PERAN PERAWAT DALAM PROSES KEPERAWATAN PERTEMUAN 5 Diah
![PERAN PERAWAT DALAM PROSES KEPERAWATAN PERTEMUAN : 5 Diah Sukaesti, M. Kep, Sp. Kep PERAN PERAWAT DALAM PROSES KEPERAWATAN PERTEMUAN : 5 Diah Sukaesti, M. Kep, Sp. Kep](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-1.jpg)
![KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN 1. Mahasiswa mampu mengetahui tentang proses keperawatan 2. Mahasiswa mampu KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN 1. Mahasiswa mampu mengetahui tentang proses keperawatan 2. Mahasiswa mampu](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-2.jpg)
![KEPERAWATAN JIWA • “A specialized area of nursing practice, employing the wide range of KEPERAWATAN JIWA • “A specialized area of nursing practice, employing the wide range of](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-3.jpg)
![ELEMEN PERAN KEPERAWATAN • Klinikus: mampu memberikan asuhan dan pelayanan di tatanan klinik. • ELEMEN PERAN KEPERAWATAN • Klinikus: mampu memberikan asuhan dan pelayanan di tatanan klinik. •](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-4.jpg)
![PERAN PERAWAT Kolaborasi Askep lgs Komunikasi Delegasi Manajemen Koordinasi Pen. Kes PERAN PERAWAT Kolaborasi Askep lgs Komunikasi Delegasi Manajemen Koordinasi Pen. Kes](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-5.jpg)
![ELEMEN PERAN KEPERAWATAN • Kolaborasi antar disiplin: bisa bekerja sama dengan disiplin ilmu lain ELEMEN PERAN KEPERAWATAN • Kolaborasi antar disiplin: bisa bekerja sama dengan disiplin ilmu lain](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-6.jpg)
![FALSAFAH KEPERAWATAN JIWA Individu memiliki harkat dan martabat Tujuan individu adl tumbuh dan berkembang FALSAFAH KEPERAWATAN JIWA Individu memiliki harkat dan martabat Tujuan individu adl tumbuh dan berkembang](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-7.jpg)
![FALSAFAH KEPERAWATAN JIWA • Kapasitas koping individu bervariasi • Sakit menjadi pengalaman bertumbuh bagi FALSAFAH KEPERAWATAN JIWA • Kapasitas koping individu bervariasi • Sakit menjadi pengalaman bertumbuh bagi](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-8.jpg)
![FALSAFAH KEPERAWATAN JIWA • Tujuan askep: meningkatkan kesehatan, memaksimalkan fungsi, dan meningkatkan aktualisasi diri FALSAFAH KEPERAWATAN JIWA • Tujuan askep: meningkatkan kesehatan, memaksimalkan fungsi, dan meningkatkan aktualisasi diri](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-9.jpg)
![FALSAFAH KEPERAWATAN JIWA • Tujuan askep: meningkatkan kesehatan, memaksimalkan fungsi, dan meningkatkan aktualisasi diri FALSAFAH KEPERAWATAN JIWA • Tujuan askep: meningkatkan kesehatan, memaksimalkan fungsi, dan meningkatkan aktualisasi diri](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-10.jpg)
![SETTING PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA • Inpatient: di rumah sakit, rawat inap. • Partial: SETTING PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA • Inpatient: di rumah sakit, rawat inap. • Partial:](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-11.jpg)
![BENTUK PELAYANAN KESWA Prevensi Primer: promotif dan preventif. Prevensi Sekunder: kuratif Prevesi Tertiary: rehabilitatif BENTUK PELAYANAN KESWA Prevensi Primer: promotif dan preventif. Prevensi Sekunder: kuratif Prevesi Tertiary: rehabilitatif](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-12.jpg)
![MODEL KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN • Model Psikoanalisa (Sigmund Freud) • Model Interpersonal (H. S. MODEL KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN • Model Psikoanalisa (Sigmund Freud) • Model Interpersonal (H. S.](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-13.jpg)
