Peran fisioterapi pada lansia Peran umum Memperlambat proses
Peran fisioterapi pada lansia
Peran umum • Memperlambat proses penuaan • Mempertahankan kualitas hidup • Mengembangkan kualitas hidupsesuai dng keadaan dan kemampuan fungsional • Mempertahankan produktifitas Upaya • lingkup promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif
Health related quality of Life (HRQL) • dapat dikatakan represent pada total effect individu dan faktor lingkungan pada status kesehatan dan fungsi.
Faktor individu dan faktor lingkungan • Faktor individu termasuk faktor biologikal – seperti kondisi kongenital, predisposisi genetik dan faktor demograpi (umur, sex, pendidikan, income). – Comorbidity, kebiasaan kesehatan, prilaku personal, gaya hidup, psychological traits (seperti motivasi, coping) dan • interaksi sosial dan hubungan juga mempengaruhi proses disablement. • Faktor lingkungan – seperti available medical atau pelayanan rehabilitation, medikasi dan terapi lain dan – lingkungan sosial dan fisik – mungkin mempengaruhi proses disablement. • Masing-masing faktor ini mungkin dimodifikasi oleh pencegahan dan promosi kesehatan, wellness dan fitness.
Ada tiga dimensi HRQL • komponen fungsi fisik, termasuk dasar ADL dan IADL • komponen psikologi adalah “various cognitive, perceptual and personality traits”pada orang, dan • komponen sosial yang melibatkan interaksi orang : “dengan konteks dan struktur sosial yang lebih besar”.
Faktor “non kesehatan “ • an individual’s sense of well being – • Faktor yang terlibat yaitu – status ekonomi, – harapan dan pencapaian individu, – kepuasan personal dengan pilihan hidup dan – sense of personal safety.
Latihan pencegahan osteoporosis • Faktor predisposisi – – Faktor ras – heriditer Faktor aktivitas fisik atau immobilisasi Faktor nitrisi Faktor indokrin • Gejala – Nyeri sbg akibat – Deformitas • Penurunan tinggi badan • Kyphosis – Fraktur
Hubungan latihan pada kepadatan tulang • Beban mekanik mempunyai pengaruh positif • Kekurangan latihan mempunyai pengaruh negatif pada kepadatan tulang • Masa tulang dipertahankan sesuai dengan beban fungsional • Pengaruh positif latihan akan berkurang dengan pengaruh hormon dan gizi
Ketentuan latihan fisik • Latihan harus bersifat menumpu berat badan • Latihan harus dinamis dan melibatkan banyak otot • Latihan harus rutin • Latihan harus bersifat aerobik • Sebaiknya dimuali dari muda
Hal yang harus dihindari selama latihan • Aerobic high impact • Flexi spine tiba-tiba • Tempat berbahaya – licin – becek – tidak rata • Latihan ABD-ADD HIP berbahaya # femur • Latihan beban pada tangan • Latihan Statis Contoh • Sit up • Duduk dng punggung membungkuk • Mengankat punggung dng ayunan punggung
Prinsip latihan pd lansia • Penahapan – Pemanasan – • latihan aerobik bertahap • Kelenturan aeroic low impact – latihan inti – • • • Kebugaran – aerobik Kekuatan otot – anaerobik Daya tahab – pengulangan – beban ringan Kelenturan – relaksasi Ketangkasan / ketrampilan - senam – Pendinginan • • Menurunkab kerja jantung secara perlahan Mencgah pengumpulan darah pada vena Mencegah kekakuan – nyeri otot Mengurangi defisit oksigen, asam laktat,
dosis FITT • Frekwensi 3 – 5 kali /mg • Intencity ( beban latihan ) • Time (Durasi) zona latihan • Type sesui kebutuhan tujuan
- Slides: 12