Peran Perawat dalam Pencapaian MDGs Nila Djuwita Farid
- Slides: 68
Peran Perawat dalam Pencapaian MDGs Nila Djuwita Farid Moeloek Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk Millennium Development Goals
Tujuan Pembangunan Milenium Millennium Development Goals 1 5 Memberantas kemiskinan Meningkatkan kesehatan ibu hamil Mewujudkan 2 pendidikan dasar untuk semua 6 3 7 Mendorong kesetaraan gender & pemberdayaan perempuan Menurunkan angka kematian anak 4 8 Memerangi penyakit HIV/Aids/ Malaria/ TBC Memastikan kelestarian lingkungan Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan
Arti harafiah adalah Pembangunan manusia ‘sumber daya manusia’ Penilaian SDM ‘Indeks Pembangunan Manusia’ ‘Human Development Index’
Gagasan di balik MDGs Deklarasi Milenium PBB 2000: Setiap individu memiliki hak terhadap martabat, kebebasan, kesetaraan, suatu standar kehidupan dasar yang mencakup kebebasan dari kelaparan dan kekerasan, serta mendorong terciptanya toleransi dan solidaritas. Dioperasionalkan dalam target & indikator KANTOR UTUSAN KHUSUS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNTUK MDGs Tahun 2015
% penduduk miskin 1990 -2009 TARGET 2015: 11, 5% STATUS PENCAPAIAN: ON TRACK 12 APRIL 2010 5
Pola pikir MDGs KESEHATAN MDG’s LINGKUNGAN PENDIDIKAN KEMITRAAN
Current MDG Status in Indonesia Targets already achieved MDG-1 Poverty alleviation Targets on- track to be achieved by 2015 Targets requiring hard work to be achieved by 2015 MDG-1 Decrease in prevalence of underweight children under five MDG-5 High maternal mortality MDG-3 Gender equality in MDG-2 Net enrollment rate MDG-6 Increased for primary education and proportion of people with all types and levels of literacy rate of population HIV/AIDS education MDG-6 Decrease in tuberculosis prevalence MDG-3 Net enrollment ratios of girls to boys in secondary and higher education MDG-4 Decreased mortality rate of children under five MDG-8 ‘Collaboration’ MDG-7 High level of greenhouse gas emissions Clean water and sanitation
MDGs 5
FAKTA TENTANG MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS ANGKA KEMATIAN IBU
A Road Map to Die * : Potret kebodohan, kemiskinan, gender (diskriminasi) Rekonstruksi Kematian Ny. Anah Poor Socio. Economic Development isteri seorang petani, miskin, dan buta huruf Family Planning Services Excess Fertility High Risk Pregnancy *) FA Moeloek Accessibility to First Level Referral Services Raising Status of Women Community. Base Maternity Services Die Life Threatening Complication
§ Kebodohan § Kemiskinan § Gender (Diskriminasi) § Poor socio-economic development Raising status of women Ny. Anah, isteri seorang petani, miskin, dan buta huruf FA Moeloek
Peran Kelompok Perempuan dalam Millennium Development Goals Hilangnya Sebuah Generasi
Jenjang Pendidikan Berdasarkan Jenis Kelamin Kepala Rumah Tangga Persentasi 7. 07% 8. 77% Perguruan tinggi 16. 78% SMA dan sederajat 24. 96% 12. 65% SMP dan sederajat Perempuan 16. 78% Laki-laki 30. 16% 31. 17% SD dan sederajat 33. 34% Tdk punya ijazah SD 18. 32% 0. 00% 5. 00% 10. 00% 15. 00% 20. 00% 25. 00% 30. 00% KANTOR UTUSAN KHUSUS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIAI UNTUK MDGs 35. 00% 40. 00% BPS : Susenas 2010
Kuantitas vs Kualitas PENDUDUK BESAR + BERKUALITAS PENDUDUK BESAR + TIDAK BERKUALITAS MODAL PEMBANGUNAN BEBAN PEMBANGUNAN Indonesia: Penduduk besar 238 jt -> Ranking 4 IPM Rendah -> ranking 124 (dari 187 negara)
