PERENCANAAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN P Process PreceedProceed Framework

  • Slides: 21
Download presentation
PERENCANAAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN P – Process Preceed-Proceed Framework

PERENCANAAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN P – Process Preceed-Proceed Framework

Strategi Komunikasi • Strategi berkomunikasi harus ditentukan dengan jelas, spesifik, untuk mencapai tujuan •

Strategi Komunikasi • Strategi berkomunikasi harus ditentukan dengan jelas, spesifik, untuk mencapai tujuan • P – process Sebuah kerangka yang menggambarkan tahap demi tahap bagaimana mengembangkan strategi program komunikasi kesehatan.

P – process

P – process

Step 1: Analysis • Lakukan diagnosis/eksplorasi tentang • Apa masalahnya • Siapa yang mengalami

Step 1: Analysis • Lakukan diagnosis/eksplorasi tentang • Apa masalahnya • Siapa yang mengalami masalah, siapa sasaran komunikasi • Budaya/culture kelompok tersebut • Kebijakan atau program yang telah ada • Organisasi yang telah melakukan program terkait masalah tsb • Saluran komunikasi/media yang tersedia (cocok) untuk kelompok tersebut

Sumber data dari mana • Data primer (wawancara, observasi, diskusi) • Data sekunder •

Sumber data dari mana • Data primer (wawancara, observasi, diskusi) • Data sekunder • Penelitian/laporan terdahulu tentang demografi, epidemiologi, sosiologi, ekonomi, dll, internet/social media • Makin banyak dan makin bagus data Anda tentang kelompok sasaran akan memudahkan Anda menentukan strategi komunikasi. “Know your audience”

Analisa situasi Ketahui besarnya masalah dan keparahan dan penyebab masalah Halangan dan pendukung perubahan

Analisa situasi Ketahui besarnya masalah dan keparahan dan penyebab masalah Halangan dan pendukung perubahan perilaku yang diinginkan “problem statement” Dukung dengan riset 1. 2. 3. 4. • • Keinginan dan prioritas masy Status masalah dan masyarakat

Masalah itu apa? • “Jika kenyataan tak seindah harapan” • Gap antara kondisi ideal

Masalah itu apa? • “Jika kenyataan tak seindah harapan” • Gap antara kondisi ideal dan kondisi riil

Menganalisis masalah dan penyebab bisa menggunakan Preceed-Proceed model Predisposing Factor HEALTH PROMOTION Health Education

Menganalisis masalah dan penyebab bisa menggunakan Preceed-Proceed model Predisposing Factor HEALTH PROMOTION Health Education Policy Regulation organization Reinforcing Factor Behaviour And Lifestyle Health Enabling Factor Environment Quality Of life

Prioritas Masalah • Jika masalah yang ditemukan banyak dan sumber daya terbatas, maka lakukan

Prioritas Masalah • Jika masalah yang ditemukan banyak dan sumber daya terbatas, maka lakukan prioritas masalah: • Buat daftar masalah • Lakukan prioritas masalah • Diskusikan masalah mana yang lebih penting dan pilih yang paling penting, bisa menggunakan tabel prioritas Masalah, contoh: MASALAH BESAR MASALAH KEGAWATAN KEMUNGKINAN DIATASI Skor 1 -4 NILAI TOTAL Masalah 1 2 4 2 8 Masalah 2 4 4 2 10 Masalah 3 4 2 3 9 Makin besar masalah makin tinggi nilainya Makin gawat masalah (penyebab kematian, kecacatan, fatality) makin besar nilainya Makin mudah diatasi makin besar nilainya

Diskusi, coba analisis penyebab masalah sesuai dengan kelompok HEALTH PROMOTION Program Edukasi Predisposing Factor

Diskusi, coba analisis penyebab masalah sesuai dengan kelompok HEALTH PROMOTION Program Edukasi Predisposing Factor Pengetahuan, sikap, persepsi, nilai, dll Reinforcing Factor Perilaku Toma, Toga, orang pentting Behaviour Kebijakan Sumber daya Health Enabling Factor (sarana, harga, aturan, dll) Environment

Memilih Target Perilaku yang akan diintervensi Buat daftar penyebab masalah terutama dari penyebab perilaku

