PERKEMBANGAN DI ITALY SEJAK ABAD KE11 SAMPAI 15

PERKEMBANGAN DI ITALY SEJAK ABAD KE-11 SAMPAI 15, ITALIA UTARA MENGALAMI BEBERAPA HAL : MUNCULNYA KELOMPOK YURIS YANG MENONJOL DAN PENTING SPT. PRODECESSOR ROMAWI. PD SAAT ITU DI SEMENANJUNG ITALY, LAHIR ITALIAN CITY-STATES & MENINGKATKAN PERDAGANGAN DIANTARA NEGARA 2 KOTA ITU. HAL INI MEMICU PERUBAHAN SPT TERJADI DI ROMAWI PD PERIODE KLASIK. 2. MUNCUL KEBUTUHAN UNT ADANYA SISTEM HUKUM YG MEMENUHI KEPENTINGAN KOMERSIAL & KEBUTUHAN SOSIAL MASYARAKAT. SISTEM TSB. MEMPERLUAS LOCAL CUSTOM & SISA 2 HUKUM KERAJAAN ROMAWI YG MERUPAKAN BAGIAN SISTEM HUKUM LOKAL YG ADA. 1.

PERKEMBANGAN DI ITALY SEPERTI DI ROMAWI, PARA YURIS ITU MENGISI KEKOSONGAN HUKUM – MEREKA DIKENAL SBG. “GLOSSATORS OF BOLOGNA”. n PARA GLOSSATOR INI BERBEDA SEC. SIGNIFIKAN DNG. REKAN SEBELUMNYA PADA PERIODE ROMAWI. TUJUAN PARA GLOSSATOR BUKAN UNT. MEMBANGUN ASAS-ASAS, ATURAN, & PROSEDUR BARU, NAMUN MEREVIEW “THE CORPUS JURIS CIVILIS” UNT. DIADAPTASI DNG. ITALY ABAD PERTENGAHAN. n LEBIH DARI ITU, MENCIPTAKAN HUKUM BARU SPT, YURIS ROMAW I, MENGINTERPRETASI BAHAN-BAHAN TEKS CJC & MELAKUKAN DISEMINASI INTERPRETASI TSB. PADA MAHASISWA & HAKIM-HAKIM. n

PERKEMBANGAN DI ITALY n PARA YURIS DI ITALY UTAMANYA ADALAH DOSEN DI FAKULTAS HUKUM, YG. MENGGAMBARKAN BUKAN DARI KAUM NINGRAT, TETAPI DARI MASY. UMUM. MEREKA UMUMNYA BERGELAR DOKTOR. AJARAN HUKUM MEREKA MEMBIDANI LAHIRNYA SISTEM HUKUM BARU BG. EROPA.

PERKEMBANGAN DI ITALY n JIKA PARA YURIS ROMAWI BEKERJA BERORIENTASI PD. KASUS & TDK. DIDEDIKASIKAN UNT. MEMBANGUN SISTEM HUKUM, SEBALIKNYA GLOSSATOR ITALY MENEKANKAN PD. PEMBANGUNAN SISTEM & BENTUK LOGIKA, DNG. CJC SBG. DASAR KONSTRUKSI DOKTRIN HUKUM.

PERKEMBANGAN DI ITALY TEKNIK DASARNYA ADALAH “GLOSS”, SUATU INTERPRETASI ATAU PENAMBAHAN TEKS CJC, PERTAMA DIBUAT DI ANTARA GARIS-GARIS, KEMUDIAN DI DALAM MARGIN-MARGIN. n MEREKA JUGA MENGGUNAKAN TEKNIK ARGUMENTASI & SUBSTANSI TEOLOGI MEDIEVAL. KETIKA CJC & DOKTRIN TEOLOGIS TDK. DPT. MENYOKONG DNG. KEHARUSAN RASIONAL UNT. PENDAPAT-PENDAPAT HUKUMNYA, MEREKA BERBALIK PD. KEBIASAAN LOKAL (LOCAL CUSTOM) UNT, MEMENUHI KEKOSONGAN & DIINKORPORASI DLM. SISTEM n

PERKEMBANGAN DI ITALY n TERDAPAT BEBERAPA PERSAMAAN ANTARA GLOSSATOR ITALY & YURIS ROMAWI, DI ANTARANYA : – KEDUANYA MEMBERI ADVIS YG. BANYAK DIBUTUHKAN HAKIM RENDAH YG. TDK. TERLATIH, KHUSUSNYA PERMASALAHAN-PERMASALAHAN HUKUM YG. SULIT.

