PERANAN MGMP DALAM MENINGKATKAN PROFEIONALISME GURU pai di


























- Slides: 26

PERANAN MGMP DALAM MENINGKATKAN PROFEIONALISME GURU pai di smp o. LEH S. Ch. Hamidah

STATUS GURU UU RI NO. 20 Tahun 2000: Guru adalah tenaga profesional Merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran Menilai hasil pembelajaran Melakukan bimbingan dan pelatihan Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

STATUS GURU UU RI NO. 14 Tahun 2005 Guru = pekerjaan profesional Kegiatan yang menjadi sumber penghasilan yang memerlukan keahlian, kemahiran, dan kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu, serta memerlukan pendidikan profesi

CIRI GURU PROFESIONAL (PMPTK) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Kompeten pada kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial Kompeten menggunakan media belajar berteknologi tinggi Kompeten memanfaatkan teknologi informasi Kompeten berbahasa inggris dan asing lainnya Mendapatkan imbalan yang layak/tinggi Belajar dan mengembangkan diri secara terus menerus Mandiri, tetap berdisiplin dan konsekwen tanpa diawasi Komitmen pada profesinya, menjaga kode etik profesi

PP. RI No. 19 tahun 2005 tentang SNP, Pasal 28, ayat (3) Pendidik pada SMP/MTs atau bentuk lain yang sederajat memiliki: a. Kualifikasi akademik pendidikan minimum D-IV atau S 1 b. Latar belakang pendidikan tinggi dengan program pendidikan yang sesuai dg mata pelajaran yang diajarkan; dan sertifikat pro fesi guru untuk SMP/MTs

KOMPETENSI GURU PAI KOMPETENSI PEDAGOGIS PP RI NO. 19 TAHUN 2005, PS. 25, AYAT 3 Text in here KOMPETENSI KEPRIBADIAN KOMPETENSI PROFESIONAL KOMPETENSI SOSIAL KOMPETENSI KEPEMIMPINAN (KHUSUS GURU PAI)

MENGOPTIMAL KAN FUNGSI GUGUS (KKG/MGMP) MENGOPTIMALKAN LAYANAN SUPETRVISI PENGAJARAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOMPETENSI MENGIKUTI PERTEMUAN ILMIAH MELAKUKAN KE GIATAN ILMIAH SECARA INDIVI DU/KELOMPOK MELANJUTKAN STUDI KE JENJANG STRATA 1 (S 1) SERTIFIKASI JABATAN GURU

MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) Wadah kegiatan profesional bagi para guru mata pelajaran yang sama (Agama) pada jenjang SMP di tingkat kabupaten/kota yang anggotanya terdiri dari sejumlah guru dari sejumlah sekolah

OPTIMALISASI MGMP IAYA AN MGMP SARPRAS OL E G N N PE LAA I NISAS ORGA PEMB M RA G O R P SDM

ORGANISASI Ketua Sekretari s Ketua Bidang Perencanaan dan Pelaksanaan Program Bendaha ra Ketua Bidang Pengembangan Organisasi, Administrasi, Sarana dan Prasarana Anggota Ketua Bidang Humas dan Kerjasama

STANDAR ORGANISASI 1. Organisasi KKG dan MGMP terdiri dari: pengurus, anggota, SK pengesahan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan mempunyai AD/ART. 2. Pengurus KKG dan MGMP terdiri dari: Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Bidang, dipilih oleh anggota berdasarkan AD/ART. 3. Anggota KKG terdiri dari guru kelas, guru agama, dan guru penjaskes di. SD/MI yang anggotanya berasal dari 8 – 10 sekolah dandirekrut denganprosedur tertentu. Untuk daerah terpencil anggotanya berasal dari 3 – 5 sekolah. 4. Anggota MGMP terdiri dari guru mata pelajaran Agama Islam di SMP, yang anggotanya kurang lebih berasal dari 8 – 10 sekolah dan direkrut dengan prosedur tertentu. Untuk daerah terpencil anggotanya berasal dari 3 – 5 sekolah.

MGMP= TIM MEMBANGUN TIM Membangun tim (Team building) adalah suatu upaya secara sadar untuk mengembangkan kerja kelompok dalam suatu organisasi. Membangun tim diperlukan agar tujuan organisasi tercapai secara efektif dan efisien. Manfaat membangun tim adalah kepemimpinan berjalan efektif, setiap anggota muncul rasa memiliki, komunikasi antar anggota tim lebih luas, setiap anggota tim dapat berkontribusi sesuai dengan keahliannya, komitmen yang tinggi untuk mencapai tujuan bersama.

STRATEGI MEMBANGUN TIM EFEKTIF/ANDAL Ada kesadaran tentang kebersamaan Ada komunikasi yang baik dan terbuka Semua anggota menyadari skala prioritas Ada pembagian peran dan kerja yang jelas Ada aturan/norma yang jelas Ada penghargaan individu

PROGRAM UMUM RUTIN: • Diskusi, Penyusunan promes, silabus, RPP, Analisis kurikulum, Penyusunan laporan hasil belajar, Pendalaman materi. Pelatihan dan pemantapan US dan UN INTI PENUNJANG PENGEMBANGAN: Penelitian, PKI, Semlok, diklat berjenjang, Penerbitan jurnal dan buletin, Penyusunan dan pengembangan website, Kompetisi kinerja guru, Pendampinga, Lesson study, Dll.