Penyebab Angka Kematian Ibu Melahirkan
Usia Jumlah Anak Jarak kehamilan Afrika Kematian Ibu Keluarga Berencana* Indonesia USA 20 Pencegahan Kehamilan 24 -25 Waktu Kehamilan 30 35 Mengakhiri Kesuburan Kontrasepsi *) FA Moeloek KANTOR UTUSAN KHUSUS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIAI UNTUK MDGs
1 Sub-sistem kualitas pertolongan partus 2 Sub-sistem Keluarga Berencana Faktor kematian Ibu melahirkan Multifaktor - 4 Pola/Subsistem 3 Sub-sistem Lingkungan dan sanitasi 4 Sub-sistem demografi, sosial dan budaya
Kematian Ibu Aborsi yang tidak aman Unmet need Keluarga Berencana Pertolongan persalinan tidak oleh petugas kesehatan terlatih Penyebab di luar Jangkauan kesehatan- infrastruktur Penyebab tidak langsung: oleh anemia penyakit, cacingan dan kurang GIZI
Lingkaran Kemiskinan: Dalam kesehatan – masyarakat menjadi Rentan terhadap penyakit Elemen pendidikanketidaktahuan lingkungan merupakan. Kebutuhan dasar kehidupan KANTOR UTUSAN KHUSUS PRESIDEN RI UNTUK MDGs
Untuk menjamin terpenuhinya hak hidup sehat bagi seluruh penduduk termasuk penduduk miskin dan tidak mampu Pemerintah bertanggungjawab atas ketersediaan sumber daya di bidang kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat untuk memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya!
Prinsip Praktik Kedokteran Yang Baik 2/26/2021 1. Kendali Mutu 2. Kendali Biaya 3. Berkeadilan (Equity) 4. Merata (Equality) 5. Terjangkau (Affordable) 6. Terstrukur (Structured) 7. Aman (Safe) dalam sebuah kesisteman (health care system)
Sistem Pelayanan Kedokteran terstruktur atau tak terstruktur? tr s n tu c u red Prim d e r ary C U are r tu c u St Tertiary on Car dary e Secondary Dokter spesialis Sec Rujukan kewenangan Primary Care Tertiary Care Self Care Dokter keluarga
2 Kesalahan struktural Balai Pengobatan Puskesmas Bidan Desa Poskesdes Desa Siaga Posyandu Pustu Praktik Perawat Rumah Sakit Umum Rumah Sakit Khusus Klinik Spesialis Praktik Bidan PLKB Praktik Dokter Klinik Umum Klinik 24 Jam 1 warga dilayani banyak provider “ONE TO MANY” Kecamatan + 50. 000 penduduk Dr. Gatot Soetono
Indikator Target Pencapaian Keterangan Target 6 c: Mengendalikan penyakit malaria dan mulai menurunnya kasus malaria dan penyakit lainnya (TB) tahun 2015. Prevalensi Malaria (per 1. 000 penduduk). Mengendalikan penyebaran malaria 2, 83% (2008) Prevalensi malaria di Jawa dan Bali (per 1. 000 penduduk). Mengendalikan penyebaran malaria 0, 17 (2008) Prevalensi Malaria di luar Jawa-Bali (per 1. 000 penduduk). Mengendalikan penyebaran malaria 18, 6 (2008) Akan tercapai (on track) melalui upaya khusus pada penguatan surveilans, pengendalian faktor risiko, dan tatalaksana kasus 26
Indikator Target Pencapaian Keterangan Target 6 c: Mengendalikan penyakit malaria dan mulai menurunnya kasus malaria dan penyakit lainnya (TB) tahun 2015. Prevalensi Tuberculosis Mengendalikan 253 Akan tercapai (per 100. 000 penduduk). penyebaran (2008) (on track) kasus TB Proporsi kasus TB yang ditemukan melalui DOTS. 70% 73% (2008) Tercapai Proporsi kasus TB yang ditangani melalui DOTS. 85% 91% (2008) Tercapai 27
Pernyataan Menkes Petunjuk Teknis Jaminan Persalinan AKI dan AKA merupakan tantangan yang lebih sulit dicapai dibandingkan dengan target MDGs lainnya. § Diperlukan upaya terobosan serta peningkatan kerjasama lintas sektor untuk mengejar AKI dan AKA dalam mencapai target MDGs § Kemkes: peningkatan akses masyarakat terhadap persalinan yang sehat dan memberikan kemudahan pembiayaan kepada seluruh bumil yang belum memiliki jaminan persalinan
