PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK
PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJU
PERTUMBUHAN PENDUDUK AMATI GAMBAR BERIKUT
PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJU • BAHAN DISKUSI 1. Bandingkan pertumbuhan penduduk Indonesia dengan negara lain , apakah Indonesia termasuk yang mengalami pertumbuhan penduduk tinggi, sedang atau rendah. 2. Jelaskan dampak pertumbuhan penduduk bagi kehidupan bangsa Indonesia 3. Jelaskan upaya Indonesia untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk
4. Jelaskan mengapa tingkat urbanisasi di Indonesia sangat tinggi ! 5. Bagaimana usaha mengendalikan laju urbanisasi di Indonesia ! 6. Buatlah perbandingan program transmigrasi pada zaman Belanda, Jepang dan zaman kemerdekaan ! 7. Jelaskan dampak positif dan negatif program transmigrasi
PERTUMBUHAN PENDUDUK • FAKTOR YANG MEMPENGARUHI 1. Kelahiran 2. Kematian 3. Perpindahan penduduk v. Dihitung dari jmh yang lahir dan jmh yang mati perseribu penduduk
MIGRASI • Migrasi Internasional 1. Imigrasi 2. Emigrasi 3. Remigrasi • Migrasi Nasional 1. Urbanisasi 2. Transmigrasi 3. Ruralisasi
• Jika dibanding negara lain pertumbuhan penduduk Indonesia tergolong tinggi. • Adanya perbedaan laju pertumbuhan penduduk yang berbeda antar negara menyebabkan kebijakan yang berbeda antar negara dlm menangani pertumbuhan penduduk • Di negara yang laju pertumbuhan penduduk kecil atau negatif berupaya menaikkan jmh penduduk dgn kebijakan pro-natalis • Di negara yang laju pertumbuhan penduduk besar berupaya menurunkan jmh penduduk dgn kebijakan anti natalis • Pertumbuhan penduduk 0 -1 rendah, 1 -2 sedang dan >2 tinggi
CARA MENGHITUNG JUMLAH PENDUDUK • Lembaga yg bertugas BPS (Badan Pusat Stastistik ) • Cara Menghitung Penduduk : 1. sensus 2. Survei 3. Registrasi
SENSUS • Adalah penghitungan resmi jumlah penduduk oleh suatu negara dilakukan pemerintah setiap periode waktu tertentu (10 thn) • Metode Sensus : 1. Canvasser –Petugas menghitung tiap rumah 2. House Holder –Data dikirim lewat pos. 3. de fakto- menghitung setiap orang yg ada di wilayah sensus 4 de jure- Pengumpulan data yg menunjuk tempat penduduk itu terdaftar dibuktikan dgn KTP, KK
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM SENSUS • Dilakukan secara nasional/ pemerintah • Mencakup seluruh wilayah RI • Dilakukan serentak MANFAAT SENSUS Ø Mengetahui jmh penduduk Ø Mengetahui golongan penduduk menurut jenis kelamin, umur, kesempatan kerja Ø Mengetahui keadaan pertumbuhan penduduk Ø Mengetahui persebaran penduduk Ø Mengetahui susunan penduduk berdasar pekerjaan dan struktur ekonomi Ø Merencanakan pembangunan
SURVEI PENDUDUK • Menjaring data penduduk dengan cara penarikan sampel sebagai daerah yg mewakili karakteristik negara tersebut • Contoh Survei : 1. Survei antar sensus 2. Survei angkatan kerja nasional 3. Survei sosial –ekonomi 4. Survei khusus