Memilih Target Perilaku yang akan diintervensi Buat daftar penyebab masalah terutama dari penyebab perilaku dan lingkungan Diskusi Perilaku-perilaku yang mudah dirubah dan sulit dirubah, serta tingkat kepentingannya More important Less important More changeable High priority for program focus (1) Low priority except to demonstrate change for political purposes (3) Less changeable Priority for innovative program, evaluation crucial (2) No Program (4)

Analisa audiens / komunikasi 1. Analisa kemungkinan kerjasama • Ormas, LSM, tokoh, model, panutan

Analisa audiens / komunikasi 1. Analisa kemungkinan kerjasama • Ormas, LSM, tokoh, model, panutan 2. Analisa sosial dan perilaku • Knowledge, Attitude, Skill, & Behaviour • social networks, socio-cultural norms, collective efficacy, community dynamics (leadership patterns) 3. Akses komunikasi • Akses dan penggunaan media, kekuatan media, media agent 4. Kebutuhan pelatihan • Kebutuhan material dan skill

Step 2: Desain strategi 1. Tentukan Tujuan komunikasi • • • SMART (Spesific, Measurable,

Step 2: Desain strategi 1. Tentukan Tujuan komunikasi • • • SMART (Spesific, Measurable, Appropriate, Realistic, Timebound) Select audience segments and quantify the changes in knowledge, attitudes, skills, behaviors, policies, or process changes expected within a specific time Sasaran primer, sekunder tersier (bila ada). 2. Pendekatan Program & Posisioning • • Model perubahan perilaku Dasar strategi dan pendekatan Why & how change health behaviour Tentukan posisi keuntungan bagi audience

Step 2: Desain strategi, lanjutan 3. Tentukan saluran/channel/media • Multimedia approach, mass comm, interpersonal,

Step 2: Desain strategi, lanjutan 3. Tentukan saluran/channel/media • Multimedia approach, mass comm, interpersonal, (among family, friend, community, soc network, service provider) 4. Susun rencana implementasi • Jadwal kerja, waktu monitoring, biaya, rencana menagement (peran dan tanggungjawab partner) 5. Susun Rencana evaluasi dan monitoring • Indikator dan sumber data • Ukur hasil dan dampak

Step 3: Pengembangan dan ujicoba • Kembangkan konsep, materi, pesan, cerita & partisipasi •

Step 3: Pengembangan dan ujicoba • Kembangkan konsep, materi, pesan, cerita & partisipasi • Kombinasikan ilmu dan seni • Tidak hanya berdasar hasil analisa dan desain strategi • Harus kreatif • Merangsang emosi dan motivation

Step 3: Pengembangan dan ujicoba 1. Pengembangan • • Guideline Alat dan bahan yang

Step 3: Pengembangan dan ujicoba 1. Pengembangan • • Guideline Alat dan bahan yang dibutuhkan Modul Media • • Orang yang sesuai dengan target Materi, pesan, proses Sasaran primer, sekunder tersier (bila ada) Individual interview, FGD, expert review 2. Ujicoba (Pretest) 3. Revisi • Buat revisi berdasarkan ujicoba (Pretest) • Revisi pesan, cerita, proses partisipasi yang tidak dipahami dengan benar, tidak diingat, tidak diterima secara sosial atau budaya 4. Ujicoba ulang • Pastikan revisi sudah dilaukukan dengan benar sebelum direplikasi atau diproduksi

4. Implementasi dan monitoring Produksi dan sebar Latih petugas lapangan 1. 2. • Mulai

4. Implementasi dan monitoring Produksi dan sebar Latih petugas lapangan 1. 2. • Mulai dari TOT Kerahkan partisipan kunci Manage dan monitoring program Kembangkan program berdasar hasil monitoring 3. 4. 5. • Lanjutkan , revisi, berhenti

5. Evaluasi dan rencana ulang q Evaluasi untuk melihat pencapaian tujuan q Analisa efek

5. Evaluasi dan rencana ulang q Evaluasi untuk melihat pencapaian tujuan q Analisa efek semua aktifitas dan media q Program improvement q Masukan bagi program selanjutnya § § Hasil dan dampak Sebarkan hasil Tentukan kebutuhan akan datang Revisi dan redesign program dari kelemahan, proses, materi dan pesan strategi, aktivitas

7 -C for effective communication 1). Command attention 2). Cater to the heart and

7 -C for effective communication 1). Command attention 2). Cater to the heart and head 3). Clarify the message 4). Communicate a benefit 5). Create trust 6). Convey a consistent message 7). Call for action

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH