PENYUSUNAN EVALUASI DIRI RENSTRA DAN RENOP Renop Tahun

  • Slides: 28
Download presentation
PENYUSUNAN EVALUASI DIRI, RENSTRA, DAN RENOP

PENYUSUNAN EVALUASI DIRI, RENSTRA, DAN RENOP

Renop Tahun 1 Renstra PT/Fak Renop Tahun 2 ED Renstra Unit Analisis SWOT Strategi

Renop Tahun 1 Renstra PT/Fak Renop Tahun 2 ED Renstra Unit Analisis SWOT Strategi Peme cahan Renop Tahun 3 Renop Tahun 4 Renop Tahun 5 Key Perfor mance Indicator

PANDUAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI

PANDUAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI

A. Rasion. Al dan Manfaat ED Dalam rangka quality assessment and assurance, ED dapat

A. Rasion. Al dan Manfaat ED Dalam rangka quality assessment and assurance, ED dapat digunakan: 1. Pemutakhiran pangkalan data program unit 2. Perencanaan 3. Strategi pengembangan dan perbaikan unit secara berkelanjutan 4. Penjaminan mutu internal unit 5. Mempersiapkan evaluasi eksternal/akreditasi.

BAN-PT: ED sebagai salah satu aspek dalam keseluruhan daur akreditasi Posisi yang sangat penting

BAN-PT: ED sebagai salah satu aspek dalam keseluruhan daur akreditasi Posisi yang sangat penting (langkah pendahuluan pemberian informasi dan data akreditasi kepada BAN-PT) Hasil ED merupakan bahan untuk mengisi borang atau menyusun portfolio akreditasi

Makna Evaluasi-diri: upaya unit untuk mengetahui gambaran kinerja dan keadaan dirinya melalui pengkajian dan

Makna Evaluasi-diri: upaya unit untuk mengetahui gambaran kinerja dan keadaan dirinya melalui pengkajian dan analisis yang dilakukan unit tsb berkenaan dengan kekuatan, kelemahan, peluang, tantangan, kendala, bahkan ancaman.

Tujuan Evaluasi-diri Dalam rangka: 1. Penyusunan profil unit yang komprehensif dengan data mutakhir. 2.

Tujuan Evaluasi-diri Dalam rangka: 1. Penyusunan profil unit yang komprehensif dengan data mutakhir. 2. Perencanaan dan perbaikan-diri secara berkelanjutan. 3. Penjaminan mutu internal unit. 4. Pemberian informasi mengenai unit kepada masyarakat dan stakeholders. 5. Persiapan evaluasi eksternal (akreditasi).

Manfaat Evaluasi-diri Membantu dlm identifikasi masalah, penilaian program dan pencapaian sasaran. Memperkuat budaya evaluasi

Manfaat Evaluasi-diri Membantu dlm identifikasi masalah, penilaian program dan pencapaian sasaran. Memperkuat budaya evaluasi kelembagaan (institutional evaluation) dan analisis-diri. Mendorong unit untuk meninjau kembali kebijakan yang telah usang. Memberi informasi tentang status unit dibandingkan dengan unit lain.

Evaluasi-diri dalam Daur Penjaminan Mutu/Akreditasi

Evaluasi-diri dalam Daur Penjaminan Mutu/Akreditasi

Analisis Sistemik mengenai Komponen Evaluasi-diri

Analisis Sistemik mengenai Komponen Evaluasi-diri

Dimensi penilaian (Prodi): Masukan: 1. Visi dan misi Prodi. 2. Tujuan dan sasaran. 3.

Dimensi penilaian (Prodi): Masukan: 1. Visi dan misi Prodi. 2. Tujuan dan sasaran. 3. Mahasiswa. 4. Sumber daya manusia. 5. Kurikulum. 6. Sarana dan prasarana. 7. Pembiayaan. Proses 1. Tata pamong (governance). 2. Pengelolaan program. 3. Kepemimpinan. 4. Proses pembelajaran. 5. Suasana Akademik. 6. Penelitian dan Pk. M.