Faktor risiko keterlambatan • 1. terlambat dalam pemeriksaan kehamilan • 2. terlambat dalam memperoleh pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan • 3. terlambat sampai di fasilitas kesehatan dalam keadaan emergensi • Upaya pencegahannya melakukan persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan
% penolong persalinan oleh nakes: 1992 -2009 TARGET: MENINGKATKAN 12 APRIL 2010 STATUS PENCAPAIAN: ON TRACK 30
Persentase pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih, menurut provinsi, tahun 2009 BPS, Susenas 2009, Buku Roadmap BAPPENAS
ER AC A EH U LA TAR M A PU KE NG PU LA JAM UA B N I SU B RI E M N AU BA ATE GKU NG RA LU KA BA BE RA LIT T U BA NG D N DI KI J TEN. Y AK OG AR JA YAK TA W A A RT TE A KA NG LIM AH AN SU T A B SU LAW N T ALI LA ES IM W IT U ES E R N I SU TE GA LA NG H SU W G LA ES AR W IB A ES AR IS E AT GO LA RO TAN NT NU AL M M SA A AL O L TE UK U NG U KU GA UT RA AR SU TI A M M U AT ER PA R A P SE UA LA TA N RI AU JA BA R JA TI M NT KA B L KA BAR LT EN SU G LA K W AL ES SE PA I U L PU TA A RA BA RA T AT M SU KETERSEDIAAN PUSKESMAS PONED TERHADAP TARGET TAHUN 2010 868 TARGET 248 204 224 172 51 62 56 43 176 72 92 18 23 73 145 116 108 40 44 17 27 10 68 PKM PONED 580 572 292 256 54 29 43 30 33 260 216 172 196 120 132 64 76 68 19 27 17 65 24 6 217 108 128 143 49 32 32 216 156 39 72 18 26 180 104 54 45 44 0
• Intervensi kunci yang mempengaruhi AKI mencakup pelayanan antenatal yang adekuat • pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, perawatan yang memadai untuk kehamilan • risiko tinggi, program keluarga berencana untuk menghindari kehamilan dini • Mengurangi tingkat aborsi tidak aman dan post abortion on care, serta program-program perubahan perilaku • meningkatkan kesadaran di kalangan perempuan usia subur.
Jaminan Persalian Bumil meliputi: • • Dapat mengakses pemeriksaan persalinan Pertolongan persalinan Pemeriksaan nifas Pelayanan KB Pasca Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan • Pelayanan Bayi Baru Lahir MENEKAN ANGKA KEMATIAN • IBU DAN BAYI
Kelompok sasaran miskin • Persalinan oleh tenaga kesehatan 69, 3% • Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan 55, 4% Kendala mengakses tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan adalah BIAYA TEROBOSAN: KEBIJAKAN JAMINAN PERSALINAN
Persentase Perempuan usia 10 -59 tahun menurut Umur Perkawinan Pertama Permasalahan kesehatan pada perempuan berawal dari masih tingginya usia perkawinan pertama dibawah 20 tahun (4, 8% pada usia 1014 tahun, 41, 9% pada usia 15 -19 tahun). Riskesdas 2010
Persentase Ibu yang memeriksa kehamilan anak terakhir menurut Tenaga yang memeriksa Riskesdas 2010
Persentase Ibu yang memeriksa kehamilan anak terakhir menurut Tenaga yang memeriksa Riskesdas 2010
Life long education • Mampu mendidik dan menjaga kesehatan anak • Mampu menjaga kesehatan diri sendiri • Mengetahui Keluarga Berencana • Pandai mengatur dan menambah pendapatan keluarga • Menjalani hidup di lingkungan sehat
Mempercepat penurunan angka kurang gizi pada ibu dan anak berkontribusi pada pencapaian MDG 1, 4, 5 dan 6 Prosentase Balita Perkotaan di Provinsi Kaltim lama pemberian ASI tahun 2009
