PERCEPTION AND PREFERENCE INVENTORY PAPI KOSTICK Sejarah Tes

  • Slides: 16
Download presentation
PERCEPTION AND PREFERENCE INVENTORY (PAPI) KOSTICK

PERCEPTION AND PREFERENCE INVENTORY (PAPI) KOSTICK

Sejarah Tes PAPI KOSTICK Ø Dikembangkan oleh doktor dalam ilmu pendidikan, guru besar Psikologi

Sejarah Tes PAPI KOSTICK Ø Dikembangkan oleh doktor dalam ilmu pendidikan, guru besar Psikologi Industri di State Collage, Boston Dr. Max Martin Kostick pada awal tahun 1960 an. Ø PAPI Kostick berbentuk self-inventory Ø Terjadi revisi besar pada tahun 1996, PAPI Kostick mempunyai 2 bentuk: - PAPI-I IPSATIF, terdiri dari 90 item (instrumen pengembangan pribadi/ konseling) - PAPI-N NORMATIF terdiri dari 126 item(N & R di tempat kerja) Ø Kedua bentuk (I dan N) terdiri dari 2 kuesioner yang berbeda namun interaktif, yaitu Roles dan Needs - Roles mengungkap persepsi orang terhadap situasi kerja - Needs mengungkap preferensi untuk bertindak dalam suatu cara tertentu, dan hal tersebut merupakan suatu kecenderungan umum

Tujuan Tes PAPI KOSTIK Ø Mengukur aspek-aspek psikologis dan untuk mengevaluasi perilaku dan gaya

Tujuan Tes PAPI KOSTIK Ø Mengukur aspek-aspek psikologis dan untuk mengevaluasi perilaku dan gaya kerja individu di tempat kerja Administrasi Tes PAPI KOSTIK Ø Ø Ø Waktu pengerjaan 30 menit, secepat-cepatnya Terdiri dari 90 pasang pernyataan Buku soal Papi Kostick’s Test lembar Jawaban Papi Kostick’s Test Lembar psikogram Papi Kostick’s test Buku norma Papi Kostick’s Test

Administrasi • Alat: stopwatch • Contoh : a. Saya adalah pekerja keras b. Saya

Administrasi • Alat: stopwatch • Contoh : a. Saya adalah pekerja keras b. Saya tidak mudah murung Dalam hal ini, Anda melingkari tanda anak panah “a” (Horizontal), karena pernyataan “a” merupakan gambaran diri Anda. Tetapi jika pernyataan “b” (diagonal) lebih sesuai dengan diri anda, maka lingkarilah tanda anak panah pada pernyataan “b”. Kerjakanlah secepat mungkin dan pilihlah hanya satu pernyataan dari tiap pasang.

Aspek-aspek dalam Tes PAPI Kostick Ø 1. Work Direction – Arah Kerja: a. Need

Aspek-aspek dalam Tes PAPI Kostick Ø 1. Work Direction – Arah Kerja: a. Need to finish task kebutuhan menyelesaikan tugas secara mandiri (N) b. Hard intense worked peranan pekerja keras (G) c. Need to achieve kebutuhan berprestasi (A) Ø 2. Leadership – Kepemimpinan: a. Leadership role peranan sebagai pimpinan (L) b. Need to control others kebutuhan mengatur orang lain (P) c. Ease in decision making peran membuat keputusan (I) • (V) 3. Activity – Aktifitas kerja : a. Pace peran sibuk (T) b. Vigorous type peran penuh semangat

Aspek-aspek dalam Tes PAPI Kostick Ø 4. Social Nature – Relasi Sosial: a. Need

Aspek-aspek dalam Tes PAPI Kostick Ø 4. Social Nature – Relasi Sosial: a. Need for closeness and affection kebutuhan untuk mendekati & menyayangi (O) b. Need to belong to groups kebutuhan diterima dalam kelompok (B) c. Social extension pran hubungan sosial (S) d. Need to be noticed kebutuhan untuk diperhatikan (X) Ø 5. Work Style – Gaya Kerja: a. Organized type tipe pengatur (C) b. Interest in working with details suka pekerjaan yang terperinci (D) c. Theoretical type tipe teoritis (R) Ø 6

