PERANAN KEKAYAAN INTELEKTUAL DALAM PERDAGANGAN OLEH AJUB SURATMAN
PERANAN KEKAYAAN INTELEKTUAL DALAM PERDAGANGAN OLEH: AJUB SURATMAN, Bc. IP. , S. Pd. , M. Si. Harmoni dalam Gerak dan Langkah RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM Profesional Akuntabel Sinergi Transparan Inovatif
PENDAHULUAN Perkembangan Tehnologi Informasi dan telekomunikasi mendorong arus globalisasi perdagangan. Perdagangan berperan penting untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Hasil pemikiran & pengetahuan berperan dalam perdagangan. Kekayaan Intelektual erat kaitannya dengan dunia usaha. Pembangunan ekonomi berdasarkan ilmu pengetahuan Sistem KI akan melahirkan produk-produk berkualitas Kreativitas dan Inovasi (smart working) 2
KELEMAHAN INDUSTRI & BISNIS SAAT INI DIKAITKAN DENGAN KEKAYAAN INTELEKTUAL 1. KI masih dipandang sbg pilihan bukan kebutuhan 2. Berbisnis masih secara tradisional, tidak mengkaitkan dengan KI 3. Perilaku pelaku bisnis: a. Melakukan bisnis tanpa perlindungan KI b. Kesadaran hanya mendaftarkan di negara asal, tidak untuk negara tujuan ekspor c. Mendaftarkan di negara asal dan memiliki kesadaran mendaftar di negara tujuan ekspor akan tetapi tidak tahu cara mendaftarkan KI. 4. Ada pelaku bisnis yang menganggap KI sbg kebutuhan namun kesulitan untuk meyakinkan investor untuk berinvestasi dalam sektor KI 5. Belum ada lembaga penjamin surat berharga terutama dikaitkan dengan biaya riset 6. Permasalahan pelaksanaan KI yang mencakup produksi, manufaktur dan perakitan yang mengakibatkan cost yang tinggi Sumber: Prof Mc. Donald (Ahli UKM & HKI Australia) 3
Pengertian Kekayaan Intelektual Olah Pikir Otak Manusia Menghasilkan Suatu Karya, Produk atau Proses Lahir karena Kemampuan Intelektual Manusia Mempunyai manfaat/ Nilai ekonomi
PENGERTIAN KEKAYAAN INTELEKTUAL q KI adalah kekayaan yang timbul dari hasil olah pikir otak yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna untuk manusia dan diakui oleh negara berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku. q Dari aspek hukum, pada umumnya KI diartikan sebagai suatu perlindungan hukum yang diberikan oleh negara kepada seseorang/sekelompok orang atau badan yang idenya dituangkan dalam bentuk suatu karya cipta sehingga menghasilkan suatu karya baru. 5
PENGERTIAN KEKAYAAN INTELEKTUAL Ø Pada intinya Kekayaan Intelektual adalah hak untuk menikmati secara ekonomis hasil dari suatu kreativitas intelektual. Ø Objek yang diatur dalam KI adalah karya-karya yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual manusia. 6
lanjutan… Kekayaan Intelektual (KI) atau Intellectual Property(IP) adalah hasil dari kemampuan pikir/kecerdasan (karya, cipta, dan karsa) manusia yang mempunyai nilai, termasuk nilai ekonomis. KI yang ekonomis sering disebut sebagai Kekayaan tak berwujud (Intangible Asset), bahkan juga disebut Aset Komersial. Oleh karena itu, Pemilik KI menganggap perlu adanya perlindungan hukum seperti halnya Kekayaan berwujud (Tangible Asset). 7
Posisi KI di Tingkat Internasional Pada saat ini KI sudah menjadi isu sangat penting dan mendapat tempat strategis dalam forum nasional maupun internasional. Hal ini terlihat dengan dimasukkannya Trade Related Aspect of Intellectual Property Rights (TRIPS) dalam paket WTO* (1994). 8
Posisi KI di Tingkat Internasional KI tidak dapat lagi terlepaskan dari dunia perdagangan dan investasi. Pentingnya KI dalam pembangunan ekonomi telah memacu dimulainya era baru pembangunan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan (knowledge based economy) *World Trade Organization (Undangundang Nomor 7 Tahun 1994 Tentang pembentukan WTO) 9
SISTEM KEKAYAAN INTELEKTUAL q q q q Adanya hak privat. Sebagai bentuk penghargaan atas hasil karya Sebagai bentuk insentif Adanya mekanisme pasar Menunjang sistem dokumentasi Menunjang kompetisi sehat Pemicu kreativitas 10
Hak Eksklusif dan Mutlak Dalam Kekayaan Intelektual Bahwa hak tersebut dapat dipertahankan terhadap siapapun. Pemilik hak dapat menuntut terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh siapapun. Pemilik atau pemegang KI mempunyai suatu hak monopoli, yaitu pemilik atau pemegang hak dapat mempergunakan haknya dengan melarang siapapun tanpa persetujuannya membuat ciptaan atau temuan, ataupun menggunakannya.
