PERBANDINGAN ALGORITMA KNUTH MORRIS PRATT DAN BOYER MOORE
PERBANDINGAN ALGORITMA KNUTH MORRIS PRATT DAN BOYER MOORE PADA HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTEM DI B. A. S LPKIA Teguh Nurhadi Suharsono 1; Ega Bahari 2 1 teguhns 21@gmail. com, 2 egabahari@fellow. lpkia. ac. id Latar Belakang Hasil Penelitan Dalam perusahaan data informasi sumber daya manusia sangatlah banyak. Dengan banyaknya data informasi sumber daya manusia menyebabkan adanya suatu kebutuhan untuk mencari suatu kata dalam data SDM tersebut. Untuk memenuhi pencarian SDM digunakanlah algoritma string matching. String matching dapat diartikan sebagai pencarian suatu pola P yang memiliki panjang m pada suatu teks T yang memiliki panjang n Tujuan utamanya adalah untuk mencari data SDM seakurat dan secepat mungkin. Hingga saat ini algoritma pencarian string terbagi atas 2 bagian menurut arah pencariannya yaitu dari arah yang paling alami dengan mencocokkan pattern dari kiri ke kanan yang merupakan arah untuk membaca, algoritma yang termasuk kategori ini adalah Knuth Morris Pratt yang dikembangkan oleh Knuth, Morris, dan Pratt. Bagian yang kedua yaitu dari arah kiri ke kanan. Sedangkan algoritma yang dianggap memiliki hasil yang paling baik dalam praktiknya merupakan algoritma yang bergerak mencocokan string dari arah kanan ke kiri, algoritma yang termasuk kategori ini adalah Boyer dan Moore dan dikembangkan menjadi Turbo Boyer Moore, tuned Boyer Moore. Tujuan Untuk mengetahui mana algoritma yang lebih optimal antara kedua algoritma dalam mencari dan mencocokkan kata kunci berdasarkan hasil ketepatan waktu dalam proses perbandingan Metodologi 1. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi pustaka dengan mempelajari berbagai literatur, seperti buku-buku, artikel-artikel, ebook, website, dan sumber-sumber yang berkaitan dengan metode algoritma knuth morris pratt dan boyer moore. 1. 1 Metode Pembangunan Perangkat Lunak 1. Pengumpulan kebutuhan 2. Perancangan 3. Evaluasi prototype Identifikasi Masalah Bagaimana membandingkan algoritma Boyer Moore dan Knuth Morris Pratt untuk melihat optimalisasi dalam mencari dan mencocokkan kata kunci pada Human Resource Information System. Kesimpulan 1. Benchmarking dapat dibuat menggunakan algoritma String Matching baik itu yang mencari karakter dari sebelah kiri dan dari sebelah kanan. 2. Dalam perhitungannya yang menjadi kriteria pembanding pada metode ini adalah jumlah waktu, penggunaan ram dan jumlah data dari setiap proses, setiap nilai yang didapat dari setiap kriteria kemudian dibandingkan sehingga mendapat nilai total yang
- Slides: 1