PERALATAN INDUSTRI Pertemuan3 Alat Bantu Industri Oleh Sirmas
PERALATAN INDUSTRI Pertemuan-3 Alat Bantu Industri Oleh: Sirmas Munte, ST, MT
Alat Bantu Industri Merupakan peralatan yang membantu dalam meringankan atau mempercepat proses manufaktur, terdiri dari: l Material Handling Equipment l Pembangkit Tenaga l Alat Pengecil Ukuran l Alat Pencampur dan Pemisah l Alat Pengering dan Pendingin l Alat Pengepak dan Pengemas
Material Handling Equipment Merupakan alat bantu industri yang bertujuan untuk meringankan kerja dan mempercepat pemindahan material, terdiri dari: l Conveyor l Forklift l Air Combustion l Pump
Conveyor l Merupakan alat angkut yang digunakan untuk jarak pendek l Komponen conveyor terdiri dari: 1. Drive pulley, berfungsi menyalurkan energi gerak putar pada belt. 2. Head pulley, berfungsi sebagai tempat mencurahkan material yang akan diangkut. 3. Tail pulley, berfungsi sebagai tempat mencurahkan material yang sudah diangkut. 4. Bend pulley, berfungsi untuk melengkungkan atau merubah arah belt. 5. Belt, berfungsi menerima transfer energi gerak dari pulley yang berputar. 6. Idlers, berfungsi menyangga belt.
Forklift l Merupakan alat bongkar muat logistik industri. l Komponen forklift terdiri dari: 1. Fork, berfungsi sebagai posisi peletakan material yang diangkut. 2. Carriage, berfungsi sebagai sandaran material agar tidak mengganggu proses pengangkatan. 3. Mast, berfungsi untuk mengangkat material dan terhubung dengan hidrolic system. 4. Overhead guard, berfungsi sebagai safety driver. 5. Counterweight, berfungsi penyeimbang beban pada forklift.
Pembangkit Tenaga Merupakan alat bantu industri yang bertujuan untuk menyediakan energi bagi proses kegiatan industri, terdiri dari: l Internal combustion engines l Steam boiler l Power transmission l Burner l Motor listrik
Internal Combustion Engine l Merupakan mesin atau pesawat yang tenaga mekaniknya diperoleh dari hasil pembakaran campuran bahan bakar gas dan udara melalui proses kompresi. l Prinsip kerja motor 4 langkah: 1. Langkah hisap, campuran bahan bakar dan udara dihisap ke dalam slinder melalui gerakan torak dari TMA ke TMB seiring dengan terbukanya katup masuk. 2. Langkah kompresi, campuran bahan bakar dan udara ditekan/dimampatkan melalui gerakan torak dan TMB ke TMA. 3. Langkah kerja, melalui busi memberikan percikan api untuk membakar campuran bahan bakar dan udara yang sudah dikompres (pada posisi torak hampir mencapai TMA) sehingga menghasilkan ekspansi yang mendorong torak dari TMA ke TMB. 4. Langkah buang, agar ekspansi tidak bertahan dalam slinder, maka gas ini dibuang melalui terbukanya katup buang.
Steam Boiler l Merupakan bejana tertutup yang digunakan untuk memanaskan air sehingga menghasilkan steam (uap). l Jenis-jenis boiler terdiri dari: 1. Fire tube boiler, proses pengapian terjadi di dalam pipa dan panas yang dihasilkan diantarkan langsung ke dalam boiler yang berisi air. 2. Water tube, proses pengapian terjadi disisi luar pipa sehingga panas terserap oleh air yang mengalir dalam pipa. l Berdasarkan bahan bakar boiler terdiri dari: 1. Solid fuel (menggunakan bahan bakar padat) 2. Oil fuel (menggunakan bahan bakar minyak) 3. Gaseous fuel (menggunakan bahan bakar gas) 4. Elektric
Alat Pengecil Ukuran Merupakan alat bantu industri yang bertujuan untuk memperkecil material atau membuatnya menjadi tepung, terdiri dari: l Crusher l Miller l Slicer l Siever
Crusher l Merupakan alat pemecah zat padat menjadi ukuran lebih kecil sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. l Jenis-jenis crusher terdiri dari: 1. Jaw crusher, bekerja menggunakan kekuatan roda motor dan poros eksentrik yang dihubungkan oleh sabuk segitiga dan slot wheel menggerakkan jaw plate dan side lee board. 2. Gyratory crusher, bekerja berdasarkan kesenjangan gerakan garis mantel yang terpasang pada poros vertikal dan liners cekung yang terpasang pada frame utama crusher. 3. Cone crusher, bekerja dengan meremas material diantara spindle eksentrik bergerak maju mundur berbentuk kerucut. 4. Impact crusher, bekerja menggunakan tekanan melalui poros impactor horizontal dan vertikal.
Crusher 5. Horizontal shaf impactor, bekerja dengan cara memukulkan palu yang digerakkan oleh rotor berputar. 6. Vertical shaf impactor, bekerja menggunakan kecepatan putaran rotor bergerigi untuk memukul material yang bergerak berlawanan. 7. Mineral sizers, bekerja dengan dua rotor bergigi dan bergerak berlawanan melindas material.