Gizi sepanjang siklus hidup manusia (Sumber : modifikasi dari ACC/SCN, 2002) IMR, perkembangan mental terhambat, risiko penyakit kronis pada usia dewasa USIA LANJUT KURANG GIZI BBLR Pelayanan Kesehatankurang memadai Konsumsi tidak seimbang Proses Pertumbuhan lambat, ASI ekslusif kurang, MP-ASI tidak benar Kurang makan, sering terkena infeksi, pelayanan kesehatan kurang, pola asuh tidak memadai Tumbuh kembang terhambat BALITA KEP Gizi janin tidak baik Konsumsi , gizi tidak cukup pola asuh kurang WUS KEK BUMIL KEK (KENAIKAN BB RENDAH) MMR Pelayanan kesehatan tidak memadai Mei 2009 Konsumsi Kurang REMAJA & USIA SEKOLAH GANGGUAN PERTUMBUHAN & KOGNITIF Produktivitas fisik berkurang/rendah
Penyebab Kematian Bayi Baru Lahir di Indonesia Bayi biru saat lahir (asfiksia) Infeksi (sepsis) Komplikasi Bayi Muda/Kecil
Status Gizi Nasional Anak di bawah 5 tahun (RISKESDAS, 2010) 43
Prevalensi Status Gizi Balita Menurut Tempat Tinggal RISKESDAS 2010
Lingkaran Perilaku Sosial Negatif DAMPAK EKONOMI ‘Cost of Value’ ‘Intangible Cost’
Memahami Tren Epidemi HIV-AIDS di Indonesia dua pendorong penularan HIV di Indonesia Pandu Riono – FKM UI 1 Pakai jarum tak steril bersama 2 Perilaku seks berisiko tidak pakai kondom
Persentase Kasus AIDS di Indonesia Berdasarkan Jenis Kelamin pada Triwulan 1 dan 2 2011 Triwulan 1 : Jan – Apr 2011 Triwulan 2 : Mei – Jun 2011 Sumber : Laporan Surveilans AIDS Kemenkes RI tahun Jan - Jun 2011
Persentase Kasus AIDS di Indonesia Berdasarkan Kelompok Umur pada triwulan 2 2011 Usia produktif sepertiganya adalah perempuan Sumber : Laporan Surveilans AIDS Kemenkes RI tahun Apr - Jun 2011
PERUBAHAN FUNGSI TATA GUNA LAHAN PENIPISAN LAPISAN OZON Pergeseran Populasi Penduduk Produktivitas Agroekosistem Wabah Penyakit Perubahan Iklim Paparan UV Perubahan Presipitasi Lahan POPULASI PENDUDUK Kuantitas & Keamanan Air Ekonomi menurunpendidikan-kesehatankesejahteraan sosial-? Kriminalitas meningkat AIR BERSIH
Double burden of diseases § Non communicable diseases § Communicable deseases New threats to health HEALTH PROMOTION: CHALLENGES § Avian influenza & possible threat of influenza pandemic, earthquakes Re-emerging diseases § TB, malaria, HIV/AIDS, dengue, kala-azar, yaws Unfinished Agenda § Maternal and Child Health
Key shared risk factors • Tobacco use • Diets high in fat, salt, sugar • Physical inactivity • Harmful alcohol intake Social and economic determinants • Poverty • Trade agreements • Agriculture and transportation policies • Capital flows • Activities of multinational companies NCDs • Heart desease Barrier • Stroke to • Cancer MDGs • Diabetes • Chronic respiratory disease Barrier to MDGs Development goals • MDG 1 poverty • MDG 4 child health • MDG 5 maternal health • MDG 6 AIDS, tuberculosis, malaria Health effects • Premature deaths and disability Household effects • Low productivity • Health-care cost Macroeconomic effects • Losses in economic growth Association between poverty, non-communicable diseases (NCDs), and MDGs, IFMSA 2011 Barrier to MDGs
Penyebab Penyakit tak menular – • PENINGKATAN TEKANAN DARAH • GULA DARAH • ABNORMAL KOLESTEROL • KELEBIHAN BERAT BADAN/KEGEMUKAN • ROKOK • DIET TAK SEHAT • KURANG AKTIF OLAHRAGA • ALKOHOL • BUTA AKSARA • KEMISKINAN • GLOBALISASI • URBANISASI
Healthy Paradigm Your heart … never stop beaten, 100. 000 beats/day and pump 7. 500 litter blood/day. How much you spend for taking care your heart ? Maintenance cost Healthy live style Treatment cost By pass surgery Hospitalization
