PENYUSUNAN STANDAR DAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN Pertemuan Ke11

  • Slides: 23
Download presentation
PENYUSUNAN STANDAR DAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN Pertemuan Ke-11 Dosen Pengasuh: SRY ROSITA, SE, MM

PENYUSUNAN STANDAR DAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN Pertemuan Ke-11 Dosen Pengasuh: SRY ROSITA, SE, MM

. STANDAR KERJA: 1. Standar Kerja konsisten 1. Standar Kerja Perseorangan

. STANDAR KERJA: 1. Standar Kerja konsisten 1. Standar Kerja Perseorangan

Standar Kerja konsisten: �Yaitu standar kerja yang mengacu pada suatu standar yang diterapkan bagi

Standar Kerja konsisten: �Yaitu standar kerja yang mengacu pada suatu standar yang diterapkan bagi semua karyawan yang memiliki kedudukan atau pekerjaan tertentu dalam suatu perusahaan. (standar ini menggambarkan proses kerja).

Standar Kerja Perseorangan: �Yaitu standar kerja yang mengacu pada sasaran yang harus diterapkan bagi

Standar Kerja Perseorangan: �Yaitu standar kerja yang mengacu pada sasaran yang harus diterapkan bagi setiap orang. Penerapan sasaran ini sering dilakukan melalui suatu proses negosiasi antara atasan dan bawahan. �Sasaran standar kerja perseorangan menggambarkan keluaran (output) atau hasil yang diharapkan dari pelaksanaan pekerjaan seseorang.

FAKTOR UTAMA DALAM MENYUSUN STANDAR 1. 2. 3. 4. Daftar Kegiatan Pengukuran Kualitas Standar

FAKTOR UTAMA DALAM MENYUSUN STANDAR 1. 2. 3. 4. Daftar Kegiatan Pengukuran Kualitas Standar Tingkat Standar

Daftar Kegiatan: Adalah hal pertama yang harus dilakukan dengan menyusun daftar kegiatan. Tetapkan kegiatan

Daftar Kegiatan: Adalah hal pertama yang harus dilakukan dengan menyusun daftar kegiatan. Tetapkan kegiatan paling penting dalam pelaksanaan tugas.

Menyusun Daftar Kegiatan dilakukan atas 2 Alasan: 1. 2. Untuk memastikan bahwa seorang penyelia

Menyusun Daftar Kegiatan dilakukan atas 2 Alasan: 1. 2. Untuk memastikan bahwa seorang penyelia tetap berfokus pada kinerja. Untuk memastikan penyelia tidak mengabaikan bagian-bagian tugas yang penting

Cara-cara Menyusun Daftar Kegiatan: Satukan pemahaman tentang kegiatan yang perlu dilaksanakan, bicarakan dengan bagian

Cara-cara Menyusun Daftar Kegiatan: Satukan pemahaman tentang kegiatan yang perlu dilaksanakan, bicarakan dengan bagian SDM/HRD tentang Job Spec/Job Des masing-masing karyawan. 2. Buat daftar kegiatan secara menyeluruh dimulai dari karyawan masuk kantor hingga pulang. (dari Daftar Kegiatan tentukan 5 sampai 10 kegiatan yang dianggap paling penting untuk dibuat PENILAIAN) 1.

Pengukuran dilakukan atas dasar : 1. Kuantitas (Jumlah yang harus dicapai) 2. Kualitas (Mutu

Pengukuran dilakukan atas dasar : 1. Kuantitas (Jumlah yang harus dicapai) 2. Kualitas (Mutu atau Seberapa baik pekerjaan yang dihasilkan) 3. Ketepatan Waktu (kapan harus diselesaikan)

Tetapkan apa yang akan Diukur: 1. 2. 3. Kuantitas: Tentukan jumlah keluaran yang dihasilkan,

Tetapkan apa yang akan Diukur: 1. 2. 3. Kuantitas: Tentukan jumlah keluaran yang dihasilkan, berapa banyak kesalahan dalam menghasilkan suatu produk. Kualitas: Tentukan tingkat kepuasan konsumen terhadap produk yang dihasilkan. Ketepatan Waktu: Tentukan batas akhir pengerjaan suatu produk sebaiknya ada penghematan dalam waktu produksi.

