PERAN DAN TUGAS GPK DI SEKOLAH INKLUSI DISAMPAIKAN

  • Slides: 29
Download presentation
PERAN DAN TUGAS GPK DI SEKOLAH INKLUSI DISAMPAIKAN PADA PELATIHAN KETRAMPILAN TEHNIS GURU PEMBIMBING

PERAN DAN TUGAS GPK DI SEKOLAH INKLUSI DISAMPAIKAN PADA PELATIHAN KETRAMPILAN TEHNIS GURU PEMBIMBING KHUSUS PROVINSI JAWA TENGAH TGL, 12 sd. 14 September 2011 Di BP. DIKSUS & BLKI JATENG MUDJIYONO Pengawas PLB BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KHUSUS DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2011

Masalah Pendidikan di Dunia (termasuk Indonesia) Kemiskinan

Masalah Pendidikan di Dunia (termasuk Indonesia) Kemiskinan

Anak Jalanan

Anak Jalanan

Terasing/terpencil

Terasing/terpencil

Penyandang cacat

Penyandang cacat

MODEL PERMASALAHAN ABK Eksklusif Berbeda dengan anak yang lain Tidak dapat sekolah Tidak dapat

MODEL PERMASALAHAN ABK Eksklusif Berbeda dengan anak yang lain Tidak dapat sekolah Tidak dapat diterima oleh orang lain Memerlukan guru khusus ABK sebagai masalah Tidak dapat mengikuti kurikulum Memerlukan lingkungan khusus Memerlukan alat khusus Memiliki kebutuhan khusus

Eksklusif Kualitas training yg buruk Metode kaku Sikap buruk para guru Kurikulum kaku Kekuarangan

Eksklusif Kualitas training yg buruk Metode kaku Sikap buruk para guru Kurikulum kaku Kekuarangan alat peraga dan pembelajaran Orang tua tidak terlibat Sistem Pendidikan sebagai masalah Pengajaran tidak berpusat pada anak Banyak dropout dan tinggal kelas Tidak ada dukungan bagi guru dan sekolah

PENDIDIKAN INKLUSI n Cita-cita n Tanggung Jawab n Kewajiban n Tugas Kita wajib menciptakan

PENDIDIKAN INKLUSI n Cita-cita n Tanggung Jawab n Kewajiban n Tugas Kita wajib menciptakan lingkungan belajar dimana SEMUA anak dapat belajar dan merasa menjadi bagian dari komunitas di dalam dan di luar kelas dan sekolah B E R S A M A

DASAR PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2009 TENTANG PENDIDIKAN INKLUSIF

DASAR PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2009 TENTANG PENDIDIKAN INKLUSIF BAGI PESERTA DIDIK YANG MEMILIKI KELAINAN DAN MEMILIKI POTENSI KECERDASAN DAN/ATAU BAKAT ISTIMEWA

Masyarakat Inklusi: - Perbedaan dihargai: Jender, Usia, Kecacatan, Kelompok Etnis, Ling uistik - Partisipasi

Masyarakat Inklusi: - Perbedaan dihargai: Jender, Usia, Kecacatan, Kelompok Etnis, Ling uistik - Partisipasi untuk Semua - Diskriminasi tdak dibiarkan Pendidikan Inklusi: - Tim dan pusat sumber - Keterlibatan orang tua - Keterlibatan OPC - Didukung keluarga - Kelompok bahasa isyarat, Pusat Braille - Pendidikan anak usia dini, Prog non Formal - Program RBM, Pend Berbasis rumah Sekolah Inklusi: - Pengajaran flesibel terpusat pada anak - Responsi terhadap keragaman - Guru penyandang cacat diterima

KONSEP PENDIDIKAN INKLUSI Ø Sistem layanan pendidikan yang mengikut sertakan ABK belajar bersama dengan

KONSEP PENDIDIKAN INKLUSI Ø Sistem layanan pendidikan yang mengikut sertakan ABK belajar bersama dengan anak sebayanya di sekolah umum yang terdekat dengan tempat tinggalnya. Ø Suatu strategi untuk meningkatkan sistem pendidikan, dengan mengubah kebijakan dan kegiatan pendidikan yang eksklusif Ø Berkaitan dengan usaha mengurangi dan menghilangkan penghalang terhadap akses, partisipasi dan pembelajaran bagi semua anak yang tersisih

Ø Memenuhi hak atas perlakuan yang sama (non-diskriminasi) Ø Mendorong agar sistem pendidikan dan

Ø Memenuhi hak atas perlakuan yang sama (non-diskriminasi) Ø Mendorong agar sistem pendidikan dan sekolah-sekolah lebih berpusat pada peserta didik, fleksibel, dan ramah terhadap perbedaan Ø Memungkinkan anak untuk belajar dan hidup bersama, yang merupakan langkah pertama yang diperlukan untuk mencapai masyarakat yang lebih toleran demokratis Ø Menghargai hak setiap anak untuk menjadi bagian dari kehidupan umum tanpa memandang latarbelakang sosioekonomi atau ciri-ciri pribadinya Ø Adalah hak asasi manusia

TUJUAN PENDIDIKAN INKLUSIF 1. Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada semua peserta didik yang memiliki

TUJUAN PENDIDIKAN INKLUSIF 1. Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental dan sosial atau memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. 2. Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang menghargai keanekaragaman, dan tidak diskriminatif bagi semua peserta didik sebagaimana yang dimaksud pada point ke 1.