![MODEL STRES-ADAPTASI STUART F. Predisposisi Stresor Presipitasi Penilaian Stresor Sumber Koping Mekanisme Koping Konstruktif MODEL STRES-ADAPTASI STUART F. Predisposisi Stresor Presipitasi Penilaian Stresor Sumber Koping Mekanisme Koping Konstruktif](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-14.jpg)
![FAKTOR PREDISPOSISI • Biologi: genetik, status nutrisi, kesehatan umum, pemaparan toksin. • Psikologi: integensi, FAKTOR PREDISPOSISI • Biologi: genetik, status nutrisi, kesehatan umum, pemaparan toksin. • Psikologi: integensi,](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-15.jpg)
![STRESOR PRESIPITASI • Adl stimulus yg dipersepsikan individu sbg tantangan, ancaman, kebutuhan. Membutuhkan energi STRESOR PRESIPITASI • Adl stimulus yg dipersepsikan individu sbg tantangan, ancaman, kebutuhan. Membutuhkan energi](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-16.jpg)
![STRESOR PRESIPITASI • Adl stimulus yg dipersepsikan individu sbg tantangan, ancaman, kebutuhan. Membutuhkan energi STRESOR PRESIPITASI • Adl stimulus yg dipersepsikan individu sbg tantangan, ancaman, kebutuhan. Membutuhkan energi](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-17.jpg)
![PENILAIAN THD STRESOR • Penilaian kognitif: harm/loss, threath, challenge • Afektif: reaksi kecemasan umum: PENILAIAN THD STRESOR • Penilaian kognitif: harm/loss, threath, challenge • Afektif: reaksi kecemasan umum:](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-18.jpg)
![SUMBER KOPING • • • Aset ekonomi Keterampilan dan Teknik pertahanan Dukungan sosial Motivasi SUMBER KOPING • • • Aset ekonomi Keterampilan dan Teknik pertahanan Dukungan sosial Motivasi](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-19.jpg)
![MEKANISME KOPING • Berfokus kepada masalah: tasks and direct efforts to cope with the MEKANISME KOPING • Berfokus kepada masalah: tasks and direct efforts to cope with the](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-20.jpg)
![POLA RESPON • Adaptif: Support integrated functioning. Lead to growth, learning, and goal achievement. POLA RESPON • Adaptif: Support integrated functioning. Lead to growth, learning, and goal achievement.](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-21.jpg)
![SIKLUS PROSES KEPERAWATAN Pengkajian/Evaluasi Dx Keperawatan Implementasi Perencanaan SIKLUS PROSES KEPERAWATAN Pengkajian/Evaluasi Dx Keperawatan Implementasi Perencanaan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-22.jpg)
![PENGKAJIAN • Proses mengidentifikasi data. • Metode: wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan diagnostik. • PENGKAJIAN • Proses mengidentifikasi data. • Metode: wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan diagnostik. •](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-23.jpg)
![• PERUMUSAN DX Data dianalisa untuk mengidentifikasi masalah KEPERAWATAN keperawatan. • Masalah keperawatan • PERUMUSAN DX Data dianalisa untuk mengidentifikasi masalah KEPERAWATAN keperawatan. • Masalah keperawatan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-24.jpg)
![PERENCANAAN Unsur NCP: • Diagnosa keperawatan • Data penunjang • Tujuan umum: goal • PERENCANAAN Unsur NCP: • Diagnosa keperawatan • Data penunjang • Tujuan umum: goal •](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-25.jpg)
![IMPLEMENTASI • Penerapan tindakan yang telah direncanakan dalam NCP. • Media: komunikasi terapeutik ~ IMPLEMENTASI • Penerapan tindakan yang telah direncanakan dalam NCP. • Media: komunikasi terapeutik ~](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-26.jpg)
![EVALUASI • Proses mengkaji setelah tindakan keperawatan dilaksanakan. • Evaluasi formatif dan sumatif. • EVALUASI • Proses mengkaji setelah tindakan keperawatan dilaksanakan. • Evaluasi formatif dan sumatif. •](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-27.jpg)