KI BAGIAN DARI KEBENDAAN Objek Benda Tidak Bergerak Materiil Inmateriil (HKI) Materiil
Pengalihan Hak Dalam Kekayaan Intelektual Di Indonesia KI termasuk ke dalam benda bergerak, yang memungkinkan dapat dialihkan, baik seluruh maupun sebagian karena pewarisan, hibah, wasiat, perjanjian tretulis, atau sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan.
TEORI KEKAYAAN INTELEKTUAL GRAND THEORY HUKUM ALAM JOHN LOCKE MIDDLE RANGE THEORY UTILITY BENTHAM APPLIED THEORY PERLINDUNGAN HKI NICO KANSIL
LANDASAN TEORI TENTANG KI Teori Hukum Alam (John Locke): “Pemberian pengakuan kekayaan intelektual seseorang”. q Teori Utility (Bentham) : “The great happiness for the greatest numbers”. q Teori Perlindungan HKI (Nico Kansil): 1. Teori Reward 2. Teori Recovery 3. Teori Incentive 4. Teori Public Benefit q
PERBEDAAN BENTUK KEPEMILIKAN KEKAYAAN INTELEKTUAL Ekspresi Budaya Tradisional Kepemilikan Komunal Pengetahuan Tradisional Indikasi Geografis/Indikasi Asal KEKAYAAN INTELEKTUAL Hak Cipta & Hak Terkait Hak Milik Industri Kepemilikan Personal Paten Rahasia Dagang Merek Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu Desain Industri Varietas Tanaman
Ruang Lingkup KI Secara garis besar WIPO* mengelompokan KI dalam 2 (dua) bagian, yaitu : a. Hak Cipta (Copyright); b. Hak Kekayaan Industri (Industrial Property Rights) 1. Paten (Patent) 2. Merek (Trademark) dan Indikasi Geografis 3. Rahasia Dagang (Trade Secret). 4. Desain Industri (Industrial Design) 5. Desain tata letak sirkuit terpadu (circuit layout) 6. Perlindungan Varietas Tanaman (Plant Variety) * World Intellectual Property Organization 17
DASAR HUKUM KEKAYAAN INTELEKTUAL 1. UU No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang; 2. UU No. 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri; 3. UU No. 32 Tahun 2000 tentang Tata Letak Sirkuit Terpadu; 4. UUNo. 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman 5. . UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta; 6. UU No. 3 Tahun 2016 tentang Paten; 7. UU No. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis 18
PENGERTIAN KELOMPOK KI A. Hak Cipta: Hak khusus bagi pencipta maupun penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya maupun memberi ijin, untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut UU. Misalnya: Buku, lagu, Program komputer, dan semua karya tulis lain. Sumber Hukum : UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. 19
PENGERTIAN KELOMPOK KI B. Hak Kekayaan Industri 1. Paten : Hak khusus yang diberikan negara kepada penemu atas hasil penemuannya di bidang teknologi untuk lama waktu tertentu melaksanakan sendiri penemuannya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada orang lain untuk melaksanakannya Mis. Klip, mesin, pesawat. 2. Merek : Tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa. Mis: Mc Donal, Nokia, KFC. 20
PENGERTIAN KELOMPOK KI (LANJUTAN) 3. Rahasia Dagang : Informasi di bidang Teknologi atau bisnis yang tidak diketahui oleh umum, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha dan dijaga kerahasiaanya oleh pemilik. Mis. KFC Mc. Donal dll. 4. Desain Industri : Suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi atau komposisi garis atau warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan ektetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan. Mis: Batik 21