Kualitas Standar: Tinjau kembali daftar kegiatan untuk memastikan bahwa kegiatan dapat diukur, dapat dilaksanakan,

Kualitas Standar: Tinjau kembali daftar kegiatan untuk memastikan bahwa kegiatan dapat diukur, dapat dilaksanakan, relevan, dan dapat dikendalikan melalui kinerja karyawan.

Menetapkan Kualitas Standar: Dalam menilai Kualitas Standar, penyelia harus OBJECTIF , JUJUR dan AKURAT.

Menetapkan Kualitas Standar: Dalam menilai Kualitas Standar, penyelia harus OBJECTIF , JUJUR dan AKURAT.

Cara-cara menetapkan Kualitas Standar: 1. 2. 3. 4. Dapat Diukur Dapat Dicapai Relevan Dapat

Cara-cara menetapkan Kualitas Standar: 1. 2. 3. 4. Dapat Diukur Dapat Dicapai Relevan Dapat Dikendalikan

Tingkat Standar Didasarkan atas: 1. Tingkat Pekerjaan yang sedang dilaksanakan. (Jangan terlalu berharap dengan

Tingkat Standar Didasarkan atas: 1. Tingkat Pekerjaan yang sedang dilaksanakan. (Jangan terlalu berharap dengan standar pekerjaan yang terlalu besar) 2. Harapan yang masuk akal untuk setiap jenis pekerjaan. (Target yang hendak dicapai disesuaikan dengan kemampuan karyawan) 3. Misi Pekerjaan yang hendak dicapai.

Mengkomunikasikan Standar: 1. 2. 3. Karyawan harus tahu, bahwa perusahaan mempunyai standar kerja. Lakukan

Mengkomunikasikan Standar: 1. 2. 3. Karyawan harus tahu, bahwa perusahaan mempunyai standar kerja. Lakukan pertemuan minimal 2 kali dalam satu minggu, untuk membicarakan. Perlihatkan Daftar Kegiatan, Pengukuran Kualitas Standar, Tingkat Standar yang telah dicapai. Minta karyawan untuk mempertimbangkan apakah mereka dapat memenuhi atau bahkan melampaui standar tersebut.

PENILAIAN KINERJA

PENILAIAN KINERJA

Pengertian Kinerja: �adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan.

Pengertian Kinerja: �adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan.

TUJUAN PENILAIAN KINERJA �Adalah agar karyawan mengetahui tingkat kerja mereka.

TUJUAN PENILAIAN KINERJA �Adalah agar karyawan mengetahui tingkat kerja mereka.

Kinerja karyawan mempengaruhi: �Kuantitas Out Put �Kualitas Out Put �Jangka waktu out put �Kehadiran

Kinerja karyawan mempengaruhi: �Kuantitas Out Put �Kualitas Out Put �Jangka waktu out put �Kehadiran ditempat kerja �Sikap kooperatif

Penilaian Kinerja untuk Penggunaan Administratif yaitu : �Kompensasi �Promosi �PHK

Penilaian Kinerja untuk Penggunaan Administratif yaitu : �Kompensasi �Promosi �PHK

Penilaian Kinerja untuk Penggunaan Penggembangan yaitu : �Mengidentifikasikan Kekuatan �Mengidentifikasikan Bagian untuk ditingkatkan �Pembinaan

Penilaian Kinerja untuk Penggunaan Penggembangan yaitu : �Mengidentifikasikan Kekuatan �Mengidentifikasikan Bagian untuk ditingkatkan �Pembinaan dan Perencanaan Karir

Tingkat Kinerja Karyawan: Tentukan tingkat kinerja karyawan dengan memberi RANKING: 1. Kinerja tidak memenuhi

Tingkat Kinerja Karyawan: Tentukan tingkat kinerja karyawan dengan memberi RANKING: 1. Kinerja tidak memenuhi syarat yang ditetapkan. 2. Kinerja tidak memenuhi semua syarat pokok yang ditetapkan. 3. Kinerja memenuhi semua syarat pokok yang ditetapkan 4. Kinerja memenuhi semua syarat pokok yang ditetapkan dan bahkan melampaui syarat yang ditentukan. 5. Kinerja selalu melampaui syarat yang ditentukan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Penilaian Kinerja 1. 2. 3. 4. Ketelitian (harus ada

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Penilaian Kinerja 1. 2. 3. 4. Ketelitian (harus ada fakta yang akurat) Fokus pada Prilaku dan Hasil bukan pada Sikap Bersikap Jurdil Bersikap Rasional