DAMPAK POSITIF PERTUMBUHAN PENDUDUK • Tersedianya tenaga kerja untuk meningkatkan produksi • Bertambahnya kebutuhan akan pangan, sandang dan papan sehingga berkembang berbagai jenis usaha. • Meningkatnya investasi /penanaman modal krn makin banyak kebutuhan • Meningkatnya inovasi dan kreatifitas
DAMPAK NEGATIF PERTUMBUHAN PENDUDUK • • • Meningkatnya angka pengangguran Meningkatnya angka kriminalitas Meningkatnya angka kemiskinan Berkurangnya lahan pertanian dan pemukiman Makin banyaknya limbah dan polusi Ketersediaan pangan makin kurang Kesehatan masyarakat makin menurun Munculnya pemukiman kumuh Angka kecukupan gizi buruk
UPAYA MENANGGULANGI PERTUMBUHAN PENDUDUK • Program Keluarga Berencana • UU pokok perkawainan yg mengatur batas usia tertentu dlm menikah • Menunda usia perkawinan • Menciptakan lapangan kerja • Meningkatkan kesadaran ttg kependudukan • Meningkatkan produksi • Miningkatkan Transmigrasi
URBANISASI • FAKTOR PENDORONG (dari desa) 1. Rendahnya upah di desa 2. Makin terbatasnya pemilikan lahan 3. Terbatasnya lapangan kerja 4. Terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan 5. Terbatasnya sarana hiburan 6. Adanya bencana alam, kekeringan, gagal panen, longsor , banjir dll
• FAKTOR PENARIK 1. Upah di kota lebih tinggi 2. Jumlah dan peluang kerja di kota lebih banyak 3. Sarana dan prasarana pendidikan di kota lebih memadai 4. Sarana dan Prasarana kesehatandi kota dan hiburan
USAHA MENGENDALIKAN LAJU URBANISASI YANG TINGGI • Program transmigrasi • Membuka lapangan kerja di pedesaan • Mendirikan sarana prasarana pendidikan, kesehatan dan hiburan di desa • Meningkatkan ketrampilan dan kreativitas para pemuda desa • Pembangunan infrastruktur untuk menggerakkan ekonomi desa
TRANSMIGRASI • PADA ZAMAN BELANDA Tujuan Transmigrasi adalah : 1. Melaksanakan politik etis/balas budi 2. Mengurangi jumlah penduduk Jawa 3. Meningkatkan kesejahteraan penduduk 4. Memenuhi kebutuhan kerja di perkebunan Ø Pertama kali dilaksanakan thn 1905 memindahkan penduduk Karanganyar, Kebumen dan Purworedjo ke Lampung
• PADA ZAMAN JEPANG Tujuan Transmigrasi adalah : 1. Memobilisasi tenaga kerja dlm bentuk romusha 2. Mengejakan proyek pertahanan Jepang baik di dalam maupun luar negeri § PADA ZAMAN KEMERDEKAAN Tujuan Tranmigrasi adalah : 1. Pemerataan penduduk 2. Meningkatkan kesejahteraan 3. Mengurangi pengangguran 4. Memajukan daerah luar pulau Jawa dalam bidang ekonomi, pertanian, pendidikan dll
DAMPAK POSITIF TRANSMIGRASI • Pemerataan penduduk • Pemerataan pembangunan di daerah • Meningkatkan kesejahteraan • Mengembangkan ekonomi daerah • Meningkatkan produksi • Mengurangi kemiskinan dan laju urbanisasi • Ketahanan nasioanl
DAMPAK NEGATIF TRANSMIGRASI • Memerlukan biaya besar • Kecemburuan penduduk lokal • Pembukaan hutan besaran
PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENINGKATAN KUALITAS HIDUP • FAKTOR YG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI : 1. SDA 2. SDM 3. IPTEK 4. BUDAYA 5. MODAL
