Perkembangan Alam Pikir Manusia Perkembangan alam pikir manusia
Perkembangan Alam Pikir Manusia
Perkembangan alam pikir manusia disebabkan oleh : v Sifat unik manusia, yakni jasmani yang lemah namun akal budi dan kemauan yang kuat. v Rasa ingin tahu (curiousity) yang besar, yang berkembang menjadi “daya pikir”. Ilmu pengetahuan berkembang karena “rasa ingin tahu” Rasa ingin tahu (apa, mengapa, bagaimana ? berkembang tanpa batas)
Rasa ingin tahu manusia dipenuhi melalui alat penginderanya § § § Penglihatan Penciuman Pendengaran Perasa/peraba Pengecap Keterbatasan indera manusia membuat manusia mencari jawaban atas berbagai rasa ingin tahunya, muncul MITOS
§ Mitos, terjadi karena : keterbatasan pengetahuan, keterbatasan penalaran, merupakan jawaban sementara atas rasa ingin tahu manusia/memuaskan rasa ingin tahu (contoh : Pelangi adalah selendang bidadari, gunung meletus akibat penguasa gunung marah) § Perkembangan sains/penemuan-penemuan baru memungkinkan manusia memperoleh jawaban yang sesungguhnya atas berbagai masalah yang ingin diketahuinya, sehingga mitos tidak berkembang lagi
1. Tahap Perkembangan Pemikiran Manusia § Mitos, yaitu pengetahuan yang tidak obyektif, melainkan subyektif. Pengetahuan yang mendasarkan pada kepercayaan, bersifat Intuitif atau imajinatif. § Penalaran, berpikir rasionalistik memisahkan antara pengetahuan yang benar (masuk akal)dan pengetahuan atas dasar keyakinan. Rasio terbentuk tetapi belum ditemukan metode berfikir obyektif. § Berfikir ilmiah, untuk menetapkan kebenaran harus mendasarkan pada pemikiran yang mendalam (rasional) dan pengamatan (empiris).
Tokoh-tokoh yang berperan dalam pembaharuan pola pikir manusia l l l l Thales (624 - 546 SM) Anaximander (610 – 546 SM) Anaximenes (560 – 520 SM) Phytagoras (580 – 500 SM) Empedokles (480 – 430 SM) Plato (427 – 327 SM) Aristoteles (348 – 322 SM)
- Slides: 6