PENGERTIAN KELOMPOK KI (LANJUTAN) 5. Tata Letak Sirkuit Terpadu : Suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang didalamnya terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara terpadu didalam sebuah bahan semikonduktor yang dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi elektronik. Mis: Layout key pad handphone 6. Perlindungan Varietas Tanaman 22
Kekayaan Intelektual Hak Cipta reklame Disain Industri Bentuk mobil, pelek, lampu Hak Paten fuel ignition Hak Merek BMW Hak Cipta logo
Hak Cipta reklame Hak Cipta logo Disain Industri Hak Paten (sederhana) pipet Hak Merek Hak Paten temuan teknologi yang baru
Kekayaan Intelektual Hak Cipta reklame Disain Industri Botol Hak Cipta logo Merek Rahasia Dagang isi Indikasi geografis (Merek) champagne
Sifat-sifat Kekayaan Intelektual Mempunyai jangka waktu tertentu Artinya setelah habis masa perlindungannya ciptaan atau penemuan tersebut akan menjadi milik umum, tetapi ada pula yang setelah habis masa perlindungannya dapat diperpanjang lagi, misal merek. Bersifat Eksklusif dan mutlak Artinya hak tersebut dapat dipertahankan terhadap siapapun. Pemilik atau pemegang HKI mempunyai suatu hak monopoli, sehingga dapat melarang siapapun yang menggunaka HKI-nya tanpa ijin. 26
JENIS KI PATEN SEDERHANA PERLINDUNGAN TATA LETAK I CT HAK CIPTA DESAIN INDUSTRI MEREK INDIKASI GEOGRAFIS (I. G) RAHASIA DAGANG PVT PERSYARATAN JANGKA WAKTU Baru, inventif, dapat diterapkan ke industri 20 tahun Baru, memiliki kegunaan praktis orisinil 10 tahun Khas dan orisinil Baru Tidak memiliki persamaan dengan merek terdaftar atau merek terkenal Tidak memiliki persamaan dengan I. G yang ada bukan merupakan tanda yang generik Tidak diketahui umum, nilai ekonomis, dijaga kerahasiaannya oleh pemilik informasi Baru, distinct, inventif, stabil 10 tahun 50 tahun Usia +50 tahun 10 tahun (Selama digunakan) Selama masih khas Selama rahasia 25 tahun dan 20 tahun
FATWA MUI TENTANG KI Nomor: 1/MUNAS VII/MUI/5/2005 tentang Perlindungan HKI. 1. Dalam hukum Islam, KI dipandang sebagai salah satu huquq maliyyah (hak kekayaan) yang mendapat perlindungan hukum (mashun) sebagaimana mal (kekayaan). 2. KI yang mendapat perlindungan hukum Islam sebagaimana dimaksud angka 1 tersebut adalah KI yang tidak bertentangan dengan hukum Islam.
FATWA MUI TENTANG KI 3. Kekayaan I dapat dijadikan obyek akad (al-ma’qud ‘alaih baik akad mu’awadhah (pertukaran, komersial), maupun akad tabarru’at (nonkomersial), serta dapat diwaqafkan diwariskan. 4. Setiap bentuk pelanggaran terhadap KI, termasuk namun tidak terbatas pada menggunakan, mengungkapkan, membuat, memakai, menjual, mengimpor, mengekspor, mengedarkan, menyerahkan, menyediakan, mengumumkan, memperbanyak, menjiplak, memalsu, membajak HKI milik orang lain secara tanpa hak merupakan kezaliman dan hukumnya adalah haram.
KESIMPULAN • Hasil karya seseorang harus diakui sebagai miliknya. • KI bagian dari benda inmateriil (intangible asset) • KI akan terkait erat dengan perdagangan • Perlindungan hukum KI sebagai upaya untuk mendorong kreativitas.
DAYUNG KE TEPIAN BERSAMA KEKASIH CUKUP SEKIAN TERIMA KASIH TAMPAK PERAHU SANDAR DISANA BAPAK DAN IBU SILAHKAN BERTANYA
32 B A G I M U N E G E R I, 32 J I W A R A G A K A M I 32
- Slides: 32