PERAN TENAGA KESEHATAN DALAM PROMOSI DAN PENANGGULANGAN HIVAIDS
- Slides: 21
PERAN TENAGA KESEHATAN DALAM PROMOSI DAN PENANGGULANGAN HIV/AIDS MAHRANI LUBIS 1
PENDAHULUAN • Infeksi HIV: Penyakit yang diakibatkan oleh infeksi virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) • AIDS: Penyakit yang menunjukkan adanya sindrom defisiensi imun selular sebagai akibat infeksi HIV 2
EPIDEMIOLOGI Kasus AIDS menurut jenis kelamin 17% 29% 54% Laki-laki Perempuan Tak diketahui 3
EPIDEMIOLOGI Kasus AIDS Menurut faktor risiko 17% 3% 0% 15% 62% Heteroseksual Homo-Biseksual IDU/Pejasun Transfusi darah Transmisi perinatal Tak diketahui 2% 4
EPIDEMIOLOGI Jumlah kumulatif kasus AIDS menurut golongan umur 20000 15000 10000 5000 0 Usia (tahun) <1 1 s/d 4 5 s/d 14 15 -19 20 -29 30 -39 40 -49 50 -59 >60 Tak diketahui 5
EPIDEMIOLOGI 6
7
Kelompok risiko tinggi penularan HIV/AIDS: Ø Pengguna napza suntik Ø Wanita pekerja seks (WPS) langsung maupun tidak langsung Ø Pelanggan/pasangan WPS Ø Gay, waria, dan laki-laki pelanggan/pasangan seks dengan sesama laki-laki (LSL) Ø Warga binaan lapas/rutan 8
Selimut, gagang pintu, telepon, handuk, sisir Kolam renang Nyamuk, lalat, serangga lain Makan bersama Berciuman Berpelukan No HIV/AIDS Berjalan-jalan, jabat tangan, tinggal dan bekerja dengan orang terinfeksi Toilet duduk 9
MANIFESTASI KLINIS 10
PEMERIKSAAN PENUNJANG • Uji virologis – Direkomendasikan pada anak umur <18 bulan – Uji virologi yang dianjurkan: HIV DNA kualitatif menggunakan darah plasma EDTA atau Dried Blood Spot (DBS), HIV RNA kuantitatif (viral load) • Uji serologis – Umur <18 bulan sebagai uji untuk menentukan ada tidaknya pajanan HIV – Umur >18 bulan sebagai uji diagnostik konfirmasi 11
Bagan diagnosis HIV pada bayi dan anak <18 bulan pajanan HIV tidak diketahui 12
Diagnosis presumtif HIV pada anak <18 bulan 13
TERAPI Indikasi profilaksis Kotrimoksazol e 14
TERAPI Indikasi pemberian ART 15
PENCEGAHAN A • Abstinensia • Tidak melakukan hubungan seksual B • Be faithful • Setia dengan pasangan C • Condom use • Menggunakan kondom secara konsisten D • No Drug • Menghindari penyalahgunaan obat/zat adiktif E • Education • Meningkatkan kemampuan pencegahan melalui edukasi 16
PENCEGAHAN 17
18
KESIMPULAN • HIV ≠ AIDS • HIV dapat menyebar secara seksual dan non seksual • Diagnosis infeksi HIV ditegakkan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik (manifestasi klinis), dan pemeriksaan penunjang • ART diberikan seumur hidup sesuai dengan indikasi • Penyebaran infeksi HIV dapat dicegah 19
20
21
- Perbedaan tenaga kesehatan dan asisten tenaga kesehatan
- Peran perawat dalam pendidikan kesehatan
- Prinsip promosi kesehatan di komunitas
- Model kemitraan dalam promosi kesehatan
- Sasaran advokasi
- 3 strategi promosi kesehatan dan contohnya
- Pesan dalam promosi kesehatan
- Promosi kesehatan adalah
- Kompetensi promosi kesehatan
- Promosi kesehatan pada tatanan keluarga
- Dasar pemilihan media promosi kesehatan
- Contoh advokasi dalam promosi kesehatan
- Contoh evaluasi promosi kesehatan
- Evaluasi adlh
- Misfeasance adalah
- Peran dan tugas bidan
- Sedimetasi
- Makalah sistem pelayanan gawat darurat
- Manajemen penanggulangan penyakit menular saat bencana
- Promosi kesehatan pranikah
- Sasaran primer sekunder tersier
- Dimensi intervensi perilaku