan bagian badan yang luas yang digunakan dalam berjalan, berlari, melompat, berenang dan sebagainya. Setelah berumur 5 tahun terjadi perkembangan yang besar dalam pengendalian koordinasi yang lebih baik yang melibatkan kelompok otot yang lebih kecil yang di gunakan untuk mengenggam, melempar, menangkap bola, menulis dan menggunakan alat.
PRINSIP PERKEMBANGAN MOTORIK Dari studi longitudinal lahir lima prinsip perkembangan motorik yaitu : 1. Perkembangan motorik bergantung pada kematangan otot dan saraf 2. Belajar keterampilan motorik tidak terjadi sebelum anak matang 3. Perkembangan motorik mengikuti pola yang dapat diramalkan 4. Dimungkinkan menentukan norma perkembangan motorik 5. Perbedaan individu dalam laju perkembangan motorik
KONDISI YANG MEMPENGARUHI LAJU PERKEMBANGAN MOTORIK Ada beberapa kondisi yang mempengaruhi laju perkembangan motorik yaitu: • Sifat dasar genetik, termasuk bentuk tubuh dan kecerdasan mempunyai pengaruh yang menonjol terhadap laju perkembangan motorik. • Seandainya dalam awal kehidupan pascalahir tidak ada hambatan kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, semakin aktif janin semakin cepat perkembangan motorik anak.
• Kondisi pralahir yang menyenangkan, khususnya gizi makanan sang ibu, lebih mendorong perkembangan motorik yang lebih cepat pada masa pascalahir, ketimbang kondisi pralahir yang tidak menyenangkan. • Kelahiran yang sukar, khususnya apabila ada kerusakan pada otak anak akan memperlambat perkembangan motorik. • Anak yang mempunyai IQ-nya tinggi menunjukkan perkembangan yang lebih cepat ketimbang anak yang IQ-nya normal atau dibawah normal.
Adanya rangsangan, dorongan, dan kesempatan untuk menggerakkan semua bagian tubuh akan mempercepat perkembangan motorik. • Perlindungan yang berlebihan akan melumpuhkan kesiapan berkembangnya kemampuan motorik •
URUTAN PERKEMBANGAN MOTORIK BAGIAN KEPALA • Ocular melakukan gerakan : 4 minggu • Senyum sosial (untuk menanggapi senyuman orang lain ) : 3 bulan • Koordinasi mata : 4 bulan • Menegakkan kepala: Dalam posisi tengkurap: 1 bulan Dalam posisi duduk : 4 bulan
BAGIAN BATANG TUBUH • Membalik : Dari miring ke telentang : 2 bulan Dari telentang ke miring: 4 bulan Lengkap 6 bulan • Duduk Menarik ke posisi duduk : 4 bulan Dengan bantuan : 5 bulan Tanpa bantuan : 9 bulan
• Organ eliminasi Pengendalian usus : 2 tahun Pengendalian kandung air seni : 2 -4 tahun TANGAN • Gerakan bertahan : 2 minggu • Mengisap jempol: 1 bulan • Menggam dan menjangkau : 4 bulan • Memegang dan menggam : 5 bulan • Memungut benda dengan ibu jari : 8 bulan
KAKI • Mengesot gerakan mundur dengan posisi duduk : 6 bulan • Merangkak ( badan tengkurap ditarik oleh tangan dan kaki menyepak : 7 bulan) • Maju perlahan-lahan Pada tangan dan lutut : 9 bulan Pada kedua tangan dan kedua lutut : 10 bulan
Berdiri Dengan bantuan : 8 bulan Tanpa bantuan: 10 bulan • Berjalan Dengan bantuan : 11 bulan Tanpa bantuan : 12 -14 bulan •
KETERAMPILAN MOTORIK Hal penting dalam mempelajari keterampilan motorik adalah : a) Kesiapan belajar b) Kesempatan belajar c) Kesempatan berpraktek d) Model yang baik e) Bimbingan f) Motivasi
Keterampilan motorik yang umum pada masa kanak-kanak • Keterampilan tangan Ø Makan sendiri Menangkap dan melempar bola • Keterampilan kaki Ø Ø Mendaki Ø Mengendarai sepeda roda dua dan sepeda roda tiga
FUNGSI KETERAMPILAN MOTORIK Sebagian keterampilan berfungsi membantu anak untuk memperoleh kemandiriannya. Sedangkan sebagian lainnya berfungsi untuk membantu mendapatkan penerimaan sosial karena tidak mungkin mempelajari keterampilan motorik secara serempak, anak akan memusatkan perhatian untuk mempelajari keterampilan yang akan membantu mereka memperoleh bentuk penyesuaian yang penting pada saat itu.