ASPEK YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HIDUP • Kesejahteraan Fisik (kesehatan, kebugaran, keamanan fisik dan mobilitas • Kesejahteraan material (pendapatan, lingkungan hidup, makanan, transportasi dll) • Kesejahteraan Sosial (hub keluarga, teman dan masyarakat • Pengembangan dan aktivitas (pekerjaan, rekreasi, pendidikan dan produktivitas
PARAMATER/ACUAN UNTUK MENENTUKAN KUALITAS PENDUDUK • Pendidikan • Tingkat kesehatan dan kependudukan meliputi Angka kematian bayi (AKB), Angka kematian Manusia (AKM) dan Angka harapan Hidup (AHH) • Pendapatan perkapita • Mata Pencaharian
STRATIFIKASI SOSIAL • Berasal dr bhs Yunani stratum berarti lapisan • Menurut Pitrim A sorokin stratifikasi sosial adalah perbedaan penduduk ke dlm kelas secara bertingkat • Menurut Robert M. Z Lawang stratifikasi sosial adalah penggolongan orang yg termasuk dalam sistem sosial tertentu ke dalam lapisan hirarkis menurut dimensi kekuasaan, privilese dan prestise
PENYEBAB TERJADINYA STRATIFIKASI SOSIAL • • • Ukuran kekayan (kapital) Ukuran kekuasaan dan wewenang (power) Ukuran kehormatan (privilese) gelar kebangsaan Ukuran IPTEK (science) Perbedaan ras/ budaya Kualitas/ kepandaian Pangkat dan jabatan Kekuatan/ pengaruh Tingkat umur Sifat keaslian Keanggotaan kaum kerabat/adat / masyarakat
BENTUK STRATIFIKASI SOSIAL • Stratifikasi sosial berdasarkan kriteria ekonomi meliputi : kelas atas, kelas menengah dan kelas bawah • Stratifikasi sosial berdasar kriteria sosial 1. Pada masyarakat feodal : raja/ningrat, prajurit/ pegawai dan rakyat biasa 2. Pada masyarakat kasta (Brahmana, Ksatria, Waisya dan sudra 3 Pada masyarakat rasial (warna kulit)
• Stratifikasi sosial berdasarkan Kriteria Politik 1. Tipe kasta --garis pemisah tegas, kaku dan tidak mungkin ditembus 2. Tipe oligarkis –garis pemisah tegas tetapi pembedaan kelas sosial ditentukan oleh kebudayaan masyarakat tertentu. Individu ada kesempatan naik kelas 3. Tipe Demokratis –Garis pemisah antar lapisan yang sifatnya bergerak. Kelahiran tidak menentukan kedudukan sesorang tetapi kemampuan dan keberuntungan
KEADAAN MASYARAKAT PASCA PENGAKUAN KEDAULATAN HINGGA ERA AWAL REFORMASI • Jelaskan usaha pembentukan struktur yang lengkap pemerintah RI pasca kemerdekaan ! • Jelaskan permasalahan- permasalahan ekonomi Indonesia pasca kemerdekaan ! • Jelaskan permasalah ekonomi pada masa demokrasi liberal ! • Jelaskan mengapa ada gerakan kembali ke bentuk NKRI ! • Jelaskan latar belakang kejatuhan tiap kabinet pada masa demokrasi liberal !
• Jelaskan dampak pergantian kabinet yang terlalu cepat pada masa demokrasi liberal ! • Jelaskan keadaan ekonomi pada demokrasi terpimpin ! • Jelaskan bentuk penyimpangan politik yang bertentangan dengan UUD 1945 pada masa demokrasi terpimpin ! • Jelaskan keadaan politik pada masa orde baru • Jelaskan keadaan ekonomi pada masa orde baru
• Jelaskan latar belakang jatuhnya orde baru ! • Jelaskan keadaan politik pada masa orde reformasi ! • Jelaskan keadaan ekonomi pada masa orde reformasi ! • Buatlah perbandingan keadaan pendidikan pada masa kemerdekaan, demokrasi liberal, Demokrasi terpimpin, orde baru dan orde reformasi !