![Laporan Pendahuluan • Definisi ( Definisi dari kasus yangdibuat terdiri dari beberapa Refensi ) Laporan Pendahuluan • Definisi ( Definisi dari kasus yangdibuat terdiri dari beberapa Refensi )](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-28.jpg)
![Pohon diagnosa Akibat Masalah Utama Penyebab Pohon diagnosa Akibat Masalah Utama Penyebab](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-29.jpg)
![KESIMPULAN • Keperawatan jiwa: mandiri. • Jelas kerangka ilmunya. • Proses keperawatan dapat membuktikan KESIMPULAN • Keperawatan jiwa: mandiri. • Jelas kerangka ilmunya. • Proses keperawatan dapat membuktikan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-30.jpg)
![• Selamat Berkarya • Selamat Berkarya](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-31.jpg)
- Slides: 31
![PERAN PERAWAT DALAM PROSES KEPERAWATAN PERTEMUAN 5 Diah Sukaesti M Kep Sp Kep PERAN PERAWAT DALAM PROSES KEPERAWATAN PERTEMUAN : 5 Diah Sukaesti, M. Kep, Sp. Kep](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-1.jpg)
PERAN PERAWAT DALAM PROSES KEPERAWATAN PERTEMUAN : 5 Diah Sukaesti, M. Kep, Sp. Kep J PRODI KEPERAWATAN, FAKULTAS ILMU KESEHATAN
![KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN 1 Mahasiswa mampu mengetahui tentang proses keperawatan 2 Mahasiswa mampu KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN 1. Mahasiswa mampu mengetahui tentang proses keperawatan 2. Mahasiswa mampu](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-2.jpg)
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN 1. Mahasiswa mampu mengetahui tentang proses keperawatan 2. Mahasiswa mampu melakukan proses keperawatan a. Pengkajian b. Penetuan diagnosa keperawatan c. Tujuan tindakan keperawatan d. Melakukan asuhan keperawatan e. melakukan pendokumentasian hasil asuhan keperawatan
![KEPERAWATAN JIWA A specialized area of nursing practice employing the wide range of KEPERAWATAN JIWA • “A specialized area of nursing practice, employing the wide range of](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-3.jpg)
KEPERAWATAN JIWA • “A specialized area of nursing practice, employing the wide range of explanatory theories of human behavior as its science and purposeful use of self as its art” (ANA, 2000)
![ELEMEN PERAN KEPERAWATAN Klinikus mampu memberikan asuhan dan pelayanan di tatanan klinik ELEMEN PERAN KEPERAWATAN • Klinikus: mampu memberikan asuhan dan pelayanan di tatanan klinik. •](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-4.jpg)
ELEMEN PERAN KEPERAWATAN • Klinikus: mampu memberikan asuhan dan pelayanan di tatanan klinik. • Advokasi: memberikan perlindungan kepada klien dan keluarga. • Legal dan etis: mentaati kode etik dan hukum yang berlaku. • Tanggung jawab sosial: mampu mempertanggungjawabkan terhadap masyarakat.
![PERAN PERAWAT Kolaborasi Askep lgs Komunikasi Delegasi Manajemen Koordinasi Pen Kes PERAN PERAWAT Kolaborasi Askep lgs Komunikasi Delegasi Manajemen Koordinasi Pen. Kes](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-5.jpg)
PERAN PERAWAT Kolaborasi Askep lgs Komunikasi Delegasi Manajemen Koordinasi Pen. Kes
![ELEMEN PERAN KEPERAWATAN Kolaborasi antar disiplin bisa bekerja sama dengan disiplin ilmu lain ELEMEN PERAN KEPERAWATAN • Kolaborasi antar disiplin: bisa bekerja sama dengan disiplin ilmu lain](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-6.jpg)
ELEMEN PERAN KEPERAWATAN • Kolaborasi antar disiplin: bisa bekerja sama dengan disiplin ilmu lain (profesi kesehatan lain) demi pelayanan yang komprehensif dan profesional. • Tanggung jawab fiskal: mampu memberikan pelayanan yang efektif dan efisien secara keuangan.
