PERENCANAAN SDM PERENCANAAN SDM 1 Proses yang secara

PERENCANAAN SDM

PERENCANAAN SDM 1. Proses yang secara sistematik mengkaji keadaan SDM untuk memastikan bahwa jumlah SDM dengan keterampilan yang tepat, akan tersedia pada saat mereka dibutuhkan.

PERENCANAAN SDM 2. Upaya utk mengantisipasi perkembangan bisnis dan tuntutan lingkungan di masa y. a. d. atas suatu organisasi dan untuk menyediakan SDM guna menjalankan bisnis dan memenuhi tuntutan lingkungan itu. 3. Proses penentuan jenis (kualitas) dan jumlah (kuantitas) SDM.

LINGKUNGAN EKSTERNAL LINGKUNGAN INTERNAL PERENCANAAN STRATEGIS PERENCANAAN SDM PERAMALAN KEBUTUHAN/ PERMINTAAN SDM PERMINTAAN = PENAWARAN TIDAK ADA TINDAKAN PEMBANDINGAN ANTARA KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN PERAMALAN KETERSEDIAAN SB. DAYA MANUSIA KELEBIHAN PEKERJA KEKURANGAN PEKERJA PEMBATASAN REKRUTMEN, PENGURANGAN JAM KERJA, PENSIUN DINI, PEMBERHENTIAN REKRUTMEN SELEKSI

PROSES PERENCANAAN SDM 1. Melihat implikasi strategis mulai dari fungsi produksi, finansial, pemasaran dan SDM 2. Meramalkan kebutuhan dan ketersediaan SDM di masa y. a. d. Ada tiga kemungkinan situasi yang ditemui, yaitu: Ü Kebutuhan = ketersediaan tidak perlu ada tindakan apapun.

PROSES PERENCANAAN SDM Ü Kebutuhan < ketersediaan - zero growth - mengurangi jam kerja - menawarkan pensiun dini - pemberhentian sementara atau permanen Ü Kebutuhan > ketersediaan - penawaran kerja lembur - mempekerjakan tenaga paruh-waktu - melakukan subkontrak pekerjaan - rekrutmen & seleksi SDM baru (tetap).

FAKTOR-FAKTOR YG MENIMBULKAN PERMINTAAN SDM 1. Faktor eksternal n Perekonomian, teknologi, keadaan sosialpolitik, pesaing 2. Faktor organisasi n Rencana strategis, rencana penjualan & produksi, anggaran, unit usaha baru 3. Faktor SDM n Pensiun/PHK, kematian, pengunduran diri, cuti

TEKNIK PERAMALAN SDM 1. Pendapat Pakar 2. Analisis Trend 3. Metoda Analisis Anggaran dan Perencanaan 4. Analisis Usaha Baru 5. Model Komputer

TEKNIK PERAMALAN SDM 6. Analisis Beban Kerja dan Analisis TK 7. Indeks Perputaran/Turnover Index 8. Indeks Stabilitas/Stability Index 9. Analisis Masa Kerja 10. Tingkat Ketidakhadiran.

1. PENDAPAT PAKAR a. b. c. d. Keputusan informal dan instan Survei formal oleh para pakar Nominal Group Technique (NGT) Teknik Delphi (merupakan Interactive Survey of Expert)

2. ANALISIS TREND a. EKSTRAPOLASI Menggunakan laju pertumbuhan masa lalu untuk memperkirakan kebutuhan masa depan. b. INDEKSASI Metode prakiraan kebutuhan SDM di masa yang akan datang dengan cara mencocokkan pertumbuhan SDM dengan 1 indeks. Misal: rasio pekerja produksi terhadap penjualan. c. ANALISIS STATISTIK Menghitung peramalan kebutuhan SDM dengan metoda statistik.

3. METODE ANALISIS ANGGARAN DAN PERENCANAAN Analisis secara rinci atas anggaran dan rencana jangka panjang atau rencana strategis, yang memunculkan kebutuhan untuk merekrut SDM baru.

4. ANALISIS USAHA BARU Untuk membuka usaha baru (new venture), melihat berapa kebutuhan SDM organisasi lain dalam bidang yang sama dengan usaha kita.