Miller l Merupakan alat penepung atau mesin penghancur material menjadi tepung dengan cara menumbuk permukaan material atau dengan grinding yang berputar. l Jenis-jenis miller terdiri dari: 1. Hummer mill, bekerja dengan rotor kecepatan tinggi memutar palu-palu pemukul disepanjang lintasannya sehingga material menjadi tepung. Hanya saja tepung yang dihasilkan tidak merata kehalusannya. 2. Disk mill, bekerja dengan rangkaian pisau tajam yang berfungsi untuk menempa atau mencacah material hingga menjadi tepung. Kelemahannya bahan yang akan ditepungkan terlebih dahulu harus benar-benar kering, agar tidak menempel di dinding miller.
Alat Pencampur dan Pemisah Merupakan alat bantu industri yang bertujuan untuk mencampur beberapa jenis material atau memisahkannya, terdiri dari: l Dry and wet mixer l Centrifuge l Filter
Dry and Wet Mixer l Merupakan alat pengaduk (pencampur) material sampai pada tingkat SLUMP (tingkat kekentalan/keenceran) tertentu. Dry mix adalah pengadukan kering dan wet mix adalah pengadukan basah. l Dry mix adalah pengadukan material dalam keadaan kering. Kelemahannya dry mix mengeluarkan suara berisik, berabu dan tidak bisa mengaduk dengan tingkat slump rendah. l Wet mix adalah pengadukan material dalam keadaan basah dengan keunggulan dapat mengaduk dengan tingkat slump rendah dan tidak berisik maupun berabu.
Centrifuge l Merupakan alat pemisah material dengan memanfaatkan putaran (centrifugal) sehingga bahan-bahan menjadi terpisah berdasarkan berat jenisnya dan pemakaian centrifuge lazim digunakan di laboratorium. l Klasifikasi centrifuge menurut jenisnya: 1. General Purpose Centrifuge, pemakaian yang lebih simpel karena dapat diletakkan di atas meja (tabletop). 2. Micro Centrifuge, microtubes dengan kecepatan tingkat tinggi. 3. Speciality Centrifuge, dipakai untuk keperluan yang lebih spesifik.
Filter l Merupakan alat yang berfungsi memilah atau menyaring material tertentu dari material lainnya atau menyaring ukuran tertentu dari ukuran lainnya. l Berdasarkan peruntukannya, filter dibedakan untuk material kering dan untuk material cair.
Alat Pengering dan Pendingin Merupakan alat bantu industri yang bertujuan untuk mengeringkan material atau membekukannya dengan cara pendinginan, terdiri dari: l Electric dryer l Solar dryer l Burner dryer l Autoclave l Irradiazer l Freezer
Electric Dryer l Merupakan alat pengering dengan prinsip kerja mengurangi kandungan air pada material menggunakan energi panas listrik. l Komponen electric dryer, yaitu: 1. Rotor, berfungsi sebagai pemutar kipas. 2. Termostat, berfungsi sebagai pengaman panas dengan cara mematikan elemen pemanas bila panas berlebih. 3. Elemen pemanas, berfungsi sebagai penghasil panas. 4. Saklar, berfungsi sebagai menghidupkan dan mematikan (on/off). 5. Kipas, berfungsi untuk mengeluarkan panas yang berlebih.
Solar Dryer l Merupakan alat pengeringan material dengan mengoptimalkan penggunaan sinar matahari melalui bantuan solar sel. l Solar sel berfungsi sebagai pengumpul / kolektor panas dari matahari. l Perangkat solar dryer memiliki kabinet dengan rak bertingkat sebagai wadah pengeringan material. l Agar penyebaran suhu panas lebih merata pada masing-masing rak dalam kabinet, maka untuk alat rak digunakan plat berlubang.
Freezer l Merupakan alat yang digunakan untuk mengawetkan atau membekukan material sekaligus untuk keperluan penyimpanan. l Komponen freezer terdiri dari: 1. Kompresor, berfungsi sebagai penekan gas freon sehingga tekanannya menjadi tinggi. 2. Kondensor, berfungsi membuang kalor freon sehingga berubah dari gas menjadi cair. 3. Filter, berfungsi menyaring freon dari kemungkinan kotoran yang ikut. 4. Pipa kapiler, berfungsi menghasilkan tekanan tinggi ketika freon berbentuk cair. 5. Expanding valve, berfungsi mengatur jumlah freon yang masuk ke evaporator. 6. Evaporator, berfungsi menguapkan freon cair menjadi gas sehingga temperatur freon menjadi rendah. 7. Thermostat, berfungsi mengatur temperatur freezer. 8. Akumulator, berfungsi menampung bahan pendingin cair.
Alat Pengepak dan Pengemas Merupakan alat bantu industri yang berfungsi untuk melaksanakan proses pengepakan hasil produksi dan pengemasannya. l Packer l Wrapper
Packer l Merupakan alat yang berfungsi melakukan pengepakan item-item hasil produksi dan ditempatkan ke dalam wadah yang telah ditentukan.
Wrapper l Merupakan alat yang digunakan untuk pengemasan/packaging barang produksi. l Beberapa jenis mesin wrapper: 1. Stretch hooder, alat pengemas yang memberikan perlindungan terhadap hujan, percikan air dan debu. 2. Stretch wrapping, alat pengemas menggunakan plastik shrink sebagai alat utama pengemasan. Cocok digunakan untuk skala besar dengan kecepatan dan kerapian packaging.
Referensi
- Slides: 25