16 MILLION 2020 11 million New Cases 7 million Deaths 25 million Cancers 27 million New Cases 17 million Deaths 75 million Cancers 300 % increase of new cases 70% in Developing Countries
Basic needs which should be accessible to each citizen PROVIDER HEALTH CARE SECONDARY & PRIMARY CARE TERTIARY CARE Maintenance care Acute care Chronic care Less than 10% More than 90% of health problems are referred & are managed by family doctor specialist
Medical Practice System (‘Integrated System of Medical Service and Maintenance’) Tertiary ‘Managed Care’/social insurance Financing system ral r e f e R system Secondary Primary Care ‘Competency Based’ Education system Self Care ? ? ? Principles: Fair, equal, affordable, quality FA MOELOEK
Risk Symptom Sickness Sick Healthy § Screening f ies o l nc e v e Le pet m o C Healthy Family Doctor Outcome § Early diagnosis ½ Sick § Diagnosis § Treatment § Rehabilitation C O M P E T E N C Y Sick Specialist A continuum concept of doctor-patient interaction (Competencies, Level of Competencies, Position of General Practitioner (Family) and Medical Specialist in medical services) FA MOELOEK
ADVOCACY & EDUCATION INTEGRATED PROGRAMS Energy COMMUNITIES IMPACT DATABASE SE Water/ Sanitation INPUT Family Planning Home gardens PRIMARY HEALTHCARE SERVICE MONEV GPs dentists midwives nurses ENDOWMENT FUND KANTOR UTUSAN KHUSUS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNTUK MDGs Civil society
‘Primary Medical Services’ should be able to conduct CIE and Services in: § Family nutrition § ‘Hygiene’ § Illegal drugs § Juvenile delinquency § Family Planning/Reproductive Health § ‘HIV/AID’ and‘STD’ § ‘Stress’ and Mental Health in family Should become integral part of competency, included in the curriculum!
Proyeksi Estimasi Sasaran Ibu Hamil di Indonesia Penduduk 237. 556. 363 • Kebijakan dan Strategis • Peningkatan akses layanan Keluarga Berencana melalui pengembangan jaringan pelayanan kesehatan reproduksi terpadu termasuk pelayanan kesehatan reproduksi remaja dan pelayanan KB berkualitas dengan perhatian khusus pada daerah miskin dan tertinggal. Sasaran Bumil 2. 520. 789 • Kebijakan dan Strategis Peningkatan pelayanan Outreach Berbasis Fasilitas dengan meningkatkan kualitas dan jumlah puskesmas, PONED, PONEK , rumah sakit sayang ibu dan bayi serta revitalisasi posyandu.
Target air bersih dan sanitasi yang akan dicapai tahun 2015? 55, 81% 44, 47% Akses rumah tangga terhadap sumber air minum tidak layak Akses rumah tangga terhadap sanitasi tidak layak KANTOR UTUSAN KHUSUS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIAI UNTUK MDGs BPS : Susenas 2010
USULAN i. SU STRATEGIS : KRITERIA DESA SAYANG IBU dan BAYI wibowonoroyono Ketersediaan air bersih Transportasi 80% wilayah dapat di capai dengan kendaraan roda 4 Pendidikan Mempunyai TK, SD, SMP terakreditasi B Kesehatan Tersedianya pelayanan perinatal standar: Ketersediaan tenaga kesehatan terlatih di daerah bersangkutan Puskesmas PONED Pelayanan kontrasepsi: 70% PUS Imunisasi dasar: 100% Kehamilan: 80% direncanakan Garam yodium 100% ASI ekslusif, IMD Perdagangan Pasar, Bank, Koperasi
Persentase Peringkat Stress Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Persentase Peringkat Stress Berdasarkan Tempat Tinggal