![FALSAFAH KEPERAWATAN JIWA Individu memiliki harkat dan martabat Tujuan individu adl tumbuh dan berkembang FALSAFAH KEPERAWATAN JIWA Individu memiliki harkat dan martabat Tujuan individu adl tumbuh dan berkembang](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-7.jpg)
FALSAFAH KEPERAWATAN JIWA Individu memiliki harkat dan martabat Tujuan individu adl tumbuh dan berkembang Setiap individu memiliki potensi berubah Setiap orang berfungsi holistik (berinteraksi dan bereaksi thd lingkungan) • Semua org memiliki kebutuhan dasar • Semua perilaku bermakna • Perilaku terdiri dari: persepsi, pikiran, perasaan, dan tindakan. • •
![FALSAFAH KEPERAWATAN JIWA Kapasitas koping individu bervariasi Sakit menjadi pengalaman bertumbuh bagi FALSAFAH KEPERAWATAN JIWA • Kapasitas koping individu bervariasi • Sakit menjadi pengalaman bertumbuh bagi](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-8.jpg)
FALSAFAH KEPERAWATAN JIWA • Kapasitas koping individu bervariasi • Sakit menjadi pengalaman bertumbuh bagi individu • Semua org berhak mendapatkan pelayanan kesehatan • Kesehatan jiwa mpk komponen penting • Setiap org berhak menentukan diri sendiri
![FALSAFAH KEPERAWATAN JIWA Tujuan askep meningkatkan kesehatan memaksimalkan fungsi dan meningkatkan aktualisasi diri FALSAFAH KEPERAWATAN JIWA • Tujuan askep: meningkatkan kesehatan, memaksimalkan fungsi, dan meningkatkan aktualisasi diri](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-9.jpg)
FALSAFAH KEPERAWATAN JIWA • Tujuan askep: meningkatkan kesehatan, memaksimalkan fungsi, dan meningkatkan aktualisasi diri • Hub interpersonal dpt menghasilkan perubahan dan pertumbuhan bagi individu
![FALSAFAH KEPERAWATAN JIWA Tujuan askep meningkatkan kesehatan memaksimalkan fungsi dan meningkatkan aktualisasi diri FALSAFAH KEPERAWATAN JIWA • Tujuan askep: meningkatkan kesehatan, memaksimalkan fungsi, dan meningkatkan aktualisasi diri](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-10.jpg)
FALSAFAH KEPERAWATAN JIWA • Tujuan askep: meningkatkan kesehatan, memaksimalkan fungsi, dan meningkatkan aktualisasi diri • Hub interpersonal dpt menghasilkan perubahan dan pertumbuhan bagi individu
![SETTING PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA Inpatient di rumah sakit rawat inap Partial SETTING PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA • Inpatient: di rumah sakit, rawat inap. • Partial:](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-11.jpg)
SETTING PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA • Inpatient: di rumah sakit, rawat inap. • Partial: perawatan paroh hari. Daycare atau night care. • Outpatient: rawat jalan • Residential: kunjungan ke panti-panti rehabilitasi mental. • Home: memberikan perawatan di rumah, melalui home visit dan home care.