5. MODEL KOMPUTER Menggunakan alat bantu program perangkat lunak yang siap pakai yang ada pada komputer.

6. ANALISIS BEBAN KERJA DAN ANALISIS TENAGA KERJA Target Volume Pekerjaan Jumlah Kebutuhan = ----------------- X 1 org SDM Tkt. Pelaksanaan Std X Waktu Std Waktu X Target Vol. Pek. Jumlah Kebutuhan = ----------------- X 1 org. SDM Jangka Waktu yg Ditentukan

Contoh 1 a o Sebuah perusahaan bata merah di Kebumen, target produksinya 12. 000 buah bata merah per minggu (6 hari kerja). o Pelaksanaan standar [SDM per hari] = 100 buah bata merah. 12. 000 SDM yg = ----- X 1 orang diperlukan 100 X 6 = 20 orang

Contoh 1 b o PT ABC menerima pesanan 1. 000 ptg pakaian. o Standar waktu penyelesaian 1 ptg pakaian = 6 jam kerja. o Waktu yg disepakati utk penyelesaian pesanan adalah 1 bulan (25 hari kerja). o Standar jam kerja = 8 jam kerja/hari. 6 X 1. 000 SDM yg = ------ X 1 org = 30 org. diperlukan 25 X 8

7. INDEKS PERPUTARAN SDM/TURNOVER Mengamati perputaran SDM pd tahun tertentu. SDM yg keluar pd thn N % penyu= ----------------- X 100 % sutan Rata 2 SDM yg ada pd th N SDM = (100% + % penyusutan) X Rata 2. ideal

Contoh: Data kepegawaian thn 2003 adalah sbb: BULAN SDM YG KELUAR SDM YG ADA Januari - 150 org Februari - 150 org Maret 2 org 148 org April - 148 org Mei - 149 org Juni 3 org 146 org Juli 1 org 150 org - 150 org 2 org 148 org Oktober - 148 org Nopember - 148 org Desember 1 org 148 org Agustus September

SDM yg keluar pd th 2003 = 9 org 1783 SDM rata 2 = ------ X 1 org = 148, 58 org 12 9 % penyusutan = ---- X 100% = 6, 06% 148, 58 SDM ideal = (100% + 6, 06%) X 148, 58 = 157, 58 org = 158 org

8. INDEKS STABILITAS/ STABILITY INDEX Mengukur tingkat kelangsungan organisasi dgn cara menghitung jumlah SDM yg cenderung tetap tinggal di dalam organisasi. SDM yg masa kerjanya 1 th Stabilitas = ------------------ SDM yg masa kerjanya < 1 th

Contoh: Data kepegawaian 5 thn terakhir adalah sbb: SDM yg masa kerjanya 1 th = 140 org SDM yg masa kerjanya < 1 th = 10 org 140 14 Stabilitas = ----- = --10 1 Artinya, dari 15 org SDM, rata-rata hanya 14 org yg stabil dalam organisasi. Jika organisasi ingin beroperasi pd tingkat 100%, maka harus ada cadangan 1 org utk tiap 15 org SDM.

9. ANALISIS MASA KERJA Mengamati rata-rata masa kerja SDM yg telah meninggalkan/keluar dari perusahaan, dengan rumus: bln rata 2 masa kerja SDM yg 1 th Stabilitas = --------------------- bln rata 2 masa kerja SDM yg< 1 th

Contoh: Berdasarkan data kepegawaian, ada 150 org SDM dengan masa kerja sbb: 90 org rata 2 masa kerjanya 40 bln 30 org rata 2 masa kerjanya 7 bln 30 org rata 2 masa kerjanya 5 bln Untuk mengetahui jumlah SDM yang diperlukan untuk menjaga agar operasional perusahaan stabil, dilakukan perhitungan sebagai berikut:

Rata-rata masa kerja SDM yg 1 th = 40 bln Rata-rata masa kerja SDM yg < 1 th = (30 X 7) + (30 X 5) ------------ X 1 bln = 6 bln 60 40 20 Stabilitas SDM dr masa kerjanya = --- = --6 3 Artinya, dari 23 SDM, yg bertahan lama di prsh hanya 20 org. Jika perusahaan ingin tetap stabil operasionalnya dgn kebutuhan SDM rata 2 sebesar 150 org SDM yg hrs ada = 150 ------ X 23 org = 172, 5 org = 173 org 20

10. TINGKAT KETIDAKHADIRAN Di sini diamati ketidakhadiran SDM dengan rumus sbb: Rata 2 jam ketdkhdran per org % Ketidak= ----------------- X 100% hadiran jam kerja rata 2 per org

Contoh: SDM 20 org, pd 1 thn terakhir rata 2 ketidakhadirannya krn: - terlambat = 1 jam/org/minggu - Sakit = 1 hari/org/bulan - Ijin = 1 hari/org/bulan Hari kerja adalah Senin s/d Sabtu = 41 jam kerja/minggu (7 jam/ hari; 6 hari/minggu; 4 minggu/bulan) Perhitungannya sbb: 360 % Ketidak- (4 j+7 j+7 j) 20 hadiran = -------- X 100% = 10, 98% (41 X 4) 20 3280 Jika untuk operasional diperlukan 20 org SDM yg hrs ada = (100% + 10, 98%) X 20 org = 22, 196 org = 23 org