Perilaku Produsen Bab V Teori Produksi Skema Proses
Perilaku Produsen Bab V Teori Produksi
Skema Proses Produksi Input (X 1, X 2, …) n Aktivitas Produksi Output (Barang atau Jasa) Produksi merupakan konsep arus (flow consept), bahwa kegiatan produksi diukur dari jumlah barang-barang atau jasa yang dihasilkan dalam suatu periode waktu tertentu, sedangkan kualitas barang atau jasa yang dihasilkan tidak berubah. Teori Ekonomi Mikro By: Sriyanto Bab V Teori Produksi Halaman 2
Tujuan Perusahaan n Maksimisasi Sumberdaya (Tenaga Kerja) Maksimisasi Output (Penjualan) Maksimisasi Growth (Pertumbuhan) Kategori Kegiatan Produksi: n Produksi sesuai pesanan (custom-order production) n Produksi massal yang kaku (rigid mass production) n Produksi massal yang fleksibel (flexible mass production n Proses atau aliran produksi (process or flow production) Teori Ekonomi Mikro By: Sriyanto Bab V Teori Produksi Halaman 3
Fungsi Produksi n n Model matematis yang menunjukkan hubungan antara jumlah faktor produksi (input) yang digunakan dengan jumlah barang atau jasa (output) yang dihasilkan. Fungsi Produksi Total (Total Product): TP TP ↔ Q = f(L, K); L = tenaga kerja, K = Modal n Produksi rata-rata (Average Product): AP APL = TP/L atau APK = TP/K n Produksi Marjinal (Marginal Product): MP MPL = ∆TP/∆L atau MPK = ∆TP/∆K Teori Ekonomi Mikro By: Sriyanto Bab V Teori Produksi Halaman 4
Tabel Skedul Fungsi Produksi (Hipotesis) Teori Ekonomi Mikro By: Sriyanto Bab V Teori Produksi Halaman 5
Hubungan Kurva TP, APL dan MPL Teori Ekonomi Mikro By: Sriyanto Bab V Teori Produksi Halaman 6
The Law of Diminishing Return Hukum yang menyatakan berkurangnya tambahan output dari penambahan satu unit input variabel, pada saat output telah mencapai maksimum. Asumsi yang berlaku: n n 1. 2. 3. Hanya ada satu unit input variabel, input yang lain tetap. Teknologi yang digunakan dalam proses produksi tidak berubah. Sifat koefisien produksi adalah berubah-ubah. Teori Ekonomi Mikro By: Sriyanto Bab V Teori Produksi Halaman 7
Tahap-tahap Proses Produksi Tahap I Teori Ekonomi Mikro By: Sriyanto Tahap III Bab V Teori Produksi Halaman 8
Kemajuan Teknologi dan Perubahan Kurva Produksi Teori Ekonomi Mikro By: Sriyanto Bab V Teori Produksi Halaman 9
Kurva Isoquant n Kurva yang menghubungkan titik kombinasi input untuk menghasilkan tingkat output yang sama. K A B C Isoquant (I) K 0 D 0 Teori Ekonomi Mikro By: Sriyanto L 0 L Bab V Teori Produksi Halaman 10
Berbagai kemungkinan kombinasi input pada kurva Isoquant Teori Ekonomi Mikro By: Sriyanto Bab V Teori Produksi Halaman 11
Bentuk-bentuk khusus Kurva Indiferens Teori Ekonomi Mikro By: Sriyanto Bab V Teori Produksi Halaman 12
Marjinal Rate of Technical Substitution (MRTS) n Jumlah input L yang dapat disubstitusikan terhadap input K agar tingkat output yang dihasilkan tidak berubah. n Menunjukkan tingkat penggantian marjinal yang semakin kecil sepanjang pergerakan ke bawah kurva isooquant. Teori Ekonomi Mikro By: Sriyanto Bab V Teori Produksi Halaman 13
Kendala Anggaran Produsen (Kurva Isosocost) n n n Anggaran tertinggi yang mampu disediakan produsen untuk membeli input yang digunakan dalam proses produksi dihubungkan dengan harga input. K C/P PKK + PLL ≤ C atau P K K + P LL = C K Isocost 0 Teori Ekonomi Mikro By: Sriyanto Bab V Teori Produksi C/PL L Halaman 14
Kurva Isocost dengan Perubahan Harga Input dan Perubahan Pendapatan Teori Ekonomi Mikro By: Sriyanto Bab V Teori Produksi Halaman 15
Kombinasi Input Variabel Biaya Terendah (Least Combination) n n Terjadi pada titik singgung antara kurva isoquant dengan kurva isocost. Secara matematis: K C/PK D B E K* n Kondisi penggunaan input variabel yang dapat meminimumkan biaya: Teori Ekonomi Mikro By: Sriyanto A I 2 I 1 I 3 0 Bab V Teori Produksi L* C/PL Halaman 16 L
Berbagai kombinasi input dengan biaya terendah Titik-Titik kombinasi input dengan Biaya terendah (least combination) Dihubungkan diperoleh garis perluasan Produksi ( production expantion path) Teori Ekonomi Mikro By: Sriyanto Bab V Teori Produksi Halaman 17
Fungsi Produksi Cobb-Douglas Analisis yang menghubungkan input dan output, Q = AKa. Lb Nilai konstanta A, a dan b membedakan proses produksi satu dengan yang lain, menunjukkan teknologi yang digunakan. Nilai a menunjukkan elastisitas input K. Nilai b menunjukkan elastisitas input L. Skala produksi; n 1. 2. 3. 4. Ø Ø Ø 5. Increasing return to scale, a + b > 1 Constant return to scale, a + b = 1 Decreasing return to scale, a + b < 1 Perbandingan penggunaan input, jika a > b (capital intensive) atau a < b (Labor intensive) Teori Ekonomi Mikro By: Sriyanto Bab V Teori Produksi Halaman 18
- Slides: 18