Keluaran/Hasil: Lulusan. Dampak Keluaran lainnya: Sistem informasi. Sistem peningkatan dan penjaminan mutu. publikasi hasil/produk

Keluaran/Hasil: Lulusan. Dampak Keluaran lainnya: Sistem informasi. Sistem peningkatan dan penjaminan mutu. publikasi hasil/produk penelitian (paten, rancang bangun, prototip, perangkat lunak, dsb. )

Hasil analisis sistemik dikelompokkan menjadi Komponen A. Komponen B. Komponen C. Komponen D. Komponen

Hasil analisis sistemik dikelompokkan menjadi Komponen A. Komponen B. Komponen C. Komponen D. Komponen E. Komponen F. Komponen G. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaiannya. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu Mahasiswa dan Lulusan. Sumber Daya Manusia. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik. Pembiayaan, Sarana, dan Prasarana, serta Sistem Informasi. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama.

PROSEDUR EVALUASI-DIRI A. Persiapan dan Perencanaan Pembentukan tim. Penentuan fokus dan sasaran sesuai dengan

PROSEDUR EVALUASI-DIRI A. Persiapan dan Perencanaan Pembentukan tim. Penentuan fokus dan sasaran sesuai dengan agenda dan masalah yang dihadapi unit. Penentuan luas dan kedalaman evaluasi. Penataan sumber-sumber data dan informasi yang digunakan. Pembagian tugas tim inti. Penentuan jadwal kegiatan. Penentuan pihak-pihak yang akan dilibatkan.

B. Penataan Organisasi Kerja a. Penentuan tugas dan peran setiap pihak yang terlibat b.

B. Penataan Organisasi Kerja a. Penentuan tugas dan peran setiap pihak yang terlibat b. Pembentukan tim kerja dan perumusan deskripsi tugas c. Penataan koordinasi dan komunikasi

C. Pelaksanaan Evaluasi-diri Pemetaan sasaran evaluasi. Penelaahan masukan, lingkungan, program, proses dan keluaran. Pengumpulan

C. Pelaksanaan Evaluasi-diri Pemetaan sasaran evaluasi. Penelaahan masukan, lingkungan, program, proses dan keluaran. Pengumpulan fakta dan opini. Pembahasan hasil ED dengan berbagai pihak terkait. Pemanfaatan hasil ED untuk perbaikan dan peningkatan mutu, perencanaan dan pengembangan program, persiapan evaluasi eksternal (akreditasi), dan penjaminan mutu internal.

D. Pemanfaatan Pakar Sejawat Jika perlu, unit dapat memanfaatkan pakar sejawat sebagai penasehat/pengkaji dari

D. Pemanfaatan Pakar Sejawat Jika perlu, unit dapat memanfaatkan pakar sejawat sebagai penasehat/pengkaji dari luar untuk penilaian E. Tindak Lanjut Pemanfaatan hasil ED sebagai rujukan perencanaan

ANALISIS DATA EVALUASI-DIRI (SWOT) 1: Identifikasi kelemahan dan ancaman yang paling mendesak untuk diatasi

ANALISIS DATA EVALUASI-DIRI (SWOT) 1: Identifikasi kelemahan dan ancaman yang paling mendesak untuk diatasi secara umum pada semua komponen. 2: Identifikasi kekuatan dan peluang yang diperkirakan cocok untuk mengatasi kelemahan dan ancaman yang telah diidentifikasi. 3: Masukkan butir-butir hasil identifikasi (Langkah 1 dan Langkah 2) ke dalam Pola Analisis SWOT.

 kekuatan dan kelemahan merupakan faktor internal yang perlu diidentifikasikan peluang dan ancaman merupakan

kekuatan dan kelemahan merupakan faktor internal yang perlu diidentifikasikan peluang dan ancaman merupakan faktor eksternal yang harus diidentifikasikan (pemerintah, masyarakat luas, industri, lulusan SLTA, pasar kerja, stakeholder internal dan eksternal, serta pesaing).