KATEGORI FUNGSI KETERAMPILAN ANAK Keterampilan bantu diri ( self-help) • Keterampilan bantu sosial ( socil-help) • Keterampilan bermain • Keterampilan sekolah •
PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR Tugas perkembangan jasmani berupa koordinasi gerakan tubuh, seperti berlari, berjinjit, melompat, bergantung, melempar dan menangkap, serta menjaga keseimbangan. Kegiatan ini diperlukan dalam meningkatkan keterampilan koordinasi gerakan motorik kasar.
PERKEMBANGAN GERAKAN MOTORIK HALUS Pada usia 5 atau 6 tahun koordinasi gerakan motorik halus berkembang pesat. Pada masa ini anak telah mampu mengkoordinasikan gerakan visual motorik, seperti mengkoordinasikan gerakan mata dengan tangan, lengan, dan tubuh secara bersamaan, antara lain dapat dilihat pada waktu anak menulis atau menggambar.
PERKEMBANGAN OTAK DAN SUSUNAN SYARAF PUSAT Pada usia 4 -5 tahun kepala anak hanya berukuran seperlima dari ukuran tubuhnya dan pada usia 6 tahun kepala anak memiliki ukuran sepertujuh dari ukuran kepalanya. Pada usia 6 tahun anak telah memiliki proporsi tubuh yang akan mewarnai proporsi tubuhnya di masa dewasa. Secara normal bertambah tinggi badan selama masa kanak-kanak hanya sebanyak 2, 5 inchi setahun dan berat badan secara normal hanya bertambah 2, 5 -3, 5 kilogram setahun.
Pada anak usia 5 tahun syaraf-syaraf yang berfungsi mengontrol gerakan motorik sudah mencapai kematangannya dan menstimulasi berbagai kegiatan motorik yang dilakukan anak secara luas. Otot besar yang mengontrol gerakan motorik kasar seperti berjalan, berlari, melompat dan berlutut, berkembang lebih cepat apabila dibandingkan dengan otot halus yang mengontrol kegiatan motorik halus, diantaranya menggunakan jari-jari tangan untuk menyusun puzzle, memegang gunting atau memegang pensil.
KESIMPULAN Perkembangan motorik merupakan perkembangan pengendalian gerakan jasmaniah melalui kegiatan pusat syaraf, urat syaraf, dan otot yang terkoordinasi. Ada lima prinsip perkembangan motorik pada anak yaitu: 1. Perkembangan motorik bergantung kepada kematangan otot dan syaraf 2. Belajar keterampilan motorik tidak terjadi kepada anak sebelum anak matang 3. Perkembangan motorik mengikuti pola yang dapat diramalkan
4. Dimungkinkan menentukan norma perkembangan motorik 5. Perbedaan individu dalam laju perkembangan motorik Pada masa kanak-kanak disebut masa yang paling ideal untuk mempelajari keterampilan motorik, karena tubuh anak lebih lentur dibandingkan dengan tubuh orang dewasa. Ada beberapa hal penting dalam mempelajari keterampilan motorik adalah : kesiapan dan kesempatan belajar, motivasi, model yang baik, dan bimbingan.
TERIMA KASIH
- Slides: 23