PEMBENTUKAN STRUKTUR PEMERINTAH RI • Saat Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia belum memiliki struktur pemerintahan yg lengkap • Syarat berdirinya negara: Wilayah, Rakyat, Pemerintahan dan Pengakuan kedaulatan dari negara lain • Setelah Proklamasi Kemerdekaan bangsa Indonesia membentuk kelengkapan pemerintahan melalui sidang PPKI
SIDANG PPKI TANGGAL 18 AGUSTUS 1945 q. Mengesahkan UUD 1945 dan menetapkan “Piagam Jakarta” sebagai pembukaan setelah ada perubahan pada sila pertama q. Memilih Soekarno menjadi presidan Moh Hatta sebagai wakil presiden q. Presiden untuk sementara dibantu KNIP
SIDANG PPKI TANGGAL 19 AGUSTUS 1945 v. Menetapkan susunan kementrian yang terdiri 12 mentri departeman v. Menetapkan pembagian wilayah RI menjadi 8 propinsi
SIDANG PPKI TANGGAL 22 AGUSTUS 1945 ü Pembentukan Komita Nasional Indonesia Pusat di Jakarta dan KNID di tiap propinsi ü Pembentukan Partai Nasional Indonesia, tetapi keputusan ini dibatalkan dengan maklumat 3 November 1945 karena rakyat menghendaki sistem multi partai ü Pembentukan badan Keamanan rakyat , bersifat semi militer untuk menghindari kecurigaan pihak Sekutu
PERMASALAHAN EKONOMI PASCA KEMERDEKAAN • Permasalahan inflasi yg terlalu tinggi karena mata uang Jepang beredar secara tak terkendali • Blokade Laut yang dilakukan oleh Belanda pada November 1945 yang menutup pintu keluar-masuk perdagangan Indonesia • Melaksanakan program pinjaman nasional dan gerakan menabung di bank Tabungan Pos dan rumah pegadaian
• Melakukan diplomasi ke India , Indonesia mengirim 500. 000 ton beras utk mengatasi kelaparan sedang India mengirim pakaian dan obatan. • Hubungan dagang langsung ke luar negeri yg dirintis Banking and Tranding Coperation (BTC) menjalin hubungan dagang dengan AS, Singapura dan Malaya. • Kerusakan perkebunan dan instalasi industri akibat perang
PERMASALAHAN EKONOMI PADA MASA DEMOKRASI LIBERAL • Mengubah struktur ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional dengan memberi kredit kepada pengusaha pribumi • Defisit keuangan akibat kesepakatan KMB mencapai 5, 1 M • Indonesia mendapat kredit dari negara asing utk membiayai pembangunan
• Gunting Syafrudiin yaitu kebijakan mengendalikan inflasi dengan menggunting atau sanering mata uang rupiah sampai nilainya tinggal separuh • Sistem ekonomi gerakan Benteng dengan tokohnya Sumitro Djoyohadikusumo karena ekonomi masih dikuasai asing. Tujuan sistem ini : 1. Menumbuhkan pengusaha dr kalangan bangsa Indonesia sendiri 2. Memberi bantuan kredit dan bimbingan kepada pengusaha Indonesia agar menjadi maju v Program ini gagal karena bantuan kredit digunakan utk kepentingan pribadi
• Melakukan nasionalisasi De Javache Bank pada thn 1951 menjadi Bank Indonesia dengan tujuan menaikkan pendapatan, menurunkan biaya ekspor, dan melakukan penghematan • Sistem ekonomi Ali-Baba terjadi pada pemerintahan Kabinet Ali Sastroamidjojo 1954 -1955. yg memprakarsai menteri perekonomian Mr. Iskaq Tjokroadisurjo. Yaitu bentuk kerjasama antara pengusaha pribumi dengan pengusahan non pribumi (khususnya Tionghoa)
