Perencanaan Tenaga Kerja Contoh Kemampuan kelompok kerja crew

  • Slides: 11
Download presentation
Perencanaan Tenaga Kerja Contoh : Kemampuan kelompok kerja (crew) untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dinding

Perencanaan Tenaga Kerja Contoh : Kemampuan kelompok kerja (crew) untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dinding bata dalam 1 hari adalah 10 m 2 , maka produktivitas = 10 m 2/hari. Bila kelompok pekerja untuk pekerjaan dinding bata terdiri atas 1 orang tukang, 1 buruh, dan 1 orang mandor maka produktivitas 10 m 2/hari, maka : Produktivitas 1 pekerja =

Untuk pekerjaan dinding bata dengan volume pekerjaan 100 m 2 , maka jumlah pekerja

Untuk pekerjaan dinding bata dengan volume pekerjaan 100 m 2 , maka jumlah pekerja yang dibutuhkan Jadi jumlah tukang, buruh atau mandor, masing – masing dibutuhkan = 30, 3 org hari Dengan durasi kegiatan dinding bata butuh waktu 7 hari penyelesaian , maka jumlah mandor yang dibutuhkan rata – rata per hari adalah 30, 3 / 7 = 5 orang. Mandor mengawasi pekerjaan dinding bata 20 % dari 8 jam dalam satu hari kerja, maka mandor yang dibutuhkan : 5 x 0, 2 = 1 orang.

Biaya upah mandor harus dikeluarkan dengan satuan upah mandor, Rp. 40. 000, sehingga selama

Biaya upah mandor harus dikeluarkan dengan satuan upah mandor, Rp. 40. 000, sehingga selama 7 hari adalah = 7 x 1 x 40. 000, - = Rp. 280. 000, Perencanaan Peralatan yang digunakan dalam suatu proyek dipengaruhi oleh produktivitas alat terhadap volume pekerjaan yang akan dilakukan, sedangkan jumlah peralatan yang dibutuhkan bergantung pada hal – hal berikut :

1. Durasi Kegiatan 2. Kondisi Lapangan 3. Keadaan Cuaca 4. Efisiensi Alat 5. Kemampuan

1. Durasi Kegiatan 2. Kondisi Lapangan 3. Keadaan Cuaca 4. Efisiensi Alat 5. Kemampuan Operator 6. Kapasitas dan Jumlah Alat Untuk menentukan produktivitas alat, diperlukan data – data penggunaan peralatan dengan kondisi proyek yang tidak jauh berbeda.

Penentuan Jumlah Alat Berat Buldozer 1. Untuk pekerjaan clearing dibutuhkan 1 buldozer dengan kapasitas

Penentuan Jumlah Alat Berat Buldozer 1. Untuk pekerjaan clearing dibutuhkan 1 buldozer dengan kapasitas alat yang mampu membersihkan medan 350 m 2 / jam 2. Bila waktu efektif kerja selama 1 hari adalah 8 jam 3. Untuk volume pekerjaan 500. 000 m 2 , maka Buldozer yang diperlukan Rata – rata per hari buldozer yang dibutuhkan bila durasi kegiatan claering 15 hari adalah 178/15 = 12 bulldozer

Penentuan biaya peralatan dalam suatu proyek biasanya didasarkan atas 1. Biaya Peralatan Sendiri 2.

Penentuan biaya peralatan dalam suatu proyek biasanya didasarkan atas 1. Biaya Peralatan Sendiri 2. Biaya Peralatan Sewa Untuk penentuan biaya dengan peralatan sendiri dibagi atas : 1. Biaya kepemilikan 2. Biaya operasi

Penentuan Biaya Alat Berat Buldoser Biaya kepemilikan buldozer Harga Alat : Rp. 200. 000,

Penentuan Biaya Alat Berat Buldoser Biaya kepemilikan buldozer Harga Alat : Rp. 200. 000, Harga Alat Bekas : Rp. 25. 000, Nilai Penyusutan : Rp. 175. 000, Umur ekonomis alat diasumsikan 10 Tahun dengan jumlah 1000 jam / tahun = 10. 000 jam Biaya Penyusutan = jam Rp. 175. 000, 10. 000 jam = 17. 500 / -

Biaya modal = Lama pinjaman x bunga/th x harga alat Umur Ekonomis Alat =

Biaya modal = Lama pinjaman x bunga/th x harga alat Umur Ekonomis Alat = 2 x 18% x Rp. 200. 000, 2 x 1000 jam/tahun = Rp. 36. 000 jam/tahun Biaya Asuransi = Premi asuransi/tahun Penggunaan Alat / tahun = 1% x Rp. 200. 000, 1000 jam/tahun = Rp. 2000/jam

Biaya kepemilikan = Rp. 17. 500 + Rp. 36. 000 + Rp. 2. 000

Biaya kepemilikan = Rp. 17. 500 + Rp. 36. 000 + Rp. 2. 000 = Rp. 55. 500 / jam Biaya Operasional 1. Bahan logis buldoser = 21, 8 L/jam x Rp. 1. 500/L = Rp. 32. 700, -/ jam 2. Biaya pelumas, filter, mesin, transmisi, final drive = Rp. 12. 000, -/jam 3. Biaya ban = harga ban/umur ekonomis = Rp. 2. 000/(4 th x 1000 jam) = Rp. 500/jam 4. Biaya Perbaikan = faktor perbaikan x harga alat / (umur ekonomis alat)

5. Biaya suku cadang = faktor suku cadang x harga alat/(umur ekonomis) = 1

5. Biaya suku cadang = faktor suku cadang x harga alat/(umur ekonomis) = 1 x Rp. 200. 000, - / (10. 000 jam) = Rp. 20. 000/jam 6. Biaya operator dan pembantu = Rp. 15. 000/jam 7. Biaya Operasional = Rp. 32. 700, - + Rp. 12. 000, - + Rp. 500, - +Rp. 16. 000, + Rp. 20. 000, - + Rp. 15. 000, = Rp. 96. 200/Jam 8. Biaya total penggunaan alat berat = Rp. 55. 500, - + Rp. 96. 200, = Rp. 151. 500, -

Untuk penentuan harga satuan buldoser (dengan overhead + keuntungan sebesar 15 %) = Rp.

Untuk penentuan harga satuan buldoser (dengan overhead + keuntungan sebesar 15 %) = Rp. 151. 700, - x 1, 15 = 174. 455/jam Biaya kegiatan clearing dengan 12 buldoser, volume 500. 00 m 2 dan durasi 15 hari adalah sebagai berikut : = Rp. 174. 455/jam x 12 x 15 x 8 jam = Rp. 251. 215. 200, -