Peserta pendidikan inklusif (PP 17/2010 Ps. 129) 1. tunanetra; 2. tunarungu; 3. tunawicara; 4.

Peserta pendidikan inklusif (PP 17/2010 Ps. 129) 1. tunanetra; 2. tunarungu; 3. tunawicara; 4. tunagrahita; 5. tunadaksa; 6. tunalaras; 7. berkesulitan belajar; 8. Lamban belajar 9. autis 10. memiliki gangguan motorik; 11. menjadi korban penyalah gunaan narkoba; 12. memiliki kelainan lainnya; 13. tunaganda.

Mengapa Pendidikan Inklusif Harus Dipromosikan dan Diterapkan • Semua anak mempunyai hak yang sama

Mengapa Pendidikan Inklusif Harus Dipromosikan dan Diterapkan • Semua anak mempunyai hak yang sama untuk tidak didiskriminasi-kan dan memperoleh pendidikan yang bermutu. • Semua anak mempunyai kemampuan untuk mengikuti pelajaran tanpa melihat kelainan dan kecacatannya. • Perbedaan merupakan penguat dalam meningkatkan mutu pembelajaran bagi semua anak. • Sekolah dan guru mempunyai kemampuan untuk belajar merespon dari kebutuhan pembelajaran yang berbeda.

APA GPK ? v v v Guru Pembimbing Khusus Guru Pendamping Guru Kunjung

APA GPK ? v v v Guru Pembimbing Khusus Guru Pendamping Guru Kunjung

Siapa ? Guru yang ditugasi untuk membantu Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dalam pembelajaran di

Siapa ? Guru yang ditugasi untuk membantu Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dalam pembelajaran di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif

Kenapa ? • • • Perubahan paradigma pendidikan PP No. 17/2010 tentang pengelolaan dan

Kenapa ? • • • Perubahan paradigma pendidikan PP No. 17/2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan Permendiknas no. 70/2010 tentang Pendidikan Inklusi

KEBERADAAN • Guru SLB yang mendapat tugas tambahan sebagai guru pembimbing khusus • Guru

KEBERADAAN • Guru SLB yang mendapat tugas tambahan sebagai guru pembimbing khusus • Guru kelas dan guru mata pelajaran yang telah terlatih dan diberi tugas tambahan sebagai Guru Pembimbing Khusus • Tenaga Pendidik Khusus dari Pusat Sumber • Tenaga profesional dari Klinik (terapis, psikolog, pedagog)

Kompetensi PEDAGOGIS INKLUSI KOMPENSAT ORIS KEPRIBADIAN UMUM KOMPE TENSI KHUSUS ASESMEN DAN IP PROFESIONAL

Kompetensi PEDAGOGIS INKLUSI KOMPENSAT ORIS KEPRIBADIAN UMUM KOMPE TENSI KHUSUS ASESMEN DAN IP PROFESIONAL KEPRIBADIAN TERAPI DASAR

TUGAS GPK 1. Melakukan Identifikasi dan asesmen siswa 2. Membuat Profil siswa 3. Menangani

TUGAS GPK 1. Melakukan Identifikasi dan asesmen siswa 2. Membuat Profil siswa 3. Menangani siswa dengan kegiatan belajarmengajar yang fleksibel dan akomodatif 4. Membuat Program pembelajaran individual 5. Menjalin Kerja sama dengan sekolah, orangtua, pusat sumber / SLB, masyarakat

Lanjutan 6. Membuat catatan perkembangan peserta didik secara berkesinambungan 7. Membantu mempersiapkan media pembelajaran

Lanjutan 6. Membuat catatan perkembangan peserta didik secara berkesinambungan 7. Membantu mempersiapkan media pembelajaran dan bahan ajar bagi ABK 8. Membuat Program Kerja dan Melaporkan pada sekolah induk

Model Kerjasama Guru Kelas GPK GURU KELAS • Bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan mata

Model Kerjasama Guru Kelas GPK GURU KELAS • Bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan mata pelajaran (sk dan kd) • Bertanggung jawab dalam pengelolaan kelas • Bertanggung jawab dalam menetapkan materi dan strategi pembelajaran sesuai mapel GPK • bertanggung. jawab dalam pemetaan kompetensi dasar ABK sesuai mapel • bertanggung. jawab dalam penyusunan PPI sesuai mapel • Membantu guru kelas dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas

Lanjutan • Bertanggung jawab dalam penilaian, pencapaian pembelajaran • Bertanggung jawab dalam pelaporan (raport)

Lanjutan • Bertanggung jawab dalam penilaian, pencapaian pembelajaran • Bertanggung jawab dalam pelaporan (raport) • Memilihkan strategi pembelajaran untuk ABK (modifikasi materi, media pembelajaran) • Membantu dalam modifikasi penilaian (membantu koreksi) • Bertanggung jawab dalam menyampaikan deskripsi kualitatif

TERIMA KASIH SELAMAT BERKARYA

TERIMA KASIH SELAMAT BERKARYA