Peranan POM dalam Pengembangan Herbal Balai Besar POM
Peranan POM dalam Pengembangan Herbal Balai Besar POM di Padang
INDONESIA 300 Ribu Jenis Tumbuhan 1000 jenis Sudah banyak di Belum dimanfaatkan untuk Teliti kertas kerjainformasi pengobatan yang lengkap Masyarakat inform tentang khasiatnya
Indonesia : Memiliki keanekaragaman hayati terbesar (No. 2 setelah Brazil), karena : Negara kepulauan Terdiri dari Suku Bangsa Tradisi Pengobatan Pemanfaatan Tradisional Obat Tradisional Warisan Nenek Moyang
Informasi yang diperlukan 3. Cara Penggunaan Pengobatan Informasi 2. Keamanannya 1. Manfaatnya
PENGERTIAN 1. Simplisia bahan alami berupa Tanaman utuh bagian tanaman atau eksudat tanaman yang digunakan sebagai obat (belum diolah) 2. Sediaan herbal Sediaan Obat Tradisional dengan cara sederhana yang berasal dari Simplisia 3. Obat Tradisional Bahan atau Ramuan bahan berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral yang secara turun temurun digunakan untuk Pengobatan berdasar pengalaman. 4. Obat Asli Suatu obat bahan Alam yang ramuannya, cara pembuatannya, keamanan serta cara penggunaannya berdasar Pengetahuan Tradisional
Definisi Lain 1. Jamu Obat asli Indonesia yang ramuannya, pembuatannya, khasiat dan keamanannya serta cara penggunaannya berdasar Tradisional Jawa & Madura 2. Obat Herbal Terstandar Sediaan Obat Bahan Alam yang telah dibuktikan khasiat dan keamanannya secara ilmiah dengan uji klinik 3. Fitofarmaka Sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan khasiat dan keamanannya secara ilmiah melalui Uji praklinik dan klinik.
Di Pasaran Ada : 17 Obat Herbal Terstandar 7 Produk Fitofarmaka
PENYAKIT DAN GANGGUAN KESEHATAN
I. BATUK PILEK Batuk Pilek Nama Daerah : Makasar Bugis : Pagaga : Tungke Pemakaian Gejala Dasar : Batuk – sesak nafas Ramuannya - Daun kaki kuda : 1 genggam - Air bersih : 6 gelas - Gula batu : sedikit Pembuatan Daun kaki kuda direbus dalam air sampai tinggal separuh, dicampur gula batu Diminum 3 x sehari 1 – 2 gelas Catatan Khusus a. Bayi atau anak dihindarkan dari penderita batuk b. Ibu yang batuk pilek dan menyusui, hendaknya memakai penutup hidung c. Jika penderita batuk pilek disertai sesak nafas, hendaknya dibawa ke Puskesmas/dokter
II. BRONKHITIS Bronkhitis Pemakaian Gejala Dasar : Batuk – panas – sesak nafas Ramuannya - Daun kaki kuda : 1 genggam - Air bersih : 3 gelas - Garam : sedikit Pembuatan Daun kaki kuda direbus dalam air sampai tinggal separuh, Lalu ditambah sedikit garam Diminum 3 x sehari 1 – 2 gelas Catatan Khusus a. Badan yang sudah menderita bronkhitis cukup peka terhadap kuman TBC b. Bronkhitis dapat menular melalui Batuk c. Bila tidak ada perbaikan dalam 3 hari atau tambah berat, sebaiknya dibawa ke puskesmas / dokter
III. ASMA Pembuatan Daun kaki kuda yang segar ditumbuk, lalu diperas dalam air dan disaring, Tambahkan bawang putih yang telah di panggang, jeruk nipis dan garam Asma Catatan Khusus Gejala Dasar : Gatal – sesak nafas Ramuannya - Daun kaki kuda - Bawang putih - Jeruk Nipis - Garam - Air bersih : : : 1 genggam 1 siung 1 buah secukupnya 2 gelas Pemakaian Diminum 3 x sehari sebelum makan a. Pada waktu terjadi serangan, sebaiknya penderita dalam keadaan duduk & tenang, tarik nafas ke dalam pelan-pelan, keluarkan nafas dengan cara yang sama b. Kalau gejala tidak dapat diatasi, bertambah berat, sebaiknya dibawa ke puskesmas/dokter c. Hindarkan penyebab Asma seperti debu, stres, udara dingin, dan bulu kucing d. Lakukan olahraga ringan untuk latihan pernafasan secara teratur
IV. LUKA Luka Nama Daerah : Minangkabau : Siriah, Cambai Bugis : Ganjeng, Gapuru Gejala Dasar : Gatal Ramuannya - Daun sirih segar : 1 lembar - Minyak kelapa : secukupnya Pembuatan Daun sirih dipanggang diatas api sampai layu, lalu dibasahi dengan minyak kelapa, lalu digulung antara telapak tangan sampai memar Pemakaian Ditempelkan pada luka (khususnya luka Koreng) Catatan Khusus a. Luka dapat mengandung kuman tetanus yang sangat berbahaya b. Luka iris yang sulit dihentikan pendarahannya sebaiknya segera dibawa ke puskesmas/dokter c. Luka yang disertai panas terus menerus sebaiknya dibawa ke puskesmas / dokter
