Perekonomian 4 Sektor Suatu negara dengan perekonomian 4

  • Slides: 15
Download presentation
 Perekonomian 4 Sektor

Perekonomian 4 Sektor

 Suatu negara dengan perekonomian 4 sektor disebut juga negara dengan perekonomian terbuka, hal

Suatu negara dengan perekonomian 4 sektor disebut juga negara dengan perekonomian terbuka, hal ini terkait dengan masuknya sektor luar negeri yang berupa hubungan dagang dengan negara lain dalam perhitungan GDP negara tersebut

Hubungan Dagang Luar Negeri Ekspor Variabel Eksogen Bukan merupakan fungsi dari pendapatan nasional (Y)

Hubungan Dagang Luar Negeri Ekspor Variabel Eksogen Bukan merupakan fungsi dari pendapatan nasional (Y) justru berpengaruh terhadap Y atau Y=f(X) Lebih dipengaruhi oleh: world demand hubungan politik etc Impor Variabel Endogen Besar kecil impor ditetukan oleh besar kecil Pendapatan Nasional (Y) atau M=f(Y) Hubungan antara m dengan Y tidak proporsional MPM berpengaruh terhadap besarnya Impor

MPM=ΔM/ΔY MPM menunjukkan bagian dari tambahan pendapatan nasional (Y) yg dipakai untuk menambah impor

MPM=ΔM/ΔY MPM menunjukkan bagian dari tambahan pendapatan nasional (Y) yg dipakai untuk menambah impor barang dan jasa.

M = Mo + m. Y M = total Impor suatu negara Mo =

M = Mo + m. Y M = total Impor suatu negara Mo = Autonomous Import / Intercept m = MPM / slope Y = Pendapatan Nasional

Grafis Fungsi Impor M M = Mo + m. Y Mo 0 Y

Grafis Fungsi Impor M M = Mo + m. Y Mo 0 Y

 Impor otonom berubah bila (Mo): - kuota impor berubah - larangan impor -

Impor otonom berubah bila (Mo): - kuota impor berubah - larangan impor - kewajiban impor - etc

 MPM (m) berubah bila: - selera masyarakat berubah - perubahan nilai tukar -

MPM (m) berubah bila: - selera masyarakat berubah - perubahan nilai tukar - perubahan harga barang impor - etc

Keseimbangan 4 sektor Aggregate Supply: Y = C+S+T+M Aggregate Demand: Y = C+I+G+X Aggregate

Keseimbangan 4 sektor Aggregate Supply: Y = C+S+T+M Aggregate Demand: Y = C+I+G+X Aggregate Supply = Aggregate Demand: C+S+T+M = C+I+G+X

Keseimbangan 4 sektor Aggregate Supply = Aggregate Demand: C+S+T+M = C+I+G+X atau bisa disederhanakan

Keseimbangan 4 sektor Aggregate Supply = Aggregate Demand: C+S+T+M = C+I+G+X atau bisa disederhanakan menjadi: S+T+M = I+G+X

GAP DALAM PEREKONOMIAN S+T+M = I+G+X Secara matematis bisa dirubah menjadi: (I - S)

GAP DALAM PEREKONOMIAN S+T+M = I+G+X Secara matematis bisa dirubah menjadi: (I - S) + (G - T) + (X – M) = 0 dimana: (I – S) disebut dengan Resource Gap, (G -T) disebut dengan Internal Gap, (X – M) disebut dengan Trade Gap

KESEIMBANGAN MONETER Untuk mencapai keseimbangan moneter (No Infation & No Deflation) maka: resource gap,

KESEIMBANGAN MONETER Untuk mencapai keseimbangan moneter (No Infation & No Deflation) maka: resource gap, internal gap & trade gap harus saling mengimbangi agar penjumlahan ketiganya = 0

(I - S) + (G - T) + (X – M) = 0 bila;

(I - S) + (G - T) + (X – M) = 0 bila; (I - S) + (G - T) + (X – M) > 0 maka berarti Aggregate Demand melebihi Aggregate Supply atau terjadi Inflasi dalam perekonomian.

(I - S) + (G - T) + (X – M) = 0 bila;

(I - S) + (G - T) + (X – M) = 0 bila; (I - S) + (G - T) + (X – M) < 0 maka berarti Aggregate Supply melebihi Aggregate Demand atau terjadi deflasi dalam perekonomian

 terim. A kasi. H

terim. A kasi. H