Aspek-aspek dalam Tes PAPI Kostick Ø 6. Temperament – Sifat temperamen: a. Need for

Aspek-aspek dalam Tes PAPI Kostick Ø 6. Temperament – Sifat temperamen: a. Need for change kebutuhan untuk berubah (Z) b. Emotional resistant peran pengendalian emosi (E) c. Need to be forceful kebutuhan untuk agresi (K) Ø 7. Followership – Posisi atasan-bawahan: a. Need to support authority kebutuhan membantu atasan (F) b. Need for rules and supervision kebutuhan mengikuti aturan dan pengawasan (W)

SKORING • Menghitung skor peran, yaitu dengan menjumlahkan anak panah yang dilingkari, baik yang

SKORING • Menghitung skor peran, yaitu dengan menjumlahkan anak panah yang dilingkari, baik yang horizontal maupun vertical sesuai dengan arah tanda panah. • Menuliskan jumlah skor pada masing – masing kotak skor dibawah huruf G, L, I, T, V, S, R, D, C, E yang telah tersedia pada lembar jawab. • Menghitung jumlah skor pada seluruh kotak skor peran secara horizontal, dan jumlah skor harus 45. • Menghitung skor “kebutuhan” yaitu dengan menjumlahkan anak panah yang dilingkari baik yang horizontal maupun yang vertical sesuai dengan arah tanda panah.

 • Menjumlahkan jumlah skor pada masing – masing kotak dibawah huruf N, A,

• Menjumlahkan jumlah skor pada masing – masing kotak dibawah huruf N, A, P, X, B, O, Z, K, F, W yang telah tersedia pada lembar jawaban. • Mengitung jumlah skor pada seluruh kotak skor kebutuhan secara vertical, dan jumlah skor harus 45. • Memindahkan setiap skor pada lembar jawaban ke lembar scoring sesuai dengan setiap huruf pada aspek “peran” dan “kebutuhan” dengan cara melingkari angka di dalam lingkaran • Membuat garis penghubung antara angka yang satu dengan angka lainnya sehingga terbentuklah sebuah diagram pada lembar psikogram yang telah tersedia.

Contoh Lembar Psikogram

Contoh Lembar Psikogram

Kelebihan dan Kekurangan Tes PAPI KOSTICK Ø Kelebihan Tes PAPI KOSTICK ü PAPI menggunakan

Kelebihan dan Kekurangan Tes PAPI KOSTICK Ø Kelebihan Tes PAPI KOSTICK ü PAPI menggunakan forced choice format pada pasangan-pasangan pernyataan yang setara. Sangat sulit untuk melakukan faking/ manipulasi. ü Item-item pendek, ringkas, Interpretasi logik dan spesifik sehingga dapat difahami dengan jelas oleh tester maupun testee. ü Sangat berguna untuk evaluasi karyawan karena menggambarkan administration styles dan dapat digunakan 2 orang/ lebih untuk mengetahui hubungan atasan bawahan dan mengembangkan solusi interpersonal. ü Laporan hasil tes disampaikan dalam bentuk visual (berupa cakram). Laporan ini akan memudahkan pengguna (user) mengenali potensi dirinya secara komprehesif, namun tetap mudah dipahami.

Kelebihan dan Kekurangan Tes PAPI KOSTICK Ø Lanjutan Kelebihan Tes PAPI KOSTICK ü Hasil

Kelebihan dan Kekurangan Tes PAPI KOSTICK Ø Lanjutan Kelebihan Tes PAPI KOSTICK ü Hasil analisa menghasilkan dinamika kepribadian seseorang yang telah dipengaruhi situasi kerja sekitarnya, yang merupakan gambaran kepribadian keseluruhan dan tidak terpisah -pisah, serta menjadi satu dinamika kepribadian yang utuh. ü Mengukur personality traits, tes ini juga mengukur psychological needs. Ø Kekurangan Tes Papi Kostick ü Ada kemungkinan orang akan bosan mengerjakan ü Lembar jawaban sedikit membingungkan.