• Devalusi mata uang rupiah. Untuk memperbaiki kondisi ekonomi pada 1959 dilakukan devaluasi mata uang Rp. 1. 000 dan Rp. 500 menjadi Rp. 100 dan Rp. 50. Tujuan untuk meningkatkan nilai rupiah • Mengeluarkan Deklarasi Ekonomi (Dekon) pada 1963. Yaitu untuk menanggulangi kesulitan ekonomi satunya jalan dengan sistem ekonomi terpimpin. Kelemahan sistem ini kegiatan ekonomi sangat tergantung pada pemerintah • Pengurangan investor asing akibat konflik Irian Barat
GERAKAN KEMBALI KE NEGARA KESATUAN (NKRI) • Setelah KMB bentuk negara kita RIS • RIS tidak bertahan lama karena : 1. RIS tidak sesuai cita proklamasi 2. RIS bentukan Belanda 3. RIS dimanfaatkan Belanda utk memecah belah RI • Mulai Mei 1950 terjadi gerakan kembali ke NKRI dipelopori oleh negara Pasundan negara Jawa Timur. • Pada 19 Mei 1950 ditandatangani Piagam Persetujuan mengubah UUD RIS menjadi UUDS 50 • Pada 17 Agustus 1950 RIS resmi dibubarkan diganti dengan NKRI
Ciri-ciri Negara Demokrasi Liberal • Multi partai • Kabinet parlementer • Mengenal partai oposisi
KABINET PADA MASA DEMOKRASI LIBERAL • KABINET NATSIR • Kabinet pertama sejak diberlakukannya UUDS 1950. • Dipimpin oleh Natsir dan partai Masyumi. • Sebab kejatuhan karena: 1. Mosi tidak percaya dr PNI tentang pencabutan peraturan pemerintah mengenai DPRD dan DPRDS dianggap menguntungkan Masyumi. 2. Natsir gagal mengembalikan Irian Barat ke RI. 3. Banyak pemberontakan
KABINET SUKIMAN (27 April 51 -April 52) • Merupakan koalisi antara Masyumi dan PNI • Sebab Kejatuhan 1 Pertukaran nota keuangan antara Indonesia dengan AS tentang pemberian bantuan ekonomi dan militer (Mutual Security Act/MSA) yg melanggar politik luar negeri bebas aktif 2. Masalah Irian Barat yang belum terselesaikan
KABINET WILOPO (3 APRIL 52 -3 JUNI 53 ) • Permasalahan atau kendala yang dihadapi kabinet Wilopo yang menjadi penyebab kejatuhannya : 1. Krisis ekonomi 2. Defisit kas negara 3. Munculnya gerakan separatisme 4. Peristiwa 17 Okt 1952 yaitu gerakan para perwira AD untuk menekan Soekarno agar membubarkan kabinet 5. Peristiwa Tanjung Morawa
KABINET ALI SASTROAMIDJOYO I (31 Juli 53 - 12 Agust 55) • Kabinet ini merupakan koalisi antara PNI dan NU • Prestasi : Menyelenggarakan KAA 1955 • Permasalahan /kendala yang membuat Kabinet jatuh atau dibubarkan : 1. Banyak pemberontakan sepert DI/TII 2. Peristiwa 27 Juni 1955 yaitu kemelut dalam tubuh AD 3. Keadaan ekonomi yg memburuk, korupsi dan inflasi 4. Konflik antar PNI dan NU
KABINET BURHANUDIN HARAHAP (12 Agust 55 - 3 Maret 56) • Prestasi : menyelenggarakan Pemilu 1955 • Kendala/permasalahan : banyak mutasi dalam lingkungan pemerintahan sehingga menimbulkan ketidaktenangan • Kabinet ini mengembalikan mandat setelah berakhirnya Pemilu 1955
KABINET ALI SASTROAMIDJOYO II (20 Maret 56 – Maret 57 ) • Merupakan koalisi dari PNI, Masyumi dan NU • Kendala/permasalahan yang membuat kabinet ini jatuh/dibubarkan : 1. Munculnya gerakan separatisme (PRRIPermesta) 2. Muncul gerakan anti Tionghoa 3. Krisis hubungan pemerintah pusat dan daerah 4. Pembatalan KMB oleh presiden yg menimbulkan masalah baru 5. Timbul perpecahan Masyumi dan PNI