SDM NARA SUMBER UTAMA NARA SUMBER PENDUKUNG Text in here § GURU § INSTRUKTUR/ § INSTRUKTUR FASILITATOR § TENAGA FUNGSIONAL LAINNYA Description of the contents § KEPALA SEKOLAH § PENGAWAS SEKOLAH § TENAGA STRUKTURAL DI DIKNAS/KEMENANG § TENAGA STRUKTURAL/NON STRUKTURAL DARI INSTANSI LAINNYA AHLI/PAKAR DAN BERKEPRIBADIAN/BERKEMAMPUAN SOSIAL YANG BAIK

STANDAR SDM 1. Pendidik yang menjadi pembina kegiatan MGMP harus memiliki kriteria: a. Memiliki kualifikasi akademik sekurangnya S 1 b. Memiliki pengalaman mengajar sekurangnya 10 (sepuluh) tahun c. Memiliki keahlian yang relevan dengan materi yang disampaikan terpilih) 2. Pendidik pada butir 1 dapat terdiri dari: a. Instruktur b. guru Inti c. Pemandu/tutor d. Pengawas e. Kepala Sekolah f. Widyaiswara g. Dosen. h. Pejabat struktural maupun nonstruktural Dinas Pendidikan Propinsi dan Kabupaten/Kota. I. Pejabat Struktural maupun nonstruktural Departeman j. Tim Pengembang (intstruktur

SARANA DAN PRASARANA Sekolah inti mempunyai sarana dan prasarana yang baik

STANDAR SARANA YANG DIBUTUHKAN SEKURANG-KURANGNYA: a. Ruang/Gedung untuk kegiatan MGMP b. Komputer c. Media Pembelajaran d. OHP/LCD Proyektor e. Telepon dan Faximile

SARANA TAMBAHAN YANG DIBUTUHKAN SEKURANGNYA a. Laboratorium IPA b. Laboratorium Bahasa c. Laboratorium Micro Teaching d. Perpustakaan e. Audio Visual Aids (AVA) f. Handy cam dan kamera digital g. Internet h. Davinet (Digital Audio Visual Network)

PENGELOLAAN Pengelolaan MGMP sebagai wadah peningkatan kompetensi dan pengembangan profesionalisme guru meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program MGMP. Add your title in here

STANDAR PENGELOLAAN 1. Pengelolaan keseluruhan n program KKG/MGMP menjadi tanggung jawab ketua MGMP. 2. Pelaksanaan masing-masing program dilakukan oleh panitia yang dipimpin oleh seorang penanggung jawab berdasarkan surat keputusan ketua MGMP. 3. Pelaksanaan masing-masing program berpedoman pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang disusun oleh Pengurus MGMP. 4. Panitia membuat proposal kegiatan yang meliputi: perencanaan, pelaksanaan, pembiayaan, dan pelaporan kegiatan. 5. Pengurus memantau dan mengevaluasi kegiatan.

PEMBIAYAAN Pembiayaan MGMP disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah masing-masing.

SUMBER PEMBIAYAAN Sumber Dana kegiatan MGMP apat terdiri dari: a. Iuran anggota/sekolah b. Dinas Pendidikan Propinsi atau kabupaten/kota c. Departemen d. Donatur e. Unit produksi f. Hasil kerjasama g. Masyarakat h. Sponsor yang tidak mengikat dan sah Dana MGMP hanya dapat digunakan untuk membiayai: a. Program rutin b. Program pengembangan 4. Pertanggungjawaban keuangan KKG/MGMP mengacu pada sistem pelaporan keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

TUGAS KERJAKAN SECARA BERKELOMPOK KABUPATEN/KOTA! KEGIATAN YANG SUDAH DILAKUKAN KENDALA SOLUSI

BUATLAH RENCANA KEGIATAN MGMP PAI DI MASING-MASING KABUPATEN/KOTA! NAMA KEGIATAN UMUM: INTI: A. RUTIN: 1. 2…. . DST B. PENGEMBANGAN 1. 2…. DST. RENCANA PELAKSANAAN NARA SUMBER DANA

Burung Irian burung cenderawasih Cukup sekian terima kasih Mohon maaf jika ada kesalahan
Mgmp pai sma
Mgmp pai smp
Cara meningkatkan profesionalisme guru
Kokurikulum prasekolah
Kelas campur rangsang persekitaran pembelajaran positif
Peran anggota dalam mgmp
Meningkatkan peran pelajar dalam pembangunan karakter
Dhandhanggula pamedhare wasitaning ati
Guru wilangan lan guru lagu iku parabot satuhu yaiku
Pandawa yaiku
Susunan acara mgmp
Deskripsi organisasi mgmp
Contoh sertifikat 32 jp
Cara meningkatkan validitas eksternal
Langkah memastikan jumlah kapal berlabuh meningkat
Cara meningkatkan kualiti dan kuantiti pengeluaran makanan
Penyebab rendahnya profesionalisme pekerja bidang it adalah
Makalah meningkatkan produktivitas usaha melalui motivasi
Apa itu kemampuan interpersonal
Tips meningkatkan motivasi belajar
Iman kepada malaikat akan meningkatkan keimanan dan
Upaya meningkatkan kemampuan anak usia dini mengenal warna
Kajian tindakan sekolah
Peta konsep bentuk interaksi sosial
Contoh motivasi intrinsik
Peranan pengetahuan ekologi lokal dalam sistem agroforestri
Teori belajar