KONSEKUENSI PERTUMBUHAN Dengan pertumbuhan penduduk sebesar 2, 4 %, terdapat banyak konsekuensi yang harus diemban Pemerintah Daerah Sebagai ilustrasi, konsekuensi itu di antaranya adalah: Aspek pembiayaan kesehatan anak Biaya kesehatan per anak hingga usia 5 tahun adalah Rp. 600. 000. Ini berarti pemerintah daerah harus mengeluarkan biaya kesehatan anak selama lima tahun sebesar Rp. 86. 400. 000, - (hasil perhitungan: 28. 800 anak x 5 tahun x Rp. 600. 000, -). Dr. Rahmat Santika
KB: INVESTASI MENGUNTUNGKAN Jika laju pertumbuhan penduduk dapat dikendalikan melalui revitalisasi program KB, daerah akan merasakan banyak manfaat Jika jumlah bayi lahir dapat diturunkan menjadi 18. 880 bayi setiap tahun, maka akan ada penghematan dana kesehatan anak untuk lima tahun Rp. 30. 000, Angka ini hanya mencakup bidang kesehatan anak saja, belum memperhitungkan penghematan di sektor lainnya Dr. Rahmat Santika
Terima Kasih §Shifting the Mindset’ § Paradigma Sakit ke Paradigma Sehat § Sehat adalah Hak Asasi Manusia § Sehat adalah Investasi
- Contoh penkes
- Fungsi keperawatan komunitas
- Peran perawat maternitas
- 23 tindakan keperawatan mandiri
- Karakteristik hubungan terapeutik perawat dan klien
- Contoh dialog komunikasi terapeutik pada remaja
- Fungsi sosialisasi keluarga
- Peran dan fungsi perawat gawat darurat
- Skala pemarkahan lnpt
- Maksud pelan taktikal
- Kite runner chapter 20-21 summary
- Farid akbar harahap
- Farid ould-saada
- Farid karimpour
- Farid farahmand
- Contoh warna indigo
- Egipat je dar nila
- Makna ungkapan bertangan dingin adalah
- Rantai makanan fitoplankton
- Rijeka nil
- Delta nila slike
- Nila
- Dolina nila
- Nama latin ikan nila
- Refleksi atas pencapaian prestasi
- Aktiviti program nilam
- Pengembangan indikator hots
- Klasifikasi kelompok sosial menurut emile durkheim
- Tahap tahap profesionalisme bidan
- Ujian pencapaian sekolah rendah
- Contoh outcome projek
- Sejarah tahun 6 pencapaian dan kebanggaan negara
- Jenis penganugerahan unit beruniform tahap 5
- Pengertian indikator pencapaian kompetensi
- Elemen pajsk
- Halangan dalaman yang boleh membantutkan pencapaian wawasan
- Kode etik ikatan akuntan indonesia dimaksudkan sebagai
- Bahagian pembangunan guru
- Cara mencapai matlamat perundangan islam
- Contoh pembentangan dialog prestasi
- Bagaimana peran antropologi dalam gizi masyarakat
- Strategi peramalan
- Salah satu peran pelajar dalam mengisi
- Yg dimaksud pemimpin perawatan adalah
- Peran kepala sekolah dalam mewujudkan pelajar pancasila
- Peran guru dalam pengembangan potensi peserta didik
- Peran bi dalam pengembangan umkm
- Allah sangat berperan dalam keluarga untuk
- Pembinaan dan pengembangan ptk
- Peran bank tersebut dalam pembangunan ekonomi di daerah
- Pertanyaan komunikasi lintas budaya
- Peran manajemen risiko dalam keselamatan pasien ppt
- Makanan dalam konteks budaya
- Apa kelebihan dan kekurangan metode ilmiah
- Sebutkan peran keluarga ditengah gaya hidup modern
- Fungsi wirausaha secara mikro adalah
- Peran manusia dalam bisnis
- Pentingnya peran agroklimatologi dalam bidang pertanian
- Information transfer cycle in library science
- Peran anggota dalam mgmp
- Eq
- Peran komputer dalam masyarakat
- Perbedaan budaya dan manajemen internasional
- Peran sosiologi dan antropologi dalam bidang gizi
- Peran peramalan dalam perencanaan strategis
- Peran petugas ppm
- Peran agribisnis dalam pertanian
- Konsep pemasaran kemasyarakatan
- Peran manajemen dalam agribisnis