Analisis SWOT untuk komponen: Masukan: Mahasiswa, SDM, kurikulum, pembiayaan, sarpras. (Kalau perlu visi, misi,

Analisis SWOT untuk komponen: Masukan: Mahasiswa, SDM, kurikulum, pembiayaan, sarpras. (Kalau perlu visi, misi, sasaran, dan tujuan dijadikan masukan lingkungan). Proses: tata pamong, kepemimpinan, pengelolaan program, proses pembelajaran, suasana akademik, sistem informasi, penjaminan mutu, penelitian dan Pk. M, dan kerjasama. Keluaran: lulusan dan keluaran lainnya (skripsi, model-model, publikasi, hasil Pk. M).

4: Rumuskan strategi untuk menangani kelemahan dan ancaman, termasuk pemecahan masalah, perbaikan, dan pengembangan

4: Rumuskan strategi untuk menangani kelemahan dan ancaman, termasuk pemecahan masalah, perbaikan, dan pengembangan program secara berkelanjutan.

5: Tentukan prioritas penanganan kelemahan dan ancaman itu, dan susunlah suatu rencana tindakan untuk

5: Tentukan prioritas penanganan kelemahan dan ancaman itu, dan susunlah suatu rencana tindakan untuk melaksanakan program penanganan. Jika kekuatan lebih besar dari kelemahan, dan peluang lebih baik dari ancaman, maka strategi pengembangan diarahkan kepada perluasan/pengembangan program Jika kekuatan lebih kecil dari kelemahan, dan peluang lebih kecil dari ancaman, maka strategi pengembangan lebih ditekankan kepada upaya konsolidasi ke dalam (penataan organisasi dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang, dan mereduksi kelemahan di dalam dan ancaman dari luar)

LAPORAN HASIL EVALUASI-DIRI A. Makna Laporan Hasil Evaluasi-diri Laporan hasil evaluasi-diri adalah deskripsi, analisis,

LAPORAN HASIL EVALUASI-DIRI A. Makna Laporan Hasil Evaluasi-diri Laporan hasil evaluasi-diri adalah deskripsi, analisis, dan refleksi mengenai keadaan, kinerja, dan perangkat pendidikan suatu unit, sebagai hasil kajian dan asesmen yang mendalam dan bersifat internal. Laporan itu disusun secara komprehensif, lengkap, sistematis, dan mudah dipahami

B. Format Laporan Hasil Evaluasi-diri JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RANGKUMAN EKSEKUTIF SUSUNAN TIM

B. Format Laporan Hasil Evaluasi-diri JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RANGKUMAN EKSEKUTIF SUSUNAN TIM PENYUSUN I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN: A. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, serta Strategi Pencapaiannya. B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu. C. Mahasiswa dan Lulusan. D. Sumber Daya Manusia. E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik. F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi. G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama.

II. ANALISIS SWOT program studi secara keseluruhan, merujuk kepada deskripsi SWOT setiap komponen. 1.

II. ANALISIS SWOT program studi secara keseluruhan, merujuk kepada deskripsi SWOT setiap komponen. 1. Analisis antarkomponen 2. Strategi dan pengembangan REFERENSI: Sumber-sumber utama yang digunakan dalam proses dan pelaporan evaluasi-diri LAMPIRAN: Format-format yang berisi rangkuman data pendukung. Kopi dokumen yang perlu dicantumkan dalam laporan. Dokumen lain yang dirasa perlu dilampirkan.

Catatan: Uraian mengenai masing-masing komponen dalam laporan, sedapat mungkin mencakup: Keadaan sekarang. Data pendukung.

Catatan: Uraian mengenai masing-masing komponen dalam laporan, sedapat mungkin mencakup: Keadaan sekarang. Data pendukung. Deskripsi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Deskripsi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman adalah pernyataan singkat dan jelas mengenai keadaan yang sebenarnya berkenaan dengan setiap komponen evaluasi-diri unit.