KABINET JUANDA (9 April 57 - 5 Juli 59) • Kabinet dibentuk karena kegagalan konstituante menyusun UUD • Di sebut zaken kabinet karena diisi orang yang ahli dibidangnya • Prestasi : 1. Mengatur batas perairan Indonesia (Deklarasi Djuanda) 2. Terbentuknya Dewan Nasional 3. Mengadakan musyawarah nasional • Penyebab kejatuhan 1. Kegagalan menghadapi pergolakan di daerah 2. Keadaan ekonomi dan keuangan yg memburuk 3. Terjadinya Peristiwa Cikini § Kabiet berakhir setelah Soekarno mengumunkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan Indonesia berganti menjadi sistem demokrasi terpimpin
DAMPAK PERGANTIAN KABINET YANG TERLALU CEPAT PADA MASA DEMOKRASI LIBERAL • Pemerintahan tidak stabil • Program pembangunan tidak berjalan dengan baik • Kedudukan partai yang berkuasa lemah • Persaingan partai politik yang semakin tajam sehingga membahayan persatuan
KEADAAN EKONOMI PADA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN • Pembentukan Dewan Perancang Nasional untuk melaksanakan pembangunan ekonomi dipimpin Moh. Yamin • Melakukan Devaluasi (penurunan nilai mata uang) contoh Rp 1. 000 menjadi Rp. 100. • Kenaikan laju inflasi, harga melambung tinggi. Diatasi pemerintah dengan mencetak uang baru, tapi malah menambah laju inflasi • Meningkatkan perdagangan dan perkreditan Luar negeri. Membangkitan ekonomi pertanian, hasil pertanian diekspor utk memperoleh devisa • Peleburan Bank bank negara menjadi Bank indonesia yg bertugas bank sentral dan bank umum
FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN EKONOMI PADA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN • Permasalah ekonomi tidak diatasi dengan prinsip ekonomi tapi memakai prinsip politik • Semua kegiatan ekonomi terpusat di pemerintah • Terjadi berbagai penyelewengan • Pemerintah lebih mengutamakan kepentingan politik dr pd ekonomi • Pemerintah tidak dapat mengendalikan kebangkrutan sehingga muncul kemiskinan • Peraturan peraturan saling bertentangan
BENTUK PENYIMPANGAN PADA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN • Pengangkatan Soekarno sebagai presiden seumur hidup • Pembentukan MPRS dan DPR-GR oleh presiden • Kedudukan Presiden di atas lembaga tinggi dan tertinggi (MPRS) karena ketua MPRS diduduki wakil perdana menteri • Pembentukan DPAS , lembaga ini diketuai oleh presiden • Pembentukan Front nasional dengan tugas menyelesaikan revolusi nasional, melaksanakan pembangunan dan mengembalikan Irian Barat
• Ada ajaran Resopim (revolusi, sosialisme Indonesia dan pimpinan nasional) yang bertujuan memperkuat kedudukan presiden Soekarno. Kehidupan berbangsa harus dikendalikan satu pimpinan nasional yg disebut Panglima Besar Revolusi (PBR) yaitu Presiden Soekarno. • Penetapan manifesto politik menjadi GBHN • Penyimpangan politik LN bebas aktif dengan melaksanakan politik mercusuar/poros dengan membentuk Poros Jakarta-Peking • Penyatuan Polisi dan TNI menjadi ABRI • Penyederhanan partai poltik dari 28 partai tinggal 11 partai • Diberlakukannya ajaran Nasakom (Nasioanl, agama dan komunis) yang memperkuat kedudukan PKI • Akhir orde lama ditandai dengan pecahnya Pemberontak PKI pada 30 Sept 1965
ORDE BARU
BAHAN DISKUSI • Jelaskan latar belakang lahirnya Orde Baru ! • Bagaimana keadaan politik pada awal Orde Baru ! • Jelaskan keadaan ekonomi pada masa Orde Baru ! • Mengapa Orde baru akhirnya mengalami kejatuhan pada 1998 ?
