Perkembangan Islam pada abad pertengahan Disusun oleh Irma

Perkembangan Islam pada abad pertengahan Disusun oleh : Irma Hidayah Fauziah Tiningsih Ifan Hadi S Novita Suryani Heni Setianingrum

Abad pertengahan yaitu tahapan ejarah umat islam yang di awali sejak tahun-tahun terakhir keruntuhan Daulah Abbasiyah sampai pembaruan islam pada tahun 1800. Sejarah perkembangan peradaban islam di bagi menjadi tiga: . 1. PERIODE KLASIK (650 -1250) 2. PERIODE PERTENGAHAN (1250 -1800) 3. PERIODE MODERN (1800 -sekarang)

Masa kemunduran Islam (1250 -1500) 1. Wilayah yang luas tidak dapat dipertahankan dari serangan yang datang dari luar maupun dari dalam 2. Tidak terjalinnya persatuan dan kesatuan antar penduduk yang heterogen 3. Jiwa kepemimpinan penguasa lemah 4. Terjadinya krisis ekonomi yang mempengaruhi kemakmuran wilayah 5. dekadensi moral yang sulit dikendalikan 6. Bersifat tertutup terhadap kemajuan IPTerjadinya TEK 7. Banyak terjadi konflik antar kerajaan Islam

B. Masa tiga Kerajaan Besar(15001800) 1. Kerajaan turki Usmani • Didirikan oleh Usman putra Erthogul, berkuasa sejak tahun(1300 -1992). Mengabdi kepada Sultan Alaudin II(abad 13 M). Kemudian berhasil membantu Sultan Alaudin II mengalahkan Binzantium. Tahun 1300 Sultan terbunuh akibat serangan Mongol, sejak itu Turki Usmani resmi berdiri dengan penguasa pertama Usman I mengikrarkan dirinya sebagai Abad pertengahan yaitu tahapan ejarah umat islam yang di awali sejak tahun-tahun terakhir keruntuhan Daulah Abbasiyah sampai pembaruan islam pada tahun 1800.

• 2. Kerajaan Syafawi di Persia Kerajaan Syafawi merupakan tarekat Syafiah yang didirikan oleh Safi al-Din di Adrabil (azerbaijan). Al-Din mengembangkan tasawuf Syafawiah menjadi gerakan keagamaan yang sangat berpengaruh di Persia, Syira, dan Anatolia. Tujuanya untuk memerangi orang yang ingkar dan para ahli ibadah. Kerajaan Syafawi di pimpin oleh Ismail yang bermarkas di Gilan selama 15 tahun. Ia mempunyai pasukan bernama Qizilbash ( Baret Merah ). Tahun 1501 dapat mengalahkan dinasti Ak Koyunlu di Sharus dan Tabris. Ismail menjadi raja pertama di Dinasti Syafawi dan berkuasa selama 23 tahun. Kerajaan Syafawi mengalami kejayaan pada masa kepemimpinan Abbas l yaitu : v Bidang politik dan militer v Bidang ekonomi v Bidang ilmu pengetahuan v Bidang pembangunan fisik dan seni. Dan beberapa faktor kemunduranya yaitu : Ø Terjadi kemerosotan moral para pemimpin kerajaan Ø Konflik yang berkepanjangan dengan Turki Usmani. Ø Pasukan Raja Abas l (Ghulam) tidak memiliki jiwa patriotik.

• 3. Kerajaan Mughal di India Didirikan oleh Zahiruddin Babur (1482 -1530) ayahnya bernama Umar Mizza (penguasa Ferghana). Dibantu raja Syafawi Babur berhasil menaklukan Samarkhand tahun 1494. Tahun 1504 Babur menduduki kabul. Tahun 1525 Babur menguasai Punjab dengan ibukota Lahore. Tahun 1526 Babur bertempur dengan Ibrahim Lodhi. • Tahun 1530 Babur meninggal dalam usia 48 tahun setelah berkuasa 30 tahun digantikan putranya Humayun (15301556). Tahun 1540 terjadi pertempuran dengan Sher Khan di Kanauj. Humayun kalah dan lari ke Kandahar dan Persia. Humayun menyusun kekuatan selama 15 tahun dan atas bantuan raja Persia (Tahmasp) behasil mengalahkan Ssher Khan. Tahun 1555 Humayun kembali menduduki tahta Kerajaan dan wafat tahun 1556

Humayun diganti oleh putranya Akbar dan kerajaan Mughal mengalami puncak keemasan. Sultan Akbar menerapkan politik ‘’sulakhul’’ (toleransi universal). Akbar menerapkan stabilitas politik sehingga membawa kemajuan diberbagai bidang. Karya seni terbesar yaitu karya -karya arsitektur. pada masa Akbar dibangun Istana Fatpur Sikri di Sikri, vila, dan masjid. Pada masa Syah Jehan dibangun masjid berlapis mutiara dan Taj Mahal di Agra, Masjid Raya Delhi, dan Istana Indah di Lahore. Abad ke 18 inggris mulai menguasai India (tahun 1761). Pada tahun 1858 Sultan Bahadur Syah II diusir Inggris dari tahtanya, sehingga berakhir kerajaan Mughal di India.

4. Manfaat dari Contoh Perkembangann Islam pada Abad Pertengahan a) Pentingnya persatuan dan kesatuan sehingga kekuasaan Islam semakin bertambah luas. b) Menyadari makna keikhlasan karena Allah SWT. c) Mengetahui besarnya jasa umat Islam dalam menyadarkan ilmu pengetahuan. d) Pentingnya umat islam memiliki kekuatan. e) Pentingnya umat Islam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. f) Pentingnya umat Islam membangun budaya dan peradaban sendiri