![BENTUK PELAYANAN KESWA Prevensi Primer promotif dan preventif Prevensi Sekunder kuratif Prevesi Tertiary rehabilitatif BENTUK PELAYANAN KESWA Prevensi Primer: promotif dan preventif. Prevensi Sekunder: kuratif Prevesi Tertiary: rehabilitatif](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-12.jpg)
BENTUK PELAYANAN KESWA Prevensi Primer: promotif dan preventif. Prevensi Sekunder: kuratif Prevesi Tertiary: rehabilitatif Keperawatan berperan di ketiga tatanan ini
![MODEL KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN Model Psikoanalisa Sigmund Freud Model Interpersonal H S MODEL KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN • Model Psikoanalisa (Sigmund Freud) • Model Interpersonal (H. S.](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-13.jpg)
MODEL KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN • Model Psikoanalisa (Sigmund Freud) • Model Interpersonal (H. S. Sullivan, G. Klerman, H. Peplau) • Model Sosial (T. Szasz, G. Caplan) • Model Eksistensial (A. Ellis, V. E. Franki, W. Glasser, F. S. Peris, C. Rogers) • Model T. Suportif (Rockland) • Model Medikal (Kandel) • Model Stress-Adaptasi (Gail W. Stuart)
![MODEL STRESADAPTASI STUART F Predisposisi Stresor Presipitasi Penilaian Stresor Sumber Koping Mekanisme Koping Konstruktif MODEL STRES-ADAPTASI STUART F. Predisposisi Stresor Presipitasi Penilaian Stresor Sumber Koping Mekanisme Koping Konstruktif](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-14.jpg)
MODEL STRES-ADAPTASI STUART F. Predisposisi Stresor Presipitasi Penilaian Stresor Sumber Koping Mekanisme Koping Konstruktif Respon Adaptif Destruktif Respon Maladaptif
![FAKTOR PREDISPOSISI Biologi genetik status nutrisi kesehatan umum pemaparan toksin Psikologi integensi FAKTOR PREDISPOSISI • Biologi: genetik, status nutrisi, kesehatan umum, pemaparan toksin. • Psikologi: integensi,](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-15.jpg)
FAKTOR PREDISPOSISI • Biologi: genetik, status nutrisi, kesehatan umum, pemaparan toksin. • Psikologi: integensi, keterampilan verbal, moral, kepribadian, pengalaman masa lalu, konsep diri, motivasi, pertahanan psikologis, lokus kontrol dan kemampuan kontrol. • Sosiokultural: Usia, jenis kelamin, pendidikan, penghasilan, pekerjaan, posisi sosial, latar blk budaya, agama dan keyakinan, pengalaman sosialisasi, integrasi sosial.
![STRESOR PRESIPITASI Adl stimulus yg dipersepsikan individu sbg tantangan ancaman kebutuhan Membutuhkan energi STRESOR PRESIPITASI • Adl stimulus yg dipersepsikan individu sbg tantangan, ancaman, kebutuhan. Membutuhkan energi](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-16.jpg)
STRESOR PRESIPITASI • Adl stimulus yg dipersepsikan individu sbg tantangan, ancaman, kebutuhan. Membutuhkan energi banyak, menimbulkan ketegangan. • Nature: bio-psiko-sosial • Origin: Lingkungan internal atau eksternal • Timing: kapan terjadi, lama, frekuensi • Number: jumlah pada saat sama
![STRESOR PRESIPITASI Adl stimulus yg dipersepsikan individu sbg tantangan ancaman kebutuhan Membutuhkan energi STRESOR PRESIPITASI • Adl stimulus yg dipersepsikan individu sbg tantangan, ancaman, kebutuhan. Membutuhkan energi](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-17.jpg)