KEADAAN POLITIK PADA MASA ORDE BARU • LATAR BELAKANG LAHIRNYA ORDE BARU Ø Terjadinya kudeta PKI atau G. 30 S/PKI/65 Ø Munculnya gerakan demonstrasi yang dipelopori KAMI/KAPI dengan tuntutannya “TRITURA” yg berisi : 1. Bubarkan PKI 2. Turunkan harga 3. Bersihkan kabinet dr unsur PKI Ø Dikeluarkannya SUPERSEMAR sebagai tonggak lahirnya ORDE BARU
KEADAAN POLITIK PADA MASA ORDE BARU • Diselenggarakan sidang umum IV MPRS 1966 dengan hasil : 1. Tap MPRS no IX/66 tentang pengukuhan Supersemar 2. Tap MPRS no VIII/66 tentang pembentukan kabinet ampera 3. Tap MPRS no XXIII/66 tentang pembaruan kebijakan landasan ekonomi, keuangan dan pembangunan 4. Tap MPRS no XXV/66 tentang pembubaran PKI beserta ormasnya
• Melakukan pembaruan menuju perubahan seluruh tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. • Pembubaran PKI dengan ormas-ormasnya • Menetapkan demokrasi Pancasila guna melaksanakan pancasila dan UUD 45 secara murni dan konsekuen • Penyederhanaan partai politik menjadi 3 yaitu (PPP, PDI dan Golongan Karya) • Menyelenggarakan sidang MPRS 1968 dengan mengangkat Soeharto sebagi presiden
• Menyelenggarakan Pepera untuk menentukan pendapat rakyat Papua 1969 • Kembali menjadi anggota PBB • Normalisasi hubungan dengan Malaysia dan Singapura • Melaksanakan Pemilu 1971, 1977, 1982, 1987, 1992 dan 1997 yang selalu dimenangkan Golkar • Menyenggarakan sidang MPR tahun 1973 • Memberi peran ganda (dwifungsi) ABRI yaitu peran pertahanan dan keamanam tapi juga peran mengatur negara. ABRI diizinkan memegang jabatan dlm pemerintahan (Bupati, Gubernur, walikota dll)
KEADAAN EKONOMI PADA MASA ORDE BARU Pengendalian laju inflasi Stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi Meningkatkan kerjasama dengan luar negeri Melaksanakan pembangunan nasional secara bertahap (PELITA) • Titik berat pembangunan pada sektor pertanian dan industri • •
LATAR BELAKANG JATUHNYA PEMERINTAHAN ORDE BARU • Praktek KKN (korupsi, kolosi, nepotisme) yang semakin merajalela • Pemerintahan tidak demokratis dan cenderung diktator • Krisis ekonomi yang ditandai dengan krisis moneter • Aksi demonstrasi mahasiswa yang menuntut reformasi (perubahan di segala bidang), aksi ini justru ditangani secara militer sehingga makin meluas • Pecahnya aksi kerusuhan pada Mei 1998 setelah tertembaknya mahasiswa Trisakti • Aksi demontrasi yg makin membesar dengan puncaknya menduduki gedung DPR/MPR
EVALUASI • Jelaskan latar belakang lahirnya Orde Baru ! • Bagaimana keadaan politik pada awal Orde Baru ! • Jelaskan keadaan ekonomi pada masa Orde Baru ! • Mengapa Orde baru akhirnya mengalami kejatuhan pada 1998 ?