V. SAKIT PERUT Sakit Perut Nama Daerah : Sumatera Sulawesi Gejala Dasar : Mual Ramuannya - Temu Kunci - Air bersih - Gula aren : 5 umbi : 2 gelas : secukupnya Pembuatan Umbi temu kunci dikupas kulitnya lalu di cuci hingga bersih kemudian direbus dalam air sampai tinggal separuhnya : Temu Kunci : Tamu Kunci Pemakaian Diminum 2 x sehari 1 gelas pada pagi hari sebelum makan dan malam hari sebelum tidur Catatan Khusus a. Minum air yang sudah dimasak matang b. Hindarkan makanan dan minuman yang dihinggapi lalat, semut dan serangga lain c. Apabila sakit perut disertai berak berdarah, otot perut kaku dan sakit, panas tinggi sebaiknya segera dibawa ke puskesmas / dokter
VI. SAKIT KEPALA PEMAKAIANNYA PEMBUATANNYA RAMUANNYA - Jahe : 1 ibu jari - Air : gelas - Gula merah : secukupnya Jahe dibakar kemudian dimemarkan, masukan ke dalam air mendidih 1 gelas, dan diberi gula jawa secukupnya Diminum hangat - hangat
VII. SAKIT MAAG (sakit Ulu Hati) PEMAKAIANNYA PEMBUATANNYA RAMUANNYA - Kunyit : 2 jari - Air matang : 1 cangkir Kunyit dikupas dan dibersihkan, kemudian diparut dan ditambah air matang, setelah itu diperas melalui kain bersih, diamkan, beningnya diambil Diminum 2 x sehari satu ramuan, pagi hari sebelum makan dan malam hari sebelum tidur
VIII. GATAL PEMAKAIANNYA PEMBUATANNYA RAMUANNYA - Batang brotowali : 2 -3 jari - Air : 6 gelas Campuran di didihkan selama ½ jam Air untuk mencuci kulit yang gatal
IX. SARIAWAN PEMAKAIANNYA RAMUANNYA Daun sirih segar 1 sampai 2 lembar Daun sirih dibersihkan, dikunyah perlahan, biarkan sebentar dalam mulut sebelum ditelan, kemudian minum air hangat yang sudah dimasak. Sehari dilakukan 3 x
X. SAKIT GIGI PEMAKAIANNYA PEMBUATANNYA RAMUANNYA Cengkeh beberapa biji Cengkeh digoreng tanpa minyak, jangan hangus, kemudian dihaluskan Bubuk cengkeh ini dimasukan ke dalam gigi berlubang, tutup dengan kapas. Dapat juga kapas yang dibasahi dengan minyak cengkeh, dimasukan ke dalam gigi yang berlubang
Tumbuhan Obat Lainnya - Mengkudu (Morinda Citrifolia) Digunakan : Pengobatan penyakit peluruh kencing, penurunan tekanan darah, gangguan saluran pernafasan, sakit maag, bisul, wasir, rematik athritis - Jahe (Zingiber Afficinale) Digunakan : merangsang keluarnya ASI, merangsang hormon androgen, menghambat hormon estrogen, merangsang kekebalan tubuh, anti pendarahan di luar haid - Rosela (Hibiscus Sabdariffa) Digunakan : Anti hipertensi, anti obesitas, anti inflamsi, anti kolesterl, anti oksidan
Tumbuhan Obat Lainnya - Pegagan (Centella Asiatica) Digunakan : Anticemas, anti inflamasi, tukak lambung, anti hipertensi, mencegah kerusakan kulit - Kumis Kucing (Orthosiphon Aristatus) Digunakan : Mengobati penyakit batu ginjal, melancarkan pengeluaran urine, radang kandung kemih, reumatik, menurunkan kadar glukosa darah, anti bakteri - Sirih (Piper Betle) Digunakan : Abses mulut, kaki bengkak pada wanita hamil, keputihan, sakit perut, gatal di tenggorokan, suara serak, malaria, bau tidak sedap di mulut, pendarahan gigi berlubang, gatal-gatal
KESIMPULAN 1 • Keberhasilan pengembangan obat Asli/obat bahan alam Indonesia terletak pada tingkat penerimaan masyarakat, termasuk tingkat penerimaan Profesional kesehatan 2 • Upaya – upaya pembuktian ilmiah tentang Keamanan dan Khasiat Obat Asli/obat bahan alam Indonesia harus terus didorong, sehingga masuk dalam Sistem Pelayanan Kesehatan Formal 3 • Penelitian terhadap obat bahan Alam masih jauh dari yang diharapkan, karena penelitiannya belum sinergis, masih tumpah tindih, artinya masih ditingkat awal jarang dilanjutkan ke tingkat klinik 4 5 • Diperlukan pemetaan wilayah budidaya dan kuantitas produksi dan mutu hasil produksi sama walaupun jenis/spesies tumbuhan obat yang digunakan sama • Kelangsungan tradisi penggunaan Obat Tradisional sehingga warisan Nenek Moyang kita harus dijaga, di lestarikan dikembangkan untuk pembangunan kesehatan 21
Terima Kasih …
- Slides: 22