STRESOR PRESIPITASI • Adl stimulus yg dipersepsikan individu sbg tantangan, ancaman, kebutuhan. Membutuhkan energi banyak, menimbulkan ketegangan. • Nature: bio-psiko-sosial • Origin: Lingkungan internal atau eksternal • Timing: kapan terjadi, lama, frekuensi • Number: jumlah pada saat sama
![PENILAIAN THD STRESOR Penilaian kognitif harmloss threath challenge Afektif reaksi kecemasan umum PENILAIAN THD STRESOR • Penilaian kognitif: harm/loss, threath, challenge • Afektif: reaksi kecemasan umum:](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-18.jpg)
PENILAIAN THD STRESOR • Penilaian kognitif: harm/loss, threath, challenge • Afektif: reaksi kecemasan umum: senang, susah, takut, marah, menerima, curiga, antisipasi, surprise. • Fisiologis: aktivasi hormon
![SUMBER KOPING Aset ekonomi Keterampilan dan Teknik pertahanan Dukungan sosial Motivasi SUMBER KOPING • • • Aset ekonomi Keterampilan dan Teknik pertahanan Dukungan sosial Motivasi](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-19.jpg)
SUMBER KOPING • • • Aset ekonomi Keterampilan dan Teknik pertahanan Dukungan sosial Motivasi kemampuan
![MEKANISME KOPING Berfokus kepada masalah tasks and direct efforts to cope with the MEKANISME KOPING • Berfokus kepada masalah: tasks and direct efforts to cope with the](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-20.jpg)
MEKANISME KOPING • Berfokus kepada masalah: tasks and direct efforts to cope with the threath ~ negosiasi, konfrontasi, dan mencari nasihat. • Berfokus pada kognitif: attempts to control the meaning of the problem and thus neutralize it. ~ pembandingan positif, mengabaikan scr selektif, substitusi reward, devaluasi obyek yg diinginkan. • Berfokus pada emosi: moderating emotional distress ~ penggunaan mekanisme pertahanan diri.
![POLA RESPON Adaptif Support integrated functioning Lead to growth learning and goal achievement POLA RESPON • Adaptif: Support integrated functioning. Lead to growth, learning, and goal achievement.](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-21.jpg)
POLA RESPON • Adaptif: Support integrated functioning. Lead to growth, learning, and goal achievement. • Maladaptif: block integrated functioning. Prevent growth, decrease otonomy, intervere with mastery of the environment.
![SIKLUS PROSES KEPERAWATAN PengkajianEvaluasi Dx Keperawatan Implementasi Perencanaan SIKLUS PROSES KEPERAWATAN Pengkajian/Evaluasi Dx Keperawatan Implementasi Perencanaan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-22.jpg)
SIKLUS PROSES KEPERAWATAN Pengkajian/Evaluasi Dx Keperawatan Implementasi Perencanaan
![PENGKAJIAN Proses mengidentifikasi data Metode wawancara observasi pemeriksaan fisik pemeriksaan diagnostik PENGKAJIAN • Proses mengidentifikasi data. • Metode: wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan diagnostik. •](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-23.jpg)
PENGKAJIAN • Proses mengidentifikasi data. • Metode: wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan diagnostik. • Data: obyektif dan subyektif.
![PERUMUSAN DX Data dianalisa untuk mengidentifikasi masalah KEPERAWATAN keperawatan Masalah keperawatan • PERUMUSAN DX Data dianalisa untuk mengidentifikasi masalah KEPERAWATAN keperawatan. • Masalah keperawatan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-24.jpg)
• PERUMUSAN DX Data dianalisa untuk mengidentifikasi masalah KEPERAWATAN keperawatan. • Masalah keperawatan dianalisa ~ pohon masalah ~ dx keperawatan. • Standar: PES. • Pembakuan rumusan: menurut NANDA.