PERKEMBANGAN DI ITALY PARA GLOSSATOR MENGEMBANGKAN PRAKTIK PENYIAPAN RISALAH HUKUM SINGKAT (SHORT LEGAL TREATISES) ATAU SUMMAE; INI SETIDAKNYA SEC. DANGKAL ADA KESAMAAN DNG. RESPONSA DARI PARA YURIS ROMAWI; n MEREKA JUGA MELAKUKAN AKTIVITAS SBG. “LAW FINDERS” ATAU “LAW GIVERS”, TANPA BAYARAN DARI OTORITAS POLITIK ATAU SIPIL (KEMUNGKINAN TIDAK MEMPEROLEH RENUMERASI SEJAK DIGAJI SBG. DOSEN) n

PERKEMBANGAN DI ITALY n SUMMAE YG. DIBUAT PARA GLOSSATOR ITU, BERKEMBANG MENYEMPURNAKAN PERNYATAAN DLM. HUKUM PRIVAT, SAMA DNG. YG. DIKERJAKAN OLEH PARA YURIS ROMAWI PERIODE TERAKHIR. n “GLOSS BESAR” (GREAT GLOSS) DARI PARA GLOSSATOR TERKEMUKA PERIODE TERSEBUT, ACCURSIUS, MENULIS LITERATUR HUKUM MEDIEVAL KLASIK DARI THN. 1220 -1260, DPT. DISANDINGKAN DNG. “THE INSTITUTES OF GAIUS” DAN “CORPUS JURIS CIVILIS”-NYA JUSTINIAN, SBG. UPAYA UNT. MEMBUAT PERNYATAAN-PERNYATAAN HUKUM YG. KOMPREHENSIF.

PERKEMBANGAN DI ITALY BERLANGSUNGNYA PENGARUH PARA GLOSSATOR ITALIA, DILANJUTKAN OLEH PARA “POSTGLOSSAATORS & COMMENTATORS” YG. MEMBANGUN LEBIH JAUH & MEMPERHALUS DOKTRIN-DOKTRIN HUKUM DLM. CORPUS JURIS CIVILIS – YG. TDK. DPT. DIREMEHKAN. n PD. PERTENGAHAN ABAD KE-13, DI SAMPING MENDIRIKAN FAK. HUKUM DI UNIVERSITAS, JUGAMETODE SISTEMATIS PE NGAJARAN HUKUM & BUKU-BUKU TEKS YANG DEFINITF UNT. INSTRUKSI. n

PERKEMBANGAN DI ITALY MEREKA JUGA MEMBUKA JALAN BG. RESEPSI HUKUM ROMAWI KE ITALY MODERN & MENJADI PENYEBAB UTAMA RESIPSI HUKUM ROMAWI DALAM SISTEM HUKUM MODERN DI JERMAN, PERANCIS, SPANYOL, SWISS, DAN NEGARA-NEGARA EROPA LAINNYA. n PARA GLOSSATOR TSB. SANGAT BERPENGARUH SB. MEREKA ADALAH PROFESOR-PROFESOR HUKUM YG. BERGABUNG DI UNIVERSITAS-UNIVERSITAS BESAR ITALY ABAD PERTENGAHAN. MEREKA (THE ORIGINAL GLOSSATORS) BERADA DI UNIVERSITY OF BOLOGNA, SBG. SEKOLAH HUKUM PERTAMA. BOLOGNA MEMPUNYAI PENGARUH BESAR KARENA DI SAMPING SBG. KOTA DAGANG, JG. PERSIMPANGAN JALAN RUTE PERDAGANGAN UTAMA, SHG. SISTEM HUKUM YG. ADA DIBAWA KE NEGARA ASAL PARA PEDAGANG & MEMPENGARUHI PEMBANGUNAN SISTEM HUKUM LOKAL. n

HUKUM ITALY n HUKUM ITALY, YG. MEMPENGARUHI PEMBANGUNAN HUKUM DI NEGARA-NEGARA LAIN DI EROPA, DIDERIVASI DARI DUA SUMBER : – HUKUM ROMAWI SBG. INKORPORASI CORPUS JURIS CIVILIS-NYA JUSTINIAN, DAN HUKUM LOKAL ATAU KEBIASAAN (CUSTOMARY/LOCAL LAW)

HUKUM ITALY n DUA PERKEMBANGAN YG. MUNCUL DLM. PERIODE MEDIEVAL YG. BERPENGARUH BESAR THD. KANDUNGAN HK. SUBSTANTIF “CIVIL-LAW SYSTEM” : 1. PENCIPTAAN “CANON OR ECCLESIASTICAL LAW” OLEH GEREJA KATOLIK ROMAWI, DAN 2. KELAHIRAN HUKUM DAGANG (LAW MERCHANT) ATAU HUKUM YG. MENGATUR TRANSAKSI PERDAGANGAN, SBG. AKIBAT DARI PERTUMBUHAN KELOMPOK PEDAGANG & EKSPANSI AKTIVITAS PERDAGANGAN DI NEGARA ATAU KAWASAN-KAWASAN EROPA.