KEADAAN POLITIK PADA MASA REFORMASI • Reformasi dalam bidang ideologi negara dan konstitusi (contoh amandemen UUD 45 dll) • Reformasi atau keterbukaan pers • Pemberdayaan DPR, MPR, DPRD agar benar melaksanakan fungsi perwakilannya sebagai aspek kedaulatan rakyat • Reformasi lembaga kepresidenan dan kabinet seperti membatasi hak prerogatif • Pemberdayaan partai politik dengan mengembangkan sistem multi partai yang demokratis • Menyelenggarakan pemilu • Birokrasi sipil menjadi birokrasi yg netral, profesional dan tidak memihak • Menghapus dwi fungsi ABRI • Memberdayakan otonomi daerah dengan asas desentralisasi • Pembentukan KPK
KEADAAN EKONOMI PADA MASA REFORMASI • PADA MASA PEMERINTAHAN B. J HABIBIE 1. Kerjasama dengan IMF 2. Menerapkan independensi Bank Indonesia agar fokus mengurusi ekonomi 3. Melikuidasi bank bermasalah 4. Menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hingga di bawah Rp. 10. 000 5. Membentuk lembaga pemantau dan penyelesaian utang LN
KEADAAN EKONOMI PADA MASA PRESIDEN ABDURRAHMAN WAHID • Kondisi ekonomi mulai menunjukkan perbaikan dan stabil • Pada 2001 nilai tukar rupiah melemah hingga mencapai Rp. 12. 000 hal ini menhambat usaha pemulihan ekonomi
KEADAAN EKONOMI PADA MASA PRESIDEN MEGAWATI • Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berhasil distabilkan • Pertumbuhan ekonomi tergolong rendah • Meminta penundaan pembayaran utang LN sebesar 5, 8 M dolar AS • Mengalokasikan pembayaran utang LN sebesar Rp 116, 3 Triliun • Kebijakan privatisasi BUMN
KEADAAN EKONOMI PADA MASA PRESIDEN SUSILO BAMBANG Y • Ekonomi mengalami perkembangan yg cukup baik sekitar 5 -6 % • Mengurangi subsidi Bahan Bakar Minyak • Pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) • Pengurangan utang LN
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN • PADA AWAL KEMERDEKAAN Ø Sebagaian besar penduduk masih buta huruf sebagai warisan zaman penjajahan dimana kesempatan memperoleh pendidikan sangat terbatas Ø Mengangkat Ki Hajar Dewantara sebagai menteri pendidkan Ø Dibentuk Panitia Penyelidik Pengajaran Republik Indonesia Ø Pendidikan dibagi 4 tingkatan yaitu rendah, menengah pertama, menengah atas dan sekolah tinggi
PENDIDIKAN PADA MASA DEMOKRASI LIBERAL • Tahun 1950 diadakan pengalihan masalah pendidikan dari pemerintah Belanda kepada pemerintah RIS • Pendidikan menitikberatkan pada spesialisasi karena Indonesia tertinggal dlm pengetahuan tehnik • Perbandingan jumlah sekolah umum dan sekolah tehnik 3 : 1 • Didirikan Akademi Pelayaran, Akademi Oseanografi, Akademi Research, tenaga pengajar di datangkan dari luar negeri • Didirikan universitas baru seperti Universitas Hasanudin, Universitas Andalas, Universitas Padjajaran dan Universitas Sumut
PENDIDIKAN PADA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN • Mendirikan universitas baru di tiap propinsi dan penambahan jumlah fakultas • Didirikan IAIN untuk murid lulusan pesantren yang beragama Islam, Sekolah Theologia dan Seminari untuk murid beragama Kristen • Didirikan Perguruan perguruan tinggi Islam, Kristen dan Katolik • Sampai tahun 1961 telah berdiri 181 perguruan tinggi
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN PADA MASA ORDE BARU • kesempatan belajar yg lebih luas dan peningkatan mutu pendidikan • Pendidikan tinggi diarahkan agar mahasiswa mampu menjawab modernisasi • Dimunculkan konsepsi sekolah pembangunan dimana siswa diperkenalan jenis lapangan kerja • Melaksanakan Inpres pendirian SD sampai thn 1993 dibangun 150. 000 unit • Program pemeberantasan buta huruf • Program wajib belajar (wajar) dan Program Gerakan Orang Tua Asuh (GNOTA)
PENDIDIKAN PADA MASA REFORMASI • 20 % APBN dialokasikan utk pendidikan • Ditetapkannya UU no 22 1999 yg mengubah sistem pendidikan lebih didesentralisasikan • UU no 20 tahun 2013 yg mendefenisikan ulang pengertian pendidikan dimana siswa secara aktif mengembangkan potensi pengetahun, sikap dan spiritual • Diberlakukannya Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) • Diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) • Diberlakukannya Kurikulum 2013 • Wajib belajar 12 tahun • Pemberian BOS, kartu Indonesia Pintar
- Slides: 77