![PERENCANAAN Unsur NCP Diagnosa keperawatan Data penunjang Tujuan umum goal PERENCANAAN Unsur NCP: • Diagnosa keperawatan • Data penunjang • Tujuan umum: goal •](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-25.jpg)
PERENCANAAN Unsur NCP: • Diagnosa keperawatan • Data penunjang • Tujuan umum: goal • Tujuan khusus: objectives • Intervensi • Rasional
![IMPLEMENTASI Penerapan tindakan yang telah direncanakan dalam NCP Media komunikasi terapeutik IMPLEMENTASI • Penerapan tindakan yang telah direncanakan dalam NCP. • Media: komunikasi terapeutik ~](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-26.jpg)
IMPLEMENTASI • Penerapan tindakan yang telah direncanakan dalam NCP. • Media: komunikasi terapeutik ~ fase pra interaksi, orientasi, kerja, dan terminasi. • Penerapan terapi modalitas keperawatan: T individual, T. perilaku, T. Kognitif, T. Kelompok (TAK). • Didokumentasikan disertai dg tanda tangan perawat.
![EVALUASI Proses mengkaji setelah tindakan keperawatan dilaksanakan Evaluasi formatif dan sumatif EVALUASI • Proses mengkaji setelah tindakan keperawatan dilaksanakan. • Evaluasi formatif dan sumatif. •](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-27.jpg)
EVALUASI • Proses mengkaji setelah tindakan keperawatan dilaksanakan. • Evaluasi formatif dan sumatif. • Dengan menggunakan format SOAP ( Subyektif data, Obyektif data, Assesment, Planning) • Planning: utk perawat dan utk klien.
![Laporan Pendahuluan Definisi Definisi dari kasus yangdibuat terdiri dari beberapa Refensi Laporan Pendahuluan • Definisi ( Definisi dari kasus yangdibuat terdiri dari beberapa Refensi )](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-28.jpg)
Laporan Pendahuluan • Definisi ( Definisi dari kasus yangdibuat terdiri dari beberapa Refensi ) • Faktor Predisposis • Fakor Presipitasi • Rentang Respon • Mekanisme Koping • Masalah Keperawatan • Pohon Diagnosa
![Pohon diagnosa Akibat Masalah Utama Penyebab Pohon diagnosa Akibat Masalah Utama Penyebab](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-29.jpg)
Pohon diagnosa Akibat Masalah Utama Penyebab
![KESIMPULAN Keperawatan jiwa mandiri Jelas kerangka ilmunya Proses keperawatan dapat membuktikan KESIMPULAN • Keperawatan jiwa: mandiri. • Jelas kerangka ilmunya. • Proses keperawatan dapat membuktikan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-30.jpg)
KESIMPULAN • Keperawatan jiwa: mandiri. • Jelas kerangka ilmunya. • Proses keperawatan dapat membuktikan kemandirian perawat. • Perlu diterapkan tidak sekedar diajarkan. • Menimbulkan dampak yang dapat dirasakan oleh klien/keluarga.
![Selamat Berkarya • Selamat Berkarya](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/00f2fa6398a54331e2ba7e7c9c1502ef/image-31.jpg)
• Selamat Berkarya
Tugas perawat komunitas
Peran perawat dalam keperawatan maternitas
Perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga ppt
Bagaimana peran perawat dalam promosi kesehatan
Giving broad opening
Materi keperawatan gawat darurat
Contoh percakapan komunikasi terapeutik pada remaja
Peran pemimpin dalam keperawatan
Fungsi sosialisasi keluarga
Peran dan fungsi perawat gawat darurat
Mengajar dan belajar dalam standar proses pendidikan
Storyboard game edukasi
Diah ayu puspandari
Diah priharsari
Bastian berusia 3 tahun lebih tua dari diah
Diah indriani
Diah priharsari
Bastian berusia 3 tahun lebih tua dari diah
Contoh komunikasi tahap pengkajian
Pohon masalah harga diri rendah
Definisi proses keperawatan
Pentingnya proses keperawatan
Manajemen keperawatan adalah
Tugas pertemuan 9 metode perancangan program
Diagram batang majemuk
Pendekatan kontribusi
Pertemuan multikultural
Denah ruang pertemuan
Kata tugas
Creat by
Pada pertemuan kali ini kita
Pertemuan ini