HUKUM ITALY & EROPA n SINGKATNYA, ALIRAN UTAMA HUKUM SUBSTANTIF YG. DIKEMBANGKAN DI EROPA PADA PERIODE MEDIEVAL & MENJADI DASAR HUKUM EROPA MODERN ADALAH HASIL DARI KONVERGENSI EMPAT ARUS KECIL HUKUM YG. BERBEDA, YAITU : 1. ARUS UTAMANYA ADALAH HUKUM ROMAWI, TERUTAMA YG. DIKANDUNG DLM. CORPUS JURIS CIVILIS-NYA JUSTINIAN, YG, TELAH DIELABORASI OLEH PARA GLOSSATOR & COMMENTATOR DI UNIVERSITAS-UNIVERSITAS ITALY; 2. CUSTOMARY (LOCAL) LAW; 3. CANON LAW; 4. THE LAW MERCHANT

HUKUM EROPA n KEEMPAT HUKUM TERSEBUT DIKENAL DENGAN “JUS COMMUNE” (ATAU “COMMON LAW” – BERBEDA DNG. THE COMMON LAW INGGRIS) “COMMON” (BIASA/UMUM/BERSAMA-SAMA) UNTUK SELURUH KERAJAAN DAN BANGSA YG. ADA DI DALAMNYA. n “THE JUS COMMUNE” BERKEMBANG DI PERANCIS, SPANYOL, DAN MONARKHI-MONARKHI EROPA, YG. DITANDAI DNG. KESAMAAN & KONTINUITAS TINDAKAN HUKUM.

PROSES KODIFIKASI DI PERANCIS DAN JERMAN n PROSES KODIFIKASI PD. ABAD KE-16 BERBEDA DNG. ABAD PENCERAHAN & PERIODE PASKAPENCERAHAN PD ABAD KE-18 DAN 19. n KODIFIKASI AS A “RESTATEMENT OF THE LAW”, YANG KEMUDIAN MERUPAKAN “A RATIONALLY ORGANIZED STATEMENT OF THE WHOLE FIELD OF LAW”.

PROSES KODIFIKASI n AWAL PENGKODIFIKASIAN DILAKUKAN DI PERANCIS, SEPERTI DIINGINKAN OLEH NAPOLEON, BUKAN SAJA SBG. PERTANGGUNGJAWAB PENCIPTAAN “MODERN FRENCH CODE”, TETAPI JUGA UNT. DISEMINASI PADA & RESEPSI DI NEGARA TAKLUKAN TENTARA NAPOLEON

PROSES KODIFIKASI DI PERANCIS PD. TH. 1800, NAPOLEON MENUNJUK 4 (EMPAT) PRAKTISI SENIOR HUKUM UNT. MEMBANGUN KODIFIKASI HUKUM YG. KONPREHENSIF, YAKNI GROTIUS, PUFENDORF, DAN SELEBIHNYA PENELIS BESAR MAZHAB HUKUM ALAM n CODE NAPOLEON = CODE CIVIL, STRUKTUR DASARNYA : n – ENAM PASAL PD BUKU KE-1 MENGANDUNG PRINSIP-PRINSIP UMUM HUKUM, MELIPUTI PUBLIKASI, AKIBAT, DAN PENERAPAN HUKUM – SUBSEKUEN BUKU I : (PSL. 7 -515) BERHUB. DNG. HAK-HAK SIPIL, STATUS ORANG, PERKAWINAN, PERCERAIAN, DAN ORANG TUA. – BUKU II (PSL. 516 -710) MENCAKUP HAK MILIK PERORANGAN. – BUKU III (PSL. 711 -2281) BERISI MENGENAI KONTRAK, KEWAJIBAN, DSB. – BAHASA YANG DIPAKAI SEDERHANA & JELAS, YG. DISUSUN UNT. DIMENGERTI OLEH SETIAP ORANG.